Subneting
Subneting
Subneting
a. Pengertian subneting
~ secara perkata
Sub = bagian/pembagian
Net = network (jaringan)
Ing = kata kerja bantu
Defenisi :
Subneting adalah pembagian jaringan menjadi
jaringan yang lebih kecil agar meminimalisir terjadinya
kebocoran ip.
Kenapa kita harus meminimalisir terjadinya kebocoran
ip?
Karena kebocoran ip itu merupakan sebuah kerugian.
Kenapa? Karena misalnya dalam warnet terdapat
kebocoran ip, lantas ada orang jahil yang masuk ke warnet,
mengakses ip yang bocor tadi sehingga orang tersebut
dapat terhubung ke internet secara gratis di warnet kita, nah
itu kan dapat membuat kita rugi. Nah subneting inilah yang
dapat mengatasi hal tersebut.
Selain itu, dengan kebocoran ip ini orang-orang jahil
seperti hacker dapat dengan mudah menguasai jaringan kita
dan bahkan mengambil alih jaringan kita. Untuk itu dengan
adanya subneting ini, hal tersebut bisa di minimalisir
meskipun belum bisa secara sepenuhnya.
Keterangan :
~ prefix, didapat dari banyaknya angka biner 1 pada seluruh
octet
~ netmask, didapat dari hasil pengkonversian biner ke decimal
pada prefix
~ jumlah network, didapat dengan menggunakan rumus ( 2x )
dimana:
X = angka bineri 1 pada host id
~ jumlah host keseluruhan, didapat dengan menggunakan rumus
( 2y ) dimana:
Y = angka biner 1 pada host id
~ jumlah host valid, didapat dari ( jumlah host keseluruhan –
(dikurang) 2 )
~ jumlah client, didapat dari (jumlah host valid – 1)
Di sini yang digunakan pada table subneting hanyalah dari
prefix /24 sampai /30 karena prefix /31 dan /32 tidak memiliki
client sehingga tidak digunakan.