Hubungan Antara Batuan Metamorfisme Dan Tektonik Ridho
Hubungan Antara Batuan Metamorfisme Dan Tektonik Ridho
Hubungan Antara Batuan Metamorfisme Dan Tektonik Ridho
Lempeng tektonik dapat meningkatkan panas dan tekanan. Ketika lempeng bumi bertabrakan,
lempeng tersebut akan menjepit batu di perbatasan dengan kekuatan luar biasa . Gaya ini meningkatkan
tekanan disekitarnya. Pertemuan lempeng tersebut juga akan menimbulkan gesekan, gesekan ini
menghasilkan panas yang cukup untuk melelehkan batuan di titik kontak. Sehingga tektonik lempeng
akan menentukan jenis metamorfisme.
1. Metamorfisme Kontak
Metamorfisme kontak, merupakan tipe metamorfisme yang terjadi akibat adanya kontak antara
magma terhadap batuan yang ada disekitarnya, baik itu batuan sedimen maupun batuan beku. Perubahan
yang terjadi diakibatkan intensitas panas yang dikeluarkan oleh magma. Jenis metamorfosis ini terbatas
pada zona sekitar intrusi yang dikenal dengan disebut aureole malihan atau malihan kontak.
2. Metamorfisme Dinamik
Metamorfisme dinamik terjadi akibat pergerakan patahan dimana batuan terkena tekanan diferensial
yang tinggi di sepanjang zona patahan, Jenis metamorfisme ini biasanya timbul pada bidang-bidang sesar
/ patahan. Metamorfisme ini terjadi disekitas zona subsduksi.
3. Metamorfisme Regional
Jenis metamorfisme ini adalah metamorfisme yang paling sering muncul dan biasanya meliputi area
yang sangat luas. Perubahan batuan terjadi sebagai akibat adanya temperatur dan tekanan tinggi yang
menyertainya dalam proses perubahan dari batuan asal menjadi batuan metamorf. Tempat terjadinya
metamorfisme ini di dekat lempeng bagian dalam atau dekat dengan dapur magma.