Penjaga Gawang (Goal-Keeper) : Menyelamatkan Yang Istilah Asalnya Disebut Saving Merupakan Suatu
Penjaga Gawang (Goal-Keeper) : Menyelamatkan Yang Istilah Asalnya Disebut Saving Merupakan Suatu
Penjaga Gawang (Goal-Keeper) : Menyelamatkan Yang Istilah Asalnya Disebut Saving Merupakan Suatu
Penjaga gawang punya posisi istimewa dalam permainan sepak bola. Yaitu
hanya dia yang bisa menyentuh bola dengan tangan, asalkan dia ada di
dalam area penaltinya sendiri.
Sebagai lapisan terakhir dari pertahanan suatu tim, kiper merupakan orang
pertama dalam suatu serangan.
Itulah mengapa posisi ini diduduki oleh seorang pemain yang berbadan besar
dan tinggi. Juga memiliki insting yang kuat terhadap lawan, refleks yang
sempurna, kecepatan yang tinggi, dan bakat dalam menangkap bola untuk
mencegah terjadinya gol.
Dan tak lupa juga harus mempunyai tendangan yang kuat untuk melempar
atau mengarahkan bola kepada teman satu timnya tanpa
melakukan blunder atau kesalahan yang dapat merugikan timnya sendiri.
Tanpa salah satu dari beberapa kriteria di atas, maka akan sulit bagi
seseorang untuk bisa menjadi kiper atau penjaga gawang yang handal.
Salah satu tugas seorang bek adalah menjaga dan melindungi kiper ketika
menguasai bola. Sehingga para pemain bertahan ini harus menganggap
seorang kiper sebagai pemain penting yang tidak boleh sampai didekati oleh
pemain penyerang dari tim lawan.
Selain itu, bek juga bertugas untuk mencegah serangan lawan, serta
memblok tembakan dari pemain lawan.
Posisi bek ditempati oleh para pemain yang kuat, fit, pekerja keras, dan
bergerak cepat dalam mengantisipasi serangan dan pergerakan dari tim
lawan.
Dalam sebuah formasi sepak bola yang mempunyai 4 orang bek atau pemain
bertahan, Center-Back (CB) adalah 2 orang bek yang posisinya di tengah.
Fungsi dari bek tengah adalah sebagai penjaga daerah tengah pertahanan.
Para pemain bek tengah biasanya selalu berada di bagian belakang dari
formasi bersama dengan kiper untuk mencegah terjadinya gol.
Kriteria seseorang yang ditempatkan di posisi ini haruslah berani, kuat, dan
berkemampuan baik ketika berdual dengan pemain penyerang dari tim
lawan.
Bek tengah yang memiliki skill menyundul yang baik terkadang bisa maju
untuk membantu serangan ketika terjadi tendangan bebas, dan selalu maju
ketika terjadi tendangan sudut.
Pemain bertahan atau bek yang punya sundulan yang bagus tidak mesti
memiliki postur tubuh yang tinggi, contohnya Carles Puyol dari Spanyol.
Tinggi tubuhnya kurang dari 180 cm (tinggi rata-rata para pemain Eropa).
Tapi, meskipun begitu, punya postur tubuh yang tinggi adalah salah satu
keuntungan bagi seorang bek tengah. Karena hal ini akan memudahkannya
dalam mendapatkan bola yang terbang di udara, yang mana ini merupakan
hal penting khususnya ketika terjadi tendangan sudut.
Beberapa pemain bek tengah atau Center-Back terbaik sepanjang masa
adalah Franco Baresi, Fabio Cannavaro, dan Ronald Koeman.
Bek sayap atau dalam Bahasa Inggrisnya disebut dengan Wing-Back adalah
Full-Back yang bisa bergerak maju sampai ke gawang tim lawan.
Bek sayap terbagi lagi menjadi dua bagian, yaitu Left Wing-Back (LWB) yang
diposisikan di daerah sayap kiri, dan Right Wing-Back (RWB) yang bertugas
di daerah sayap kanan.
Itulah sebabnya posisi sebagai pemain sayap ini merupakan yang paling
membutuhkan fisik sangat kuat di lapangan.
Salah dua dari pemain legenda sebagai Wing-Back dalam dunia sepak bolah
adalah Roberto Carlos dan Cafu.
Penyapu (Sweeper)
Menjadi seorang Sweeper tidak mesti memiliki skill atau kemampuan teknik
yang spesial. Karena tugas utama dari seorang Sweeper adalah hanya
mengawasi, mendeteksi adanya bahaya, lalu menyapunya.
Tapi, umumnya pemain yang mengisi posisi ini mempunyai kemampuan yang
lebih dalam hal merebut dan menyapu bola dari serangan pemain lawan.
Sebenarnya, posisi ini sudah tidak lagi populer dan sangat jarang digunakan
dalam pertandingan sepak bola. Tapi, pada masanya dulu, posisi ini sempat
populer, terutama dengan sistem dari Italia yaitu Catenaccio.
Franz Beckenbauer adalah seorang legenda sepak bola Jerman yang paling
luar biasa dibandingkan semua Sweeper.
3. Gelandang (Midfielder)
Gelandang, pemain tengah atau dalam Bahasa Inggris disebut dengan
Midielder adalah pemain yang diposisikan di antara para bek dan penyerang.
Para pemain di posisi ini biasanya paling banyak menguras tenaga. Karena
jarak tempuh mereka dalam permainan yang cukup jauh. Hal ini karena
gelandang adalah posisi yang menghubungkan antara lini belakang
(defenders) dan lini depan (strikers).
Dalam menjalankan tugasnya, ada gelandang yang lebih condong bertahan
dan ada juga yang kedudukannya hampis seperti pemain penyerang.
Tugas utama dari gelandang bertahan adalah mencegah agar bola jangan
sampai mencapai garis pertahanan.
Pemain yang mengisi posisi ini haruslah orang yang berkemampuan lebih
dalam memotong serangan dari pemain lawan, lihai merebut bola dari
lawan, dan bisa memposisikan diri dengan baik dan strategis.
Pemain sayap atau dalam Bahasa Inggrisnya disebut dengan Winger adalah
pemain tengah atau gelandang yang posisinya di sisi lapangan.
Secara rincinya, pemain sayap dibagi dua, yaitu pemain sayap kanan atau
Right-Winger (RW), dan pemain sayap kiri atau Left-Winger (LW).
Peran para pemain sayap hampir sama dengan gelandang serang. Yang
membedakan adalah mereka bertugas di wilayah sisi lapangan. Baik di
kanan, maupun di kiri.
Biasanya, posisi gelandang sayap atau Winger ini sering dipakai dalam
formasi 4-3-3 dan 4-5-1.
Pemain yang menduduki posisi ini haruslah memiliki kecepatan yang tinggi,
kemampuan yang sangat baik dalam men-dribbling, dan dapat melewati
lawan dengan akurat.
Seorang pemain gelandang sayap modern biasanya fleksibel, dan bisa
menyerang dari tengah lapangan. Terkadang juga dapat beralih peran
menjadi penyerang.
Dua contoh pemain gelandang terbaik yang pernah ada adalah Ryan Giggs
dan Garricha.
4. Penyerang (Forward)
Penyerang atau Forward adalah pemain yang posisinya paling dekat dengan
gawang lawan, dan tugas utamanya yaitu menciptakan gol.
Tiga hal utama yang dibutuhkan oleh seorang pemain penyerang adalah
teknik, kecepatan, dan bakat. Jika salah satu dari ketiga hal tersebut ada
yang kurang, maka akan menjadi lebih susah untuk dapat menjadi pemain
yang handal. Selain itu, naluri dan konsentrasi yang tajam pun dibutuhkan
seorang pemain penyerang.
Dalam permainan sepak bola, pemain penyerang atau Forward ini dibagi
menjadi beberapa macam sesuai posisinya dan perannya masing-masing.
Berikut penjelasannya: