1769 8325 1 PB PDF
1769 8325 1 PB PDF
1769 8325 1 PB PDF
Abstract: The drama script is a type of prose fiction literature that can not only
be enjoyed through pen strokes from writers, but also aims to be performed on
stage shows. In drama scripts, the topic or story that is displayed is inseparable
from the life of society in general. Through the action of the cast of the cast, it is
able to show that the story brought in the script seems to reflect the real life.
This study aims to describe the form of reality of social life that occurs in the
H.A.H drama by Putu Wijaya. This research is in the form of qualitative
descriptive, with the method of analysis analysis through the sociological
approach of literature. The source of the data in this study is citation text in the
H.A.H drama script by Putu Wijaya, which reflects the reality of social life in the
village community. Data collection techniques in this study are document
techniques. While the data validity technique used in this study uses source
triangulation. Triangulangi source is one of the validity test data that is suitable
for use in this study. After analysis, the results of this study show that Putu
Wijaya's H.A.H drama script reflects the social life of the community such as:
moral degradation, cultural shifts, social conflict, crime. This is due to weak
economic conditions, lack of understanding of religious teachings about faith,
faith and piety, and lack of education.
Keywords: sociology of literature, drama scripts, social reality
139
Ferdian Achsani
Namun ternyata nasib tidak berpihak tergambar dalam naskah drama H.A.H
padanya. Ia justru ditangkap dan karya Putu Wijaya ini, tidak terlepas
diborgol oleh Hansip agar tidak bisa dari faktor penyebabnya atau yang
berbuat onar lagi.Pada kutipan 2 di melatarbelakangi mengapa hal-hal
atas, menceritakan akibat dari tersebut dapat terjadi. Faktor-faktor
perbuatan yang dilakukan oleh penyebab ini saling bertalian sehingga
Pincang. Dalam kutipan tersebut menimbulkan realitas kehidupan
digambarkan bahwa hasip berhasil seperti yang tercermin dalam
mengamankan Pincang dengan penjabaran di atas. Adapun faktor-
memborgolnya agar tidak lagi berbuat faktor tersebut seperti berikut ini.
onar, setelah Pincang bertemu dengan
Kemiskinan
Bopeng dan berkelahi dengannya.
Faktor ekonomi merupakan salah
Baik dalam kutipan satu maupun
satu faktor yang mendukung
kutipan dua tersebut menggambarkan
keberhasilan dalam segala hal.
bagaimana realita kehidupan di zaman
Ekonomi yang maju akan
sekarang ini. Di zaman milenial ini
mempermudah jalannya perkembangan
kejahatan banyak terjadi dimana-mana
manusia dalam segala hal. Bahkan
dan anak pun dijadikan sebagai
sebaliknya, faktor ekonomi yang rendah
jaminan agar sang penjahat berhasil
akan menghambat perkembangan
mendapatkan apa yang diinginkannya.
manusia dalam segala bidang. Sehingga
Tak hanya itu. Preman suatu daerah
kemiskinan dapat mempengaruhi
ataupun suatu wilayah masih berkuasa
segala aspek kehidupan masyarakat
dan membuat resah masyarakat. Hal
(Nugroho 2018, 249). Realitas
ini dapat dilihat pada tahun 2018,
kehidupan yang digambarkan dalam
seorang preman ditangkap karena telah
naskah drama H.A.H. karya Putu
melakukan aksi criminal. Beberapa
Wijaya ini menggambarkan bagaimana
aksi criminal yang dilakukannya
bentuk keluarga di suatu
seperti pemalakan, penyerangan ruko,
perkampungan yang miskin. Keadaan
dan penguasaan wilayah. Hal ini
ekonomi yang mendesak untuk makan
menjadikan resah warga, hingga
dan segala macam menuntut Warni
akhirnya ia pun ditangkap dan
untuk menghalalkan segara macam
dipenjara. Kasus penangkapan preman
cara demi kelangsungan hidup
tersebut sebagai bukti bahwa masih
keluarga. Hal itu dapat dilihat pada
terdapat kejahatan preman yang terjadi
kutipan-kutipan berikut ini.
saat ini. preman sangat berkuasa dan
ingin menang sendiri. Mereka seakan Pincang memeriksa setiap orang.
tidak memiliki hati nurani. Begitulah Sampai ke anak perempuan, dia tiba-
yang tergambar dari tokoh Pincang. tiba merogoh tetek anak itu.
Dalam cerita ini juga ditampilkan ANAK : (Menjerit )
bagaimana bentuk pemalakan yang PINCANG : Bangsat! Jangan pura-
dilakukan oleh Pincang dengan pura. Sama Hansip itu lhu
mengejar Bopeng. Namun pada kok mau diapa-apain! Ini
akhirnya Pincang ditangkap oleh senjata betulan tahu?!
Hansip dan tidak mendapatkan hasil Gua udah sering bunuh
dari keinginannya. orang!
ISTRI : Kasih saja! Kalau dia
FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA memang mau, asal bisa
PERMASALAHAN SOSIAL bayar!
Terjadinya permasalahan sosial
Anak itu membuka bajunya,
yang terjadi di masyarakat seperti
memperlihatkan bagian tubuhnya
kejahatan, degradasi moral, pergeseran
yang tadi dirogoh. Pincang meludah.
budaya dan konflik sosial yang terjadi
di wilayah perkampungan seperti yang PINCANG : Bangsat, lhu pikir gua
terjadi adalah anak menjadi “rusak”. kehidupan yang terjadi saat ini.
Kerusakan anak-anak Warni di Ekonomi berperan penting dalam
dalam naskah tersebut digambarkan pembangunan masyarakat. Dengan
seperti suka mencuri, menjadi ekonomi yang baik maka akan
pelakor, menjadi bencong dan suka menciptakan kehidupan masyarakat
menggoda dan menyebarkan yang tentram dan damai. Namun
penyakit kelamin. sebaliknya kehidupan dengan ekonim
yang rendah akan membuat
KESIMPULAN permasalahan-permasalahan yang
Karya sastra merupakan cerminan datang silih berganti.
kehidupan yang terjadi dalam
masyarakat.. Naskah drama sebagai DAFTAR PUSTAKA
salah satu jenis karya sastra yang Amriani, H. 2014. "Realitas Sosial Dalam
dapat dinikmati tidak hanya melalui Novel Ronggeng Dukuh Paruk Karya
tulisan tapi juga seni peran juga Ahmad Tohari". Sawerigading, 20 (1),
menggambarkan kehidupan 99-108
masyarakat. Berdasarkan hasil analisis Aulina, A. 2017. "Kejahatan di Wilayah
yang telah dipaparkan tersebut diatas, Perkotaan dan Model Integratif
maka dapat disimpulkan bahwa lakon Pencegahan Kejahatan". Jurnal Ilmu
naskah drama H.A.H Karya Putu Kepolisian, 11 (3): 6-15
Wijaya menggambarkan realitas sosial Endawarsana, S. 2012. Teori Pengkajian
kehidupan di masyarakat. Sosiologi Sastra. Yogyakarta: UNY
Penggambaran realitas sosial Press
kehidupan perkampungan yang Endawarsana, S. 2013a. Metodologi Kritik
terdapat dalam naskah drama tersebut Sastra. Yogyakarta: Penerbit Ombak
mencerminkan permasalahan sosial Endawarsana, S. 2013b. Sosiologi Sastra:
yang sering terjadi di masyarakat saat Studi, Teori, dan Interpretasi.
ini yang meliputi kejahatan, degradasi Yogyakarta: Penerbit Ombak
moral, pergeseran budaya dan konflik Faruk. 2015. Pengantar Sosiologi Sastra:
sosial. Hal ini disebabkan karena dari Strukturalisme Genetik sampai
keadaan lemahnya ekonomi, kurangnya Post-Modernisme. Yogyakarta: Pustaka
pemahaman terhadap ajaran agama Pelajar
tentang akidah, iman dan takwa, dan Habibah, S. 2018. "Filsafat Pendidikan
kurangnya pendidikan. Melalui Islam dan Tameng Moralitas Bangsa".
pendekatan sosiologi pada naskah Ta'lim : Jurnal Studi Pendidikan Islam,
drama tersebut, peneliti dapat 1(1): 40-58
menyimpulkan bahwa faktor utama Ibda, F. 2012. "Pendidikan Moral Anak
yang melatar belakangi adanya gejala- Melalui Pengajaran Bidang Studi
PPKN dan Pendidikan Agama".
gejala sosial di masyarakat adalah
Didaktika 12 (2): 338-347
lemahnya ekonomi. Lemahnya ekonomi
yang terjadi di kehidupan berdampak Irma, CN. 2018. "Nilai-Nilai Pendidikan
Karakter Dalam Novel Ibuk Karya
pada segala aspek yang menimbulkan
Iwan Setyawan". Retorika, 11 (1): 14-22.
berbagai masalah seperti kejahatan, https://doi.org/10.26858/retorika.v11i1.4
kemerosotan moral dan konflik dapat 888
terjadi di masyarakat, meskipun faktor-
Moleong, LJ. 2013. Metodologi Penelitian
faktor yang lain juga menjadi faktor Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT
penyebab. Remaja Rosdakarya
Dari uraian tersebut juga dapat Mujiyanto, Y & A. Fuady. 2014. Kitab
disimpulkan bahwa Putu Wijaya Sejarah Sastra Indonesia. Yogyakarta:
menuliskan naskah drama ini dengan Penerbit Ombak
tujuan memberikan gambaran kepada Nugroho, YD. 2018. "Penerapan Regresi
masyarakat terkait fenomena Logistik Hierarki Biner Untuk
152 Leksema Vol 4 No 2 Juli-Desember 2019
Realitas Sosial Masyarakat Perkampungan dalam Drama H.A.H Karya Putu Wijaya