Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Pengkayaan Lisda Intra

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

INTRA NATAL

1. Seorang perempuan, umur 25 th, datang ke RS dengan status obstetri GIP0

hamil 39 minggu masuk ke Ruang Bersalin. Hasil pemeriksaan diperoleh : kontraksi


uterus setiap 2 kali / 10’ selama 10- 20’’, DJJ 120x/mnt reguler, terdengar jelas di bawah
umbilicus. Hasil VT diperoleh portio lunak, pembukaan 5 cm, eff : 50%
Pada tahap apakah kemajuan persalinan pada kasus diatas?
a. Kala I fase laten
b. Kala I fase aktif
c. Kala I fase deselarisasi
d. Kala II fase akselarisasi
e. Kala I fase dilatasi maksimal

2. Seorang perempuan umur 30 tahun dengan G2P1001 datang ke Ruang bersalin. Hasil
pemeriksaan didapatkan : kontraksi uterus setiap 2 kali / 10’ selama 10- 20’’, TTV dalam
batas normal, DJJ 120x/mnt reguler, terdengar jelas di bawah umbilicus. Hasil VT :
portio lunak, pembukaan 4 cm, eff : 50%, ketuban +, teraba kepala, UUK, molage -.

Apakah rencana tindakan keperawatan yang paling tepat untuk ibu sesuai fase kemajuan
persalinan diatas?
a. Anjurkan ibu berjalan-jalan
b. Ajarkan tehnik meneran
c. Pimpin ibu meneran
d. Pecahkan ketuban
e. Pimpin persalinan

3. Seorang perempuan, umur 25 tahun dirawat di ruang bersalin dengan status obstetri
G1P0A0, saat ini hasil pengkajian telah lengkap memasuki inpartu kala II. Sesuai dengan
kondisi pasien tersebut, perawat hendak memimpin meneran dan melakukan tahanan
pada perineum.

Kapan perawat melakukan penahanan pada perineum sesuai dengan kasus diatas?
a. Saat pembukaan lengkap, perineum menegang
b. Saat pembukaan lengkap, ketuban sudah pecah lebih dahulu
c. Saat pembukaan lengkap ,kepala bayi sudah keluar dan ketuban sudah pecah
d. Saat pembukaan lengkap dan kepala bayi sudah keluar didepan vulva, anus anus
mengembang.
e. Saat pembukaan lengkap, ketuban pecah dan kepala bayi tampak 5-6 cm di depan
vulva
4. Seorang perempuan, umur 28 tahun, status obstetri G2P 1A0, datang ke Rumah Bersalin
tanggal 14 April 2014 jam 06:00 WIB karena perut terasa kenceng – kenceng dan sudah
mengeluarkan lendir bercampur darah sejak jam 05:00 WIB. Ibu tampak meringis dan
mengaduh saat kontraksi uterus. Dari hasil pemeriksaan VT didapatkan pembukaan 4 cm,
kulit ketuban masih utuh, presentasi kepala, kepala turun 1/5. His tiap 4-5 menit, lamanya
36 detik.
4.
5. Seorang perempuan, umur 28 tahun, status obstetri G2P1A0, datang ke Rumah
Bersalin tanggal 14 April 2014 jam 06:00 WIB karena perut terasa kenceng – kenceng
dan sudah mengeluarkan lendir bercampur darah sejak jam 05:00 WIB. Ibu tampak
meringis dan mengaduh saat kontraksi uterus. Dari hasil pemeriksaan VT didapatkan
pembukaan 4 cm, kulit ketuban masih utuh, presentasi kepala, kepala turun 1/5. His
tiap 4-5 menit, lamanya 36 detik.
Apakah diagnosa keperawatan utama sesuai dengan kasus tersebut diatas ?
a. Nyeri b.d kontraksi uterus
b. Gangguan tidur b.d nyeri
c. Cemas b.d kurangnya informasi
d. Kurang cairan b.d keringat banyak
e. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d intake kurang

6. Seorang perempuan, umur 28 tahun, status obstetri G2P1A0, datang ke Rumah Bersalin.
Dari hasil pemeriksaan VT didapatkan data ibu telah masuk pada inpartu kala II.
Selanjutnya perawat memimpin persalinan. Sekarang sedang berlangsung pertolongan
persalinan sudah sampai pada ektensi kepala secara keseluruhan.

Apakah tindakan perawat setelah tindakan diatas untuk menolong persalinan dengan
aman?
a. Melakukan sangga susur
b. Mengontrol lilitan tali pusat
c. Meminta ibu untuk meneran
d. Melakukan manuver biparietale
e. Menahan kepala janin agar tidak defleksi terlalu cepat

7. Seorang perawat sedang menolong persalinan kala II. Bayi sudah melewati proses
putaran paksi luar dan perawat sudah melakukan kontrol terhadap lilitan tali pusat.

Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan perawat tersebut?


a. Menahan perineum dengan duk persalinan
b. Melakukan pegangan biparietal
c. Melakukan episiotomy
d. Melahirkan kepala
e. Melahirkan bahu

8. Seorang perempuan, umur 29 tahun, di Ruang bersalin dalam proses kala III persalinan,
hasil pemeriksaan : Nadi : 84 kali permenit, TD : 120/70 mmmHg, tinggi fundus uteri
sepusat, kontraksi baik, tampak adanya robekan pada perineum : ruptur derajat II dan
keluar darah melalui luka. Lima menit kemudian ditemukan perdarahan tiba-tiba dan
uterus semakin membundar.

Diagnosa keperawatan utama sesuai dengan kasus di atas adalah :


a. Nyeri akut berhubungan dengan adanya rupture
b. Kurang volume cairan berhubungan dengan perdarahan
c. Gangguan integritas jaringan berhubungan dengan ruptur
d. Risiko perdarahan berhubungan dengan pelepasan plasenta
e. Risiko terjadi syok hipovolemia berhubungan dengan perdarahan
9. Seorang perempuan, umur 25 tahun di ruang bersalin dengan keluhan : Nyeri pada
pinggang yang menjalar ke perut bagian bawah, his teratur dengan kontraksi semakin
kuat dan sering. Pemeriksaan fisik : perineum menonjol, vulva vagina terbuka, tekanan
pada rectum dan anus, pemeriksaan VT: pembukaan servix ± 10 cm, bibir portio tidak
teraba, kontraksi 5 kali dalam 10 menit dengan durasi 40-50 detik.

Apakah diagnosa keperawatan pada kasus tersebut di atas?


10. Seorang perempuan, umur 25 tahun di ruang bersalin dengan keluhan : Nyeri pada
pinggang yang menjalar ke perut bagian bawah, his teratur dengan kontraksi
semakin kuat dan sering. Pemeriksaan fisik : perineum menonjol, vulva vagina
terbuka, tekanan pada rectum dan anus, pemeriksaan VT: pembukaan servix ± 10
cm, bibir portio tidak teraba, kontraksi 5 kali dalam 10 menit dengan durasi 40-50
detik.

Apakah diagnosa keperawatan pada kasus tersebut di atas?

a. Nyeri berhubungan dengan pembukaan


b. Nyeri berhubungan dengan trauma jaringan
c. Nyeri berhubungan dengan hipoksia jaringan
d. Nyeri berhubungan dengan distensi perineum
e. Nyeri berhubungan dengan terputusnya kointunitas jaringan

Anda mungkin juga menyukai