Makalah Liposom
Makalah Liposom
Makalah Liposom
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Liposom berasal dari bahasa Yunani “ Lipos “ yang berati lemak dan “ Soma “
yang berati tubuh. Liposom merupakan salah satu vesikel yang digunakan dalam
sistem penghantaran pada kosmetik atau sediaan farmasi. Liposom merupakan
sediaan yang tersusun atas membran fosfolipid. Permeabilitas liposom mempunyai
peran yang penting di dalam meningkatkan efisiensi enkapsulasi senyawa obat
hidrofilik di dalam struktur liposom. Penggunaan liposom dalam dunia farmasi
berkembang pesat karena liposom memiliki banyak kelebihan seperti: dapat
menghantarkan obat secara tertarget; meningkatkan efikasi dan indeks terapi;
meningkatkan stabilitas obat dengan sistem enkapsulasi; tidak toksik, biokompatibel;
dan lain lain.
Liposom ditemukan sekitar 40 tahun oleh Bangham dan rekan
kerjanya.Penemuan ini ditemukan secara tidak sengaja saat beliau mendispersikan
molekul Phosphatidyl choline pada air.
B. Rumusan Masalah
1.Apa saja yang termasuk dalam klasifikasi liposom?
2.Apa saja yang termasuk dalam komponen dasar lisosom?
3.Apa saja yang termasuk dalam aplikasi liposom?
4.Apa saja kelebihan dan kekurangan liposom?
C. Tujuan Penulisan
1.Mengetahui klasifikasi liposom.
2.Mengetahui komponen dasar liposom.
3.Mengetahui aplikasi liposom.
4.Mengetahui kelebihan dan kekurangan liposom.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Klasifikasi Liposom
Klasifikasi Liposom berdasarkan komposisi dan cara pengantar obat :
1. Liposom Konvensional atau Anionic Liposom
2. pH sensitive Liposome
3. Pengkapsulan materi genetik kedalam sistem liposom atau cationic liposom
4. Long circulating atau stealth liposome
5. Immuno liposome.
6. Magnetic liposome
7. Temperature sensitive lipsome
Klasifikasi liposom berdasarkan ukuran dan jumlah Lamella :
1. Multi Lamellar Vesicles ( MLV )
Ukuran : 0,1 – 0,3 micrometer
Memiliki lebih dari satu bilayer
Rasio volume air terhadap lemak 4:1
2. Large Unilamellar Vesioles ( LVV )
Ukuran : 0,1 – 10 micrometer
Memiliki satu bilayer
Rasio volume air terhadap lemak 7:1
3. Small Unilamellar Vesicles ( SUV )
Ukuran : 0,1 Mikrometer
Memiliki satu bilayer
Rasio volume air terhadap lemak 0,2:1,5:1
B. Komponen Dasar Liposom
1.Phospolipid
Glyserol mengandung phospolipid adalah komponen yang paling umum
digunakan dari formulasi liposom dan mewaikili 50% berat lipid di membran
biologis.Contoh dari phospolipid adalah:
a. Phosphatidyl choline (Lectithin)-PC
b. Phosphatidyl ethanolamine(cephalic)-PE
c. Phosphatidyl serine(PS)
d. Phosphatidyl inositol(PI)
e. Phosphatidyl glyserol(PG)
2
2. Sphingolipids
Terdiri dari 3 karakterisitik yang membangun :
a. 1 mol F.A
b. 1 mol sphingosine
c. Sphingolipids – Sphingomyelin
3.Sterol
Kolesterol dan turunannya itu sering digunakan liposom untuk :
a. Mengurangi fluiditas / mikrofisitas bilayer
b. Mengurangi permebilitas membran ke molekul yang larut dalam air
c. Menstabilisasikan membran oleh adanya cairan biologis seperti plasma
4. Pospolipid Sintesis
Dibagi menjadi 2, yaitu :
1. Pospolipid jenuh
- DPPC
- DSPC
2. Pospolipid tak jenuh
- DOPC
- DOPG
C. Aplikasi Liposom
1. Liposom dapat dipaki dalam berbagai bidang
a. Interaksi sel liposom
b. Efek obat terlokalisai
c. Penyerapan obat yang ditingatkan
d. Fleksibel dalam karakteristik struktural
e. Molekul dengan berbagai macam kelarutan dan molekuler berat dapat
ditampung
2. Liposom digunakan untuk target obat tumor
a. Ara-C liposom menghambat sintesis DNA dalam paru – paru
b. Untuk mengirim obat yang ditargetkan untuk neoplasma yang ditularkan
melalui darah
c. Dengan penargetan aktif menggunkan antibodi monokional oleh magnetosom
atau dengan temperature sensitiva liposom
3
3. Liposom digunakan untuk mengurangi toksisitas
Biasanya karena pemberian yang spesifik atau ditargetkan. Misalnya obat – obat
hidrofobik termasuk agen alkilasi, agen antimitobik, antrasiklin
4. Liposom digunakan untuk pengobatan efek obat terloklisasi
5. Liposom digunakan untuk pengobatan terapi gen. Misalnya liposom dapat
digunakan untuk mengirimkan DNA kedalam sel
6. Liposom dapat digunakan sebagai pembawa vaksin
Misalnya pada vaksin toksoid difteri
7. Liposom dapat digunkan sebagai pengobatan oral
a. Artritis : Ibuprofen, corticol palmitat
b. Diabetes : Insulin
8. Liposom digunakan untuk pemakaian topikal
Contoh : Triamcinolone ointments, Hydrococortisone ointment, dan diclofenac gel
9. Liposom digunakan untuk sistem pemberian paru – paru
Contoh : sitosin arabinosid, pentamidine, sodium kromoglikal, dan metaproterenol
10. Liposom digunakan untuk pemberian obat mata
Untuk menjaga konsetrasi obat yang optimal ditempat aksi, liposom digunakan
sebagai pembawa misalnya pada pengobatan keratitis dengan idoxoridine
D. Kelebihan Liposom
a. Liposom seharusnya non ionic
b. Obat dapat distabilkan dari oksidasi
c. Dapat meningkatkan kestabilan protein
d. Dapat mengontrol hidrasi
e. Dapat memodulasi persebaran obat
f. Liposom seharusnya biodegradable, biokompatibel, fleksibel
Kelemahan Liposom
a. Mempunyai kelarutan yang rendah
b. Biaya produksi tingii
c. Phospholipid mengalami oksidasi
4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa sediaan liposom adalah sediaan
yang tersusun atas membran fosfolipid. Sediaan liposom mempunyai kelebihan
diatara lain dapat meningkatkan kestabilan protein dan kelemahannya anatara lain
adalah biaya produksi yang tinggi
5
DAFTAR PUSTAKA
Thulasiramaraju,T.V.,Sudhakar Babu,A.M.S.,Arunachalam,A.,Prathap,M.,Srikanth,S.,
Sivatih,P.(2012).Liposomes : A Novel Drug Delivery System.International Jurnal of
Biopharmaceutics ,3(1) : 5-16