Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Metaloid WINDA

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 24

Metaloid (bahasa Yunani: metallon - logam, eidos - mirip) adalah kelompok unsur kimia yang

memiliki sifat antara logam dan non-logam. Metaloid sulit dibedakan dengan logam, perbedaan
utamanya adalah bahwa umumnya metaloid adalah semikonduktor sedangkan logam adalah
konduktor. Ada tujuh unsur yang dikelompokkan sebagai metaloid, yaitu boron (B), silikon (Si),
germanium (Ge), arsen (As), antimon (Sb), telurium (Te), dan polonium (Po).

Sifat-sifat metaloid:

1. Memiliki sifat baik sebagai logam maupun nonlogam


2. Lebih rapuh daripada logam, kurang rapuh dibandingkan dengan nonlogam
3. Umumnya bersifat semikonduktor terhadap listrik
4. Beberapa metaloid berkilauan seperti logam

Dalam tabel periodik, metaloid membentuk garis diagonal dari boron ke polonium. Unsur-unsur
di kanan atas garis ini termasuk non-logam sedangkan yang berada di kiri bawah adalah logam.

[sembunyikan]

 v
 t
 e

Tabel periodik
Tabel standar • Tabel vertikal
Daftar
unsur Berdasarkan nama • Berdasarkan lambang • Berdasarkan nomor atom
kimia
Golonga
1 • 2 • 3 • 4 • 5 • 6 • 7 • 8 • 9 • 10 • 11 • 12 • 13 • 14 • 15 • 16 • 17 • 18
n
Periode 1 • 2 • 3 • 4 • 5 • 6 • 7 • 8 • 9
Deret Alkali • Alkali tanah • Lantanida • Aktinida • Logam transisi • Logam miskin •
kimia Metaloid • Nonlogam • Halogen • Gas mulia

{http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Templat:Tabel_periodik_unsur_kimia&action=edit
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat TUHAN YANG MAHA ESA


karena atas berkat dan rahmatnya,penulis dapat menyelesaikan makalah ini
tanpa kurang suatu apapun.
Adapun makalah ini kami buat hanya sebatas kemampuan kami,sehingga
mungkin banyak terdapat banyak kesalahan dalam penulisan ini.untuk iitu
saran dan kritik penulis terima demi menyempurnakan makalah ini.

Ambon 21 April 2011


Hormat kami

Penulis

DAFTAR ISI

Cover
…………………………………………….. 1
Kata pengantar
…………………………………………….. 2
Bab I
pendahuluan………………………………………
…….. 3
Bab II
pembahasan………………………………………
……. 6
Bab III penutup
……………………………………………. 17
Daftar pustaka
……………………………………………… 18

BAB I
PENDAHULUAN
1.1LATAR BELAKANG
Dalam kehidupan sehari-hari kita mungkin tidak dapat
melepaskan diri dari kimia unsur. Misalnya pada saat mengosok
gigi, kita mengunakan senyawa dari unsure-unsur natrium dan
flourin dalam pasta gigi. ketika kita meminum es, berarti kita
mengkonsumsi senyawa yang mengandung unsure hydrogen dan
oksigen, ketika tidur kita menghirup oksigen dan mengeluarkan
karbon dioksida.
Dengan kata lain unsure kimia sangat dibutuhkan karena
menjamin kelangsungan hidup. Dalam makalah ini akan
menjelaskan tentang unsure-unsur kimia serta sifatnya.
1.2 TUJUAN PEMBAHASAN
Tujuan pembahasan masalah-masalah dalam makalah ini adalah
agar kita dapat mengetahui dan mampu menjelaskan masalah-
masalah ini. Selain itu makalah ini juga dibuat dengan tujuan
membuka pola pikir tentang masalah-masalah dalam makalah ini.
1.3 PERUMUSAN MASALAH
Perumusan masalah secara singkat dari isi masalah ini adalah
sebagai berikut :
 UNSUR LOGAM
 SIFAT LOGAM
 CONTOH LOGAM
 UNSUR NON LOGAM
 SIFAT NON LOGAM
 CONTOH NON LOGAM
 UNSUR METALOID
 SIFAT METALOID
 CONTOH METALOID
 GOLONGAN UNSUR PENTING DALAM TABEL PERIODIK
       LOGAM ALKALI
       ALKALI TANAH
       HALOGEN
       GAS MULIA
       LOGAM TRANSISI

BAB II PEMBAHASAN
UNSUR LOGAM
Unsur logam merupakan unsur-unsur yang yang terdapat pada
sisi kiri tabel periodik yang memiliki kemiripan sifat fisik.
SIFAT LOGAM
 Pada temperatur / suhu kamar , umumnya berbentuk padatan
kecuali raksa.
 Meropakan penghantar yang baik untuk panas dan listrik
 Bersifat dapat di tempa
 Memiliki kekerasan yang tinggi
 Berkilau

CONTOH LOGAM
 KALIUM (K)
 Bereaksi dengan air dan harus disimpan dalam banyak minyak
tanah.
 Ttembaga (Cu)
 Termasuk logam relatif lunak dan bersifat penghantar lisrik yang
baik.
 SENG (Zn)
 Lebih stabil dari kalium.
 RAKSA (Hg)
 Satu-satunya logam berbentuk cair pada suhu /temperatur kamar.
UNSUR NON LOGAM
Unsur non logam merupakan unsur yang terletak di sisi kanan
tabel periodik dengan sifat yang sangat bervariasi.

SIFAT NON LOGAM


 Penghantar yang jelek,baik untuk panas maupun listik.
 Cenderung bersifat rapuh.
 Banyak non logam merupakan gas pada temperatur/suhu kamar.

CONTOH NON LOGAM


 SULFUR (S)
 Dikenal sebagai batu belerang.
 PHOSPHOR (P)
 Merupakan non logam yang reaktif.
 KARBON (C)
 Mupakan non logam yang berkilauan,Misalnya grafit,intan,
Dan lain sebagainya.

UNSUR METALOID
Usur metaloid merupakan unsur yang melintang diantara unsur
logam dan non logam.

SIFAT UNSUR METALOID


 Memiki sifat baik sebagai logam maupun non logam.
 Metaloid lebih rapuh dari logam,dan kurang rapuh dibandingkan
padatan non logam.
 Metaloid umumnya bersifat semikonduktor terhadap listrik.
 Beberapa metaloid berkilau seperti logam.

CONTOH METALOID
 SILIKON (Si)
 Berkilau seperti logam
 Rapuh seperti non logam
 Merupakan semikonduktor rehadap listrik
Contoh lainnya adalalah:
 BORON (B)
 GERMANIUM (Ge)
 ARSENIC (As)
 TELLURIUM (Te)
 POLONIUM (Po)

GOLONGAN UNSUR PENTING DALAM TABEL PERIODIK


 LOGAM ALKALI
 Logam alkali merupakan logam yang berada pada golongan (I A)
dalam sistem periodik unsur.
 Alkali merupakan logam yang berbentuk padatan pada suhu
kamar.
 Alkali merupakan logam yang sangat reaktif sehingga di alam
hanya dijumpai dalam bentuk persenyawaan.
 Apabila bereaksi dengan air, maka akan membentuk larutan alkali.
Kata alkali berasal dari bahasa arab yang berarti abu, air abu
bersifatbasa.Kata alkali ini menunjukkan bahwa kecenderungan
sifat logam alkali dan alkali tanah adalah membentuk basa.Alkali
dan alkali tanah merupakan unsure logam yang sangat reaktif.
Logam alkali adalah logam golongan IA yang terdiri dari Litium
(Li), Natrium (Na), Kalium (K), Rubidium (Rb), Sesium (Cs), dan
Fransium (Fr). Sedangkan logam alkali tanah terdiri dari Berilium
(Be), Magnesium (Mg), Kalsium (Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba),
dan Radium (Ra). Radium kadang tidak dianggap sebagai alkali
tanah karena sifat radioaktif yang dimilikinya.
 ALKALI TANAH
 Logam alkali tanah merupakan merupakan logam yang berada
pada golongan (II A) dalam sistem periodik unsur.
 Alkali tanah merupakan logam yang sangat reaktif sehingga di alam
banyak dijumpai dalam bentuk senyawa kecuali beryllium (Be).
 Unsur dan oksida dalam air, akan membentuk larutan alkali.
 HALOGEN
 Halogen merupakan unsur yang terletak pada gologan (VII A)
 Berasal dari bahasa yunani: halt = salt dan genes = forming.
 Halogen artinya pembentuk garam. Unsur-unsur halogen
merupakan unsur yang bersifat elektropositif dan mudah bereaksi
dengan unsur elektropositif untuk membentuk garam.
       SIFAT PERIODIK UNSUR HALOGEN
SIFAT ELEKTO JARI- KEELETRONEGATIFA ENERGI AFINITAS
UNSUR N JARI N IONISAS ELEKTRO
VALENSI ATOM(A I N
) (KJ MOL (KJ MOL -1)
-1)

FLORIN 2S2,2P5 0,62 3.98 1.681,0 -328,0


KORIN 3S2,3P5 0.99 3.16 1.251,1 -349,0
BROMI 4S2,4P5 0.14 2.96 1.139,9 -324,7
N
IODIN 5S2,5P5 0.33 2.66 1.008,4 -295,2
ASETIN 6S2,6P5 0.40 2.20 930 -270

       TITIK LELEH DAN TITIK DIDIH UNSUR HALOGEN


UNSUR TITIK DIDIH (OC) TITIK LELEH (OC)
FLOURIN -188,14 -219.62
KLORIN -34,6 -100,98
BROMIN 58,78 -7,25
IODIN 184,35 113,5
ASETIN 337 302

       SIFAT FISIS KIMIA HALOGEN


       HUBUNGAN ANTARA JARI – JARI ATOM,AFINITAS
ELEKTRON,KEELETRONEGARIFAN
Kereaktifan halogen sangat besar, dikarenakan jari – jari atom
halogen sangat kecil dibandingkan unsur yang lainnya,sehingga
mudah menarik elektron.dalam satu golongan, jari – jari unsur
unsur halogen bertambah.makin besar jari – jari atom makin
kurang reaktifnya, sehingga dari flour sampai asetin kerektifnya
berkurang.

       GAS MULIA


 Gas mulia merupakan unsur yang terletak pada golongan (VIII A).
 Gas mulia dikenal dengan zat yang bersifat inert.
 Gas mulia sangat tidak reaktif.
 Memiliki kelimpahan yang rendah d atmosfer.
 Helium merupakan unsur yang kelimpahan Pling banyak d alam.
Gas mulia merupakan unsur yang stabil.
       SIFAT PERIODIK UNSUR GAS MULIA

 Gas mulia sukar bereaksi dengan unsur lain dan sukar menerima
ataupun melepas elEktron.
 Dengan elektron valensi yang sudah penuh hal unsur gas mulia yang
sangat sukar menerima elektron. Hal ini dapat dilihat dari harga
afinitas elektronnya yang rendah. Kesetabilan unsur- unsur
golongan gas mulia menyebabkan unsur- unsur ini sukar
membentuk ion, artinya sukar melepas atau menerima elektron.
Dengan konfigurasi elektron yang sudah penuh, gas mulia
termasuk unsur yang stabil, artinya sukar bereaksi dengan unsur
lain, sukar untuk menerima elektron maupun untuk melepas
elektron. Perhatikanlah data afinitas elektron, energi ionisasi, dan
jari-jari atom unsur gas mulia pada Tabel di bawah!
DATA He Ne Ar Kr Xe Rn
FISIS
Nomor 2 10 18 36 54 86
atom 2 8 8 8 8 8
Elektron 
valensi
Jari-jari 1,30
atom (Ǻ) 0,50 0,65 0,95 1,10 1,45
Titik leleh
(0C) -111,8
Titik didih -272,2 -248,6 -189,4 -157,2 -71
(0C)
Energi -268,9 -108,1
ionisasi -246,0 -185,9 -153,4 -62
(kj/mol) 2640 1170
Afinitas 2080 1520 1350 1040
electron -48 -77
(kj/mol) -120 -96 -96 -
Kerapatan
(g/L)
0,178 5,89 9,73
0,900 1,78 1,78

Neon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang


memiliki lambang Ne dan nomor atom 10. Neon termasuk
kelompok gas mulia yang tak berwarna dan lembam (inert). Zat ini
memberikan pendar khas kemerahan jika digunakan di tabung
hampa (vacuum discharge tube) dan lampu neon. Sifat ini membuat
neon terutama dipergunakan sebagai bahan pembuatan tanda.
Xenon adalah unsur dengan lambang kimia Xe, nomor atom 54
dan massa atom relatif 131,29; berupa gas mulia, tak berwarna, tak
berbau dan tidak ada rasanya.
Xenon diperoleh dari udara yang dicairkan. Xenon dipergunakan
untuk mengisi lampu sorot, dan lampu berintensitas tinggi lainnya,
mengisi bilik gelembung yang dipergunakan oleh ahli fisika untuk
mempelajari partikel sub-atom.
Radon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang
memiliki lambang Rn dan nomor atom 86. Radon juga termasuk
dalam kelompok gas mulia dan beradioaktif. Radon terbentuk dari
penguraian radium. Radon juga gas yang paling berat dan
berbahaya bagi kesehatan. Rn-222 mempunyai waktu paruh 3,8
hari dan digunakan dalam radioterapi. Radon dapat menyebabkan
kanker paru paru, dan bertanggung jawab atas 20.000 kematian di
Uni Eropa setiap tahunnya

       SIFAT FISIK GAS MULIA


1. Tidak Berwarna, tidak berbau, tidak berasa, sedikit
larut dalam air.

2. Mempunyai elektron valensi 8, dan khusus untuk


Helium elektron valensinya 2, maka gas mulia bersifat
kekal dan diberi valensi nol.

3. Molekul-molekulnya terdiri atas satu atom


(monoatom).

Gas mulia dapat di peroleh dari pendingina udara cair secara


bertahap (destilasi bertingkat)
Sebab titik didik komponennya bervariasi.
•         Argon secara khusus dapat diperoleh dari reaksi udara dengan
karbit :
CaC2 + N2 CaCN2 + C (bebas
dari N2)
2CaC2 + O2 2CaO + 4C (bebas dari O2)
CaO + CO2 CaCO3 (bebas dari CO2)
Sebagai sisanya adalah Ar dan gas mulia lain.
•         He dapat diperolah dengan jalan pemisahan dari gas alam, sebab
pada sumber gas alam tertentu terdapat He dalam jumlah tidak
terlalu rendah
•         Rn terdapat dalam rongga-rongga batuab uranium berasal dari
peluruhan Ra
226 222
Ra Rn + 4He

       SIFAT KIMIA UNSUR GOLONGAN GAS MULIA


Biloks Senyawa Penampakan 0C Struktur

+2 XeF2 Kristal tak berwarna 129 Linier

KrF2, 2SbF5 Padatan 50 Linier

RnF2 - - Linier

+4 XeF4 Kristal tak berwarna 117 Segiempat datar

KrF4 - - Segiempat datar

+6 XeF6 Kristal tak berwarna 49,6 Pentagonal bipiramidal c

+8 XeO4 Gas tak berwarna - Tetrahedral

XeO6-4 Padatan tak berwarna - Oktahedral

       KEGUNAAN GAS MULIA


He Pengisi balon udara, pencampur oksigen pada tabung penyelam dan
sebagai pendingin untuk suhu mendekati 0 K
Ne Pengisi bola lampu, lampu TL, lampu reklame, pendingin pada reaktor
nuklir

Ar

Kr

Xe Sebagai obat biaus pada pembedahan. Senyawa Xe dan oksigen: XeO 3,


XeO4 merupakan oksdator yang sangat kuat

Rn Terapi kanker

 LOGAM TRANSISI
 Logam transisi merupakan unsur logam pada golongan B.
 Logam transisi merupakan logam yang dijumpai melimpah di
dalam tanah atau permukaan bumi.
 Sering juga ditemukan dalam bentuk senyawa
 Terdapat beberapa jenis unsur kuranag reaktif dan dijimpai d
alam dalam bentuk unsur murni[contoh: perak (Ag), emas (Au),
platina(Pt) ]

BAB III PENUTUP


 KESIMPULAN

Jadi dapat disimpulkan bahwa kimia unsur adalah ilmu


kimia yang mempelajari tentang :
Sifat, contoh, serta peranan dalam kehidupan. Sifat unsur-
unsur kimia dari bawah ke atas dan dari kiri ke kanan
dalam sistem periodik adalah,
 Jari-jari atom semakin kecil,
 Keelektronegatifan semakin besar,
 Energi ionisasi semakin besar, dan
 Afinitas elektron semakin besar

 SARAN
 Untuk para mahasiswa agar lebih mendalami tentang kimia
      

unsur
Karena dengan mempelajari tentang kimia unsur maka kita
akan mengerti danmengetahui tentang kimia unsur, sifatnya
serta peranan dalam kehidupan.

Metaloid Presentation Transcript


 1. KELOMPOK “SEMILOGAM” Fadhel Muhammad Farhan Aziz Hilmy Ilham Ghivary
Alfaridzi Muhammad Fahri Hermawan Muhamad Otzeman Nur Samosir Muhammad
Farhan Suherman Prasaktiyoga Adiraputra Tubagus Fatahilah Yoga Pratama
 2. Tabel Periodik Unsur
 3. METALOID SILIKON (Si) BORON (B) GERMANIUM (Ge) ARSEN (As)
TELURIUM (Te) POLONIUM (Po) ANTIMON (Sb) O U T
 4. PENGERTIAN Metaloid adalah unsur kimia yang memiliki sifat antara logam dan
non-logam. Metaloid sulit dibedakan dengan logam, perbedaan utamanya adalah bahwa
umumnya metaloid adalah semikonduktor sedangkan logam adalah konduktor.
 5. BORON (B) Boron adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
lambang B dan nomor atom 5. Elemen metaloid trivalen, boron banyak terdapat di batu
borax.
 6. BORON (B) Ada dua alotrop boron; boron amorfus adalah serbuk coklat, tetapi boron
metalik berwarna hitam. Bentuk metaliknya keras (9,3 dalam skala Moh) dan konduktor
yang buruk dalam suhu ruang. Tidak pernah ditemukan bebas dalam alam.
 7. BORON (B)
 8. SILIKON (Si) Silikon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
lambang Si dan nomor atom 14. Merupakan unsur terbanyak kedua di bumi. Senyawa
yang dibentuk bersifat paramagnetik. Unsur kimia ini ditemukan oleh Jöns Jakob
Berzelius.
 9. SILIKON (Si) Silikon hampir 25.7% mengikut berat. Biasanya dalam bentuk silikon
dioksida (silika) dan silikat. Silikon sering digunakan untuk membuat serat optik dan
dalam operasi plastik digunakan untuk mengisi bagian tubuh pasien dalam bentuk
silikone. Silikon dalam bentuk mineral dikenal pula sebagai zat kersik
 10. SILIKON (Si)
 11. ARSEN (As) Arsen, arsenik, atau arsenikum adalah unsur kimia dalam tabel periodik
yang memiliki simbol As dan nomor atom 33. Ini adalah bahan metaloid yang terkenal
beracun dan memiliki tiga bentuk alotropik; kuning, hitam, dan abu-abu.
 12. ARSEN (As) Arsenik dan senyawa arsenik digunakan sebagai pestisida,
herbisida,insektisida, dan dalam berbagai aloy.
 13. ARSEN (As)
 14. ANTIMON (Sb) Antimon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang
memiliki lambang Sb dan nomor atom 51. Lambangnya diambil dari bahasa Latin
Stibium. Antimon merupakan metaloid dan mempunyai empat alotropi bentuk
 15. ANTIMON (Sb) Bentuk stabil antimon adalah logam biru-putih. Antimon kuning dan
hitam adalah logam tak stabil. Antimon digunakan sebagai bahan tahan api, cat, keramik,
elektronik, dan karet.
 16. ANTIMON (Sb)
 17. POLONIUM (Po) Polonium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang
memiliki lambang Po dan nomor atom 84. Unsur radioaktif yang langka ini termasuk
kelompok metaloid yang memiliki sifat kimia yang mirip dengan telurium dan bismut.
Polonium adalah unsur yang sangat jarang di alam. Jumlah elemen ini terjadi dalam
batuan yang mengandung radium.
 18. POLONIUM (Po) Karena kebanyakan isotop Polonium terintegrasi dari pemecahan
partikel alpha berenergi tinggi dalam jumlah besar dari elemen ini merupakan sumber
yang baik bagi radiasi alpha. Kemungkinan penggunaan polonium sebagai penghangat di
pesawat luar angkasa sedang dalam penyelidikan.
 19. POLONIUM (Po)
 20. GERMANIUM (Ge) Germanium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang
memiliki lambang Ge dan nomor atom 32. Germanium adalah elemen dari mineral.
 21. GERMANIUM (Ge) Germanium organic terdapat dalam herbal seperti ginseng,
garlic, aloe vera. Germanium anorganic ditambang dari dalam perut bumi.
 22. GERMANIUM (Ge)
 23. TELURIUM (Te) Telurium adalah unsur kimia dengan lambang Te dan bernomor
atom 52. Telurium kadang-kadang dapat ditemukan di alam, tapi lebih sering sebagai
senyawa tellurida dari emas (kalaverit), dan bergabung dengan logam lainnya.
 24. TELURIUM (Te) Telurium didapatkan secara komersil dari lumpur anoda yang
dihasilkan selama proses pemurnian elektrolisis tembaga panas. Amerika Serikat,
Kanada, Peru dan Jepang adalah penghasil terbesar unsur ini.
 25. TELURIUM (Te)
 26. TERIMA KASIH
Apa itu Metaloid

Letak Metaloid dalam sistem periodik unsur

Pada saat ini, unsur metaloid juga disebut sebagai unsur semi-logam. Karena karakteristik yang
berbeda dari metaloid, mereka terletak antara logam dan non logam pada tabel periode. Dengan
bantuan karakteristik yang berbeda ini, ditarik garis untuk memisahkan mereka dari non logam
dalam tabel periodik. Garis ini yang memisahkan metaloid dari non logam disebut sebagai ‘garis
amfoter’.

Ada tujuh metaloid dalam tabel periodik, yang disusun berdasarkan sejauh mana mereka
menunjukkan perilaku seperti logam.

 Boron (B)
 Silikon (Si)
 Germanium (Ge)
 Arsen (As)
 Antimon (Sb)
 Telurium (Te)
 Polonium (Po)

Ketujuh metaloid ditempatkan di Grup 13, 14, 15, 16 dan 17 dari tabel periodik, disusun dalam
format diagonal, dengan boron di bagian atas dan polonium di bagian bawah.

Ciri Karakteristik metaloid

Istilah metaloid ini berasal dari kombinasi dari kata Yunani “Metallon”, yang berarti logam, dan
“eidos”, yang berarti seperti. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, unsur ini menampilkan
karakteristik dari kedua logam dan non logam. Boron, misalnya, yang cenderung bertindak
sebagai bukan logam saat bereaksi dengan natrium, bertindak seperti logam saat bereaksi dengan
fluor. Pada dasarnya, reaktivitas unsur metaloid, secara garis besarnya, tergantung pada
reaktivitas dari unsur-unsur lain dengan mana reaksi berlangsung. Salah satu dapat mengamati
tingkat tinggi variasi dalam metaloid tertentu. Salah satu contoh terbaik adalah boron nitrida,
yang bekerja sebagai isolator listrik serta konduktor panas yang baik.
Meskipun metaloid berperilaku seperti semikonduktor, secara teknis menyebut mereka metaloid
sebagai semikonduktor tidak benar sebagaimana kata menyiratkan sifat fisik dari bahan tertentu,
yang dapat mencakup campuran dan senyawa juga. Anda bisa melihat variasi besar dalam titik
didih, titik leleh, kepadatan dan sifat fisik lainnya dari tujuh unsur tersebut. Unsur-unsur
metaloid juga memiliki kecenderungan membentuk oksida amfoter. Meskipun unsur-unsur
seperti silikon, antimon dan arsen telah digunakan oleh manusia sejak beberapa tahun,
pentingnya mereka sebagai metaloid hanya baru-baru ini dipastikan.

Karena karakteristik metaloid yang luar biasa, penggunaan metaloid oleh manusia telah
meningkat seiring berjalannya waktu dengan masing-masing dari tujuh unsur ini digunakan
dalam berbagai bidang. Bahkan, penggunaan metaloid adalah sangat beragam seperti
karakteristik mereka sendiri. Misalnya, silikon yang merupakan konstituen penting dari industri
manufaktur pasir dan kaca, juga memainkan peran penting dalam industri komputer dan
elektronik.

Masuk dengan tren saat ini, jelas bahwa penggunaan unsur-unsur kimia metaloid akan terus
melambung seiring waktu. Dan, pada saat yang sama, Anda tidak bisa mengesampingkan
kemungkinan kita masuk pada unsur baru dengan karakteristik yang lebih intens dibandingkan
dengan boron.
Penggunaan metaloid dalam kehidupan
18 September 2014 by budisma · Leave a comment

Apa itu metaloid? Metaloid adalah unsur yang memiliki kualitas logam maupun non logam,
maka mereka juga dikenal sebagai setengah logam. Metaloid dalam tabel periodik yang
ditempatkan di antara logam dan non logam dan terletak satu langkah seperti tangga. Oleh
karena itu kita dapat mengatakan bahwa tabel periodik dibagi menjadi tiga jenis unsur: logam,
non logam dan metaloid. Ada semua bersama-sama tujuh metaloid yang ditempatkan dari
golongan 13 ke 16. Ketujuh metalloid adalah:

Penggunaan metaloid

Boron (B)
Silicon (Si)
Germanium (Ge)
Arsenik (As)
Antimony (Sb)
Telurium (Te)
Polonium (Po)
Sifat metaloid

Metaloid menunjukkan sifat campuran logam maupun non logam. Berikut adalah beberapa sifat
umum metaloid.

 Mereka bisa menjadi mengkilap atau lusus dalam penampilan dan rapuh di alam.
 Mereka berperilaku sebagai non logam ketika mereka bereaksi dengan logam dan berperilaku
seperti logam ketika mereka bereaksi dengan non logam.
 Mereka adalah oksida amfoter yang berarti mereka dapat berperilaku sebagai oksida basa serta
oksida asam.
 Boron, silikon dan germanium berperilaku sebagai semikonduktor.
 Semua metaloid memiliki titik leleh dan titik didih yang berbeda.
 Mereka elastis dan bisa ditekuk ke dalam pipa.
 Beberapa metaloid terlihat seperti logam, padat dan kokoh.

Penggunaan metaloid

Metaloid digunakan dalam berbagai sektor. Mereka digunakan dalam industri, produk rumah
tangga, penelitian, dll. Mereka juga digunakan dalam berbagai proses biologi. Berikut ini adalah
informasi rinci tentang berbagai macam kegunaan metaloid menurut setiap metalloid.

Boron (B)

Boron digunakan dalam produksi kaca borosilikat. Kacamata ini memiliki resistensi yang tinggi
terhadap thermal shock yang menyebabkan kacamata biasa untuk istirahat.
Dalam bentuk natrium tetraborat digunakan untuk melindungi fiberglass.
Filamen Boron digunakan dalam struktur aerospace karena mereka ringan namun memiliki
kekuatan tinggi.
Mereka digunakan sebagai batang kendali di reaktor nuklir dalam bentuk perisai boron karbida.
Boron karbida juga digunakan dalam pembuatan jaket antipeluru.
Hal ini hadir dalam jenis terkuat magnet: magnet neodynium. Magnet ini digunakan dalam CD
dan DVD player, ponsel, Magnetic Resonance Imaging (MRI) mesin, dll
Hal ini digunakan dalam pembuatan berbagai produk pembersih seperti deterjen dan pemutih.
Hal ini sangat banyak digunakan dalam membunuh semut, kutu, kecoa dan serangga kecil
lainnya.
Boron dalam bentuk natrium borat, menghambat api dan karena itu digunakan dalam plastik dan
karet.
Karena memiliki sifat logam juga, digunakan dalam bahan pelapis untuk meningkatkan kekuatan
dan kekerasan mereka.

Silikon (Si)

Silikon dikenal karena sifat semikonduktor. Hal ini digunakan di banyak perangkat elektronik
seperti komputer, transistor, sel surya, layar LCD, untuk mengontrol aliran listrik.
Silikon dalam bentuk silikon dioksida dan silika yang digunakan dalam pembuatan batu bata,
beton dan semen.
Silikon digunakan sebagai dempul yang dibentuk dengan bantuan asam borat dan minyak
silikon.
Silikon juga digunakan untuk implantasi payudara dan untuk membuat lensa kontak.
Hal ini juga digunakan dalam lilin suhu tinggi dan gemuk.
Hal ini juga dapat digunakan dalam pembuatan bahan peledak dan kembang api.
Paduan dari silikon dan aluminium yang digunakan dalam pembuatan bagian cor untuk mobil
dan mobil lainnya.
Mereka juga digunakan dalam pembuatan tembikar dan enamel.

Germanium (Ge)

Germanium memiliki indeks bias yang tinggi, karena itu digunakan dalam kamera wide angle,
lensa mikroskop, dll
Germanium juga berperilaku sebagai semikonduktor, karena itu juga digunakan di banyak
perangkat elektronik seperti komputer, kalkulator, transistor, dll
Hal ini juga digunakan dalam panel surya untuk mengontrol aliran listrik.
Ini berperilaku sebagai katalis dalam berbagai reaksi polimerisasi.
Dengan fosfor digunakan dalam lampu neon, metalurgi dan kemoterapi.
Hal ini digunakan dalam serat optik dan infra-merah optik dan spektroskopi infra merah.
Germanium sebelumnya digunakan untuk mengobati anemia tetapi kemudian ditemukan bahwa
ia bertanggung jawab untuk banyak bahaya kesehatan dan penyakit. Tapi hari ini
propagermanium atau germanium atau beta-carboxyethylgermanium organik sesquioxide
digunakan dengan obat komplementer dan membantu dalam meningkatkan sistem kekebalan
tubuh pasien kanker.
Hal ini juga digunakan untuk membantu dalam pengobatan AIDS, penyakit jantung dan arthritis.
Arsenik (As)

Arsenik sangat umum digunakan untuk memperkuat paduan tembaga dan yang digunakan dalam
baterai mobil.
Arsenik-74 adalah isotop yang diyakini lebih efektif daripada yodium dalam mengambil gambar
dan menemukan tumor.
Hal ini digunakan dalam melestarikan kayu dari berbagai bakteri, jamur dan serangga.
Ini juga digunakan dalam berbagai pestisida dan herbisida tetapi jarang digunakan saat ini.
Hal ini juga digunakan sebagai semi konduktor dalam perangkat elektronik.
Hal ini secara medis digunakan dalam mengobati kanker dan leukemia promyelocytic akut.
Hal ini dicampur dengan makanan hewan untuk melindungi mereka dari berbagai penyakit.

Antimony (Sb)

Penggunaan yang paling penting dari Antimony adalah dalam pembuatan penghambat api. Hal
ini digunakan dalam pesawat, penutup kursi mobil, penutup mesin pesawat ringan, dll.
Hal ini digunakan dengan timbal untuk meningkatkan kekerasan dan kekuatan mekanik timbal
yang digunakan dalam baterai asam.
Paduan juga digunakan dalam pembuatan peluru, selubung kabel, dll
Hal ini digunakan sebagai katalis dalam produksi polimer banyak.
Hal ini juga digunakan sebagai denda agen yang membantu dalam menghilangkan gelembung
mikroskopis dari layar TV.
Hal ini juga digunakan sebagai semi konduktor dalam perangkat elektronik.
Hal ini digunakan sebagai koefisien gesekan dalam membuat istirahat mobil dan bantalan.
Hal ini juga digunakan dalam peralatan keselamatan di reaktor nuklir.
Obat Antimony digunakan dalam banyak obat untuk mengobati sejumlah penyakit.

Telurium (Te)

Salah satu penggunaan yang paling umum dari telurium adalah paduan. Hal ini meningkatkan
ketahanan dan daya tahan logam.
Hal ini juga digunakan untuk meningkatkan daktilitas dari stainless steel dan tembaga.
Tellurium juga hadir dalam paduan besi cor untuk membantu mengatur suhu.
Ini mengurangi laju korosi pada logam.
Ini berperilaku sebagai semi konduktor dan digunakan dalam berbagai aplikasi elektronik
Hal ini juga sangat efektif dalam panel sel surya sebagai semikonduktor.
Telurium dengan seng membentuk detektor sinar gamma dan dengan merkuri itu membuat untuk
detektor inframerah.
Hal ini digunakan dalam pembuatan keramik, Tinting gelas, tutup peledak, dll
Hal ini digunakan dalam mengurangi mesin mengetuk.

Polonium (Po)

Alpha partikel radioaktif polonium (210Po) digunakan untuk melepaskan neutron dari berilium.
Mereka digunakan dalam sel termoelektrik dari satelit buatan karena kemampuan mereka untuk
melepaskan sejumlah besar energi.
Hal ini digunakan dalam sikat yang digunakan untuk membersihkan lensa kamera dan film
fotografi.
Hal ini juga digunakan dalam mesin kertas bergulir, serat sintetis, dll, untuk menghilangkan
listrik statis.
Hal ini digunakan dalam generator termoelektrik radioisotop di daerah terpencil seperti
mercusuar.

Ini adalah beberapa penggunaan yang paling umum dari masing-masing metaloid. Sebagian
besar metaloid seperti germanium, arsen, telurium dan polonium dianggap sangat beracun. Oleh
karena itu, gunakan tindakan pencegahan yang tepat jika Anda terjadi kontak dengan mereka.
Jika dokter Anda merekomendasikan beberapa obat yang mengandung salah satu dari metaloid
kemudian meminta dokter Anda tentang efek samping dan cara untuk mengatasinya.
c. unsur-unsur apa saja yang bersifat semilogam?
Unsur-unsur yang bersifat semi logam ada 8 unsur. Unsur-unsur
tersebut teletak di anatara logam dan nonlogam, yaitu B, Si, Ge, As, Sb, Te, Po, At.

d. unsur-unsur apa saja yang bersifat nonlogam?


Dibandikan dengan unsur logam, jumlah unsur nonlogam sangat
sedikit. Beberapa unsur nonlogam menempati golongan VIIA ( halogen ), sebagian lagi tersebar dalam
golongan VA dan VIA.
1. unsur-unsur nonlogam golongan VIIA
unsur-unsur nonlogam yang termasuk golongan VIIA (halogen)
berjumlah 4 unsur. Unsur-unsur tersebut mempunyai elektron terluar sebanyak 7 elektron dan
termasuk blok p. unsur-unsur halogen berbentuk gas dan dalam keadaan bebasnya berupa molekul
unsur diatomik. Inilah unsur-unsur golongan halogen yaitu, F, Ci, I ,Br.
2. unsur-unsur nonlogam selain golongan VIIA
unsur-unsur nonlogam lainnya yang tidak termasuk golongan VIIA berjumlah 7 unsur yaitu, H, C, N, O, P,
S, Se.

Anda mungkin juga menyukai