Bab Ii Percobaan 3: Python Collection (Set Dan Dictionary)
Bab Ii Percobaan 3: Python Collection (Set Dan Dictionary)
Bab Ii Percobaan 3: Python Collection (Set Dan Dictionary)
PERCOBAAN 3
3.1 Tujuan
1. Memahami definisi serta menguasai penggunaan tipe data set dalam bahasa
pemrograman Python
3. Mampu menghapus set dengan fungsi clear() dan del() pada item tipe data
set dalam bahasa pemrograman Python
1. List adalah sebuah koleksi yang tertata dan dapat diubah. Memungkinkan
untuk adanya anggota yang sama (duplikasi).
2. Tuple adalah sebuah koleksi yang tertata dan tidak dapat diubah.
Memungkinkan untuk adanya duplikasi member.
3. Set adalah sebuah koleksi yang tidak tertata dan tidak ter-indeks. Tidak ada
duplikasi anggota
4. Dictionary adalah sebuah koleksi yang tidak tertata, dapat diubah dan
terindeks. Tidak ada duplikasi anggota
Ketika memilih sebuah tipe koleksi (array), diperlukan untuk memahami sifat dari
tipe yang akan digunakan. Dengan memilih tipe yang benar untuk data himpunan data
tertentu dapat berarti retensi makna, dan itu bisa berarti peningkatan efisiensi atau
keamanan.
Untuk kebutuhan praktikum materi tentang koleksi dalam Python ini akan dibagi 2
modul :
3.2.1 Set
Set adalah salah satu tipe data di Python yang tidak berurut (unordered) dan
tidak berindeks. Set memiliki anggota yang unik (tidak ada duplikasi). Jadi jika
terdapat dua anggota yang sama di dalam set, maka otomatis set akan menghilangkan
salah satunya.
Set dibuat dengan meletakkan anggota – anggotanya di dalam tanda kurung
kurawal { }, dipisahkan menggunakan tanda koma. Kita juga bisa membuat set dari
list dengan memasukkan list ke dalam fungsi set().
Karena set tidak terindeks maka untuk mengaksesnya tidak bisa dengan
menggunakan indeks seperti tuple dan list. Untuk mengakses elemen-elemen dalam
set bisa dengan menggunakan perulangan (for …).
Cara mengecek elemen dalam set adalah dengan menggunakan if ‘…..’ in set:
kemudian print(set).
Setelah set dibuat maka tidak dapat diubah karena set bersifat unchangeable.
Namun set dapat ditambah elemennya dengan menggunakan fungsi add() dan fungsi
update(). add() digunakan untuk hanya menambah 1 item ke dalam set, sedangkan
update() bisa digunakan untuk menambahkan beberapa item ke dalam set.
Untuk mengukur jumlah elemen dalam set caranya adalah dengan menggunkan
fungsi len().
Untuk menghapus satu elemen dalam set dapat menggunakan salah satu dari
dua fungsi yang ada yaitu dengan fungsi remove() atau discard().Perbedaannya,
fungsi discard() tidak akan memunculkan error bila anggota yang ingin dihapus
ternyata tidak ada di dalam set, sedangkan remove() sebaliknya.
Fungsi clear() digunakan untuk mengosongkan set sedangkan fungsi del untuk
menghapus keseluruhan set.
Satu set bisa digabungkan dengan set yang lain dengan menggunakan fungsi
union() dan fungsi update.
3.2.2 Dictionary
Loop digunakan sebagai tampilan saat mengubah nilai serta mengecek suatu
nilai secara kondisional sehingga akan muncul suatu output yang akan kita tentukan.
d. Meng-copy dictionary
3.3 Pembahasan
3.2.1 Set
Set adalah koleksi yang tidak terurut dan tidak terindeks. Dalam set Python ditulis
dengan kurung keriting.
Gambar 3.1 menunjukkan penggunaan set, pada gambar tersebut terdapat set
bernama setlaptop yang berisi {“acer”,”asus”,”lenovo”,”axioo”,”dell”}, maka ketika
menggunakan perintah print(setlaptop) maka akan memunculkan luaran {”dell”,
”asus”, “acer” ,”lenovo”, ” axioo ”}, ketika menggunakan perintah
print(type(setlaptop) ,maka akan memunculkan luaran <class’set>. Set pada python
berfungsi untuk menampilkan isi dari data pada suatu set.
Karena set tidak terindeks maka untuk mengaksesnya tidak bisa dengan
menggunakan indeks seperti tuple dan list. Untuk mengakses elemen-elemen dalam
set bisa dengan menggunakan perulangan (for …)
dell
asus
acer
lenovo
axioo
2. Mengecek Elemen dalam Set
Setelah set dibuat maka tidak dapat diubah karena set bersifat unchangeable.
Namun set dapat ditambah elemennya dengan menggunakan fungsi add() dan fungsi
update(). Add() digunakan untuk hanya menambah 1 item ke dalam set, sedangkan
update() bisa digunakan untuk menambahkan beberapa item ke dalam set.
Gambar 3.4 Menambah item kedalam set
Gambar 3.5
Jumlah elemen dalam set
Pada gambar 3.5, diberikan masukan setlaptop dengan set yang sudah
ditambahkan sebelumnya.Kemudian, diberikan perintah print(len(setlaptop)) untuk
menghitung banyaknya elemen set dengan fungsi len. Hasil luarannya adalah 8 yang
menunjukan jumlah elemenya.
5.Menghapus Satu Elemen dalam Set dengan fungsi remove() dan discard()
Gambar 3.6 Menghapus elemen set dengan fungsi remove dan discard
Di dalam set ada fungsi pop() yang bisa digunakan untuk menghapus elemen
terakhir dalam set. Karena set tidak tertata (unordered) maka tidak bisa diprediksi
elemen mana yang akan di hapus.
Satu set bisa digabungkan dengan set yang lain dengan menggunakan fungsi
union() dan fungsi update.
Gambar 3.9 Menggabungkan dua set
Dictionary adalah kumpulan yang tidak berurutan, dapat diubah, dan diindeks.
Dalam Python Dictionary ditulis dengan kurung keriting, dan dictionary memiliki
kunci dan nilai.
”Angkatan”:”2019”,
”hobi”:”memancing”,
”prodi”:”teknik fisika”}
Untuk mengakses dictionary bisa dengan mengakses kuncinya atau dengan fungsi
get().
Kita juga dapat mengakses dengan menggunakan fungsi get seperti pada gambar
yaitu y = mhs.get(“prodi”) kemudian ketikan perintah print(y) dan didapatkan
keluarannya ‘teknik fisika’
”Angkatan”:”2019”,
”hobi”:”memancing”,
”prodi”:”teknik fisika”}
Pada contoh loop 2 dengan masukan yang sama namun menggunakan fungsi
values yaitu dengan mengetikan perintah
for x in mhs.values():
print(x)
dan akan dihasilkan keluaran yang sama pada contoh loop 1
Angkatan 2019
Hobi memancing
”Angkatan”:”2019”,
”hobi”:”memancing”,
”prodi”:”teknik fisika”}
”Angkatan”:”2019”,
”hobi”:”memancing”,
”prodi”:”teknik fisika”}
{‘nama’ : ‘goldy’,’Angkatan’:’2019’,’hobi’:’memancing’,’prodi’:’teknik
fisika’,’pt’:’universitas indonesia’}
{‘nama’ : ‘goldy’,’Angkatan’:’2019’,’hobi’:’memancing’,’prodi’:’teknik
fisika”’}
Selain fungsi pop untuk menghapus kita juga dapat menghapus item dengan
fungsi popitem() untuk menghapus item terakhir dari dictionary,dengan mengetikan
perintah mhs.popitem() dan ketikan perintah print(mhs) maka akan dihasilkan
keluaran berupa:
{‘nama’ : ‘goldy’,’Angkatan’:’2019’,’hobi’:’memancing’}
Kita dapat mengosongkan dictionary dengan fungsi clear,yaitu dengan
mengetikan perintah mhs.clear() dan print(mhs) maka akan dihasilkan keluaran
berupa {} yang artinya seluruh dicitionary telah dihapus
5. Mengkopi dictionary
”Angkatan”:”2019”,
”hobi”:”memancing”,
”prodi”:”teknik fisika”}
Kemudian kita juga dapat membuat Salinan dengan fungsi dict yaitu dengan
Kamus juga dapat berisi banyak kamus, ini disebut kamus bersarang.
Gambar 3.16 Kamus bersarang
"mhs2" :{"nama":"bintang",
"angkatan": "2019",
"hobi": "memanjat",
"prodi": "teknik kimia"},
"mhs3" :{"nama":"ardi",
"angkatan": "2019",
"hobi": "mencuci",
"prodi": "teknik geomatika"}
}
Kemudian jika kita ketikan perintah print(mhs) maka akan dihasilakan
keluaran berupa:
Kita juga dapat membuat dictionary dari dictionary yang sudah ada sebagai
contoh kita berikan masukan:
teman1 = {
"nama":"gifhar",
"asal":"lombok"
}
teman2 = {
"nama":"alto",
"asal":"bekasi"
}
teman3 = {
"nama":"afif",
"asal":"pekalongan"
}
temanteman = {
"teman1" : teman1,
"teman2" : teman2,
"teman3" : teman3
}
Kemudian kita ketikan perintah print(temanteman) dan akan didapatkan
keluaran berupa:
{'teman1': {'nama': 'gifhar', 'asal': 'lombok'}, 'teman2': {'nama': 'alto', 'asal': 'bekasi'},
'teman3': {'nama': 'afif', 'asal': 'pekalongan'}}.
3.3. Kesimpulan
2. Karena set tidak terindeks maka untuk mengaksesnya tidak bisa dengan
menggunakan indeks seperti tuple dan list. Untuk mengakses elemen-elemen dalam
set bisa dengan menggunakan perulangan (for …)
3. Untuk mengecek elemen pada suatu set maka input command if (item)in(nama set).
5. Untuk mengukur jumlah elemen dalam suatu set maka dapat digunakan fungsi
len(), sebagai contoh dapat dimasukkan command print(len(set1)) maka dikeluarkan
integer jumlah elemn yang terdapat dalam set set1.
6. Dapat menghapus satu elemen dalam set dengan memasukkan fungsi remove() atau
discard().
7. Di dalam set ada fungsi pop() yang bisa digunakan untuk menghapus elemen
terakhir dalam set. Karena set tidak tertata (unordered) maka tidak bisa diprediksi
elemen mana yang akan di hapus.
8. Terdapat fungsi clear() untuk mengosongkan set sedangkan fungsi del() untuk
menghapus keseluruhan set.
9. Satu set bisa digabungkan dengan set yang lain dengan menggunakan fungsi union
yang dapat ditulis seperti set1.union(set2) atau dengan fungsi update yang dapat
ditulis seperti set1.update(set2).
10. Dictionary adalah yang tidak berurutan, dapat diubah, dan diindeks. Dalam
Python Dictionary ditulis dengan kurung keriting, dan dictionary memiliki kunci dan
nilai.
11. Untuk mengakses dictionary bisa dengan mengakses kuncinya atau dengan fungsi
get(), dapat diketik dengan contoh mhs.get(hobi), maka outputnya yaitu nilai dari
kunci ‘hobi’ yang terdapat di dalam dictionarynya.
12. Dapat menampilkan dictionary dengan Loop dan mengecek dengan fungsi
kondisional yaitu dengan memasukkan fungsi for x in mhs, for x in mhs.values(), atau
for x in mhs.items() yang kemudian dilanjutkan dengan print(x).
16. Untuk membuat salinan, salah satu caranya adalah dengan menggunakan fungsi
copy() dan fungsi dict(). Fungsi copy diketikkan dengan perintah
namadictionary.copy() sedangkan fungsi dict diketikkan dengan perintah
dict(namadictionary).
17. Dalam suatu dictionary juga dapat berisi banyak dictionary, ini disebut kamus
bersarang atau Nested Dictionary. Di mana pengetikannya yaitu dengan
menggunakan tanda kurawal ({}) di dalam tanda kurawal ({}) yang lebih besar