PENJAS
PENJAS
PENJAS
A. SEPAK BOLA
1. TUGAS WASIT DAN HAKIM GARIS
Tugas Seorang Wasit
1. Menegakkan dan menjalankan peraturan.
2. Membuat putusan yang memihak pada tim yang membuat pelanggaran.
3. Membuat catatan jalannya pertandingan.
4. Memberikan tendangan bebas langsung atau tidak langsung.
5. Memberikan hukuman tendangan (penalty kick).
6. Memberikan teguran dan peringatan pada pemain yangmembuat pelanggaran.
7. Menghentikan permainan untuk sementara atau seterusnya.
8. Menentukan bola sesuai dengan syarat atau standar tidak.
b. Tugas Hakim Garis
1. Membantu tugas wasit dengan berpegang teguh pada peraturan-peraturan yang
berlaku.
2. Memberi isyarat kepada wasit dalam hal-hal sebagai berikut:
3. Menentukan arah bola (trow in, corner kick, goal kick)
4. Menentukan seorang pemain off-side atau tidak.
2. ISTILAH PEMAIN DALAM SEPAK BOLA
Nama Posisi Pemain Sepak Bola dan Tugasnya
1. Penjaga Gawang (Goal-Keeper)
2. Bek / Pemain Bertahan (Defender)
a. Bek Tengah (Center-Back)
b. Bek Sayap (Wing-Back)
c. Penyapu (Sweeper)
3. Gelandang (Midfielder)
4. Penyerang (Forward)
i. Penyerang Tengah (Center-Forward)
ii. Penyerang Sayap (Wing-Forward)
3. PERKENAAN BADAN DALAM SEPAK BOLA
a) Kepala
b) Dada
c) Perut
d) Kaki
Meski demikian, untuk teknik menyundul sambil melompat dengan awalan, tolakan tak
hanya bisa dilakukan dengan satu kaki, tapi juga boleh menggunakan kedua kaki. Ketika ada
banyak lawan yang mengepung saat kita menggiring bola, sulit untuk melakukan teknik
menyundul dengan lompatan yang memakai awalan, berikut adalah sedikit penjelasannya:
Gerakan sundulan bola perlu Anda lakukan ketika mulai melompat atau di saat tubuh naik ke
atas. Pada teknik sundulan dengan melompat ini, tujuan utamanya adalah agar serangan
dari lawan dapat dipatahkan secara lebih mudah. Bahkan sundulan juga bisa dilakukan demi
membersihkan bola dari area yang mengancam yang ada pada area depan gawang tim
sendiri.
Gerakan sundulan bola juga dapat dilakukan ketika mencapai puncak alias titik paling tinggi
akan lompatan yang dilakukan. Gerakan ini dilakukan supaya bola dapat disundul ke arah
bawah. Tujuan dari gerakan sundulan ini adalah untuk bisa mengoper bola kepada kawan
setim atau juga dengan tujuan supaya bisa mencetak gol pada gawang tim lawan.
(Baca juga: teknik lempar lembing – cara memilih bet tenis meja)
Sponsors Link
Sebetulnya, inti dari gerakan pada teknik menyundul bola dengan berlari ini hampir mirip
dengan teknik menyundul sambil berdiri. Hanya memang bedanya, Anda perlu berlari dulu
untuk menyongsong bola, barulah melakukan sundulan dengan gaya dan sikap tubuh persis
dengan gerakan menyundul sambil berdiri.
4. Menyundul Bola dengan Sikap Melayang
Untuk melakukannya, pemain tentu harus berani untuk menjatuhkan badan ketika menyundul
bola karena intinya pemain harus melompat dan kemudian melayang sehingga nanti
badannyalah yang akan terjatuh ke tanah setelah menyundul. Hal tersebut perlu dilakukan
saat bola datang melambung dengan posisi bola yang juga tak begitu tinggi dari permukaan
tanah.
Teknik menyundul bola satu ini dianggap sebagai cara ampuh yang kerap dipakai dengan
tujuan mengecoh pemain bertahan dari pihak tim lawan serta penjaga gawang tim lawan.
Karena saat disundul dengan teknik ini, bola akan otomatis melambung cukup tinggi akan
disambut dengan kaki tim lawan dan bukannya dengan kepala sehingga akan sangat
mengecoh.
1. Pola Penyerangan
Pola penyerangan atau pertahanan dalam permainan sepak bola adalah bentuk atau model
yang bisa dipakai untuk membuat atau untuk menghasilkan suatu penyerangan atau
pertahanan yang efektif dan efisien.
Tujuan utama permainan sepak bola adalah memasukkan bola ke gawang lawan yang
sebanyak-banyaknya. Tempo permainan yang tinggi dan control bola yang bagus, kerja sama
yang rapi, dan stamina pemain yang prima dapat menghasilkan pola penyerangan yang jitu
yang dapat menerobos pertahanan lawan. Pola penyerangan dapat dijalankan dengan baik
apabila kesebelasan itu sedang mengendalikan bola di lapangan. Keberhasilan dalam
melakukan serangan juga sangat ditentukan oleh kemampuan individu dan kerjasama yang
baik.
Untuk membuat pola penyerangan yang efektif hal-hal yang diperlukan adalah sebagai
berikut:
d. Adanya pemain yang bertugas mengecoh atau memancing pemain bertahan lawan agar
teman seregu dapat menerobos ke depan.
Setelah dibagi tugas untuk masing masing pemain seperti tersebut di atas, selanjutnya adalah
mereka harus saling bekerja sama untuk melaksanakan strategi yang sudah direncanakan.
Adapun macam-macam pola penyerangan dalam permainan sepak bola yang sering
digunakan adalah;
b. Pola mencari Ruang kosong. Semua pemain hendaknya mencari tempat yang tidak dijaga
meskipun tidak dioperi bola. Diharapkan dengan gerakan ini dapan mencari celah-celah
kelemahan lawan. Mencari ruang kosong adalah salah satu taktik yang terpenting dalam
permainan sepak bola.
2. Pola pertahanan
Dalam permainan sepak bola yang dimaksud pertahanan adalah merampas bola dan
membersihkan dari daerah berbahaya sehingga selamat tidak kemasukan gol. Pola pertahana
dapat diterapkan ketika mendapat serangan atau tekanan dari lawan. Secara garis besar pola
pertahanan dapat dibagi menjadi tiga, yaitu;
a. Pola pertahanan man to man. Yaitu pola pertahanan satu lawan satu di daerah bertahan.
Setiap pemain yang masuk ke daerah pertahanan maka harus dikawal oleh pemain bertahan
kemanapun dia bergerak. Pola pertahanan ini sangat efektif untuk mengantisipasi lawan yang
mempunyai keterampilan dan teknik yang tinggi.
b. Pola pertahanan daerah/ zone defence. Adalah pola pertahanan yang pada dasarnya
adalah mempertahankan daerahnya sendiri dengan cara membentuk formasi bertahan.
Adapun prinsip-prinsip membentuk pertahanan daerah adalah;
Cara pertahanan semacam ini sangat komplek. Seorang pemain bertahan sedang bekerja keras
menjaga lawannya dan tiba-tiba berpindah tempat dan tugasnya diserahkan kepada kawannya
yang lebih dekat.
Berbeda dengan strategi, taktik memiliki ruang lingkup yang lebih sempit dan waktu yang
lebih singkat, walaupun pada umumnya orang sering kali mencampuradukkan ke dua kata
tersebut.
Strategi dan taktik dalam permainan sepak bola merupakan suatu seni. Namun taktik dan
strategi itu haru dipikirkan, direncanakan, dan diselaraskan dengan keadaan untuk mencapai
hasil yang sebaik-baiknya. Ketepatan cara menggunakan strategi tergantung para pemain.
Namun cara pengembangan dan penerapannya sangat dipengaruhi oleh latihan-latihan dalam
pola permainan dan pengalaman bertanding.
Taktik perorangan adalah taktik yang dilakukan secara perorangan sesuai dengan tugas dan
posisi masing-masing pemain. Ini wajib dilakukan sesui dengan instruksi yang diberikan oleh
pelatih, agar setiap gerakan dan tindakannya dapat berfungsi secara efektif untuk menunjang
kerja sama tim. Contoh-contoh untuk taktik perorangan misalnya;
Taktik bagi pemain depan misalnya mengambil keputusan yang tepat untuk shooting
ke gawang lawan, menempatkan diri untuk membuat peluang untuk mencetak gol,
membuat trik-trik di depan kotak penalty.
Taktik bagi pemain tengah, misalnya mengetahui kapan harus membantu penyerangan
dan kapan harus membantu pertahanan, menjaga dengan ketat pemain yang
berbahaya, memberikan umpan-umpan terobosan bagi pemain depan, membuat
variasi serangan, dan mengatur irama serangan.
Taktik bagi pemain belakang, misalnya membuat jebakan off side, merebut bola dari
lawan pada saat yang tepat, menjaga dengan ketat pemain penyerang lawan yang
dianggap berbahaya, menempatkan posisinya diantara lawan dengan gawang sendiri,
selalu mendahului lawan dalam mengambil bola, dan menutup gerakan lawan.
Taktik bagi penjaga gawang. Yaitu mempersempit sudut tembakan, mengambil posisi
yang tepat untuk setiap situasi, dan membantu mengatur irama permainan.
Taktik regu adalah taktik kerjasama tim tentang pola pertahanan, pola penyerangan, dan
tempo permainan. Berikut masing-masing penjelasan dari ketiga takti di atas:
Zona marking, setiap pemain menjaga daerah yang menjadi tugasnya. Setiap pemain
lawan yang masuk ke daerahnya harus secepatnya dihadang.
Pessure, yaitu setiap pemain lawan tidak boleh dibiarkan bergerak leluasa memainkan
dan menguasai bola, setiap pemain lawan yang dating harus dihadang oleh satu atau
dua pemain.
2) Taktik penyerangan
Setiap pemain harus selalu bergerak untuk mencari peluang merusak pertahanan lawan.
Setiap pemain penyerang harus dapat bekerja sama dengan temannya dalam menyusun
serangan, dan saling memahami sehingga tidak terjadi kesalahan dalam mengoper bola. Agar
tidak sampai terjadi salah paham dan setiap pemain saling mengerti karakteristik masing-
masing dapat dilakukan dengan cara latihan yang berkesinambungan dan terus- menerus
1) Formasi 1-4-2-4
Formasi 4-2-4 lahir di Inggris dibuat berdasarkan formasi MW. Cara melakukan formasi ini
adalah:
Empat pemain yang berada di baris belakang adalah pemain yang bertugas
mengamankan daerah pertahanan. Mereka saling bekerja sama dan tolong menolong
dalam mengamankan gawang agar tidak terjadi gol. Salah satu dari mereka dapat
berada di depan. Kedua full back bertugas melindungi centre back. Mereka juga dapat
membantu melakukan penyerangan.
Dua pemain tengah bekerja keras di tengah lapangan. Mereka dikonsentrasikan untuk
membangun serangan-serangan dan bertahan, tergantung pada situasi pemain. Karena
fungsinya yang ganda maka pemain tengah ini harus mempunyai ketahanan yang
tinggi agar kuat melakukan lari ke depan dan kebelakang.
Keempat barisan depan bertugas untuk menyerang. Kedua sayap turut serta dalam
membangun serangan mulai dari lapangan tengah. Untuk membobol pertahanan
lawan mereka dianjurkan untuk sering melakukan perpindahan tempat dan berusaha
untuk melakukan aksi dari pemain sayap.
2) Formasi 1-4-3-3
Empat pemain yang berada pada baris belakang tugasnya sama dengan formasi 1-4-2-
4. Posisi pertahanan harus dapat bekerja sama yang baik dengan tiga pemain tengah.
Dalam hal ini dapat dilakukan kerja sama yang baik antara full back dengan ketiga
pemain tengah untuk menyerang dan membuat kejutan dari bagi pertahanan lawan.
Biasanya ketiga ujung tombak hanya mengambil bagian dalam pertahanan jika lawan
menyerang. Mereka akan menekan pertahanan lawan dan akan berusaha mencatat
sebuah gol.
B. BOLA VOLI
1. TEKNIK PASSING DALAM VOLI
d) Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua tangan
1. Server
Server adalah posisi pemain yang bertugas untuk melakukan servis. Setelah
melakukan servis pemain ini juga akan bertugas sebagai defender/libero. Servis ialah
penyajian bola pertama saat permainan dimulai.
2. Spiker atau Smasher
Posisi spiker atau smasher ini berada di samping tosser. Dengan posisinya yang
berada di depan, spiker ini juga memiliki tugas yang sama seperti tosser yaitu
melakukan blok bola atau membendung bola dari serangan lawan.
Tapi seperti namanya juga, smasher bertugas untuk melakukan serangan untuk
mendapatkan poin dengan melakukan smash. Smash adalah pukulan keras yang
dilakukan oleh pemain dengan tujuan pemain lawan tidak dapat menerima bola dan
bola jatuh ke daerah lawan.
Jadi di posisi spiker, pemain ini memiliki tugas ganda yaitu sebagai pertahanan
sekaligus penyerang.
Tugas tosser atau set-upper ini adalah untuk mengatur serangan yang dilakukan oleh
tim. Jadi yang berhak menentukan dan memberi komando untuk melakukan serangan
adalah tosser.
Untuk menduduki posisi tosser, pemain harus dapat memberikan umpan yang baik
kepada temannya. Jika umpan yang diberikan baik maka serangan yang akan
dilakukan oleh teman akan baik dan juga ampuh
4. Defeder/libero
Diposisi permainan bola voli, libero bertugas untuk menahan dan menerima serangan
dari musuh. Selain itu posisi libero juga berkewajiban untuk menerima bola pertama
untuk diberikan kepada tosser. Pemain yang menempati posisi libero harus benar-
benar menguasai passing atas dan passing bawah. Posisi liberi bebas keluar masuk
tetapi tidak boleh membantu blocking ataupun melakukan smash.
1. Open
Smash open adalah smash yang gerak awalannya dilakukan saat bola lepas dari
tangan pengoper dan pukulan dilakukan saat smasher mencapai puncak maksimal
lompatan dan bola berada pada jangkauan lengan smasher yang tertinggi.
2. Semi
Smash jenis smash adalah smash yang dilakukan bola dipassing ke arah pengumpan
maka pemukul mulai bergerak ke depan kearah pengumpan secara perlahan dan
dengan langkah yang tetap. Begitu pengumpan menyajikan bola untuk dismash maka
pemukul dengan secepatnya melompat dan memukul bola dengan posisi bola berada
di ketinggian 1m diatas tepi net. Dalam smash jenis semi, kecepatan gerak lebih cepat
dibandingkan smash jenis open
3. Quick
4. Straight
5. Drive
Smash drive, smash yang biasa dilakukan saat bola jauh dari net, saat meloncat
smasher berada didekat bawah bola, hal ini berbeda dengan loncatan saat melakukan
smash normal. Bola yang akan dismash berada dibawah lengan bahu kanan pumukul.
Gerak lecutan tangan dari arah depan atas yang diputar berlawanan arah jarum jam
dan membentuk lengkungan cekung seperti sendok. Cambukan keras dari arah
belakang dan aktifkan gerakan pergelangan tangan. Cambukan harus dibantu dengan
otot² perut samping dan bahu. Akibatnya jalan bola akan panjang dan putaran bola
menjauhi net. Bola bergerak dengan cepat dan tajam.
6. Dummy
Pemain melakukan gerakan sama pada waktu akan melakukan smash. saat kontak
dengan bola, bola hanya disentuh dengan jari tangan. Lengan pemukul tetap bergerak
dan bola diarahkan kearah daerah yang tidak terjaga menggunakan jari tangan. Bola
dapat dilambungkan pendek atau panjang sesuai kondisi atau situasi.
7. Bola 3 meter
Smash bola 3 meter adalah smash yang dilakukan dibelakang garis serang, pemukul
yang berfungsi sebagai pemain belakang tidak boleh sampai menginjak atau melewati
garis serang. Tetapi saat pemukul mendarat, pemain bolah mendarat/jatuh menginjak
atau masuk garis serang.
8. Kijang
Biasanya menggunakan umpan bola back. Pemukul bergerak dengan langkah panjang
dan meloncat dengan satu kaki. Pemukul tangan kanan melakukan tolakan dengan
kaki kiri.
9. Double Step
Smash double step adalah smash dengan gerakan tipuan disaat loncatan pertama yang
digunakan untuk mengecoh blocker dan smash yang sebenarnya dilakukan di loncatan
kedua. Loncatan pertama sebenarnya bukan loncatan tapi hanya gerakan yang seolah-
olah akan meloncat.
10. Step L
Smash ini hanya berbeda pada gerakan awalannya dari smash normal. Pemukul
melangkah kedepan lalu kesamping dan baru setelah itu melompat untuk melakukan
smash.
C. BOLA BASKET
1. TUJUAN PERMAINAN BOLA BASKET
Mengumpulkan point sebanyak – banyaknya dengan cara memasukkan bola ke dalam
keranjang / ring.
2. TEKNIK PIVOT
Pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan
dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360
derajat.
3. POLA PENYERANGAN DALAM BOLA BASKET
1) Penyerangan Bebas
2) Penyerangan Kilat
Dasar penyerangan kilat adalah dengan 2 atau 3 operan harus sudah melakukan
tembakan. Serangan kilat merupakan usahauntukmemperoleh posisi
tembakan,pada saat lawan belum sempat menempati posisi jaganya. Serangan
kilatmerupakan senjatayang sangat baik untuk menghancurkan pertahanan lawan.
4) Penyerangan Berpola
· Pilihlah pemain yang mampu melakukan tembakan jarak sedang, atau jarak jauh.
Adegan ault mann dapat diterapkan apabila suatu regu tidak mempunyai pemain
jangkung.
b . Pola Pertahanan
Pola pertahanan adalah suatu usaha yang dijalankan oleh tim bertahan dalam
rangka menghalau serangan lawan. Unsure-unsur pelaksanaan pola pertahanan
adalah sebagai berikut:
1) Sikap Jaga
5) Pertahanan Bersama
a) Pertahanan daerah
Pada pertahanan daerah setiap pemain diberi tugas menjaga daerah tertentu. Bila
tim mempunyai pemain-pemain yang tinggi besar tapi lamban gerakannya maka
pertahanan daerah sangat menguntungkan bagi tim tersebut. Akan tetapi
pertahanan daerah ini juga ada kelebihan dan kekurangannya, yaitu:
KELEBIHANNYA
KELEMAHANNYA
1.sangat baik untuk melawan tim yang lemah dalam mengelolah bola
3.bila lawan menembak dari jarak jauh atau sedang dengan terampil
Pertahanan satu lawan satu dengan tetap artinya penjaga harus tetap menjaga
seorang pemain lawan kemanapun ia bergerak
Maksud dari pertahanan ini adalah apabila dalam penjagaan satu lawan satu
terjadi kebobolan dari salah seorang penjaga, maka salah seorang penjaga terdekat
menolong untuk menututp pemain yangmenerobos sampai penjaga yang
kebobolan tadi siap untuk menjaganya kembali.
1. Awalan
Teknik awalan lari yaitu dari lari perlahan ke lari cepat, dan harus terkendali dan
memungkinkan untuk melakukan tolakan. Jangan sampai melebihi garis tolakan yang sudah
ditetapkan.
Disaat mendekati papan tolakan sekitar 3-5 langkah, kamu harus siap mengganti kecepatan
gerak lari ke kecepatan tolakan dengan langkah terakhir yang pendek.
2. Tolakan
Langkah berikutnya setelah awalan yaitu tolakan, tolakan bertujuan agar tubuh terangkat ke
atas dan melayang di udara. Tolakan berpengaruh besar terhadap jarak lompatan yang
diperoleh.
Perlu diperhatikan, saat melakukan tolakan usahakan kaki sedikit ditekuk, menapakkan kaki,
dan meluruskan tungkai untuk lepas landas. Gerakan tolakan yang baik membutuhkan
kekuatan, kecepatan, dan koordinasi gerakan yang memadai.
3. Melayang di Udara
Di saat tubuh melayang di udara, usahakan agar tubuh tetap seimbang. Salah satu tips saat
kondisi ini yaitu gerakan kaki seperti berjalan. Sehingga berjalan selama melayang di udara
akan mempermudah kamu untuk melakukan pendaratan yang baik.
4. Pendaratan
Hal terakhir dalam teknik dasar lompat jauh yaitu pendaratan. Pendaratan dilakukan dengan
cara menundukkan kepala, mengayunkan lengan, dan membawa pinggang ke depan.
Hal tersebut bertujuan agar anggota badan yang lain tidak mengenai pasir lebih belakang
daripada kaki.
Disaat tolakan, kita biasa menggunakan kaki yang terkuat. Nah disaat kita sudah
mulai melayang maka mulai tekuk lutut ke atas. Disaat akan mendarat, awali dengan
tumit kaki yang sedikit ditekuk.
Gaya lompat jauh ini tidak mengubah kecepatan ketika kaki akan bertumpu pada
papan tolakan dan cara melakukannya dengan cara badan tegap.
Gerakan kaki diayunkan ke belakang dan ke depan bersama dengan kedua lengan.
Saat akan melakukan pendaratan, kedua kaki diluruskan kedepan dan kedua tumit
mendarat lebih dahulu.
Gaya ini cukup populer karena biasa digunakan oleh para atlet, sebutan kerennya
yaitu walking in the air. Cara melakukan gaya ini yaitu sebelum melakukan tolakan,
pinggang sedikit diturunkan, paha dan kaki diayunkan secara bebas, luruskan lutut,
sendi mata kaki, dan pinggang ketika melakukan tolakan.
Kemudian ketika melayang di udara, berjalanlah seperti saat berjalan di tanah. Ketika
akan mendarat, lengan dan tubuh ditarik ke depan dan bawah serta kaki diulurkan
sesaat. Teknik ini hampir mirip dengan teknik menggantung di udara.
3. PERATURAN LOMPAT JAUH
1. Peserta
Berikut ini adalah aturan yang berkaitan dengan peserta lompat jauh:
Peserta pertandingan lompat jauh yang lebih dari 8 orang setiap pesertanya diperbolehkan
melompat 3 kali. Tak hanya itu, 8 pelompatan di mana dengan lompatan paling baik bisa
melakukan 3 kali lompatan agar penetuan pemenang dapat dilakukan.
Peserta yang kurang dari 8 orang akan diatur untuk setiap peserta melompat hanya 6 kali
dan itupun secara giliran.
Pengukuran akan dilakukan jika seluruh peserta sudah menghasilkan lompatan; pengukuran
adalah dari titik bebas paling dekat dengan bak pasir pendaratan.
Waktu yang diberikan adalah 1,5 menit kepada setiap peserta dalam melakukan lompatan.
Lompatan yang dianggap paling baik adalah hasil yang bakal dicatat supaya bisa dilakukan
penentuan pemenangnya.
2. Lapangan
Peraturan tak hanya tentang peserta saja, tapi juga akan lapangan tempat dilaksanakannya
lompat jauh. Sama halnya dengan peraturan permainan sepak bola, lapangan lompat jauh pun
punya aturan tertentu, seperti:
Papan tolakan harus memiliki panjang 1,22 m dengan ketebalan 10 cm dan lebar 20 cm.
Lintasan awalan harus mempunyai panjang minimal 45 m dengan lebar 1,22 m.
Peletakan papan plastisin harus diletakkan di sisi dekat dengan tempat pendaratan supaya
bekas kaki pelompat bisa dicatat dengan baik ketika misalnya ada kesalahan tolak yang
diciptakan sekurang-kurangnya 1 m dari tepi bagian depan bak pasir pendaratan.
Tempat pendaratan harus memiliki lebar minimal 2,75 m dengan minimal 10 m untuk jarak
antara garis tolakan hingga akhir area lompatan.
Tinggi atau datar permukaan pasir pada tempat pendaratan juga wajib untuk sama dengan
bagian sisi atas papan tolakan.
3. Pengukuran Lompatan
Aturan pengukuran lompatan pun juga diperlukan pada olahraga lompat jauh dan berikut
peraturan yang perlu diperhatikan:
Pengukuran seluruh lompatan adalah dari tempat bekas pendaratan yang ada di bak lompat
ke balok tumpuan.
Pengukuran juga perlu dilakukan secara tegak lurus dengan garis tumpuan maupun
perpanjangannya.
Dari sisi bekas pendaratan yang paling dekat dengan balok tumpuanlah pengukuran perlu
dilakukan yang kemudian harus kita tarik lurus ke sisi balok tumpuan yang tak jauh dengan
bak lompatan.
Juri pengukur adalah satu-satunya yang berhak mengukur dan biasanya mereka berjumlah 2
orang.
Lompatan yang dinyatakan sah-lah yang akan diukur oleh juri pengukur.
Juri pengukur akan mengambil pengukuran lompatan dari balok ujung balok tumpu paling
dekat dengan bak pasir hingga tanda awal pendaratan.
Apabila seusai melakukan lompatan kemudian si pelompat berjalan mundur, maka otomatis
pengukuran yang dilakukan adalah pada jarak saat pelompat mundur. Itulah mengapa
pelompat harus berjalan maju saja sesudah melompat.
Alat yang digunakan dalam proses pengukuran harus sama pada setiap hasil lompatan atlet
ketika perlombaan berlangsung alias hanya ada satu buah alat ukur di pertandingan
tersebut.
Pengukuran harus dilakukan seteliti mungkin karena selisih 1 cm saja tentu sangatlah
berpengaruh.
Pencatatan akan hasil lompatan selalu dilakukan oleh pencatat hasil perlombaan.
4. Diskualifikasi
Diskualifikasi pada lompat jauh artinya seorang pelompat dinyatakan gagal ketika ada hal-hal
tertentu yang dilakukannya selama pertandingan, yaitu seperti:
Pada lompat jauh juga ada juri yang mengukur hasil lompatan dari peserta atau atlet yang
melakukan lompat jauh. Juri pada lompat jauh berperan sebagai pengangkat bendera merah
ketika pelompat dianggap gagal dalam melakukan lompatannya atau yang disebut juga
dengan diskualifikasi. Juri jugalah yang akan mengangkat bendera warna putih ketika
lompatan peserta dianggap benar dan sah.
6. Penentuan Pemenang
Dalam menentukan pemenang dalam pertandingan lompat jauh, kelihatannya memang mudah
di mana ini berdasarkan pada lompatan yang paling jauh. Namun pada dasarnya tak semudah
itu karena memang tetap ada sejumlah prosedur yang harus diperhatikan dan dilalui oleh para
peserta atau atlet-atletnya. Bahkan tes doping pun harus dilakukan oleh para atlet.
Bahkan untuk nilai yang sama di sebuah pertandingan lompat jauh, juara atau pemenangnya
akan ditentukan dengan cara memberikan kesempatan ke kedua atlet yang memiliki nilai
sama. Kesempatan tersebut berupa melakukan lompatan kembali, meski memang ada kalanya
tetap saja kedua peserta memiliki nilai yang sama lagi walau telah diulang.
Apabila masih sama juga, biasanya dalam menentukan pemenang akan dilihat dari prestasi
peserta atau si atlet sebelumnya. Ada kemungkinan bahwa keduanya pun memiliki prestasi
yang setara sehingga masih sulit dalam penentuannya. Jika sudah demikian, barulah undian
perlu diadakan supaya mampu menentukan dan memutuskan pemenang lompat jauh.
E. KEBUGARAN JASMANI
a) SENAM
Senam Akrobatik
Senam akrobatik ini merupakan jenis senam yang sangat mengandalkan kelentukan dan
keseimbangan dan memiliki gerakan yang cepat dan eksplosif, senam ini banyak biasanya
memiliki gerakan-gerakan yang berbahaya seperti salto dan putaran sehingga untuk
melakukan senam akrobatik ini sangat dianjurkan didampingi oleh Instruktur senam
akrobatik.
Senam Ritmik
Senam ritmik ini adalah senam yang dilakukan dengan mengikuti tuntunan musik tertentu
sehingga senam ini akan menghasilkan gerakan tubuh yang indah, biasanya senam ritmik ini
menggunakan peralatan seperti pita agar menambah keindahan gerak pesenam.
Senam Trampolin
Senam trampolin adalah pengembangan dari suatu latihan senam yang dilakukan diatas
trampolin, yaitu dengan menggunakan sejanis pemantul yang memiliki daya pantul yang
sangat besar.
Senam Aerobik
Senam aerobik adalah senam yang bertujuan supaya dapat meningkatkan kesehatan jasmani.
Dalam pelaksanaannya senam aeraobik dapat dilakukan secara masal / beramai – ramai.
Untuk pengklasifikasiannya senam aerobik dibagi menjadi beberapa kelompok diantaranya
seperti,
1) high impact aerobics adalah senam aerobik dengan gerakan yang keras.
2) low impact aerobics, adalah gerakan senam aerobik dengan gerakan yang ringan.
3) discorobic, adalah senam aerobik dengan kombinasi gerakan senam keras dan ringan.
4) aerobic sport adalah senam aerobik dengan kombinasi gerakan senam ringan dan keras
serta terdapatnya gerakan – gerakan kelenturan.
Senam Artistik
Di Indonesia senam artistik muncul pertama kali pada saat ganefo ke – 1 sebuah pesta
olahraga yang diadakan di jakarta tepatnya pada tahun 1963. Pada saat itu senam artistik
dijadikan sebagai salah satu cabang olahraga senam yang diperlombakan.
Senam Lantai
Senam lantai sesuai dengan istilahnya merupakan senam yang dilakukan pada matras / lantai.
Gerakan senam ini terdiri dari meloncat ke belakang, sikap menumpu pada tangan, berputar
di udara, meloncat, keseimbangan, berguling, melompat dan lain sebagainya. Senam bisa
diklasifikasikan menjadi 2 berdasarkan penggunaan alatnya. Pertama senam lantai yang
menggunakan alat dan kedua senam lantai yang tidak menggunakan alat.
b) RENANG
1. GAYA RENANG
Untuk teknik pengambilan nafas adalah saat tangan diangkat keatas untuk
mengayuh kemudian kepala digelengkan kesamping kanan atau kiri setelah itu
lakukan penarikan nafas bisa dengan mulut atau hidung.
Re
nang Gaya Kupu kupu (ensikolpedia)
Gaya renang kupu kupu ini juga disebut dengan gaya lumba lumba, untuk
kecepatannya memang lebih cepat daripada gaya bebas. Namun untuk
melakukannya harus dengan tenaga yang lebih ekstra besar. Untuk melihat lebih
jelas bagaimana cara melakukan gaya renang kupu kupu, berikut ini ada gambar
tutorialnya.
Tekni
k Renang Gaya Punggung (img:forumarabia)