Bab 1 PDF
Bab 1 PDF
Bab 1 PDF
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pemeriksaan urin rutin atau urinalisis adalah pemeriksaan laboratorium tertua dan
sederhana yang biasa dilakukan untuk skrining kesehatan secara umum. Hasil
pemeriksaan urin rutin juga dapat dipakai untuk menunjang diagnosis, menentukan
urin rutin bertujuan untuk mengidentifikasi bahan yang ada di dalam urin baik secara
makroskopis, mikroskopis (sedimen) maupun kimiawi. Derajat suatu penyakit antara lain
DM dan penyakit hati dapat diketahui dari hasil pemeriksaan kimiawi sedangkan hasil
Salah satu infeksi yang sering dijumpai pada pasien rawat jalan maupun rawat inap
di RSUP dr. Kariadi adalah Infeksi Saluran Kemih (ISK). Lima persen dari jumlah
penderita tersebut mengalami infeksi secara nosokomial. Salah satu petanda infeksi
saluran kemih adalah peningkatan jumlah leukosit dalam sedimen urin. Peningkatan
jumlah leukosit dianggap bermakna apabila dalam 1 lapangan pandang besar (LPB)
Pemeriksaan sedimen urin dapat diperiksa dengan metode manual dan otomatis
membutuhkan alat dan reagen yang harganya mahal sehingga tidak semua laboratorium
1
http://repository.unimus.ac.id
2
dapat melihat lebih jelas adanya sel-sel patologis ataupun kristal-kristal obat yang tidak
dapat terbaca dengan menggunakan alat otomatis analyzer dan tidak membutuhkan alat
khusus sehingga harganya lebih murah dan digunakan oleh semua laboratorium.
Kekurangan metode manual adalah waktu pemeriksaan yang dibutuhkan lebih lama,
Di RSUP dr. Kariadi Semarang tempat peneliti bekerja untuk pemeriksaan sedimen
urin, selain menggunakan metode manual juga menggunakan metode otomatis dengan alat
Sysmex UF-1000i. Metode otomatis dapat membaca partikel urin dalam sedimen dengan
kandungan RNA/DNA pada inti sel. Sysmex UF-1000i dapat membaca sedimen dalam
waktu 50-75 detik per sampel sehingga dapat mempercepat hasil pemeriksaan. Hasil
hasil leukosit pada sedimen dengan kedua metode ini, sehingga kedepannya metode
manual dan otomatis tetap dapat dilakukan dan hasil pemeriksaan menjadi lebih akurat
serta dapat lebih dipertanggungjawabkan untuk menunjang diagnosis dan prognosis klinis.
B. Rumusan Masalah
berikut :
Adakah perbedaan hasil leukosit pada pemeriksaan sedimen urin dengan metode
http://repository.unimus.ac.id
3
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
metode manual
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Mahasiswa :
penelitian
kerja/Rumah Sakit
Memberikan informasi teoritik dan praktek laboratorium yang baik dan benar
3. Bagi Akademi
http://repository.unimus.ac.id
4
http://repository.unimus.ac.id