Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Resume Eliminasi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

Nama: Dina Madinatul Munawaroh

Nim : G3A019204
Program Studi Profesi Ners
Universitas Muhammadiyah Semarang

RESUME
KEBUTUHAN ELIMINASI FAECES

1. Pengkajian
a. Biodata
Nama : Tn. D
Usia : 50 th
Alamat : Cibirus RT2 RW3
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status pernikahan : Kawin
Pekerjaan : Petani

b. Keluhan utama
Pasien mengatakan BAB susah keluar dan sudah 3 hari belum BAB

c. Riwayat penyakit sekarang


Pasien mengatakan belum BAB selama 3 hari. Pasien mengatakan terakhir BAB pada
hari sabtu (25/4/20) setelah buka puasa, dengan konsistensi lembek dan berbentuk,
pengeluaran feces tidak lengkap, dan ada sedikit dorongan mengejan saat BAB. Pasien
mengatakan biasanya BAB 1- 2 hari sekali. Pasien mengatakan biasanya minum 7-8
gelas perhari, namun selama bulan puasa pasien mengatakan minum hanya 4-5 gelas
perhari, 3 gelas saat buka puasa dan 2 gelas saat sahur. Pasien mengatakan biasanya
makan pepaya jika mengalami kesulitan saat BAB. Namun untuk sekarang pasien
mengatakan belum makan papaya. Pasien mengatakan sahur dan buka puasa selalu
dengan sayur-sayuran meskipun sedikit kesulitan dalam mengunyah karena gigi
banyak yang ompong. Pasien mengatakan tetap melakukan aktivitas seperti biasanya
meskipun sedang berpuasa yaitu pergi ke kebun.

d. Data fokus
Ds:
- Pasien mengatakan BAB susah keluar dan sudah 3 hari belum BAB
- Pasien mengatakan konsistensi BAB lembek dan berbentuk, pengeluaran feces
tidak lengkap, dan ada sedikit dorongan mengejan saat BAB.
- Pasien mengatakan minum hanya 4-5 gelas/ hari

Do :
- TTV : RR: 20x/mnt, TD : 120/90 mmHg, N : 82x/mnt, S : 360C
- Pemeriksaan fisik abdomen :
 Inspeksi abdomen: bentuk simetris, tidak ada lesi
 Auskultasi: bising usus 5x/ mnt
 Palpasi: tidak ada nyeri tekan
 Perkusi: timpani

2. Diagnosa keperawatan
Risiko konstipasi b.d ketidakadekuatan asupan cairan

3. Perencanaan
Tujuan dan kriteria hasil (SLKI) Intervensi (SIKI)
Setelah dilakukan tindakan 1. Identifikasi faktor risiko konstipasi
keperawatan selama 1X7 jam, 2. Monitor tanda dan gejala konstipasi
diharapkan eliminasi fekal (defekasi < 2x seminggu, defekasi
membaik, dengan kriteria hasil : lama/sulit, feses keras, peristaltic
1. Mengejan saat defekasi menurun)
menurun 3. Anjurkan minum air putih sesuai
2. Frekuensi defekasi dengan kebutuhan (1500-2000 ml/hari)
membaik 4. Anjurkan mengkonsumsi makanan
3. Konsistensi feses berserat
membaik
4. Implementasi
No Tgl Tindakan Respon
.
1 28/4/ 2020 Mengidentifikasi faktor risiko DS:
(08.00 konstipasi - Pasien mengatakan BAB
WIB) susah keluar dan sudah 3
hari belum BAB
- Pasien mengatakan minum
hanya 4-5 gelas/ hari
DO:
- TTV : RR: 20x/mnt, TD :
120/90 mmHg, N :
82x/mnt, S : 360C
2 28/4/ 2020 Memonitor tanda dan gejala DS:
(08.20 konstipasi - Pasien mengatakan BAB
WIB) susah keluar dan sudah 3
hari belum BAB
- Pasien mengatakan
konsistensi BAB lembek
dan berbentuk, pengeluaran
feces tidak lengkap, dan ada
sedikit dorongan mengejan
saat BAB.
DO:
- Inspeksi abdomen: bentuk
simetris, tidak ada lesi
- Auskultasi: bising usus 5x/
mnt
- Palpasi: tidak ada nyeri
tekan
- Perkusi: timpani
3 28/4/ 2020 Menganjurkan minum air putih DS :
(08.40 sesuai dengan kebutuhan - Pasien mengatakan minum
WIB) (1500-2000 ml/hari) hanya 4-5 gelas/ hari
- Pasien mengatakan akan
menambah asupan
cairannya, minimal seperti
biasanya yaitu 7-8
gelas/hari
DO : -
4 28/4/ 2020 Menganjurkan mengkonsumsi DS :
(09.00 makanan berserat - Pasien mengatakan makan
WIB) sayur-sayuran setiap buka
dan sahur
- Pasien mengatakan akan
mengkonsumsi pisang dan
pepaya jika berbuka puasa
nanti
DO : -

5. Evaluasi
28/04/2020 (14.00WIB)
S : Pasien mengatakan masih belum BAB
O : - TTV : RR: 18x/mnt, TD : 100/80 mmHg, N : 88x/mnt, S : 360C
- Pemeriksaan fisik abdomen : Inspeksi abdomen: bentuk simetris, tidak ada
lesi, Auskultasi: bising usus 7x/ mnt, Palpasi: tidak ada nyeri tekan,
Perkusi: timpani
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Monitor tanda dan gejala konstipasi (defekasi < 2x seminggu, defekasi
lama/sulit, feses keras, peristaltic menurun)
2. Anjurkan minum air putih sesuai dengan kebutuhan (1500-2000 ml/hari)
3. Anjurkan mengkonsumsi makanan berserat

Anda mungkin juga menyukai