Pedoman
Pedoman
Pedoman
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk dapat memberikan
pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang sudah ditentukan. Dunia
perumahsakitan pada saat sekarang mengalami kemajuan yang sangat pesat, baik jumlah
rumah sakit yang semakin bertambah banyak, peralatan kedokteran yang digunakan rumah
sakit semakin canggih, juga kualitas layanan rumah sakit yang semakin tinggi dengan tarif
bersaing. Hal ini memberikan kesempatan dan kebebasan pasien untuk menentukan pilihan
mereka terhadap rumah sakit yang akan mereka manfaatkan, sehingga tentu saja rumah sakit
memberikan pelayanan terbaik yang akan mereka pilih.
Kebijakan Pemerintah pada sektor kesehatan pada saat ini juga semakin baik, terutama
kebijakan bahwa seluruh rumah sakit harus terakreditasi di mana penekanan bahwa seluruh
layanan rumah sakit harus berfokus pada pasien.Oleh karena itu rumah sakit di tuntut untuk
meningkatkan mutu layanan untuk memenuhi kebijakan tersebut. Di samping itu perubahan
faktor lingkungan yang dinamis dari waktu ke waktu mengharuskan rumah sakit melakukan
penyesuaian untuk menyikapi perubahan tersebut, seperti tingkat pendidikan masyarakat
yang makin baik sehingga mereka kritis terhadap mutu layanan rumah sakit dengan mutu
layanan terbaik. Akibatnya rumah sakit di tuntut untuk memberikan mutu layanan
terbaiknya agar bisa memenangkan persaingan serta memenuhi kebutuhan pasien sesuai
dengan apa yang mereka harapkan.
Agar upaya peningkatan Rumah Sakit Santo Antonio Baturaja dapat seperti yang di
harapkan, maka di bentuk suatu struktur di Rumah sakit yang bertugas dalam mengelola
SistemManajemen dan Informasi di Rumah Santo Antonio Baturaja yang berada langsung di
bawah KabidUmum dan KeuanganUnit SIM RS ini bertugas untuk mengkoordinir seluruh
program kegiatan penginputan data Rumah Sakit melalui upaya membangunsisteminformasi
yang terintegrasi di semua unit pelayanan yang ada di Rumah Sakit Santo Antonio Baturaja.
Dalam rangka kelancaran kegiatan dan pengorganisasiannya maka perlu di susun Pedoman
Pengorganisasian unit SistemManajemen dan Informasi Rumah Sakit Santo Antonio
Baturaja.
B. Tujuan
a. Tujuan Umum
Pedoman Pengorganisasian Sim-RS 1
Agar pedoman ini menjadi dasar dan prinsip dalam upaya mengintegrasikan semua
informasi yang ada di rumah sakit sehingga dapat di gunakan oleh Pimpinan Rumah Sakit
dan pelaksana Rumah Sakit sebagai acuan dalam pelaksanaan manajemen data harian.
b. Tujuan Khusus
a) Adanya acuan dalam pelaksanaan program manajemen data di Rumah Sakit
b) Tercapainya budaya pelaporan dan pengumpulan data secara tepat waktu dan akurat di
seluruh unit kerja Rumah Sakit Santo Antonio.
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT SANTO ANTONIO
Pedoman Pengorganisasian Sim-RS 2
A. Sejarah Rumah Sakit Santo Antonio
Di tengah hutan yang masih sepi, terdapat dusun yang keadaan kesehatan dan
ekonominya sangat memprihatinkan. Pada waktu itu, daerah ini sudah ada rumah sakit
umum pemerintah, tetapi keadaan tenaga kesehatan kurang memadai bila dibandingkan
dengan begitu banyaknya penderita sakit yang membutuhkan pertolongan.
Berdirinya rumah sakit berawal dari perjalanan para misionaris baru dari Belanda yang
tujuan utamanya adalah menuju Lampung. Namun mereka harus melalui Palembang, karena
situasi Lampung pada waktu itu sedang dalam masa transisi peralihan kekuasaan (terjadi
Bulan Mei 1948). Pada tanggal 21 September 1948, adalah hari kedatangan para suster di
Baturaja. Rombongan terdiri dari empat suster, Sr. Maria Pauline Schoorl, Sr. Maria
Romualdis Droste, dan Sr. Maria Jose Van Goozen, satu suster novis Sr. M. Clara, 8 anak
dan Tan Yu Tiong (Yance). Pastor Borst SCJ yang telah tinggal di Baturaja menggunakan
kesempatan ini untuk meminta agar para suster mau bekerja di Baturaja.
Kehadiran para suster mendapat tanggapan yang sangat positif sehingga Dr. Meier
meminta para suster untuk bekerja di Rumah Sakit Umum Budiman Baturaja, yang pada
waktu itu sangat kekurangan tenaga perawat. Suster Maria Paulien bertugas di zallpria,
sedangkan Suster Maria Jose di bagian wanita anak-anak. Dr. Meier memberi mereka tempat
tinggal sementara di perumahan dokter komplek RSU Budiman. Ada tiga rumah yang
dipinjamkan untuk para suster. Pada waktu senggang atau libur para suster meluangkan
waktu dan tenaga untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat umum atau yang menderita
sakit dengan keliling kampung-kampung karena tidak ada transportasi yang memadai para
suster menggunakan sepeda onthel atau bahkan jalan kaki. Pada tanggal 2 November 1948
datang misionaris baru dari Belanda yaitu Sr. Maria Renate Bonke yang ditempatkan di
rumah sakit sesuai profesinya yaitu bidan. Sebagai bidan Sr. Maria Renate semakin sering
mendapat panggilan untuk menolong persalinan di kampung-kampung.
Kendati telah terjalin kerjasama baik dengan RSU Budiman, dan melihat kebutuhan
masyarakat luasakan kesehatan, para suster terdorong untuk memulai atau membuka tempat
pelayanan kesehatan tersendiri, atau lepas dari pelayanan di rumah sakit umum. Para suster
berusaha mencari tempat dan akhirnya berhasil mendapatkannya di daerah Baturaja
kampung Air Gading yang penuh hutan alang-alang jauh dari keramaian.
Tanggal 4 April 1952 dimulai peletakan batu pertama di daerah Air Gading, + satu km
dari RSU Budiman. Pada bulan Oktober para suster menempati rumah baru yang sederhana.
Tiga suster tetap bekerja di RSU Budiman, suster lain merintis poliklinik dan rumah
bersalin. Tanggal 10 November bangunan komplek susteran, klinik bersalin dan poliklinik
telah selesai di bangun kapasitas 10 (sepuluh) tempat tidur, 10 Desember klinik bersalin dan
poliklinik diberkati oleh Mgr. H. Mekkelholt. Pembukaan dan Peresmian oleh Ny. dr. R.
Setioharjo, pimpinan RSU Budiman dengan nama pelindung Santo Antonio.
A. Visi :
Mewujudkan Karya kesehatan unggul yang dijiwai oleh cinta kasih Allah penuh
kerahiman secara profesional, holistik, hospitality.
B. Misi :
C. Falsafah:
Kesehatan, kenyamanan, kepuasan dan kebahagiaan pasien adalah perwujudan cinta dan
pelayanan kami.
D. Nilai - nilai
1. Iman
2. Cinta kasih yang penuh kerahiman
3. Persaudaraan
4. Integritas (mencintai kehidupan)
5. Jujur
6. Disiplin
7. Tanggung jawab
Keterangan :
a. Bentuk: segi lima warna dasar biru laut. Rumah Sakit Santo Antonio Baturaja
berpegang pada Pancasila sebagai dasar falsafah bangsa Indonesia.
b. Garis berwarna biru tua 25 baris.
Tanggal berdirinya pendiri Rumah Sakit Santo Antonio Baturaja dari pemahaman
bahwa pelayanan kesehatan dihayati sebagai sebuah panggilan yang mulia.
d. Bentuk hati berwarna putih dengan siluet Santo Antonius. Para pelayan kesehatan
dalam lingkup Rumah Sakit Santo Antonio Baturaja melayani dengan penuh kasih,
kelembutan hati untuk mencintai dengan semangat cinta kasih Allah yang penuh
kerahiman
e. Palang hijau
Upaya pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
g. Lidah api di atas ‘T‘ berwarna merah menyala melambangkan semangat yang menyala
dalam pelayanan
h. Pita merah
Lambang pengika tali kasih persaudaraan untuk bersama-sama mewujudkan derajat
kesehatan masyarakat secara holistik
i. Warna tulisan putih pada pita merah
Menerangkan nama Rumah Sakit Santo Antonio Baturaja.
DIREKTUR
Sarana Umum
SIM RS
A. Ketua SIM RS
Unit Kerja : Unit SIMRS
Nama Jabatan : Ketua SIMRS
Kualifikasi pendidikan : a. Pendidikan Formal
1. Maksimal Berijazah SI IT
2. Memiliki Pengalaman Kerja di bidangnya
b. Pendidikan Non Formal
Pelatihan SIM RS
KualifikasiUmum : 1. Staf dengan pangalaman kerja dalam bidang tekhnologi
informasi minimal 2 tahun.
2. Memiliki loyalitas yang tinggi terhadap RumahSakit.
3. Sehat jasmani dan rohani
4. MemahamiVisi, Misi Rumah Sakit St Antonio
Baturaja.
5. Memiliki kemampuan untuk membimbing dan
memimpin, serta memiliki integritas dan dedikasi yang
baik dan dapat bekerja dalam tim
6. Memiliki kepribadian :jujur, teliti, loyal, disiplin,
berwibawa, bertanggung jawab, mempunyai
kemampuan teknis dalam membina hubungan antar
manusia, mampu berkomunikasi dengan baik
7. Mempunyai kemampuan kepemimpinan.
8. Memiliki sertifikat pelatihan SIM RS.
9. Dapat mengoperasionalkan komputer (Microsoft
Office, SIMRS).
Tugas pokok : Bertanggungjawab sebagai motor penggerak manajemen
data di RS St Antonio Baturaja sesuai dengan tujuan dan
kebijakan SIM RS.
B. Pelaksana
Unit Kerja : Unit SIM RS
Nama Jabatan : Pelaksana SIM RS
Kualifikasi pendidikan : a. Pendidikan Formal
1. Maksimal Berijazah D3 Tekhnik Komputer
2. Memiliki Pengalaman Kerja di bidangnya
b. Pendidikan Non Formal
Pelatihan SIMRS
KualifikasiUmum : 1. Staf dengan pangalaman kerja dalam bidang tekhnologi
informasi minimal 2 tahun.
2. Memiliki loyalitas yang tinggi terhadap Rumah Sakit.
3. Sehat jasmani dan rohani
4. Memahami Visi, Misi Rumah Sakit St Antonio Baturaja.
5. Memiliki kemampuan untuk membimbing dan memimpin, serta
memiliki integritas dan dedikasi yang baik dan dapat bekerja
dalam tim
6. Memiliki kepribadian :jujur, teliti, loyal, disiplin, berwibawa,
bertanggungjawab, mempunyai kemampuan teknis dalam
membina hubungan antar manusia, mampu berkomunikasi
dengan baik
7. Mempunyai kemampuan kepemimpinan.
8. Memiliki sertifikat pelatihan SIM RS.
9. Dapat mengoperasionalkan komputer (Microsoft Office, SIM
RS).
Kredensial terakhir : -
Uraian Tugas : 1. Melakukan perawatan/ maintenance operating sistem dan
Hardware
2. Pelaporan perakitan perawatan dan perbaikan yang dilakukan
terjadwal.
3. Pemilihan hardware yang handal dan lebih canggih
4. Pemilihan tekhnologi yang efisiensi dan efektif
5. Pelaporan modul program yang sudah siap uji
6. Melakukan maintanence modul program
7. Melakukan lobi dengan vendor jika akan melakukan
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
DIREKTUR
SIM
SEMUA
REKANAN UNIT
KERJA
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
SERTIFIKASI/
JUMLAH
NAMA JABATAN PENDIDIKAN INTERNAL
KEBUTUHAN
TEST
S1 LULUS TEST 1
Ketua
INTERNAL
LULUS TEST 1
Programmer D3/S1
INTERNAL
LULUS TEST 1
Pelaksana SMA/D3/S1
INTERNAL
Hari Penanggung
Materi Waktu Metode
Ke Jawab
2. Rapat Insidentil diselenggarakan sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal
yang perlu dibahas segera.
1. Laporan bulanan
Laporan Kegiatan SIM RS