Tiya
Tiya
Tiya
DISUSUN OLEH
KELAS 5B
JAKARTA
2019
SOAL
Data Umum :
Nama : Tn. H
Agama : Islam
Status : Menikah
Kesadaran pasien sudah mulai membaik dan sudah dapat mengkonsumsi makanan lunak
Hb 15,5 g/dl
Ht 48%
SGOT 42 U/I
SGPT 43 U/I
Trigliserida 82 mg/dl
TB = 160 CM
BB (LILA) = -93,2 + (3,29 x LILA) + (0,43 x TB)
= -93,2 + (3,29 x 28,5) + (0,43 x160)
= -93,2 + 93,76 + 68,8
= 69,3 Kg
𝐵𝐵 69,36
IMT = (𝑇𝐵)2 = (1,6)² = 27,09 (Obesitas 1)
B. Biokimia
Fisik
Anggota kaki dan tangan kiri tak dapat digerakkan
Klinis
TD = 160/100 mmHg ( ↑ )
Client History
Riwayat Personal
Nama : Tn. H
Umur : 61 thn
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : Tamat SLTA
Riwayat Terapi Diiet
Diit Stroke
Riwayat Penyakit
Diagnose awal : Hemiparese Sinistra
Diagnose etiologis : Stroke non Hemoragik
Riwayat Terapi Pengobatan
Braincact 500 mg IV 2x, Dexametason 4x1 amp, Ranitidin 2x1 amp
Riwayat Sosial
Pekerjaan : Tidak bekerja
Status : Menikah
Agama : Islam
1. Dietary
Riwayat Makan
Pola makan 3 kali makanan utama
- Pagi : nasi uduk 2 p + tempe goreng 1 p + bihun ½ p + 1 gelas kopi manis
- Siang : nasi 2 p + lauk hewani / lauk nabati 1 p + sayur 1 p + segelas kopi
manis
- Malam : nasi 2 p + lauk hewani / lauk nabati 1 p + sayur 1 p + segelas kopi
manis
Recall
BB = 69,36 kg
- Energi = 25 x 60 = 1500 kkal
Toleransi :
D. Diagnosa
NC-3.3 Kelebihan berat badan / Obesitas berkaitan dengan asupan energi yang
berlebihan ditandai dengan IMT 27,09 kg/m2 dengan asupan energi 133% dan KH
162%.
E. Intervensi Gizi
1. Tujuan :
- Memberikan makanan secukupnya untuk memenuhi kebutuhan gizi pasien
BB yang normal.
2. Preskripsi :
3. Strategi :
- Memberikan edukasi gizi mengenai diet yang akan dijalani, serta jadwal
4. Syarat diet :
- Bila ada koma, makanan enteral via NGT, posisi kepala 30˚ selama waktu
- Hindari makanan cair jernih, lebih baik cair kental. Atau mkn cair yang
- Protein : 1,2 – 1,5 g/kg BBI tergantung status gizi & hilangnya jaringan bukan
lemak (jar otot) . Bila ada GGK protein 0,6 g/kg BBI.
- Lemak : 20 – 25 % TE dengan lemak jenuh & lemak trans < 10 %
- Sebagai pengganti lemak jenuh gunakan lemak tidak jenuh tunggal daripada
- Bila cairan ludah berkurang, makanan harus dibuat sedikit basah gunakan
- Tingkatkan asupan omega -3 dari ikan (kecuali bila ada perdarahan otak)
OUTCOME INDIKATOR
Berat Badan
Perubahan berat badan
IMT
KKF Terkontrol Kadar Kolesterol
Jml Energi dalam makanan yg dikonsumsi
Asupan Energi
total asupan energi
Pengetahuan terkait modifikasi diet Skor pre-post penilaian sendiri tentang tingkat
pengetahuan gizi.
Diagnosa Intervensi
E asupan energi yang berlebihan kadar, dan jenis makanan yang menjadi
Perencanaan Monev :
IMT = 27,09 kg/m² , asupan energi
S Asupan Makan
133% dan KH 162%
Berat Badan
Bahan makan penukar
No Bahan Satuan Energi Protein Lemak Karbohidrat
makanan penukar
1. Karbohidrat 3½ 6125 14 - 140
2. Protein rendah 2 100 14 4 -
lemak
3. Protein lemak 2 150 14 10 -
sedang
4. Protein nabati 2 150 10 6 14
5. Sayuran b 2 50 - - 10
6. Buah 4 200 - - 48
7. Gula 2 100 - - 24
8. Susu tanpa 2 150 14 - 20
lemak
9. Minyak / 3 150 - 15 -
lemak
Total 1662,5 70 35 256
Distribusi bmp
No Bahan Pagi Selingan Siang Selingan malam Selingan
makanan pagi sore malam
1. Karbohidrat 1 1½ 1 - 1 -
2 Protein - - 1 - 1 -
rendah
lemak
3 Protein 1 - 1 - - -
lemak
sedang
4 Protein - - - 1 1 -
nabati
5 Sayuran b - - 1 - 1 -
6 Buah - 1 1 - 1 1
7 Gula 1 - - 1 - -
Menu
Toleransi :
Menu
Siang = bubur nasi, sop wortel buncis telur puyuh, ayam bakar
madu, apel