Algoritma Penjadwalan Proses
Algoritma Penjadwalan Proses
Algoritma Penjadwalan Proses
,MM
Algoritma Penjadwalan Proses
First Come First Served (FCFS) / FIFO (First In First Out)
SJF (Shortest Job First)
Priority Scheduling
Round Robin
First Come First Served (FCFS)
Merupakan algoritma penjadwalan CPU yang paling
sederhana
Proses yang tiba lebih dahulu akan dilayani lebih
dahulu
Kalau ada proses tiba pada waktu yang sama, maka
pelayanan mereka dilaksanakan berdasarkan
urutan dalam antrian
Proses di antrian belakang harus menunggu sampai
semua proses di depannya selesai.
Contoh - FCFS
Diketahui 3 buah proses sbb:
Gantt chart
Waiting Time
AWT
FCFS (2)
Contoh soal 1:
Jika diketahui terdapat 5 macam antrian proses, yaitu A-B-C-D-E
dengan waktu kedatangan semuanya 0. Lama proses berturut-turut
antara lain: 5-2-6-8-3.
Pertanyaan:
Kapan dimulainya eksekusi dari tiap-tiap antrian proses tsb?
Rumus
TA = Waktu Tunggu + Lama Eksekusi
Rata-rata TA = ∑TA / ∑Job
Waktu Tunggu = Mulai Eksekusi – Waktu Tiba
FCFS (3)
Jawaban:
Nama Waktu Lama
Proses Tiba Eksekusi
A 0 5
B 0 2
C 0 6
D 0 8
E 0 3
FCFS (4)
Nama Waktu Lama Mulai Waktu Selesai TA
Proses Tiba Ekseku Ekseku Tunggu Ekseku
si si si
A 0 5 0 0 5 5
B 0 2 5 5 7 7
C 0 6 7 7 13 13
D 0 8 13 13 21 21
E 0 3 21 21 24 24
∑TA = 70
rata2 TA = 14
FCFS (5)
Contoh Soal 2:
Jika diketahui terdapat 5 macam antrian proses, yaitu A-
B-C-D-E dengan waktu kedatangan semuanya 0-1-2-2-5.
Lama proses berturut-turut antara lain: 5-2-6-8-3.
Pertanyaan:
Kapan dimulainya eksekusi dari tiap-tiap antrian proses
tsb?
Kapan selesai eksekusinya?
Rumus
TA = Waktu Tunggu + Lama Eksekusi
Rerata TA = ∑TA / ∑Job
Waktu Tunggu = Mulai Eksekusi – Waktu Tiba
FCFS (6)
Nama Waktu Lama Mulai Selesai Waktu TA
Proses Tiba Eksekusi Eksekusi Eksekusi Tunggu
A 0 5 0 5 0 5
B 1 2 5 7 4 6
C 2 6 7 13 5 11
D 2 8 13 21 11 19
E 5 3 21 24 16 19
∑TA = 60
Rerata = 12
FCFS (7)
Berdasarkan kriteria penilaian penjadwalan:
Fairness
Penjadwalan FCFS adil dalam arti semantiks (dalam arti antrian)
Efesiensi
Penjadwalan FCFS sangat efisien dalam penggunaan pemroses
Waktu Tanggap
Penjadwalan sangat tidak memuaskan, karena proses dapat
menunggu lama
Turn Arround Time
Penjadwalan FCFS tidak bagus
Throughput
Penjadwalan FCFS tidak bagus.
Shortest Job First
Dasar prioritas adalah pendeknya proses.
Makin pendek/singkat proses makin tinggi prioritasnya
Langkah I: tentukan urutan prioritas berdasarkan pendeknya
proses yang dilayani
Langkah II: penentuan proses mana yang dilayani oleh
pemroses
Setiap proses yang ada dalam ready queue akan
dieksekusi berdasarkan burst time terkecil
Hal ini mengakibatkan waiting time yang pendek
untuk setiap proses, maka rerata waiting time (AWT)
juga menjadi pendek
Algoritma ini dikatakan optimal
SJF (2)
Contoh Soal 1: Nama Waktu Lama
Proses Tiba Eksekusi
A 0 10
B 0 5
C 0 7
D 0 1
E 0 3
SJF (3)
Nama Proses Waktu Tiba Lama
Eksekusi
D 0 1
E 0 3
B 0 5
C 0 7
A 0 10
SJF (4)
Nama Waktu Lama Mulai Selesai TA
Proses Tiba Eksekusi Eksekusi Eksekusi
D 0 1 0 1 1
E 0 3 1 4 4
B 0 5 4 9 9
C 0 7 9 16 16
A 0 10 16 26 26
∑TA = 56
rata2 TA = 11,2
SJF (5)
Nama Proses Lama Waktu Tiba
Eksekusi
D 1 0
E 3 2
B 5 5
C 7 7
A 10 9
SJF (6)
Nama Waktu Lama Mulai Selesai Waktu TA
Proses Tiba Eksekusi Eksekusi Eksekusi Tunggu
D 0 1 0 1 0 1
E 2 3 2 5 0 3
B 5 5 5 10 0 5
C 7 7 10 17 3 10
A 9 10 17 27 8 18
∑TA = 37
Rerata = 7,4
Priority Scheduling
Merupakan algoritma yang mendahulukan proses
yang memiliki prioritas tertinggi
Prioritas proses ditentukan berdasar:
Time limit
Memory requirement
File access
Perbandingan antara burst proses dengan CPU
Tingkat kepentinagn proses
PS (2)
Priority scheduling dapat dijalankan secara
preemptive dan non-preemptive
Preemptive jika ada proses yang baru datang
memiliki prioritas lebih tinggi dari proses yang sedang
berjalan, maka proses yang sedang berjalan tsb
dihentikan, lalu CPU dialihkan untuk proses yang baru
datang tersebut
Non preemptive proses yang baru datang tidak dapat
menganggu proses yang sedang berjalan, tapi hanya
diletakkan di depan queue
PS (3)
Kelemahan PS adalah terjadinya infinite blocking
(starvation), yaitu suatu proses dengan prioritas yang
rendah memiliki kemungkinan tidak pernah
dieksekusi jika terdapat proses lain yang memiliki
prioritas lebih tinggi
Solusi dari starvation adalah aging, yaitu
meningkatkan prioritas dari setiap proses yang
menunggu dalam queue secara bertahap
PS (4)
Contoh : setiap 10 menit, prioritas dari masing-masing
proses yang menunggu dalam queue dinaikkan 1
tingkat.
Maka proses yang memiliki prioritas 127, setidaknya
dalam 21 jam 20 menit, proses tsb akan memiliki
prioritas 0, yaitu prioritas yang tertinggi
Contoh 2 - PS
Diketahui 5 proses dengan urutan proses sbb:
Gantt chart
TQ = 3
Gantt chart
Burst Time
Contoh 3 - RR
Sebuah CPU dengan quantum 4 mendapat
beberapa proses yang kedatangannya sebagai
berikut:
P1 0 4 0 4 4
P2 0 9 4 27 27
P3 0 6 8 25 25
P4 0 5 12 26 26
P5 0 3 16 19 19
Jumlah 101
Rata-rata 20,2
Round Robin dengan Waktu Tiba
berbeda
Nama Proses Saat Tiba Lama Proses
A 0 5
B 1 3
C 5 7
D 6 1
E 7 6
Jml 22
Quantum = 2
Gantt Chart
A A B B A A B C C D A
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
E E C C E E C C E E C
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
AWT
Nama Saat Lama Waiting Time
Proses Tiba Proses
A 0 5 0+(4-2)+(10-6)=6
B 1 3 (2-1)+(6-4)=3
C 5 7 (7-5)+(13-9)+(17-15)+(21-19) =10
D 6 1 (9-6)=3
E 7 6 (11-7)+(15-13)+(19-17)=8
B 1 3 2 7 6
C 5 7 7 22 17
D 6 1 9 10 4
E 7 6 11 21 14
Jumlah 52
Rata-rata 10,4
Contoh 4
Untuk memahami dari cara kerja algoritma
penjadwalan Round Robin ini,mari kita kerjakan soal
berikut
Penyelesaian :
Seperti halnya algoritma penjadwalan sebelumnya, langkah pertama
untuk mencari AWT dengan Algoritma penjadwalan Round Robin
dilakukan dengan membuat Gantt Chart prosesnya.
Dari Gantt Chart terlihat bahwa setiap proses dikerjakan
menurut waktu yaitu setiap proses di proses sebesar 5
langkah.
Awalnya P1 akan di kerjakan sebanyak 5 langkah,
kemudian, P2 sebanyak 5 langkah, dan begitupun
selanjutnya hingga P5.
Proses yang sudah di proses menurut porsi waktu yang
diberikan akan kembali menunggu dan berada paling
belakang dari antrian proses yang ada.
Contohnya P1 dikerjakan di awal, kemudian ada
P2, P3,P4,dan P5 yang mengantri di belakangnya.
Jika P1 selesai di proses menurut porsi waktunya
maka P1 akan di pindahkan ke belakang, sehingga
urutannya menjadi P2, P3, P4, P4, P1. begitupun
seterusnya.
Waiting Time
AWT
Latihan 1
Terdapat 5 job yang datang hampir pada saat yang
bersamaan. Estimasi waktu eksekusi (burst time)
masing-masing 10, 6, 2, 4 dan 8 menit dengan
prioritas masing-masing 3, 5, 2, 1 dan 4, dimana 5
merupakan prioritas tertinggi. Tentukan rata-rata
waktu turn around untuk penjadwalan CPU
dengan menggunakan algoritma
a. FCFS / FIFO
b. Round Robin (quantum time = 2)
c. Priority
d. Shortest job first
Latihan 2
Diketahui quantum = 5, dengan menggunakan
alogoritma Round Robin, carilah AWT dan Turn
Around jika terdapat proses sebagai berikut: