Phatway CAP menjelaskan berbagai agen penyebab pneumonia yaitu bakteri, virus, dan parasit yang dapat memasuki tubuh dan menyerang paru-paru. Infeksi oleh agen-agen tersebut dapat menyebabkan kerusakan jaringan paru-paru akibat peradangan dan gangguan fungsi pernapasan.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
555 tayangan1 halaman
Phatway CAP menjelaskan berbagai agen penyebab pneumonia yaitu bakteri, virus, dan parasit yang dapat memasuki tubuh dan menyerang paru-paru. Infeksi oleh agen-agen tersebut dapat menyebabkan kerusakan jaringan paru-paru akibat peradangan dan gangguan fungsi pernapasan.
Phatway CAP menjelaskan berbagai agen penyebab pneumonia yaitu bakteri, virus, dan parasit yang dapat memasuki tubuh dan menyerang paru-paru. Infeksi oleh agen-agen tersebut dapat menyebabkan kerusakan jaringan paru-paru akibat peradangan dan gangguan fungsi pernapasan.
Phatway CAP menjelaskan berbagai agen penyebab pneumonia yaitu bakteri, virus, dan parasit yang dapat memasuki tubuh dan menyerang paru-paru. Infeksi oleh agen-agen tersebut dapat menyebabkan kerusakan jaringan paru-paru akibat peradangan dan gangguan fungsi pernapasan.
pneumonia Jamur (Histoplasma gondii,Strongioides (pneumokokus), virus.Influenzae virus, capsulatum, Cryptococcus stercoralis dan Ascariasis. Streptococcus neoformans, Parainfluenzae virus, a adalah Toxoplasma piogenes,Staphylococcus Pneumocystis jiroveci dan gondii,Strongioides aureus, Klebsiela Respiratory) Coccidioides immitis) stercoralis dan Ascariasis) pneumoniae, Legionella, hemophilus influenzae) Masuk tubuh melalui kulit atau tertelan
Virus dan bakteri masuk paru-paru melalui Parasit masuk
droplet udara ,elalui darah menuju paru-paru Menyerang jalan nafas dan alveoli Sel darah putih (eosinofil) berespon terhadap infeksi parasit Mematikan sel melalui penghancur sel/apoptosis Gangguan transportasi O2
Sistem imun merespon infeksi virus dan
bakteri
Mengakibatkan terjadi kerusakkan paru
Cairan masuk kedalam alveoli
CAP (Pneumonia)
Saluran pernafasanatas saluran pernafasan bawah
Antigen Peningkatan Edema antara
Dilatasi zat pirogen kapiler dan alveoli pembuluh darah Respon humoral Metabolisme Iritasi PMN Eksudat plasma meningkat eritrosit pecah masukalveoli Antigen pathogen berikaan dengan antibodi Peningkatan Edema paru Antigen-antibodi berikatan dengan molekul komplemen Gangguan suhu difusi dalam plasma Pengerasan anoreksia dindingparu Pengaktifan kaskade komplemen MK :Hipertemi MK :Gangguan Kemotaksis netrofil dan makrofag Intake kurang pertukaran gas Penurunan compliance paru Aktifitas proses fagositosis oleh netrofil dan makrofag MK :Nutrisi kurang dari Suplai O2 menurun kebutuhan Penumpukan fibrin, eksudat, eritosit, leukosit hipoksia
Secret menumpuk ada bronkus MK: Intoleransi
MK :Bersihan aktivitas Fatigue jalan nafas Batuk , sesak napas dispnea tidak efektif