Artikel
Artikel
Artikel
TINJAUAN PUSTAKA
daerah dengan cakupan dan skala yang relatif luas. Geologi regional perlu
geologi yang dapat ditinjau secara regional yaitu fisiografi, morfologi, stratigrafi,
mempunyai potensi panas bumi yang besar. Pulau ini memiliki 84 lokasi panas
bumi dengan total estimasi energi panas bumi mencapai 13.419 Mwe. Pulau
pulau ini memiliki orientasi berarah barat laut-tenggara (Gambar 2.1). Luas area
dari pulau ini ±435.000 km2, dengan panjang terhitung 1650 km dari Banda Aceh
Pegunungan Barisan yang berada sepanjang bagian barat membagi pantai barat
dan timur Pulau Sumatra. Lereng yang berarah Samudera Hindia pada umumnya
21
22
memiliki lebar 20 km. Sabuk bagian timur pada pulau ini ditutupi oleh formasi
tersebut terdapat sistem panas bumi yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber
energi alternatif. Secara administratif lapangan panas bumi Sorik Marapi terletak
dan geofisika diperlukan untuk mengetahui sistem panas bumi yang berada di
litostratigrafi tersusun atas 8 unit litostratigrafi seperti yang dilihat pada gambar
1) Batuan Dasar
di beberapa tempat pada formasi ini. Pada formasi ini juga ditemukan
Litologi yang utama pada formasi ini adalah breksi kuarsa mikaan,
struktur sedimen silang siur, struktur ripple dan juga mengandung zat-
graben dari batuan asal, fluviatil kadang secara lokal dapat meningkat
neritik luar sampai batial atas, di lain tempat umumnya formasi ini
halus hingga kasar dan adanya basal konglomerat yang pada bagian
sedimen diperkirakan dari selatan dan sedikit dari arah timur. Umur
luar dan batial atas. Penentuan ketebalan formasi telah dilakukan oleh
cekungan-cekungan utama.
banyak bioturbasi.
ditemukan pada batupasir dan serpih dari formasi ini. Material klastik
Gambar 2.2 Stratigrafi regional pada Cekungan Sumatera Utara (Modifikasi dari
Sosromihardjo, 1988 dalam Indonesia Basin Summaries, 2006)
Lokasi penelitian terdiri dari tujuh satuan batuan, yang terdiri dari satu satuan
batuan batugamping, dua satuan batuan vulkanik, satu satuan batuan terobosan,
satu satuan batuan metamorf dan satu satuan endapan permukaan. Sebagian dari
batuan vulkanik tersebut diperkirakan berasal dari dua titik erupsi yang waktunya
berbeda, yaitu: Gunung Sorik Marapi yang berkala Holosen dan Gunung Sorik
29
Marapi yang berkala Plistosen. Stratigrafi satuan batuan secara berurutan dari tua
Lahar Andesit dan Breksi Gunung Api (Qvsm) dan Lava Andesit (Qhvsm).
Gambar 2.3 Peta Geologi Regional Daerah Penelitian (Lembar Peta Lubuk
Sikaping oleh D.T. Aldiss, dkk., 1983)
Lempeng Benua Eurasia yang terletak pada bagian tepi barat daya-selatan
yang bergerak ke arah utara-timur laut. Besarnya sudut interaksi serta kecepatan
konvergensi pada kedua lempeng tersebut menyebabkan interaksi satu sama lain.
dimulai ketika masa Tersier dan berlanjut sampai Resen di bawah Pulau Sumatera
30
transform yang sejajar dengan tepian lempeng (Fitch, 1972) dan terpusat di
merupakan hasil dari pergerakan tersebut. Cekungan belakang busur dan busur
sebagai sesar Semangko atau sesar besar Sumatera. Sesar mendatar hasil dari sifat
menyerong. Sesar ini memiliki kedudukan tektonik yang penting karena dapat
sebelah timur sesar Sumatera juga termasuk perkembangan tektonik Tersier dari
berdasarkan kepada Peta Geologi Lembar Lubuk Sikaping, Sumatera Utara (skala
merupakan bagian dari Sesar Besar Sumatera. Di sebelah barat laut berjarak
sekitar 15 km, terdapat gunung api aktif yang dikenal sebagai Gunung Sorik
Bukit Barisan juga terdapat di daerah ini. Secara umum, geologi daerah Sorik
Marapi diisi oleh batuan vulkanik Tersier dan batuan Kuarter. Pada umumnya,
Panas bumi adalah sumber energi panas yang terkandung di dalam air
panas, uap air, serta batuan bersama mineral ikutan dan gas lainnya yang secara
genetik tidak dapat dipisahkan dalam suatu sistem panas bumi. Sementara energi
panas bumi merupakan energi yang bersumber dari panas yang terkandung dalam
perut bumi dan pada umumnya berasosiasi dengan keberadaan gunung api. Secara
teknis, air yang bersumber diantaranya dari hujan akan meresap ke dalam batuan
di bawah tanah hingga mencapai batuan reservoir. Air ini kemudian terpanaskan
oleh magma yang menjadi sumber panas utama sehingga berubah menjadi air
panas atau uap panas (fluida thermal) dengan kisaran temperatur 240-310'C.
melalui sumur reinjeksi untuk menjaga keseimbangan fluida dan panas sehingga
sistem panas bumi berkelanjutan. Oleh sebab itu kebutuhan air bersih untuk
rumah tangga tidak akan terganggu oleh kegiatan panas bumi mengingat fluida
panas bumi yang digunakan untuk pembangkitan energi listrik bukan berasal dari
air permukaan melainkan berasal dari reservoir panas bumi dengan kedalaman
1.500 s.d. 2500 meter. Kegiatan panas bumi juga harus tetap memperhatikan
Panas bumi merupakan energi yang sangat ramah lingkungan, dimana CO2 yang
33
dihasilkan dari PLTP hanya 1,5% dari PLTU dan 2.7% dari PLTG.
Adapun karakteristik umum energi panas bumi antara lain sumber energi
bersih, ramah lingkungan, dan sustainable; tidak dapat diekspor, hanya dapat
digunakan untuk konsumsi dalam negeri (indigenous), bebas dari risiko kenaikan
(fluktuasi) bahan bakar fosil; tidak tergantung cuaca, supplier, dan ketersediaan
fasilitas pengangkutan dan bongkar muat dalam pasokan bahan bakar; tidak
memerlukan lahan yang luas. Ramah terhadap lingkungan menjadi salah satu
karakteristik energi panas bumi yang harus digarisbawahi. Energi panas bumi
bersifat ramah terhadap lingkungan, tidak hanya dalam aspek produksi tetapi juga
daya. Pada saat menjalankan proses pengembangan dan pembuatan, tenaga panas
bumi sepenuhnya bebas dari emisi. Tidak ada karbon yang digunakan untuk
produksi, kemudian seluruh prosedur juga telah bebas dari sulfur yang umumnya
telah dibuang dari proses lainnya yang dilakukan. Penggunaan energi panas bumi
karenanya efek dari pemanasan global yang disebabkan oleh emisi dari bahan-
tenaga panas bumi tidak akan dibutuhkan bahan bakar minyak yang bisa
Nomor 21 Tahun 2017 tentang panas bumi merupakan energi ramah lingkungan
meliputi wilayah seluas 629 km2 yang terhampar dari Panyabungan di sisi barat
laut, melewati sisi gunung Sorik Marapi hingga Hulagodang di sisi tenggara. Area
konsesi terletak di dalam fitur graben mencakup beberapa segment dari Sumatera
Fault System. Satu- satunya fitur vulkanis di area ini adalah gunung Sorik Marapi
dalam bentuk solfatara, mata air panas, mata air hangat, kolam mendidih dan
fumaroles beserta altered ground tersebar di sisi tengah dan barat laut dari area
konsesi.
Geothermal Power (SMGP) pada September 2010 dengan total area 62.900 Ha.
data 3-G untuk peserta lelang pada tahun 2009 dan dalam dokumen tender
EBTKE menyatakan bahwa sumber daya potensi (hipotesis) bidang Sorik Marapi
bawah permukaan, yang berada di daerah tektonik aktif yang dikendalikan oleh
permeabilitas zona sesar (Moeck 2014). Fokus utama adalah menemukan dan
berbagai metode telah disajikan untuk menyelidiki sumber daya panas bumi.
35
hidrogeologis, dan komposisi kimia cairan dalam mata air panas untuk
lapangan, model numerik untuk kondisi hidrolik dan termal telah semakin banyak
Gambaran umum model panas bumi telah diberikan oleh O'Sullivan et al. (2001).
bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang jaringan sesar lokal, aliran fluida