Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Penjaga Gawang (Goal-Keeper) : Menyelamatkan Yang Istilah Asalnya Disebut Saving Merupakan Suatu

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 13

1.

Penjaga Gawang (Goal-Keeper)

Penjaga gawang, kiper, atau dalam Bahasa Inggrisnya disebut Goal-Keeper


(GK) adalah pemain yang posisinya berada di barisan pertama. Seorang
kiper dikenal identik dengan sarung tangannya.

Penjaga gawang punya posisi istimewa dalam permainan sepak bola. Yaitu
hanya dia yang bisa menyentuh bola dengan tangan, asalkan dia ada di
dalam area penaltinya sendiri.

Sebagai lapisan terakhir dari pertahanan suatu tim, kiper merupakan orang
pertama dalam suatu serangan.

Itulah mengapa posisi ini diduduki oleh seorang pemain yang berbadan besar
dan tinggi. Juga memiliki insting yang kuat terhadap lawan, refleks yang
sempurna, kecepatan yang tinggi, dan bakat dalam menangkap bola untuk
mencegah terjadinya gol.

Dan tak lupa juga harus mempunyai tendangan yang kuat untuk melempar
atau mengarahkan bola kepada teman satu timnya tanpa
melakukan blunder atau kesalahan yang dapat merugikan timnya sendiri.
Tanpa salah satu dari beberapa kriteria di atas, maka akan sulit bagi
seseorang untuk bisa menjadi kiper atau penjaga gawang yang handal.

Dalam permainan sepak bola, seorang penjaga gawang memiliki 4 peran


atau tugas utama, yaitu menyelamatkan, membersihkan, mengarahkan
pertahanan, dan mendistribusikan bola. Berikut penjelasannya:

 Menyelamatkan yang istilah asalnya disebut saving merupakan suatu


tindakan untuk menghindari atau mencegah terjadinya gol dengan
berbagai usaha yang dilakukan. Seperti menepis, menangkap, dan
meninju bola.
 Membersihkan yang istilah asalnya disebut clearing adalah suatu
upaya yang dilakukan oleh kiper atau penjaga gawang untuk menjaga
agar bola jauh dari daerah yang berbahaya.
 Mengarahkan pertahanan di sini maksudnya adalah sebagai pemain
yang paling jauh di belakang, seorang kiper bisa melihat di mana para
bek harus memposisikan diri sehingga dapat mengarahkan mereka.
 Mendistribusikan bola terjadi saat penjaga gawang mengambil
keputusan untuk menendang atau membuang bola setelah
melakukan saving.
Beberapa contoh dari penjaga gawang atau kiper terbaik dalam sejarah
adalah Gianluigi Buffon, Oliver Khan, Van Der Saar, Casillas, Dida, Peter
Schmeichel, Dino Zoff, Gordon Banks, Lev Yashin, dan masih banyak lagi
yang lainnya.

2. Bek / Pemain Bertahan (Defender)

Bek, permain bertahan, pemain belakang, atau dalam Bahasa Inggrisnya


disebut dengan Defender adalah pemain yang menduduki posisi di daerah
belakang dan berperan dalam membantu kiper atau penjaga gawang untuk
mencegah terjadinya gol.

Salah satu tugas seorang bek adalah menjaga dan melindungi kiper ketika
menguasai bola. Sehingga para pemain bertahan ini harus menganggap
seorang kiper sebagai pemain penting yang tidak boleh sampai didekati oleh
pemain penyerang dari tim lawan.

Selain itu, bek juga bertugas untuk mencegah serangan lawan, serta
memblok tembakan dari pemain lawan.
Posisi bek ditempati oleh para pemain yang kuat, fit, pekerja keras, dan
bergerak cepat dalam mengantisipasi serangan dan pergerakan dari tim
lawan.

Agar pertahanan suatu tim dapat dimaksimalkan, berikut 4 macam posisi


pemain bertahan atau bek dalam permainan sepak bola:

Bek Tengah (Center-Back)

Dalam sebuah formasi sepak bola yang mempunyai 4 orang bek atau pemain
bertahan, Center-Back (CB) adalah 2 orang bek yang posisinya di tengah.

Fungsi dari bek tengah adalah sebagai penjaga daerah tengah pertahanan.
Para pemain bek tengah biasanya selalu berada di bagian belakang dari
formasi bersama dengan kiper untuk mencegah terjadinya gol.

Kriteria seseorang yang ditempatkan di posisi ini haruslah berani, kuat, dan
berkemampuan baik ketika berdual dengan pemain penyerang dari tim
lawan.

Bek tengah yang memiliki skill menyundul yang baik terkadang bisa maju
untuk membantu serangan ketika terjadi tendangan bebas, dan selalu maju
ketika terjadi tendangan sudut.

Pemain bertahan atau bek yang punya sundulan yang bagus tidak mesti
memiliki postur tubuh yang tinggi, contohnya Carles Puyol dari Spanyol.
Tinggi tubuhnya kurang dari 180 cm (tinggi rata-rata para pemain Eropa).

Tapi, meskipun begitu, punya postur tubuh yang tinggi adalah salah satu
keuntungan bagi seorang bek tengah. Karena hal ini akan memudahkannya
dalam mendapatkan bola yang terbang di udara, yang mana ini merupakan
hal penting khususnya ketika terjadi tendangan sudut.
Beberapa pemain bek tengah atau Center-Back terbaik sepanjang masa
adalah Franco Baresi, Fabio Cannavaro, dan Ronald Koeman.

Bek Sayap (Wing-Back)

Bek sayap atau dalam Bahasa Inggrisnya disebut dengan Wing-Back adalah
Full-Back yang bisa bergerak maju sampai ke gawang tim lawan.

Bek sayap terbagi lagi menjadi dua bagian, yaitu Left Wing-Back (LWB) yang
diposisikan di daerah sayap kiri, dan Right Wing-Back (RWB) yang bertugas
di daerah sayap kanan.

Wing-Back ditugaskan sebagai penjaga di daerah pertahanan sayap dan


sesekali bertugas untuk maju membantu serangan tim dari daerah sayap
dengan memberikan serangan dukungan atau dengan memberikan umpan
kepada pemain penyerang.

Itulah sebabnya posisi sebagai pemain sayap ini merupakan yang paling
membutuhkan fisik sangat kuat di lapangan.

Salah dua dari pemain legenda sebagai Wing-Back dalam dunia sepak bolah
adalah Roberto Carlos dan Cafu.
Penyapu (Sweeper)

Posisi seorang penyapu atau Sweeper (SW) adalah di belakang garis


pertahanan, tepatnya di depan penjaga gawang atau kiper.

Biasanya seorang penyapu menjadi bagian dari formasi yang menggunakan


lima orang bek, dan dia diposisikan di belakan Centre-Back atau bek tengah
untuk menyapu setiap kali bola berhasil lolos dari pertahanan timnya.

Biasanya seorang Sweeper merupakan pemain bertahan yang lebih banyak


bergerak dibandingkan Center-Back, karena dia harus terus bergerak untuk
menutupi setiap lubang yang terjadi di pertahanannya.

Menjadi seorang Sweeper tidak mesti memiliki skill atau kemampuan teknik
yang spesial. Karena tugas utama dari seorang Sweeper adalah hanya
mengawasi, mendeteksi adanya bahaya, lalu menyapunya.

Tapi, umumnya pemain yang mengisi posisi ini mempunyai kemampuan yang
lebih dalam hal merebut dan menyapu bola dari serangan pemain lawan.

Sebenarnya, posisi ini sudah tidak lagi populer dan sangat jarang digunakan
dalam pertandingan sepak bola. Tapi, pada masanya dulu, posisi ini sempat
populer, terutama dengan sistem dari Italia yaitu Catenaccio.

Franz Beckenbauer adalah seorang legenda sepak bola Jerman yang paling
luar biasa dibandingkan semua Sweeper.

3. Gelandang (Midfielder)
Gelandang, pemain tengah atau dalam Bahasa Inggris disebut dengan
Midielder adalah pemain yang diposisikan di antara para bek dan penyerang.

Tugas seorang gelandang adalah menghubungkan antara bek dan


penyerang.

Yaitu mencegah agar serangan lawan tidak sampai ke pertahanan dan


menggiring bola sampai ke depan untuk diberikan kepada penyerang ketika
tim dalam mode penyerangan.

Para pemain di posisi ini biasanya paling banyak menguras tenaga. Karena
jarak tempuh mereka dalam permainan yang cukup jauh. Hal ini karena
gelandang adalah posisi yang menghubungkan antara lini belakang
(defenders) dan lini depan (strikers).
Dalam menjalankan tugasnya, ada gelandang yang lebih condong bertahan
dan ada juga yang kedudukannya hampis seperti pemain penyerang.

Berikut ini beberapa pembagian dari posisi gelandang dalam permainan


sepak bola dan perannya masing-masing:

Gelandang Bertahan (Defending-Midfielder)


Gelandang bertahan atau Defending-Midfielder (DM) adalah pemain engah
atau gelandang yang posisinya di belakang garis pertahanan dan di depan
para bek.

Tugas utama dari gelandang bertahan adalah mencegah agar bola jangan
sampai mencapai garis pertahanan.

Pemain yang mengisi posisi ini haruslah orang yang berkemampuan lebih
dalam memotong serangan dari pemain lawan, lihai merebut bola dari
lawan, dan bisa memposisikan diri dengan baik dan strategis.

Dunga dan Claude Makelele adalah yang populer di masanya sebagai


gelandang bertahan.

Gelandang Tengah (Center-Midfielder)


Gelandang tengah atau Center-Midfielder (CM) adalah pemain yang
diposisikan sesuai dengan namanya, yaitu di tengah lapangan.

Beberapa tugas dari gelandang tengah di antaranya adalah:

 menjaga sektor tengah dalam permainan,


 mengatur ritme dari permainan,
 terkadang membantu pertahanan, baik di tengah maupun di sayap,
 membuat peluang untuk striker, dan
 menghentikan serangan lawan.
Sifat dari jenis gelandang ini adalah memiliki kemampuan teknis yang baik,
stamina yang tinggi, cepat, kuat, cerdik, da mempunyai berbagai taktik.

Steven Gerrard, legenda hidup Liverpool, adalah seorang gelandang tengah


terbaik pada masanya.
Gelandang Serang (Attacking-Midfielder)

Gelandang serang disebut juga dengan Attacking-Midfielder (AM).

Pada umumnya, gelandang serang punya kemampuan atau skill dalam


mengontrol bola dengan sangat baik. Juga mumpuni dalam hal pengusaan
bola.
Di posisi yang sama juga ditempatkan seorang playmaker. Namun, perannya
berbeda.
Biasanya, pemain yang menduduki posisi ini bisa dikatakan sebagai otak dari
sebuah kesebelasan tim. Serta paling terampil dalam menciptakan pola
penyerangan yang strategis. Begitu juga dalam mendistribusikan bola.

Seorang playmaker harus bisa membuat keputusan yang bijak. Biasanya


seorang playmaker memakai jersey bernomor 10.
Zinedine Zidane, Mesut Ozil, dan Juan Riquelme adalah
beberapa playmaker yang terkenal dalam dunia persepakbolaan dunia.
Gelandang Sayap (Winger)

Pemain sayap atau dalam Bahasa Inggrisnya disebut dengan Winger adalah
pemain tengah atau gelandang yang posisinya di sisi lapangan.

Secara rincinya, pemain sayap dibagi dua, yaitu pemain sayap kanan atau
Right-Winger (RW), dan pemain sayap kiri atau Left-Winger (LW).

Peran para pemain sayap hampir sama dengan gelandang serang. Yang
membedakan adalah mereka bertugas di wilayah sisi lapangan. Baik di
kanan, maupun di kiri.

Biasanya, posisi gelandang sayap atau Winger ini sering dipakai dalam
formasi 4-3-3 dan 4-5-1.

Pemain yang menduduki posisi ini haruslah memiliki kecepatan yang tinggi,
kemampuan yang sangat baik dalam men-dribbling, dan dapat melewati
lawan dengan akurat.
Seorang pemain gelandang sayap modern biasanya fleksibel, dan bisa
menyerang dari tengah lapangan. Terkadang juga dapat beralih peran
menjadi penyerang.

Dua contoh pemain gelandang terbaik yang pernah ada adalah Ryan Giggs
dan Garricha.

4. Penyerang (Forward)
Penyerang atau Forward adalah pemain yang posisinya paling dekat dengan
gawang lawan, dan tugas utamanya yaitu menciptakan gol.

Tiga hal utama yang dibutuhkan oleh seorang pemain penyerang adalah
teknik, kecepatan, dan bakat. Jika salah satu dari ketiga hal tersebut ada
yang kurang, maka akan menjadi lebih susah untuk dapat menjadi pemain
yang handal. Selain itu, naluri dan konsentrasi yang tajam pun dibutuhkan
seorang pemain penyerang.

Dalam menjalankan tugasnya, pemain penyerang tidak mesti melakukan


banyak pergerakan seperti halnya bek dan gelandang. Tapi, ketika teman
timnya memberikan bola, dia harus bisa mengubahnya menjadi gol.

Dalam permainan sepak bola, pemain penyerang atau Forward ini dibagi
menjadi beberapa macam sesuai posisinya dan perannya masing-masing.
Berikut penjelasannya:

Penyerang Tengah (Center-Forward)


Penyerang tengah atau Center-Forward (CF) adalah pemain penyerang yang
posisinya di dekat gawang tim lawan. Penyerang tengah biasa juga disebut
dengan nama striker.
Pada umumnya, striker punya dua peran yang di antaranya:
1. Menciptakan gol dari umpan-umpan yang diberikan rekan timnya.
2. Memberikan ruang untuk gelandang derang, pemain sayap, dengan
mengalihkan perhatian pertahanan lawan.
Selain cerdas, kuat, dan berani, menjadi seorang striker juga mesti brilian
ketika mendapatkan dan mengontrol bola, dan bisa memenangkan bola
dalam duel udara.

Batistuta, Ruud van Nistelrooy, dan Ronaldo adalah beberapa


contoh striker terbaik sepanjang masa.

Penyerang Sayap (Wing-Forward)


Penyerang sayap atau Wing-Forward (WF) bisa disebut juga dengan
nama withdrawn striker atau second striker. Dia adalah seorang striker yang
ditarik ke belakang dan melakukan penyerangan.
Selain menciptakan gol, penyerang sayap juga berfungsi sebagai pembantu
serangan dari sektor sayap. Yaitu dengan memberikan umpan-umpan
kepada striker, dan membuka ruang agar striker bisa mencetak gol.
Pele adalah salah seorang legenda Brazil yang selama karirnya selalu
menempati posisi ini dengan permainan yang sangat baik.

Anda mungkin juga menyukai