Bab 2 Etika
Bab 2 Etika
Bab 2 Etika
Pengertian Akuntansi
Menurut American Accounting Association (AAA), akuntansi adalah proses
identifikasi, pengukuran dan pelaporan informasi ekonomi untuk memungkinkan
adanya penilaian dan keputusan yang jelas serta tegas bagi pengguna informasi
tersebut. Dalam pengertian ini, akuntansi berfungsi sebagai alat analisa data atau
transaksi keuangan yang berguna untuk proses pengambilan keputusan bagi
penggunanya.
Dan menurut American Institute of Certified Public Accountants (AICPA,
akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan dan pengikhtisaran dengan cara
tertentu dalam ukuran moneter, transaksi dan kejadian-kejadian yang umumnya
bersifat keuangan termasuk menafsirkan hasil-hasilnya. Artinya, akuntansi
merupakan seni mencatat, menggolongkan dan menyusun ikhtisar kejadian atau
transaksi keuangan yang selanjutnya disajikan dalam laporan keuangan.
C. Akuntan Profesional
Untuk menjadi akuntan professional, seorang akuntan yang sudah melulusi
jenjang pendidikan akuntansi harus mendapatkan sertifikasi professional akuntan.
Sertifikasi profesional akuntansi adalah suatu pengakuan resmi atas
keprofesionalan seseorang pada suatu bidang yang ia jalani. Pada pasar tenaga
kerja, sertifikasi profesional memberikan nilai tambah bagi pemegangnya.
Sertifikasi profesional tersebut juga dapat membedakan tingkat kualitas dan
kemampuan pemegang sertifikat dengan yang tidak memiliki sertifikat. Ada
beberapa jenis sertifikasi profesional akuntan di Indonesia, antara lain:
1. Certified Public Accountant (CPA) atau Akuntan Publik Tersertifikasi
2. Certified Internal Auditor (CIA)
3. Certified Management Accountant (CMA)
4. Chartered Management Accountant (CMA)
5. Certified Professional Management Accountant (CPMA)
6. Certified Information System Auditor (CISA)
7. Chartered Financial Analyst (CFA)
8. Certified Financial Planner (CFP)
9. Financial Risk Manager (FRM)
10. Certified Fraud Examiners (CFE)
11. Certified Wealth Managers (CWM)
12. Diploma in International Financial Reporting (DipIFR)
13. Besertifikat Konsultan Pajak (BAP)
14. Certified PSAK (CPSAK)
15. Sertifikat Akuntansi Syariah (SAS)
16. Ahli Akuntan Pemerintahan (AAP)
E. Pengertian Finansial
Menurut KBBI, financial berarti mengenai (urusan) keuangan. Menurut
Wikipedia, Keuangan (bahasa Inggris: finance) mempelajari bagaimana cara
mengetahui berbisnis individu, meningkatkan organisasi, mengalokasi,
menggunakan sumber daya moneter dengan sejalannya waktu, dan juga
menghitung risiko dalam menjalankan proyeknya. Istilah keuangan berarti ilmu
keuangan dan aset lainnya, manajemen aset tersebut, dan menghitung dan
mengatur risiko proyek.
Kepentingan financial yang dimaksud dalam kasus ini adalah memegang
kepentingan financial dalam perusahaan, menerima pinjaman dari pihak pemberi
kerja, dan/ atau menerima jaminan financial dari pihak pemberi kerja sehingga
akuntan dalam hal ini tergoda untuk melakukan pelanggaran atau kecurangan
yang bertentangan dengan prinsip integritas dan objektivitas.
F. Pengertian Keakraban
Keakraban atau kedekatan menurut Endang Nurhayati adalah pengaruh dimana
hubungan emosional atau hubungan yang bersifat efektif antara satu individu
dengan individu lainnya yang mempunyai arti khusus. Kedekatan dapat menjadi
ancaman ketika akuntan terlalu bersimpati terhadap kepentingan pihak lain
sebagai akibat dari kedekatan hubungannya. Setiap penugasan untuk
memberikan pendapat tidak boleh disertai hubungan istimewa yaitu adanya
hubungan keluarga atau hubungan pribadi. Sebagai contoh perusahaan yang
diaudit adalah perusahaan milik suami atau istri, saudara sedarah sampai garis
kedua.” (IAPI dalam Kode Etik Profesi Akuntan Publik 2010:18). Dalam hal ini
adanya hubungan kekeluargaan atau hubungan dekat dengan pihak pemberi kerja
sehingga dalam mengkaji atau menyajikan laporan dapat merusak informasi yang
sebenarnya dan melakukan kecurangan.
Contoh langsung Ancaman Kekerabatan untuk akuntan publik, antara lain:
Anggota tim mempunyai hubungan keluarga dekat dengan seorang direktur
atau pejabat perusahaan klien.
Anggota tim mempunyai hubungan keluarga dekat dengan seorang karyawan
klien yang memiliki jabatan yang berpengaruh langsung dan segnifikan
terhadap pokok dari penugasan.
Contoh langsung Ancaman Kekerabatan untuk akuntan bisnis, antara lain:
Hubungan yang lama dengan rekan bisnis yang mempunyai pengaruh pada
keputusan bisnis.
Penerimaan hadiah atau perlakuan khusus, kecuali nilainya tidak segnifikan.
G. Integritas
Integritas, yaitu di dalam usahanya untuk memelihara dan meningkatkan
kepercayaan publik harus memenuhi tanggung jawab profesionalnya dengan
integritas setinggi mungkin. Integritas mengharuskan seorang anggota untuk
bersikap jujur dan berterus terang tanpa harus mengorbankan rahasia penerima
jasa. Pelayanan dan kepercayaan publik tidak boleh dikalahkan oleh keuntungan
pribadi. Integritas dapat menerima kesalahan yang tidak disengaja dan perbedaan
pendapat yang jujur, tetapi tidak menerima kecurangan atau peniadaan prinsip.
H. Objektivitas
Objektivitas, berarti harus menjaga objektivitas, bersikap netral dan bebas dari
benturan kepentingan dalam pemenuhan kewajiban profesional. Objektivitas
adalah suatu kualitas yang memberikan nilai atas jasa yang diberikan anggota.
Prinsip objektivitas mengharuskan anggota bersikap adil, tidak memihak, jujur
secara intelektual, tidak berprasangka serta bebas dari benturan kepentingan atau
di bawah pengaruh pihak lain.