5077 - (06) Delia Ayu Jane Baroque
5077 - (06) Delia Ayu Jane Baroque
5077 - (06) Delia Ayu Jane Baroque
DISUSUN OLEH :
Delia Ayu Jane Baroque
(06)
SMA 1 KUDUS
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena taufik dan
hidayah-Nya saya dapat melaksanakan tugas makalah Geografi tentang penelitian geografi.
Dalam makalah ini, saya akan menjelaskan hasil penelitian saya tentang permasalahan di
lingkungan kantin.
Pembuatan makalah dimaksudkan untuk memenuhi tugas mata pelajaran Geografi.
Terlaksananya makalah ini, tidak terlepas dari dukungan, fasitilas dan bantuan dari
berbagai pihak. Untuk itu, saya mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Lukman Darul Fuadi, selaku guru mata pelajaran Geografi SMA Negeri 1
Kudus
2. Semua pihak yang sudah memberi saran dan dorongan positif sehingga terbentuklah
makalah ini.
Walaupun saya sudah berusaha semaksimal mungkin, tetapi tidak ada gading yang tak
retak. Saya menyadari dengan sepenuh hati bahwa makalah ini memang jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan berbagai saran yang bersifat membangun sangat saya
harapkan guna kesempurnaan makalah ini selanjutnya.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat baik bagi penulis maupun pembaca dalam
menambah wawasan dan pengetahuan yang luas.
Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kantin merupakan sarana penunjang yang memunyai pengaruh yang cukup
penting dalam kegiatan di sekolah. Keberadaan kantin di sekolah adalah sesuatu yang
sangat dibutuhkan terutama oleh siswa. Banyak diantara siswa yang tidak sempat makan
di rumah , mereka makan di sekolah. Siswa juga banyak bersantai di kantin sekedar
mengisi waktu luang diantara jam belajarnya sambil menikmati makanan dan minuman di
kantin.
Maka tidak dapat dipungkiri pada saat jam istirahat berlangsung banyak siswa yang ingin
makan dan minum di kantin secara serempak . Siswa yang datang ke kantin lebih awal
mendapatkan tempat duduk sedangkan siswa yang datang belakangan tidak mendapatkan
tempat duduk karena kurangnya persediaan kursi dan meja kantin , ini menyebabkan
siswa jadi merasa risih.Padahal, kenyamanan siswa saat makan di kantin sangat
diperlukan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kondisi kantin di SMA 1 Kudus?
2. Apa dampak dari kondisi kantin yang baik dan buruk di lingkungan SMA 1 Kudus?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui kondisi kantin yang ada di SMA 1 Kudus
2. Untuk mengetahui dampak dari kantin yang baik dan buruk di SMA 1 Kudus
3. Untuk mengetahui bagaimana cara agar kondisi kantin SMA 1 Kudus lebih maksimal.
D. Manfaat
Bagi diri sendiri :
1. Penelitian ini dapat menambah wawasan penulis tentang kondisi pengelolaan
sampah di SMA Negeri 1 Kudus.
2. Menambah pengetahuan bagi penulis dan pembaca tentang akibat dari
pengelolaan sampah yang baik dan buruk.
Bagi orang lain :
1. Menjadikan dasar untuk memecahkan masalah yang ada.
2. Menumbuhkan rasa kepedulian terhadap kantin sekolah.
3. Terciptanya kantin sekolah yang bersih sehingga para pembeli nyaman berada di
kantin sekolah.
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Landasan Teori
Kantin merupakan sarana penunjang yang memunyai pengaruh yang cukup
penting dalam kegiatan di sekolah. Keberadaan kantin di sekolah adalah sesuatu yang
sangat dibutuhkan terutama oleh siswa. Banyak diantara siswa yang tidak sempat makan
di rumah , mereka makan di sekolah. Siswa juga banyak bersantai di kantin sekedar
mengisi waktu luang diantara jam belajarnya sambil menikmati makanan dan minuman
di kantin.
B. Profil Sekolah
Visi
”Unggul dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, memiliki keterampilan untuk hidup
mandiri, berkepribadian dan berakhlak mulia serta mampu bersaing secara global”.
Misi
1. Membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.
2. Membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan, cinta
tanah air, orang tua, dan almamater.
3. Membentuk logika, kemampuan berpikir, semangat kompetitif, kreatif dan
inovatif.
4. Membentuk pribadi peserta didik siap melanjutkan pendidikan ke jenjang yang
lebih tinggi dan mandiri.
5. Membentuk karakter peserta didik menjadi manusia yang sehat jasmani dan
rohani, memiliki rasa seni dan pemahaman budaya serta menumbuhkan rasa sportivitas.
Tujuan dan Sasaran
Letak Astronomis
1100 36’ BT – 1100 50’BT dan 60 51’ LS – 7 016’ LS.
Letak Geografis
Fasilitas
Ekstrakurikuler
Acara Tahunan
3. Cara mengatasi/ solusi agar kondisi kantin di SMA 1 Kudus lebih maksimal
Pihak sekolah memperbaiki sarana dan prasarana kantin di SMA 1 Kudus
Saling mengingatkan terhadap sesama para pembeli untuk selalu menjaga
kebersihan kantin
Perlu meningkatkan kesadaran para pembeli agar mau menjaga kebersihan
kantin.
Memberi kipas angin
Dengan memberi kipas angin, sirkulasi udara di kantin menjadi lebih
lancar. Setidaknya, dengan adanya kipas angin, maka walaupun sedikit,
pasti akan lebih baik.
Membuat fentilasi
Membuat fentilasi memiliki tujuan yaitu supaya sirkulasi udara yang masuk
lancar. Udara dapat masuk dengan bebas.
Mengganti atap asbes dengan atap yang dapat menyerap panas.
Atap asbes tidak dapat menyerap panas. Maka dengan digantinya atap
kantin, setidaknya dapat mengurangi hawa panas di kantin SMA 1 Kudus.
D. Hipotesis
Sebelum mengambil data dengan cara wawancara dan observasi, saya mengambil
kesimpulan sementara bahwa kondisi kantin SMA 1 Kudus kurang sehat yang
disebabkan oleh kurang kepedulian para pembeli untuk menjaga kebersihan kantin SMA
1 Kudus.
E. Teknik dan Metode Penelitian
Teknik dan metode yang saya gunakan :
Saya menggunakan teknik wawancara dan observasi.
Saya melakukan wawancara pada hari Kamis, tanggal 16 November 2017 pada pukul
19.00 – 19.30 pada teman – teman saya dengan pertanyaan :
“Menurutmu, kondisi kantin sekolah sudah baik atau belum? Sebutkan alasannya”
Dari data diatas, 100% siswa yang saya wawancarai menyatakan bahwa kondisi kantin
SMA 1 Kudus kurang baik.
BAB 3
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari data-data dan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kondisi kantin
SMA 1 Kudus memang kurang baik, terbukti dengan berbagai wawancara terhadap
teman – teman saya. Rata-rata pengunjung kantin lebih memilih tidak makan di kantin
daripada makan di kantin.
A. Saran
a. Sebaiknya sekolah menindaklanjuti pengelolaan kantin agar siswa merasa nyaman
berada di kantin.
b. Sebaiknya para pembeli saling mengingatkan satu sama lain untuk menjaga
kebersihan kantin
c. Sebaiknya kita selalu menjaga kebersihan kantin agar selalu sehat.
DAFTAR PUSAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Kantin
http://udibloger.blogspot.co.id/2013/07/pendahuluan-makalah-tentang-kantin.html