Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Daftar Pustaka PDF

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 13

DAFTAR PUSTAKA

Abbas, H. 2009. Fisiologi Pertumbuhan Ternak. Andalas University Press.


Padang. 338 Hal.
ACTV[Advisory Committee on Technology Innovation]. 1979. Microbia
Proscesses: Promissing Technology for Developing Countries. National
Academy of Science, Washington D. C.

Afrianto, E. dan E. Liviawaty. 2005. Pakan Ikan. Penerbit Kanisius Yogyakarta.


141 Hal .

Agustian, A., S. Friyatno, Supadi dan A. Askin. 2003. Analisis Pengembangan


Agroindustri Komoditas Perkebunan Rakyat (kopi dan kelapa) Dalam
Mendukung Peningkatan Daya Saing Sektor Pertanian. Makalah Seminar
Hasil Penelitian.Bogor 17 – 18 Februari 2003. Pusat Penelitian dan
Pengembangan sosial ekonomi Pertanian Bogor. Hal 38 - 45.

Aguntine, L.N. 2007. Suplemen Minyak Ikan Dalam Ransum Kambing


Pengaruhnya Terhadap Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik
Secara Invivo. (Skripsi). Fakultas Peternakan Uniersitas Jenderal
Sudirman, Purwokerto.

Ahmad, T. A. 2011. Analisa Efisiensi Budidaya Ikan Lele di Kabupaten Boyolali


(Skripsi). Semarang. Fakultas Ekonomi. Universitas Diponegoro.104 Hal.

Aldimas, T. P,. Agung, A.W, Chairul, A,. Dian, A.R,. Hasrul, A. 2014. Potensi
Limbah Ampas Kelapa (Cocos nucifera) Sebagai Tepung Subtitusi
Produk Mococo (Modified Coconut Cokies). Laporan PKM Institut
Pertanian Bogor.

Allorerung, D., dan A. Lay. 1998. Kemungkinan Pengembangan Buah Kelapa


Secara Terpadu Skala pedesaan. Prosiding Konferensi Nasional Kelapa
IV. Bandar Lampung 23 April 1998.

Amalia, R., Subandiyono, and E. Arini. 2013. The Effect of Papain on Dietary
Protein Utility and Growth of African Catfish (clarias gariepenus).
J.aquaculture Management and Technology, 2(1):136-143.
Amri, M. 2007. Pengaruh Bungkil Inti Sawit Fermentasi Dalam Pakan Terhadap
Pertumbuhan Ikan Mas (Cyprinus carpio L.). Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Indonesia I(9) : 71-76.

Anah, L dan Lindadjati, T. 1987. Peningkatan Kadar Protein Onggok Dengan


Cara Fermentasi Media Padat. Bulletin Ilmiah Limbah Pangan. Vol. III
(94): 335 – 341.
95

Andhikawati A., Oktavia.Y, Ibrahim B., Tarman K. 2014. Isolation And


Screening Of Endophytic Marine Fungi For Cellulase Production. Jurnal
Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. 6: 219-227.

Anggraeny, Y. N., dan U. Umiyasih. 2009. Pengaruh Fermentasi Saccharomyces


cerevisiae terhadap Kandungan Nutrisi dan Kecernaan Ampas Pati Aren
(Arenga pinnata MERR.). Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan
Veteriner : 256-262. Grati.Pasuruan.

Anggorodi, R. 1997. Ilmu Makanan Ternak Unggas. Cetakan ke-5. PT. Gramedia
Pustaka Utama. Jakarta

Anonimus. 2007. Data Statistik Produksi Perikanan tahun 2000-2007 di Jawa


Barat. http://dinas perikanan provinsi jawa barat.com.9 Oktober 2014.

Anonimus. 2011. Data Statistik Budidaya Perikanan Indonesia tahun 2010.


Direktorat Jendral Budidaya. Departemen Kelautan dan Perikanan.
Jakarta.

APCC[Asia Pasipic Coconut Community]. 2003 , Coconut Statistical year 2003.

Ardhana, M. 1982. The Microbial Ecology of Tape Ketan Fermentation.(Thesis).


The University of New South Wales University, Sydney.

Ariani, K dan Tarmizi. 2012. Aktivitas Enzim Sellulose dari Kapang Sellulotik
pada Substrat Ampas Kelapa. Jurnal Lentera. Vol 12 No.1. Hal 9 – 14.

Arlia , L. 1994. Pengaruh Kadar Protein Pakan Buatan Terhadap Pertumbuhan


Benih Ikan Gurami (Osphronemus gouramy Lacepede) (Tesis). (ID):
Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Arora,S. P. 1995. Pencernaan Mikroba padaRuminansia.UGM.Press. Yogyakarta.

Ariyoto K. 1995. Feasibility Studi. Penerbit : Mutiara Sumber Widya. Jakarta.

Ayatullah. 2008. Manfaat Ikan Lele. http://septa-ayatullah.blogspot.com. Diakses


tgl 9 Oktober 2014

BPS[Badan Pusat Statistik]. 2012. Jambi Dalam Angka 2013.

Basahudin, S. 2009. Panen Lele 2,5 Bulan. Penebar Swadaya .Jakarta.

Bond, C.E., 1979.Biology of Fishes.,Saunders College Publishing. Philadelphia.

Bowyer JN, Qin JG, Stone DA. 2013. Protein, Lipid and Energy Requirements of
Cultured Marine Fish in Cold, Temperate and Warm Water. Reviews in
Aquaculture 5: 10–32.
96

Brett, J.R. and T.D.D; Groves. 1979. Phyiological Energetics, P: 279 – 351. In.
W.S, Hoak, D.J. Randall and J.R. Brett. (Eds). Fish Physiologi Vol. VIII.
Academic Press. New York, San Fransisco.

Buckle, K.A, R.A. Edward, G.H. Fleet, and M. Wooton. 1987. A Course Manual
in Food Science. Australia Vice Chacellous. Brisbane. P: 218 – 224.

Cahyono, B. 2001. Budidaya Ikan di Perairan Umum. Penerbit Kanisius,


Yogyakarta.

Cho C. Y., Cower C. W. and Watanabe T. 1985. Finfish Nutrition in Asia.


Methodological Approach to Research and Development : Ontario,
University of Guelph 154 pp.

Chuapoehuk, W. 1987. Protein Requirement of Walking Catfish, Clarias


batrachus (Linnaeus) fry. Aquaculture, 63 : 215-219.

Corzo, A., C.A. Fritts., M.T. Kidd and B.J. Kerr. 2005. Response 0f Broiler
Chick to Essential and Non Essential Amino Acid Suplementation of
Low Crude Protein Diets. Animal for Science and Technology 118; 319 –
327.

Cristianti. L,. Prakosa. A.H. 2009. Pembuatan Minyak Kelapa Murni (Virgin
Coconut Oil) Menggunakan Fermentasi Ragi Tempe. Jurusan Tehnik
Kimia . Fakultas tehnik. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Darmono . 2007. Penyakit Defisiensi Mineral Pada ternak Rumunansia dan


Upaya Pencegahannya. Jurnal Litbang Pertanian 26(3): 104 – 108.

Devi .R. P,.Agustiano dan S.R. Subekti. 2012. Kandungan Bahan Kering, Serat
Kasar dan Protein Kasar Pada Daun Lamtoro (Leucaena glance) yang
Difermentasi Dengan Probiotik Sebagai Bahan Pakan Ikan. Jurnal Ilmiah
Perikanan dan Kelautan Vol. 6 No1 April 2014. 179 hal.

Dinas Perkebunan Sumatera Barat 2011. Statistik Perkebunan Propinsi Sumatera


Barat 2010.

Effendie, M. I. 1979. Metoda Biologi Perikanan. Yayasan Dewi Seri. Bogor.97


Hal.

Effendie, M. I. 1997. Biologi perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara.Yogyakarta.


105. Hal

Effendie, I dan Y. Hadiroseyani. 2002. Peningkatan Kelangsungan Hidup Larva


Ikan Betutu, Oxyeleotris marmorata (Blkr.) dengan Antibiotik. Jurnal
Akuakultur Indonesia Vol 1(1) : 9 – 13
97

Ellizabeth, W.1999. Pemamfaatan Ragi (Yeast) Sebagai Pakan Imbuh Untuk


Meningkatan Produktivitas Ruminansia. Balai Penelitian Ternak . Bogor.

Etis, R. N., Annisa , R. D,. Fachrida, R. N. 2010. Pembuatan Pakan dengan


Menggunakan Ampas Tahu yang Difermentasi Dengan Ragi Tape Untuk
Meningkatkan Ikan Lele. PKM. Pusat Penelitian Unair. Surabaya.

Faizal, M.,H., Zulhandri.,Andrio. I. 12012. Pengaruh Masa Ragi dan Lama


Fermentasi Terhadap Pembentukan Etanol Dari Ampas kelapa. Jurusan
Teknik Kimia .(Skripsi) .Fakultas Teknik Unsri. Palembang

Fardiaz, 1992. Mikrobiologi Pengolahan Pangan Lanjut. Dirjen Dikti Depdikbud


Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Fujaya, Y. 2004. Fisiologi Ikan. Rineka Cipta, Jakarta. 179 hal.

Fitriah, H. 2004. Pengaruh Penambahan Dosis Karbon Berbeda Pada Media


Pemeliharaan Terhadap Produksi Benih Lele Dumbo (Clarias sp.).
(Skripsi).Bogor. Departemen Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan
Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor.
Francis G, Makkar HPS, Becker K. 2001. Antinutritional Factors Present in
Plant- Derived Alternate Fish Feed Ingredients and Their Effects in Fish:
Review article. Aquaculture 199: 197-227.

Furuichi M. 1988. Dietary vity of Carbohydrates. In: Fish Nutrition and


Mariculture. Watanabe, T. Departement of Aquatic Biosciences Tokyo
University of Fishes. Tokyo: p 1-77.

Garraway, M.D and R.C. Evans. 1984. Fungsi Nutrition and Physiology . John
Wiley & Son., Singapore.

Gholib, D., Istiana, Tarmud dan R.Z. Ahmad 2003 . Potensi Sacchromyces
cerevisae Sebagai Probiotik. Wartazoa Vol.15 No.1. Hal. 52.

Gittinger, J.P. 1986. Analisa Ekonomi Proyek-Proyek Pertanian. Universitas


Indonesia Press. Jakarta. Hal. 579.

Gray, C., P. Simanjuntak, L. L. Sabur., P.F.L., Maspaitella dan R.C.G.Valley.


1992. Pengantar Evaluasi Proyek. Edisi Kedua. Penerbit. PT. Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta.

Hafez E.S.E and Dyer I.A. 1969. Animal Growth and Nutrition. Lea and
Febinger Philadelphia
Halver, J. E. 1989. Fish nutrition. Academic Press, Inc. California. 113-149p

Halver JE dan Hardy RW, editor. 2002. Fish Nutrition. Third Edition. California
USA: Academic Press. 822 pp.
98

Handajani, Hany, Widodo dan Wahju. 2010. Nutrisi Ikan. Universitas


Muhammadiyah Press. Malang. 271 Hal.

Hardjo, S,. N.S. Indrasti dan T. Bantacut. 1989. Biokonversi Pemamfaatan


Limbah Industri Pertanian. Dirjen Dikti Depdikbud Pusat Antar
Universitas Pangan dan Gizi. IPB. Bogor.

Harianja, F.R. 199. Pengaruh Penggantian Bungkil Kedele Dengan Tepung Daun
Sengon (Albizzia falcataria) Hasil Fermentasi Dalam Ransum Terhadap
Retensi BahanKering, Bahan Organik dan Protein Kasar Pada Ternak
Puyuh Jantan. Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Jambi, Jambi.

Harper, L. J., Deaton, B. J., and Driskel, J. A. 1988. Food Nutrition and
Agriculture (Diterjemahkan oleh Suhardjo). Penerbit Universitas
Indonesia, Jakarta.

Harris, R. S dan Karmas. 1989. Evaluasi Gizi dan Pengolahan Bahan Pangan.
Institut Teknologi Bandung Press. Cetakan ke 2

Haslina , E. Pratiwi. 1996. Mamfaat Tempe Bagi Gizi dan Kesehatan Manusia.
Saintek 34 : 45 – 51.

Hastings, W. H. 1976. Fish Nutrition and Fish Feed Manufacture, Rep. From
FAO, FIR: AQ/Conf.76.R, 73. Rome, Italy. 13 p.

Hepher, B.1988. Nutrition of Ponds Fishes. Cambridge University Press. Great


Britain.

Hidayat.2005. Pengaruh Pemberian Ragi Tape Pada Pakan Dengan Konsentrasi


yang Berbeda Terhadap Sifat Reproduksi Tikus Putih (Rattus
novergicus).( Skripsi). Bogor. Fakultas Peternakan IPB.

Ikbal. 2006. Aplikasi Imunostimulan Pada Pakan Ikan Kerapu Bebek Cromileptes
altivelis yang Dipelihara Di Jaring Apung (Skripsi). Bogor: Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.

Inara C. 2011. Kajian Tepung Bungkil Karet (TBBK) Hevea brasiliensih Sebagai
Bahan Baku Pakan Benih Ikan Mas Cyprinus carpio Linn. (tesis). Bogor
(ID): Institut Pertanian Bogor.
Istiana . E . Kusumaningtyas, D. Gholib dan S . Hastiono. 2002. Isolasi dan
Identifikasi Saccharomyces cerevisae beserta In Vitro Terhadap
Salmonella typhimurium . Prosiding. Seminar Nasional Teknologi
Peternakan dan Veteriner. Ciawi, Bogor 30 Sept .-1 Okt . 2002 .
Puslitbang Peternakan, Bogor. hlm.459-462
99

Judoamidjojo, M,. A. A. Darwis dan E. G. Said. 1992. Teknologi Fermentasi


Diterbitkan Atas Kerja sama Dirjen Dikti. Depdikbud dengan PAU.
Bioteknologi IPB.Bogor.

Karmini, M. 1996. Aktivitas Enzim Hidrolitik Kapang Rhyzopus sp Pada Proses


Fermentasi Tempe. Centre of Research and Development of Nutrition and
Food, NHRD.

[KKP] Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2016. Statistik Perikanan Budidaya


Indonesia 2015. Jakarta. 159 Hal.
Kemenristek[Kementerian Riset dan Teknologi]. 2000. Budi Daya Ikan Lele
(Clarias sp). 17 hal. http://www.ristek.go.id. Diakses tgl 25 Februari 2015

Khairuman dan K. Amri. 2001. Membuat Pakan Ikan Konsumsi. Penerbit


Agromedia Pustaka. Jakarta. 83 Hal.

Khairuman dan K. Amri. 2011. Pembesaran Gurame Secara Intensif. Agromedia


Pustaka. Jakarta. 82 Hlm.

Kompiang, I.P., A. P. Sinurat, S. Kompiang, T. Purwadaria and J. Dharma.1994.


Nutritional Value of Protein enriched Cassava casapro. Jurnal Ilmu
Peternakan 7: 22-25

Kompiang, I.P . 2002 . Pengaruh Ragi Saccharomyces cereviae dan Ragi laut
Sebagai Pakan Imbuhan Probiotik Terhadap Kinerja Unggas. JITV 7(1) :
18-21 .

Kordi, M,G.H. 2010. Peluang Usaha Dan Teknik Budidaya Lele Sangkuriang.
PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Kurnia. M. U.A,. Kiki. H,. M. Yuniar. 2007. Penggunaan Limbah Kiambang


Jenis Duckweeds dan Azola Dalam Pakan dan Implikasinya Pada Ikan
Nilem. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan . UNPAD. Bandung.

Kusumaningrum. M, C. I. Sutrisno, & B.W.H.E. Prasetiyono. 2012. Kualitas


Kimia Ransum Sapi Potong Berbasis Limbah Pertanian dan Hasil
Sampingan Pertanian yang difermentasi dengan Aspergillus niger. Animal
Agriculture Journal, Vol. 1. No. 2.

Lovell, R. T. 1989. Nutrition ang Feeding of Fish. Van Nostrand Reinhold.


NewYork. P 11 - 91

Mahyuddin, K. 2008. Panduan Lengkap Agribisnis Ikan Lele. Penebar Swadaya.


Jakarta. 251 Hal

McDowell, R.E.1972. Improvement of Livestock Production in Warm Climates.


W.H. Freeman and Company, San Fransisco.
100

Melati, I., Zahril, I. A & Titin, K. 2010. Pemanfaatan Ampas Tahu Terfermentasi
Sebagai Substitusi Tepung Kedelai Dalam Formulasi Pakan Ikan Patin.
Laporan Penelitian. Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar. Bogor

Miskiyah, I, Muliyawati,. W. Haliza. 2006. Pemamfaatan Ampas Kelapa Limbah


Pengolahan Minyak Kelapa Murni Menjadi Pakan. Seminar Nasional
Teknologi peternakan dan Veteriner . ITB . Bandung.

Mosher,A.T. 1987. Menggerakan dan Membangun Pertanian, Yasaguna . Jakarta.

Mokoginta, I. 1986. Kebutuhan ikan lele (Clarias batrachus Linn) Akan Asam-
Asam Lemak Linoleat dan Linolenat. (Tesis). Sekolah Pasca Sarjana, IPB.
Bogor. 66 p.
Muchtadi, T. R . 1989. Teknologi Proses Pengolahan Pangan. Dirjen Dikti .
Depdikbud. PAU Pangan dan Gizi. IPB Bogor

Mudjiman, A. 2000. Makanan Ikan. Penerbit Penebar Swadaya, Jakarta. 90 Hal

Mudjiman, A. 2004. Budidaya Ikan Lele. Penerbit Seri CV. Yasaguna, Jakarta.

Mulyati, 2003. Pengaruh Penggunaan Bungkil Biji Karet yang di Fermentasi


dengan Ragi Tempe dan Oncom dalam Ransum Terhadap Kualitas
Daging Ayam Broiler (Tesis). Semarang. Program Pasca Sarjana.
Fakultas Peternakan. Universitas Diponegoro.

Munandar, E. 2004. Pertumbuhan Jamur Marasmius sp Pada Subsrat Kelapa


Sawit Untuk Bahan Pakan ternak. Majalah Ilmiah Angsana Vol. 08. No.
3, Desember; 25 – 30.

Murtati, N.K.T. 1989. Penggunaan Berbagai Materi Attractan Dalam Pakan


Buatan Terhadap Pertumbuhan Udang Windu (Paneusmanodon
fabricus). (Skripsi). Fakultas Peternakan Undip. Semarang

Murtidjo, B. A. 2001. Pedoman Meramu Pakan Ikan. Penerbit


Kanisius,Yogyakarta.

Nelwida, 2011. Penggunaan Bungkil Inti Sawit Fermentasi Oleh Jamur Pluerotus
ostreatus Dalam Ransum Terhadap Performans Ayam Broiler. Jurnal
Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan. Vol.XIV. No.1 Hal 35 – 43.

Nematipour G.R, Brown M.L, Gatlin D.M. III. 1992. Effect of Dietary Energy
Protein Ratio on Growth Characteristics and Body Composition of
Hybirid sriped bass, Morone chrysops x M. Saxatitis. Aquaculture, 187:
358-359.
101

NRC[ National Research Council ]. 1983. Nutrient Requirements of Warm Water


Fishes and Shellfishes .National Academy of Science Press. Washington
DC. 102 pp.

NRC[ National Research Council ]. 1993. Nutrient Requirements of Warm Water


Fishes and Shellfishes.(Rev.Ed) National Academy of Science Press.
Washington DC. 114 pp.

Nurjanah, 2012. Perubahan Kandungan Bahan Kering, Bahan Organik, NDF dan
ADF Pada Limbah Kulit Nanas yang Difermentasi Dengan Trichoderma
harzianum. (Skripsi). Jambi. Fakultas Peternakan Universitas Jambi.

Pelawi T. L. 2003. Pengaruh Pemberian Daphnia sp. yang Diperkaya dengan


Minyak Ikan, Minyak Jagung dan Minyak Kelapa terhadap Pertumbuhan
dan Tingkat Kelangsungan Hidup Larva Ikan Nila (Oreochromis
niloticus). (Skripsi). Departemen Budidaya Perairan. Fakultas Perikanan
dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor

Peres, H. and Teles A. O. 1999. Effect of Dietary Lipid Level On Growth


Performance and Feed Utilization By European Sea Bass Juvenil
(Dicentrarchus labrax). Aquaculture, 179 : 325-334.

Poesponegoro, M. 1975. Makanan Hasil Fermentasi. Ceramah Ilmiah LKN-LIPI.


Bandung.

Puri, E. 2011. Pengaruh Penambahan Ampas Kelapa Hasil Fermentasi


Aspergillus oryzae Dalam Pakan Komersil Terhadap Pertumbuhan Ikan
Nila (Oriochromius niloticus).(Skripsi). Jurusan Biologi. Fmipa
Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Rabegnatar, I. N. S. dan Wahyu H. 1992. Estimasi Perbandingan Optimal Energi


dan Protein Dalam Pakan Buatan Untuk Pembesaran Benih Ikan Lele
(Clarias bratachus) Dalam Budidaya Keramba Jaring Apung. Pros.
Seminar Hasil Penelitian Perikanan Air Tawar. Balai Penenlitian
Perikanan Air Tawar. Bogor. 19-28 p.

Rachmawan, O. 2001. Bioteknologi Bungkil Biji Karet Oleh Rhizopus


oligosporus serta Implikasi Efeknya Terhadap Pertumbuhan dan Mutu
Karkas atau Daging Domba Priangan Jantan. (Disertasi). Universitas
Padjadjaran. Bandung.

Rachman, A. 1989. Pengantar Teknologi Fermentasi. Dirjen Dikti Depdikbud dan


Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi IPB, Bogor.

Rachman A. 1992. Pengantar Teknologi Fermentasi. PAU IPB. Bogor.

Rachmawan, O. 2001. Bioteknologi Bungkil Biji Karet Oleh Rhizopus


oligosporus serta Implikasi Efeknya Terhadap Pertumbuhan dan Mutu
102

Karkas atau Daging Domba Priangan Jantan. (Disertasi). Universitas


Padjadjaran. Bandung.

Rachmatun, S. 1986. Budidaya Ikan Lele. Penerbit Penebar Swadaya . Jakarta.

Rakhmawati dan Indariyanti, N. 2013. Peningkatan Kualitas Nutrisi Limbah


Kulit Buah Kakao dan Daun Lamtoro Melalui Fermentasi sebagai Basis
Protein Pakan Ikan Nila. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan. 13: 108-
115.

Rahardi F, Kristiawati R, Nazaruddin. 1998. Agribisnis Perikanan.Penebar


swadaya. Jakarta.

Rahayu, K., Kuswanto dan Sudarmadji. 1989. Mikrobiologi Pangan dan Gizi.
Gadjah Mada University. Yogyakarta.

Rahim, A dan Hastuti, D.R.D. 2007. Ekonomi Pertanian, Pengantar Teori dan
Kasus. Penebar Swadaya. Jakarta. 225 hal.

Rahman, Ilhamdani, Irhamdi, Mawardi dan M. Ihsan. 2011. Makalah Pertanian


Mikrobiologi. Fakultas pertanian universitas Syah kuala. Darussalam
Banda Aceh Http://ruangpertaniandanpuisi
puisi.blogspot.com/2012/03/contoh-makalah.html . Diakses pada 9
Oktober 2014

Ramli N, Haryadi RA, Dinata DG. 2005. Evaluasi Kualitas Nutrien Dedak
Gandum Hasil Olahan Enzim yang Diproduksi Aspergillus niger dan
Trichoderma viride. Media Petern. 28(3):124-129

Rasyaf, M. 1989. Beternak Ayam Pedaging. Penerbit Penebar Swadaya, Jakarta.

Ratnaningsih, A. 2000. Pengaruh pemberian Probiotik Sacharomyces cerevisiae


dan Bioplus Pada Ransum Ternak Domba Terhadap Konsumsi Bahan
Kering, Kecernaan dan Konversi Ransum (in vivo). (Skripsi). Bandung.
Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran .

Ratnawati, D,. R. A. 2010. Analisa Usaha Pembesaran Ikan Nila Merah(


Oreochromis sp) di Kolam Air Deras di Kabupaten Klaten (Skripsi).
Program Studi Agribisnis. Fakultas Pertanian. Universitas Negeri Sebelas.
Surakarta. Maret. 38 Hal.

Reza, Z.A. 2005. Pemamfaatan Khamir Saccharomyces cereviciae Untuk Ternak.


Jurnal Wartazoa Vol.15 No.1 th 2005. Hal 52.

Rindengan. dan B . Kembuan .1999. Pengembangan Berbagai Produk Pangan


dari Daging Buah Kelapa Hibrida. Indonesian Agricultural Research and
Development Journal.http://www.geogle.com.Diakses tgl 5 November
2014
103

Rindengan, B.,Kembuan dan A. Lay. 1997. Pemanfaatan Ampas Kelapa Untuk


Bahan Makanan Rendah Kalori. Jurnal Penelitian Tanaman Industri 3(2):
56-63.

Sahwan, F. M. 2002. Pakan Ikan dan Udang. Penebar Swadaya, Jakarta.

Samsudin, R. Ningrum dan M. Sulhi. 2010. Evaluasi Penggunaan Pakan Dengan


Kadar Protein Berbeda Terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Nilem
(Osteochilus hasseltii) .Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar.
Bogor. Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur. 697- 701.

Samadi, B. 2016. Pembesaran Ikan Lele Selama Dua Bulan Pemeliharaan.


Penerbit Nuansa. Bandung. 119 Hal.

Sarwono, B., 2000, Membuat Tempe dan Oncom, Penebar Swadaya, Jakarta

Sjofjan, O. 2001. Perubahan Kandungan Bahan Organik dan Protein Pada


Fermentasi Campuran Onggok dan Kotoran Ayam. Jurnal Ilmu-ilmu
Hayati1: 1-7

Simanjuntak, S.D.D. 1998. Penggunaan Aspergillus niger Untuk Meningkatkan


Nilai Gizi Bungkil Inti Sawit Dalam Ransum Ayam Broiler. Tesis.
Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Soekartawi. 1989. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian. Teori dan Aplikasi. Penerbit
Cv. Rajawali. Jakarta. 232 Hal.

Soekartawi, 2003. Teori Ekonomi Produksi Dengan Pokok Bahasan Analisis


Cobb Douglas. Penerbit Raja Grafindo Persada. Jakarta 250. hal..

Suparjo, S. Suhessy & Raguati. 2003.Pengaruh Penggunaan Pakan Berserat


Tinggi Dalam Ransum Ayam Pedaging Terhadap Organ Dalam. Journal
Ilmiah Ilmu-ilmu Peternakan Vol. 6. No. 1.

Steel, R.G.D. dan J.H. Torrie. 1989. Prinsip dan Prosedur Statistika. Edisi
Kedua. PT. Gramedia . Jakarta.

Stickney, R. R., and R. T. Lovell. 1977. Nutrition and Feeding of Channel


CatfishA Report from the Nutrition Subcommitee of Regional Research.
Project S-83. Southern Cooperative Series, Bulletin 218.

Suhardiyono, L, 1993, Tanaman Kelapa Budidaya dan Pemanfaatannya. Penerbit


Kanisius, Yogyakarta.

Suharno, B dan Nasarudin. 1994. Ternak Komersil. Cetakan Pertama. Penerbit


Penebar Swadaya , Jakarta.
104

Suhaya, I.,G. Setiadhrma, T. Resmiati, A. Yustiati,.1991. Pengaruh Berbagai


Kandungan Eceng Gondok (Eichhornia crassipes (Mart) Solm)Terhadap
Pertumbuhan dan Koefiesien Nilai Nutrisi Ikan Nila Merah( Oreochromis
sp). Laporan Penelitian. Lembaga Penelitian Unversitas Padjadjaran,
Bandung.

Suhermiyati, S. 2003. Biokonversi Limbah Buah Kakao Oleh Marasmius sp dan


Saccharomimyces cereviciae Serta Implikasi Efeknya Terhadap
Tampilan Ayam Broiler. Disertasi. Program Pascasarjana Universitas
Padjadjaran Bandung.

Suliantari dan W. P. Rahayu. 1990. Teknologi Fermentasi Umbi-Umbian dan


Biji-Bijian. PAU Pangan dan Gizi. IPB. Bogor.

Suprayudi, M.A, Bintang M, Takeuchi T, Mokoginta I, and Sutardi T. 1999.


Defatted Soybean Meal as an Alternatif Source to Subtitute Fish Meal in
the Feed of Giant Gouramy (Osphronemus gouramy Lac.). Sanzoshoku.
47(4): 551-557.

Suprayudi MA . 2010. Bahan baku lokal : Tantangan dan Harapan Akuakultur


Masa Depan (Abstrak). Prosiding Simposium Nasional Bioteknologi
Akuakultur III 7 Oktober 2010. BDP, FPIK, IPB. pp 31

Supriyati, T. Pasaribu, H. Hamid dan A. Sinurat. 1999. Fermentasi Bungkil Inti


Sawit Secara Substrat Padat Menggunakan Aspergillus niger. JITV 3(2):
165 – 170.

Susanto, H. 1`985. Pembenihan Ikan Lele Secara Perkosaan. Trubus No. 192. 78
Hal.

Suswita, 2012. Peningkatan Mutu Ransum Broiler Dalam Bentuk Pelet Berbasis
Ampas Kelapa Dengan Enzim Mannanose Thermostabil. (Tesis). Padang.
Program Pascasarjana. Universitas Andalas.

Stickney R. R. 1993. Culture of Nonsalmonid Freshwater Fishes. Second Edition.


CRC Press Inc. Florida
Sutanmuda. 2007. Budidaya Ikan Lele. http://sutanmuda.wordpress.com. Diakses
20 SEptember 2010.

Suthiani. D., Malik. A., R. Muhammad. 204. Tingkat Penggunaan Dedak Sebagai
Aditif Terhadap kualitas Fisik dan Kadar Protein Silase Limbah Ikan.
Media Sains. Vol. 7 No. 1 April 2014.

Suharno, B dan Nasarudin. 1994. Ternak Komersil. Cetakan Pertama. Penerbit


PT. Penebar Swadaya , Jakarta.

Suyanto, SR. 1991. Budidaya Ikan Lele. Penebar Swadaya. Jakarta.


105

Suyanto SR. 2007. Budidaya Ikan Lele. Edisi Revisi . Penebar Swadaya. Jakarta.
Thanh NC, Wu JS. 1976. Treatment of Tapioca Starch Weste Walter by Torulla
yeast. J.Applied Sci. 8(4):202-205.
Tilman. A.D., H. Hartadi., S. Reksohadiprodjo., S. Prawiro Kusumo dan S.
Lebdosoekojo. 1991. Ilmu Makanan ternak Dasar. Gajah Mada
Universitty Press. Cetakan ke 5 .Yogyakarta. 422 Hal.
Tucker CS, Hargreaves JA. 2004. Biology and Culture of Channel Catfish.
Amsterdam (ND): Elsevier B.V p 279
Tytler P., Calow P. 1985. Fish Energetics New Perspectives. Croom Helm:
Sydney. p:100, 125-140
Veni, F. V. 2007. Pembrian Campuran Tepung Tubifex sp dan Kapang Rhizopus
oligosporus Sebagai Pakan Buatan Larva Gurame (Osphronemus
gouramy Lac) Umur 10 – 40 hari. (Skripsi). Fakultas Perikanan dan
Kelautan Universitas Bunghatta. Padang.
Wahyuni, Mita IR., 2000, Bertanam Kelapa Kopyor, Penebar Swadaya, Jakarta.

Watanabe, T. 1988. Fish Nutrition and Mariculture. Department of Aquatic


Bioscience. Tokyo University of Fisheries. JICA. 223 pp.

Weatherley , A. H., 1972. Growth and Ecology of Fish Population,. Academic


Press,.Newyork.

Wiadnya, D.G.R, Hartati, Y. Suryanti, Subagyo, dan A.M. Hariati. 2000. Periode
Pemberian Pakan yang mengandung Kitin untuk Memacu Pertumbuhan
dan Produksi Ikan Gurame (Osphronemus goramy Lac.). Jurnal Peneltian
Perikanan Indonesia, 6(2) :62-67.

Wibowo, J. 2011. Analisa Usaha dan Alternatif Strategi Pengembangan


Agribisnis Pembenihan Ikian Lele Dumbo di Kecamatan Ceper
Kabupaten Klaten (Skripsi). Surakarta. Program Studi Sosial Ekonomi
Pertanian. Fakultas Pertanian. Universitas Negeri Sebelas Maret.

Wijaya, A. 2008. Pengaruh Imbangan Hijauan dengan Kosentrat Berbahan Baku


Limbah Pengolahan Hasil Pertanian Dalam Ransum Terhadap
Penampilan Sapi Peranakan FH Jantan.(Skripsi).Surakarta. Program Studi
Peternakan. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret. 33 Hal.

Wilson, R.P. 1994. Utilization of Dietary Carbohydrate by Fish. Aquaculture,


124: 76-80.

Winarno, F. G. dan S. Fardiaz. 1980. Biofermentasi dan Biosintesa Protein.


Penerbit Angkasa, Bandung
106

Winarno, F.G.S,. S. Fardiaz,. Fardiaz . D, 1980. Pengantar Teknologi Pangan.


Cetakan Kedua. PT Gramedia, Jakarta. 81 Hal.

Wizna, Mirnawati, N. Jamarun dan Y. Zuryani. 2000. Pemamfaatan Produk


Fermentasi Biji Karet (Hevea brasilliensis) dengan Rhizopus oligosporus
dalam Ransum Ayam Broiler. Prosiding Seminar Nasional Peternakan
dan Viteriner. Pusat Penelitian Pengembangan Pertanian. Bogor Hal 296 –
299.

Withers, P.C., “Comparative Animal Physiology”. Saunders College Publishing.


Tokyo, Ch. 18 (1992).

Yunita, R. 2004. Pemamfaatan Bungkil Inti Sawit Dengan Persentase Yang


Berbeda Dalam Pakan Terhadap Pertumbuhan Ikan Mas ( Cyprimus
carpio L). (Skripsi). Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas
Bunghatta. Padang.

Anda mungkin juga menyukai