Angkot Malang
Angkot Malang
Angkot Malang
ABSTRACT
Disruption is an innovation that will replace the entire old system with new ways. Disruption also occurs in
spatial planning in Indonesia, especially in the field of transportation. At present the condition of public transportation i
n Lowokwaru District is still chaotic, the performance of public transport services in the Lowokwaru District is not good
yet. But in the middle of the public transport system performance that is not yet clear. Recently, an online -based
transportation model has emerged in big cities, especially the Lowokwaru District, Malang City. Online transportation is
here to answer the community's concern about security, comfort, price and quality of service that has not been
demonstrated by urban transportation. The purpose of this study is to identify how much change / innovation (Disruption)
that has occurred in public transportation. The method used in this study is the Importance Performance Analysis (IPA)
method and Descriptive Statistics. The results of the study are that there are already many public transportation users who
switch to online transportation having a percentage of 53%, using both modes of transportation having a percentage
of 27%, Using Transportation public but have used online transportation as much as 11% and users who are
truly loyal to urban transportation only have the lowest percentage of 9%. This is influenced by the performance of public
transportation that has not been in line with the expectations desired by the user, making public interest in the p ublic use
of public transportation increasingly decline.
ABSTRAK
Disruption adalah sebuah inovasi yang akan menggantikan seluruh system lama dengan cara – cara yang baru.
Disruption juga terjadi dalam tata ruang di Indonesia khususnya pada bidang transportasi. Saat ini kondisi
Angkutan umum yang ada di Kecamatan Lowokwaru masih semrawut, belum baiknya kinerja pelayanan yang
ditunjukan angkutan umum di Kecamatan Lowokwaru. Namun di tengah system kinerja angkutan umum yang
belum jelas. Ahir – akhir ini muncul model transportasi berbasis online pada kota – kota besar khususnya
Kecamatan lowokwaru, Kota Malang. Transportasi online hadir guna menjawab kekhawatiraan masyrakat
tentang jaminan keamanan, kenyamanan, harga dan kualitas pelayanan yang selama ini belum ditunjukan oleh
angkutan kota. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi seberapa besar perubahan / inovasi (Disruption)
yang telah terjadi padang angkutan umum.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
Importance Performance Analysis (IPA) dan Statistik Deskriptif, Hasil dari penelitian adalah sudah banyaknya
pengguna moda angkutan umum yang berpindah ke transportasi online memiliki presentase sebesar 53%,
menggunakan kedua moda transportasi memiliki presentase 27%, Menggunakan Angkutan umum tetapi pernah
menggunakan transportasi Online memiliki presentase sebanyak 11% dan pengguna yang memang benar –
benar loyal terhadap angkutan kota hanya memiliki presentase yang paling rendah sebesar 9%. Hal ini
dipengaruhi kinerja angkutan umum yang belum sesuai dengan harapan yang diingkan oleh pengguna
membuat minat masyarakat yang semakin turun dalam menggunakan angkutan umum.
1
kendaraan bermotor tentunya searah dengan
peningkatan kemacetan di Indonesia terutama di
kota – kota besar. Hal ini membuat beberapa tahun
PENDAHULUAN terkhir, Indonesia mengalami transformasi dalam
bidang transportasi. Ditambah perkembangan
Disruption akhir akhir ini telah menjadi teknologi yang semakin modern telah merambah
pembicaraan oleh banyak public. Menurut Rhenald dunia transportasi di Indonesia.
Kasali (2017), Disruption adalah sebuah inovasi Namun di tengah system transportasi
yang akan menggantikan seluruh system lama public yang belum jelas, Ahir – akhir ini muncul
dengan cara – cara yang baru. Disruption telah model transportasi berbasis online pada kota – kota
mengguncang bak gempa dan tsunami di berbagai besar di Indonesia. Transportasi online adalah salah
bidang, baik politik, industry, teknologi dan juga satu contoh pengembangan teknologi berbasis
pendidikan. Sebagai contoh ketika mobil bertenaga aplikasi disambut cukup baik di awal
bensin menggantikan kereta kuda pada abad ke 20, kemunculanya karena dianggap sebagai salah satu
dunia perlahan –lahan menyaksikan semakin inovasi terbaik saat ini. Transportasi online muncul
pudarnya bengkel – bengkel kereta kayu dan di tengah kondisi system transportasi di Indonesia
peternak kuda. Kereta Kuda beralih menjadi kereta yang belum tertata dengan baik. Saat ini sudah
besi bermesin premium bensin. Dan pada saat banyak bermunculan jasa transportasi online seperti
bersamaan, bengkel otomotif, perusahaan jasa Gojek, Grabbike, Uber, dan aplikasi – aplikasi
asuransi, dan pompa bensin hadir dalam kehidupan lainya. Transportasi online hadir guna menjawab
manusia. Demikian pula sifat pekerjaan dari yang kekhawatirn masayrakat tentang jaminan
sebelumnya sangat dekat dengan alam dan tanpa keamanan, kenyamanan, harga dan kualitas
mesin, tanpa populasi, dan tanpa kursus, berubah pelayanan di dalam transportasi umum. Dimana
menjadi sangat mekanis yang berbasis ketrampilan masyarakat dapat mendapat mengetahui informasi
kursus. driver, kendaraan sesuai standarisasi, waktu yang
Di seluruh dunia, manusia menyaksikan lebih jelas dan harga yang terjangkau.
suatu peralihan masyarakat pertanian-peternakan
Gambar Data Pengguna Aplikasi
menjadi masyarakat industry dan jasa. Pada bidang
Transportasi Online
teknologi di Era 1990-an Nokia menjadi raja dunia
untuk produk telepon seluler dan akhirnya pudar,
tidak jauh berbeda dengan kasus tahun 2000-an
dimana masih kental di benak kita para pengguna
smartphone harus menjadi saksi atas terlindasnya
aplikasi Blackberry oleh Whatsapp, maupun
jejaring social Friendster yang benar – benar
tergantikan oleh Facebook. Dunia juga tengah
menyaksikan teknik baru dalam pengobatan yang
kelak akan mengubah wajah rumah sakit,
perusahaan asuransi, dan profesi tertentu.
Munculnya telemedika dan wearable mengubah
cara dan tentu saja model bisnis layanan kesehatan.
Klinik – klinik spesialis yang hadir sedikit mungkin Sumber : Ayu Aziah & Popon Rabia Adawia (2018)
dengan pasienmelahirkan jasa – jasa kesehatan baru
yang berkualitas dengan harga semakin murah. Dari gambar bagan di atas dapat dilihat
Berkualitas, mudah di akses dan harga yang lebih dari 50% masyarakat atau pengguna
semakin murah inilah yang disebut disruption. menggunakan aplikasi transportasi online tersebut.
Gojek, Grab dan Uber adalah tiga perusahaan yang
Disruption juga terjadi dalam tata ruang di menguasai jasa transportasi online saat ini.
Indonesia khususnya pada bidang transportasi, saat Dikarenakan ketiga perusahaan tersebut
ini perkembangan di industry transportasi mempunyai inovasi teknologi dan memecahkan
berkembang dengan cepat. Setiap tahun bahkan masalah di masayrakat. Sehingga memiliki sifat
terjadi peningkatan jumlah kendaraan baik disruptif di dalam sebuah pasar / industry yang
kendaraan mobil penumpang, mobil bis, mobil sudah ada atau bahkan menciptakan industry baru.
barang maupun sepeda motor. Dari keempat Mungkin bagi sebagian orang transportasi online
transportasi tersebut peningkatan jumlah sepeda merupakan solusi atas system transportasi yang
motor dari tahun ketahun adalah yang paling masih buruk, namun di sisi lain lain merupakan
tinggi. Data yang bersumber dari Badan Pusat masalah bai orang – orang yang menggantungkan
Statistik menerangkan bahwa peningkatan jumlah hidup dari jasa transportasi yang tidak
sepeda motor dari tahun 2015 ke 2016 adalah mengandalkan teknologi. Transportasi online
sebesar menawarkan kemudahan, biaya yang lebih murah,
6.268.815 unit atau meningkat sebesar 6,34% (Badan
Pusat Statistik, 2018). Peningkatan jumlah
kenyamanan dan keamanan yang lebih terjamin, disalah gunakan untuk melanggar privasi
maka tidak mengherankan jika banyak orang yang pelangganya. Harusnya hal – hal seperti ini
beralih dari angkutan umum (angkot) ke transportasi masyarakat juga harus mempertimbangkan dalam
online. Seiring dengan waktu, kehadiran transportasi pemilihan moda transportasi.
online ini menimbulkan kecemburuan sosial bagi Sebagai contoh kasus Transportasi Online
transportasi konvensional yang sudah ada mampu mendisrupsi transportasi umum yang ada di
sebelumnya, baik ojek pangkalan, taksi, bus, mikrolet Kota Malang adalah jumlah taksi online yang tiap
dan lain sebagainya. Bahkan Transportasi online tahumya semakin bertambah hingga kini taksi online
dituding sebagai penyebab menurunya pendapatan mencapai 150 unit Kendaraan (KOMPAS.COM,
para pengemudi transportasi Konvensional. 2018) dan untuk ojek online berdasarkan data yang
diperoleh langsung dari PT. Grab Kota Malang
Hal ini juga terjadi pada Kota Malang jumlah driver Grab Bike dihitung pada awal mula
khususnya di Kecamatan Lowokwaru khusnya berdirinya Grab di Kota Malang berjumlah 300 driver
terkait dengan sektor transportasi. transportasi namun hingga tahun ini jumlah driver menigkat
menjadi salah satu penunjang penting dalam kegiatan pesat dengan jumlah kurang lebih mencapai 10.000
sehari-hari terutama di daerah perkotaan. Menurut driver Grab Bike. Hal ini berbanding terbalik dengan
Miro (2004), Transportasi adalah usaha angkutan umum yang sudah lebih dulu ada dan lama
memindahkan, menggerakkan, mengangkut, atau digunakan oleh masayrakat Kota Malang
mengalihkan suatu objek dari suatu tempat ke tempat dibandingkan dengan transportasi online yang baru –
lain. Salah satu aspek penting dalam transportasi baru ini muncul sebagai alat transportasi baru yang
adalah pemilihan moda. Dewasa ini, bidang ada di Kota Malang. Berdasarkan hasil wawancara
transportasi di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang pada trayek Angkutan Umum “AL” menurut bapak
sedang digencarkan dengan munculnya transportasi Siadi selaku sopir angkutan umum “AL” jumlah
berbasis aplikasi atau biasa disebut dengan armada sebelum adanya ojek online sebanyak 109 unit
transportasi online. Transportasi online merupakan kini setelah adanya Transportasi Online berkurang
transportasi yang memanfaatkan aplikasi sebagai menjadi 80 unit. Begitu juga trayek angkutan umum
media pemesanan untuk memudahkan konsumen “ADL” yang dinyatakan oleh bapak Anto selaku
dalam hal pemenuhan kebutuhan transportasi. Di sopir trayek tersebut jumlah armada angkutan umum
tengah mudahnya masyarakat atau pengguna “ADL” sebelum adanya transportasi online berjumlah
menggunakan transportasi online ini secara 105 unit, dan Sekarang hanya berjumlah
bersamaan merusak tatanan yang sudah ada 55 unit saja. Namun di tengah hadirnya transportasi
sebelumnya dimana masyarakat biasanya online yang mudah di akses, praktis dan simple,
menggunkan transportasi umum yang sudah lama Transportasi umum masih sanggup menunjukan
mereka gunakan untuk keperluan sehari – hari dan eksistensi dengan masih adanya pengguna
tentunya hal ini mampu men”disrupsi”kan dunia transportasi umum masih banyak diminati pengguna
transportasi konvensional yang sudah dulu eksis / masyarakat di Kota Malang khususnya di
menjadi pilihan pengguna angkutan umum di Kecamatan Lowokwaru walaupun sudah tidak
Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. sebanyak yang dulu sebelum adanya transportasi
Memang Transportasi online menawarkan online.
kemudahan, biaya yang lebih murah, kenyamanan Berkaitan dengan hal tersebut pertanyaan
dan keamanan yang lebih terjamin, maka tidak penilitian yang dapat dijadikan sebagai landasan
mengherankan jika banyak orang yang beralih dari dalam pelaksaanaan penelitian adalah menganalisa
angkutan umum ke transportasi online. Dikarenakan seberapa besar perubahan / inovasi yang telah
cukup hanya menggunakan smartphone trnsportasi menggantikan system transportasi umum di
online sangat mudah di akses oleh pengguna. Namun Kecamatan Lowokwaru di tengah adanya
bukan tidak mungkin transportasi online yang Transportasi online yang mudah di akses, praktis dan
mudah, praktis dan simple tidak memiliki kelemahan simple demi mempertahankan eksistensinya sebagai
seperti server / jaringan sering bermaslah, karena ini moda transportasi di Kecamatan Lowokwaru ?
berupa aplikasi maka bukan tidak mungkin akan ada
gangguan dari system jaringan tersebut, pengemudi Tujuan dilakukan penelitian ini adalah
transportasi online tidak selalu profesional yang untuk mengetahui seberapa besar perubahan /
tentunya bisa berakibat fatal bagi penggguna inovasi (disruption) yang terjadi pada transportasi
transportasi online, pengguna tidak bisa pindah umum di tengah adanya Transportasi Online yang
tujuan, dan sering terjadinya pelanggaran privasi sekarang sudah mudah di akses, praktis dan simple
dikarenakan aplikasi online harus saling mengetahui yang ada di Kecamatan Lowokwaru.
nomor handphone driver dan pengguna yang
tujuananya adalah untuk memudahkan komunikasi Untuk mencapai tujuan yang diinginkan
ketika proses pemesanan, tapi sering oleh maka sasaran yang harus dicapai adalah :
beberapa oknum pengemudi 1. Mengidentifikasi kinerja transportasi
online dan angkutan umum di
Kecamatan Lowokwaru ?
2. Bagaimana minat masyarakat dalam 3. Seberapa besar perubahan / inovasi
pemilihan angkutan umum di tengah (disruption) yang telah menggantikan
hadirnya transportasi online?
KAJIAN PUSTAKA lama dengan yang baru dan tentunya kualitasnya
jauh lebih baik dibandingkan dengan yang lama.
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori
– teori yang mendasari dari penelitian kajian 2. Ciri – Ciri Disruption
disruption pada bidang transportasi umum (angkot) Disruption sesungguhnya terjadi secara
di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, untuk meluas. Mulai dari pemerintahan, ekonomi, hukum,
penjelasan mengenai kajian dalam tinjauan pustaka politik, sampai penataan kota, konstruksi, pelayanan
adalah sebagai berikut : kesehatan, pendidikan, kompetisi bisnis dan juga
1. Definisi Disruption hubungan-hubungan sosial. Bahkan konsep
Disruption menurut Clayton Christensen marketing pun sekarang terdisrupsi. Disruption
(1997) yakni Disruption menggantikan pasar lama terjadi pada bidang industri apa pun termasuk jasa
industri, dan menghasilkan suatu kebaruan yang transportasi. Ia bahkan mengubah landasan
bersifat efisien dan menyeluruh. Ia bersifat destruktif hubungan dari kepemilikan perorangan menjadi
dan creative. Teori Disruptive Innovation membahas kolektif kolaboratif.
tentang fenomena yang terjadi pada inovasi yang Menurut (Yusrin Ahmad, 2019) disruption
mengubah pasar atau sektor yang ada dengan memilki 5 ciri – ciri sebagai kriteria suatu bisni
memperkenalkan kesederhanaan, kenyamanan, terkena dampak dirupsi yang belakangan ini marak
aksesibilitas, dan keterjangkauan ( simplicity, terjadi :
convenience, accessibility, and affordability ) di mana
komplikasi ( keruwetan ) dan biaya tinggi di posisi Pertama, disruption berakibat penghematan
status quo. Pada mulanya inovasi yang mengganggu banyak biaya dan lebih simpel.
terbentuk di ( niche market ) pasar terbatas yang Kedua, kualitas lebih baik dari pada
tampak tidak menarik atau tidak penting ( sebelumnya
inconsequential ) bagi industri yg sudah eksis ( Ketiga, disruption menciptakan pasar baru
industry incumbents) , dan pada akhirnya produk Keempat, produk dari hasil disruption ini
atau ide baru sepenuhnya mampu meredifinisi harus lebih mudah diakses atau dijangkau
industri yang lebih baik dari sebelumnya. Menurut oleh para penggunanya
Mark Zuckerberg (2001) adalah Sukses tergantung Kelima, disruption membuat segala sesuatu
pada kemampuan menyelaraskan ketiganya: menjadi serba smart. Lebih pintar, lebih
literation, innovation, dan disruption. Apabila belum menghemat waktu dan lebih akurat.
bisa mendisrupsi diri sendiri, maka akan
mendapatkan hadiah dari orang lain. Disruption Dalam era disruption, perubahan menjadi amat
sendiri yakni empowering innovation membuat hal cair dan bergerak mengikuti 3S, yaitu Speed,
baru sehingga yg lama jadi ketinggalan Surprises, dan Sudden Shift. (Dr. Ir. Mustoha
jaman/kuno/tak terpakai. Iskandar, 2017) :
Istilah disruptive innovation dikembangkan oleh Speed : Perubahan pada era ini bergerak
Christensen dalam publikasinya pada akhir tahun begitu cepat karena didukung oleh
90-an. Sejalan dengan itu, Chang Che Hang dkk teknologi. Validitas suatu informasi juga
(2013: 6) menyatakan (Disruptive innovation adalah dengan cepat diketahui kebenarannya.
proses di mana suatu produk atau jasa yang awalnya Semuanya serba cepat, tak lagi bergerak
berakar pada aplikasi sederhana, di bagian bawah linear, melainkan eksponensial.
pasar atau di pasar baru,dan kemudian bergerak Surprises : Perubahan abad ini juga
tanpa henti ke atas pasar, yang akhirnya menggeser menimbulkan banyak surprises atau kejutan.
pesaing yang sudah mapan).Menurut Schumpeter Manusia, CEO, pemimpin, dan eksekutif
(2015), Creative destruction menggambarkan “proses terkejut karena banyak hal baru yang tak
mutasi industri yang terus-menerus merevolusi terduga dan menimbulkan dampak yang
struktur ekonomi secara terus-menerus luar biasa.
menghancurkan yang lama, mampu menciptakan Sudden Shift : Banyak hal mengalami
yang baru. Berdarkan buku tentang DISRUPTION pergesaran tiba – tiba, bukan mengilang.
milik Rhenald Kasali (2017) Disruption adalah sebuah Pasar dan pelangganya tetap di sana, tetapi
inovasi, yang akan menggantikan seluruh system kini diam – diam berpindah. Banyak orang
lama dengan cara – cara baru. Disruption berpotensi merasa segala sesuatu mengalami kelesuan
mampu menggantikan pemain – pemain karena siklus ekonomi. Nyatanya, rezeki
dapat mengalami perpindahan secara tiba –
tiba.
3. Pengertian Transportasi
Pengertian transportasi menurut Morlok
(1978) mendefinisikan trasnportasi sebagai suatu
tindakan, proses, atau hal yang sedang dipindahkan
dari suatu tempat ke tempat lainnya. Transportasi
merupakan integral suatu fungsi masyarakat, hidup, jangkauan dan lokasi dari kegiatan yang
menunjukan hubungan yang sangat erat dengan gaya produktif, dan selingan serta barang – barang yang
tersedia untuk dikonsumsi. Pengertian transportasi pembayaran transaksi atas jasa transportasi. Jika dulu
menurut Nasution (1996:50) adalah transportasi pengguna jasa transportasi memesan via telepon dan
sebagai alat pemindahan barang dan manusia dari kemudian membayar jasa dengan uang tunai, namun
tempat asal ke tempat tujuan. Sehingga dengan kini terdapat transportasi yang dapat dipesan dan
adanya kegiatan tersebut maka dapat disimpulkan dibayar secara online. Seiring berkembanganya
transportasi bisa digunakan karena adanya muatan teknologi saat ini banyak aplikasi
yang diangkut, tersedianya kendaraan sebagai alat – aplikasi yang memudahkan bagi masyarakat
angkut, dan terdapatnya jalan yang dapat dilalui. khususnya pengguna setia angkutan. Karena kini
Tamin (1999:5) menyatakan bahwa, semua masyarakat sudah bisa mengakses dan
prasarana transportasi memiliki 2 prasarana utama: mendonwload aplikasi transportasi online. Pada
(1) sebagai alat bantu untuk mengarahkan dasarnya transportasi online merupakan angkutan
pembangunan di daerah perkotaan, (2) sebagai umum yang sama dengan angkutan pada umumnya,
prasarana bagi pergerakan manusia dan barang yang yang digunakan sebagai sarana pengangkutan namun
timbul karena adanya aktivitas di daerah perkotaan transportasi online dapat dikatakan lebih modern
tersebut. Melihat dua peran penting di atas adalah, karena telah saling berkesinambungan dengan
peran pertama sering digunakan oleh perencana kemajuan teknologi yaitu dengan memanfaatkan
pengembang wilayah untuk dapat mengembangkan aplikasi pada smartphone, Dan berikut adalah
wilayahnya sesuai dengan rencana. Misalnya saja beberapa definisi transportasi online yang
akan dikembangkan suatu wilayah baru dimana pada dikemukakan oleh para ahli.
wilayah tersebut tidak akan pernah ada peminatnya
bila wilayah tersebut tidak disediakan sistem Moda transportasi berbasis aplikasi yang
prasarana transportasi. Sehingga pada kondisi biasa kita sebut transportasi online muncul sebagai
tersebut, parsarana transportasi akan menjadi penting wujud dari perkembangan teknologi dan reaksi atas
untuk aksesibilitas menuju wilayah tersebut dan akan kelemahan penyedia jasa transportasi publik
berdampak pada tingginya minat masyarakat untuk (Amajida, 2016). Transportasi online merupakan
menjalankan kegiatan ekonomi. Hal ini merupakan fenomena yang hadir di masyarakat dalam beberapa
penjelasan peran prasarana transportasi yang kedua, tahun terkahir. Transportasi online adalah inovasi
yaitu untuk mendukung pergerakan manusia dan dalam penerapan penggabungan bisnis penyedia jasa
barang. transportasi dengan teknologi komunikasi yang
Menurut Salim (2000) transportasi adalah berbasis data internet (Anindhita, Arisanty, dan
kegiatan pemindahan barang (muatan) dan Rahmawati, 2016). Transportasi online memiliki arti
penumpang dari suatu tempat ke tempat lain bahwa seluruh transaksi yang dilakukan melalui
Transportasi merupakan usaha memindahkan, basis online, menggunkanan media smartphone,
menggerakkan, mengangkut atau mengalihkan suatu aplikasi terkait, dan penghubung internet
objek dari suatu tempat ke tempat lain dimana di (Rahmawati, 2017).
tempat lain ini objek tersebut lebih bermanfaat atau
dapat berguna untuk tujuan-tujuan tertentu (Miro, Pengertian Transportasi online adalah
2005: 4). Transportasi menurut Abbas (2008) wahana yang digunakan sebagai pemindah dari
Transportasi adalah kegiatan pemindahan barang suatu tempat ke tempat lain dengan agensi-agensi
(muatan) dan penumpang dari suatu tempat ke tertentu yang bertanggung jawab dalam hal
tempat yang lain. Sedangkan transportasi menurut kepemilikan maupun pengoperasian transportasi
Adisastamita (2011), transportasi merupakan yang terkait yang paling utama dari transportasi ini
kegiatan memindahkan atau mengangkut muatan yaitu transportasi yang berbasis mesin canggih
(barang atau manusia) dari suatu tempat ke tempat dilengkapi dengan fitur pelacak posisi. (Brenda,
lain, dari suatu tempat asal (origin) ke tempat tujuan 2018). Pengertian Transportasi online adalah salah
(destination). satu bentuk dari penyelenggaraan Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan yang berjalan dengan mengikuti serta
4. Transportasi Online memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan
Transportasi terus mengalami peningkatan (teknologi). (Doni, 2018)
perkembangan sesuai dengan perkembangan zaman.
5. Transportasi Umum (Angkot)
Pada zaman dahulu transportasi dapat berupa
Penegrtian Angkutan adalah sebagai alat
sepeda, sepeda motor, becak, dan lain – lain. Namun
pemindahan orang / barang dari satu tempat ke
kini dengan perkembangannya, transportasi telah
tempat yang lain dengan menggunakan kendaraan,
banyak mengalami perubuhan yang semakin
sementara kendaraan umum adalah setiap kendaraan
canggih. Bahkan perkembangan transportasi online
bermotor yang disediakan untuk digunakan oleh
juga mencakup dari cara pemesanan dan
umum dengan dipungut bayaran. Kendaraan umum
dapat berupa mobil penumpang, bus kecil, bus
sedang, dan bus besar (Munawar, A.,
2011). Menurut Warpani, P. S., (2002), tujuan
pelayanan angkutan umum adalah memberikan
pelayanan yang aman, cepat, nyaman, dalam menjalankan kegiatannya. Peran
dan murah pada masyarakat yang mobilitasnya angkutan umum
semakin meningkat, terutama bagi para pekerja
sasaran yang sudah ditentukan. Adapun analisa –
analisanya adalah sebagai berikut : Tabel Urutan Analisa Data
yaitu melayani kepentingan mobilitas masyarakat,
pengendalian lalu lintas, penghematan energi N
Sasaran Hasil
dan Teknik
pengembangan wilayah. Jenis angkutan o Analisa
umum
dibagi berdasarkan kualitas dan kapasitas. Selain 1 IPA Teridentifikasin
Mengidentifik (Importanc ya kinerja
itu keberadaan angkutan umum penumpang asi e dari kedua
membuka lapangan kerja. Jadi, dalam kinerja Performan moda
menentukan pilihan jenis angkutan, orang transportasi ce transportasi
mempertimbangkan berbagai faktor, seperti umum Analisis) tersebut
maksud perjalanan, jarak dan waktu tempuh, (angkot)
biaya dan tingkat kenyamanan serta keselamatan. dan
(Tamin, 2000). transportasi
online
di Kecamatan
Kualitas pelayanan diukur berdasarkan parameter Lowokwaru
yang telah ditetapkan oleh Pemerintah 2 Bagaimana Statistic Mengetahui
(Departemen Perhubungan) yang disebut Minat Deskriptif minat
Standar Pelayanan. Indikator Standar Pelayanan Masyarakat masayrakat
dalam dalam
Angkutan Umum yang telah dibuat oleh menggunakn menggunakan
Departemen Perhubungan dapat dilihat pada Angkutan moda
Tabel 1-2 di bawah ini. Umum Angkutan
Tabel Standart Kinerja Pelayanan di Kecamatan Umum
Angkutan
Bobot (Marsudi, 2005)
No Kriteria Total Nilai Bobot Lowokwaru
1 Baik 18.00 - 24.00 3 Seberapa besar Statistic Dapat diketahui
2. Sedang 12.00 - 17.99 perubahan / Deskriptif seberapa besar
3. Kurang <12.00 inovasi disruption yang
(disruption) terjadi pada
Tabel Indikator Standar Pelayanan Angkutan Umum yang telah angkutan
Berdasarkan Departemen Perhubungan (Marsudi, menggantikan umum
2005) Standar Penilaian angkuta
No Parameter Penilaian Satuan
Kurang Sedang Baik n
Load Factor, Jam 80 - umum
1 Sumber : Penulis,
Sibuk % > 100 100 < 80
Load Factor, di luar 70 - 2019
2
jam sibuk % > 100 100 < 70
3 Kecepatan Perjalanan km/jam <5 5-1 < 10 fenomena yang ditetapkan sebagai objek
4 Headway menit > 15 10 - 15 < 10 penelitian.
5 Waktu Perjalanan menit/km > 12 6 - 12 <6 Dalam penelitian ini terdapat
6 Waktu Pelayanan jam < 13 13 - 15 > 15 tahapan analisa yang digunakan guna
7 Frekuensi kend/jam <4 4-6 >6 mencapai tujuan dan
Jumlah Kendaraan 82 -
8
yang Beroprasi % < 82 100 100
9 Waktu Tunggu menit > 30 20 - 30 < 20
Akhir dan Awal 05.00 - 05 - 05.00 -
10 perjalanan 18.00 20.00 22.00
METODE PENELITIAN
Tarif Biaya
Tarif adalah harga yang harus dibayar
ketika kita menyewa atau menggunakan jasa
transportasi online. Berdasarkan hasil wawancara
dengan sopir transportasi onliene harga yang
ditawarkan bervariasi mulai dari Rp. 2.400 /Km
transportasi online dipengaruhi oleh faktor suhu
Kualitas Tempat Duduk dalam angkutan umum yang relatif rendah pada saat
Kualitas tempat duduk merupakan bagian
perjalanan dilakukan siang hingga sore hari. Suhu
terpenting dari kenyamanan dalam menggunakan
Kota Malang rata-rata siang hari antara 29°C sampai
angkutan umum atau angkot. Berdasarkan hasil
dengan 31°C membuat Kondisi di dalam transportasi
survey Kualitas tempat duduk dari Transportasi
online dapat dilihat nyaman karena suhu di dalam
online sangat baik dalam memberikan pelayanan
transportasi online terasa dingin saat siang hingga
berupa tempat duduk yang nyaman bagi
sore. Kondisi dingin dalam menggunakan
penumpangnya. Dimana penumpang sudah
transportasi online karena menggunakan pendingin
merasakan tempat duduk yang empuk dan nyaman.
udara (AC). Sehingga Penumpang merasa puas
Hal ini tentunya membuat penumpang terkadang
dengan kinerja yang diberikan transportasi online
lebih memlih menggunakan transportasi online ini
yang dinilai berdasarkan kondisi suhu yang ada pada
ketimbang angkutan umum yang kualitas temoat
transportasi online.
dudukya masih buruk ditambah muatan angkutan
Gambar Kondisi Suhu Transportasi Online
umum terkadang melebihi kapasitas yang sudah
ditetapkan. Sehingga belum memberikan rasa
nyaman bagi penumpangnya.
Gambar Kualitas Tempat Duduk Transportasi Online
KUADRAN I KUADRAN II
Dari hasil analisis data penelitian yang Sumber : Hasil analisa, 2019
dilakukan maka dapat dideskripsikan dalam bentuk Dari hasil analisa di atas dapat
tabel berikut ini : diinterpretasikan minat masyarakat dalam
menggunakan angkutan umum (angkot)belum
Tabel Hasil Minat menggunakan Angkutan umum menunjukan kualitas yang baik sehingga hal ini
Jumlah dapat mempengaruhi minat masyarakat dalam
No Minat Presentase
Skor menggunakan angkutan umum, dengan masing –
1 Sangat Baik 72 16% masing memiliki jumlah skor kategori kurang baik
memiliki jumlah skor sebesar 124 dengan presentase
2 Baik 93 20%
30%, kategori Cukup memiliki jumlah skor sebesar
140 dengan memiliki presentase 34%, kategori Baik Sumber : Hasil analisa, 2019
memiliki jumlah skor sebesar 93 dengan presentase
22%, dan kategori sangat baik memiliki jumlah skor 3. Seberapa besar perubahan / inovasi
57 dengan presentase 14 %, Berikut adalah grafik (disruption) yang telah menggantikan
minat menggunakan angkutan umum angkutan umum
(angkot)berdasarkan waktu tempuh dalam
menggunakan angkutan umum (angkot): Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai
analisa yang menjawab dari sasaran 3 dalam
Gambar Grafik Minat Masyarakat menggunakan penelitian ini yaitu mengetahui seberapa besar
Angkutan umum
perubahan / inovasi (disruption) yang terjadi pada
angkutan umum yang mulai saat ini kurang banyak
diminati oleh pengguna transportasi angkutan
umum. Untuk analisis penentuan data ini
digunakan teknik yang sama dengan sasaran 2
diskriptif kuantitatif dengan presentase (Suharsimi
Arikunto,1998:209). Dikarenakan berdasarkan hasil
analisa salah satu penyebab disruption adalah
munculnya transportasi berbasi online yang
tentunya lebih hemat, praktis dan simpel untuk
digunakan sebagai transportasi dalam melakukan
aktivitas sehari – hari. Maka untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada penjelasan di bawah ini.
Tabel Skoring pada Skala Likert
No Kriteria Pengguna Transportasi Skor
1 Awal menggunakan Angkutan
umum tetapi sekarang sudah
4
berpindah ke Transportasi
Online
2 Menggunakan kedua jenis
transportasi 3
3 Menggunakan Angkutan umum
tetapi pernah menggunakan 2
transportasi Online
4 Loyal dalam Menggunakan
1
Angkutan umum
Sumber : Hasil analisa, 2019
Langkah analisa sebelum menghitung
jumlah skor dan juga memprosentasikan hasil
keselurahan adalah dengan memberikan skoring.
Data yang diperoleh dari reponden adalah data
kualitatif, yaitu berupa pilihan dari alternatif
jawaban berpindah dari angkutan umum ke
transportasi online , Menggunakan kedua jenis
transportasi, Menggunakan angkutan umum tetapi
terkadang menggunakan transportasi online , dan
loyal dalam menggunakan angkutan umum.
Selanjutnya agar data tersebut dapat diolah secara
analisis deskriptif, data tersebut diubah menjadi
data kuantitatif, yaitu dengan cara memberi
alternatif angka-angka pada jawaban. Semua
pernyataan adalah positif alternative, sehingga setiap Pengguna angkot tetapi
11 11%
alternatif jawaban berpindah dari angkutan umum ke 2 pernah naik online
transportasi online diberi angka 4, Menggunakan Naik umum dan Naik
26 27%
kedua jenis transportasi diberi angka 3 online
Berpindah dari umum
3, Menggunakan Angkutan umum tetapi pernah 51 53%
4 ke online
menggunakan transportasi Online diberi angka 2,
Jumlah 97 100%
dan alternative jawaban Loyal dalam Menggunakan
Sumber : Hasil Analisa, 2019
Angkutan umum diberi angka 1.
Berdasarkan hasil analisa yang sudah
Tabel Hasil Disruption pada Angkutan umum dilakukan dapat diketahui seberapa besar disruption
Kriteria Pengguna Jumlah yang telah terjadi pada angkutan umum, Disruption
No Transportasi Skor Presentase benar – benar tejadi pada angkutan umum
Pengguna angkot dan (angkot)dikarenakan sudah banyaknya pengguna
tidak berpindah ke 9 9% angkutan umum yang berpindah ke transportasi
1 online
online dengan memiliki presentase yang paling
Kesimpulan
tinggi sebesar 53% dan rata – rata yang memilih
kriteria ini adalah sebagian besar mahasiswa, Sebagai bentuk partisipasi dalam pengerjaan
kemudian pada urutan kedua kriteria pengguna yang laporan ini, maka rekomendasi merupakan sesuatu
memilih menggunakan kedua transportasi angkutan yang diharapkan bisa berguna bagi masyarakat
umum dan transportasi online memiliki presentase pengguna moda angkutan umum (angkot), pengelola
sebesar 27% yang rata – rata jawaban ini dipilih oleh jasa angkutan, dan untuk pemerintah. Seperti yang
pelajar. Pada urutan ketiga kriteria pengguna yang diketahui Angkutan umum (angkot) saat ini sudah
menggunakan angkutan umum tetapi terkadang bukan lagi menjadi pilihan utama lagi sebagai suatu
menggunakan transportasi online memiliki presentase moda dikarenakan kinerja yang diberikan semakin
sebesar 11% yang rata – rata jawaban ini dipilih oleh menurun dari tahun ke tahun, ditambah lagi
pegawai swasta. Dan yang terakhir pengguna yang munculnya transportasi berbasis online yang kinerja
memang benar – benar loyal terhadap angkutan dan kualitas pelayanannya jauh lebih baik dari
umum memiliki presentase yang paling rendah angkutan umum (angkot). Oleh karena Angkutan
sebesar 9% dan rata – rata yang memilih kriteria ini umum (angkot) disini sudah terkana dampak
adalah Ibu rumah tangga. disruption oleh berkembanya teknologi yang
semakin canggih. Namun pada dasarnya disrupton
Gambar Grafik Hasil Disruption pada Angkutan umum
tidak berlaku bagi Angkutan umum (angkot) apabila
tranportasi umum bisa berbenah lebih baik lagi dari
Pengguna angkot sebelum – sebelumnya, sehingga mampu bersaing
dan tidak lagi dengan transportasi online untuk menjadi jasa
transportasi terbaik bagi warga Kota Malang
khususnya Kecamatan Lowokwaru. Maka dari itu
rekomendasi yang akan diberikan adalah sebagai
berikut :