Praktikum Silvikultur Acara 4
Praktikum Silvikultur Acara 4
Praktikum Silvikultur Acara 4
ACARA IV
MEDIA DAN UKURAN KONTINER
Disusun Oleh :
Nama : Novia Assifa Belladinna
NIM : 18/430156/KT/08845
Coass : Hilarius Grahadi Brian
Shift : Sabtu, 07.00 WIB
ABSTRAK
Telah dilakukan praktikum media dan ukuran kontiner. Praktikum ini dilakukan
untuk mengetahui seberapa berpengaruhnya media tumbuh dan ukuran kontiner
terhadap pertumbuhan suatu tanaman. Media tumbuh merupakan substrat dimana
tanaman berpijak. Sedangkan kontiner merupakan Perlakuan wadah pembibitan
memberikan pengaruh yang nyata wadah yang digunakan untuk menyiapkan semai
agar memiliki kondisi yang paling optimal dalam penanamannya nanti. Pada
praktikum ini digunakan 3 ukuran kontiner yang berbeda yaitu kecil, sedang dan
besar dengan koposisi media yang sama untuk pengujian ukuran kontiner pada
pertumbuhan tanaman. Sedangkan untuk pengujian media, digunakan 3 komposisi
yang berbeda antara tanah, sekam, dan kompos. Hasilnya akan berbeda antara satu
sama lain, harapanya dengan praktikum ini dapat diketahui kontiner dan media apa
yang menunjang produktifitas tanaman dengan maksiimal.
I. Pendahuluan
I.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengaruh berbagai media tumbuh terhadap pertumbuhan
semai
2. Untuk mengetahui pengaruh macam-macam kontiner terhadap
pertumbuhan semai
1.3 Manfaat
Manfaat dilakukannya praktikum silvikultur acara 4 ini adalah mahasiswa
dapat mengetahui perbedaan kualitas tumbuhan jika dibedakan dari medianya
maupun kontinernya. Jika sudah mengetahui perbedaan kualitasnya, sebagai
seorang forester akan lebih mudah menentukan media apa atau kontiner apa
yang tepat untuk digunakan jika ingin melakukan kegiatan penanaman.
Media hendaknya gembur agar pertumbuhan akar tidak terganggu dan akar
dapat leluas menembus.
Kelembaban media harus cukup dan ini dapat diatasi dengan penyiraman,
karena air sangat diperlukan untuk pertumbuhan tanaman.
Media hendaknya bersifat sarang sehingga oksigen dapat masuk untuk
memenuhi kebutuhan tanaman.
Media tanam dapat didefinisikan sebagai kumpulan bahan atau substrat tempat
tumbuh kecambah yang disebarkan atau ditanam. Media tanam banyak macam
ragamnya, dapat merupakan campuran dari bermacam-macam bahan atau satu jenis
bahan saja asalkan memenuhi beberapa persyaratan, antara lain cukup baik dalam
memegang air, bersifat porous sehingga air siraman tidak menggenang (becek), tidak
bersifat toksik (racun) bagi tanaman, dan yang paling penting media tanam tersebut
cukup mengandung unsur-unsur hara yang diperlukan bagi pertumbuhan tanaman
(Widarto, 1996).
III. Metode
1.1 Waktu : Sabtu, 7September 2019 pukul 07.30 WIB
1.2 Tempat : Laboratorium Silvikultur Intensif Klebengan.
1.3 Bahan dan Alat
Alat dan bahan yang digunakan pada Praktikum Silvikultur Acara IV ini
adalah :
5. Disiram dengan air secukupnya agar media tetap dalam keadaan lembab.
6. Diamati pertumbuhan semai setiap 2 hari sekali dan lakukanlah penyiraman.
Pertumbuhan tinggi diukur setiap 1 minggu sekali.
7. Pengamatan diakhiri setelah 45 hari, buatlah kurva pertumbuhan untuk
masing-masing perlakuan serta lakukanlah analisis varians untuk mengetahui
pengaruh ukuran kontiner (polybag) dan jenis media terhadap pertumbuhan
tanaman.
IV. Hasil
Uji media tanam
Tabel 4. Data Pertambahan Tinggi Sengon Laut Pada Media Tanam Tanah :
Pasir : Kompos = 1 : 1 : 1
Minggu ke- Jumlah
No.
1 2 3 4 5 6
1 0,5 0,6 0 0 0 0 1,1
2 0 0 0 0 0 0 0
3 0 0 0 0 0 0 0
4 2 0,6 0 0,7 0,5 0,2 4
5 1,1 0 0 0 0 0 1,1
Rata-rata 1,24
Tabel 5. Data Pertambahan Tinggi Sengon Laut Pada Media Tanam Tanah :
Pasir : Kompos = 1 : 1 : 2
Minggu ke- Jumlah
No.
1 2 3 4 5 6
1 3,1 1,4 0,3 0,2 0,2 0,1 5,3
2 0 0 0 0 0 0 0
3 2,3 0 0 0 0 0 2,3
4 2,4 0,6 0 0 0 0 3
5 3,5 0,8 0,4 0,8 0,4 0,2 6,1
Rata-rata 3,34
Tabel 6. Data Pertambahan Tinggi Sengon Laut Pada Media Tanam Tanah :
Pasir : Kompos = 1 : 2 : 1
Minggu ke- Jumlah
No.
1 2 3 4 5 6
1 3 0,9 0,4 0 0,2 0,3 4,8
2 2 0,1 0,4 0 0,5 0,2 3,2
3 1,5 0,9 0 0 0 0 2,4
4 1,9 0 0 0 0 0 1,9
5 2,5 0,2 0,4 0,5 0,5 0,1 4,2
Rata-rata 3,3
3
2.5
2
1.5 1.24
1
0.5
0
1 2 3
media tanam
1
2
3
4
5
6
1
1,9
2,2
2,8
3,1
3,7
4,4
Hidup
2
0,8
0
0
0
0
0
Mati
3
1,5
2,7
3,3
3,9
4,4
4,7
Hidup
4
1,5
1,6
0
0
0
0
Mati
5
1,6
2,3
2,5
2,9
3,1
3,3
Hidup
No.
Minggu ke-
Keterangan
1
2
3
4
5
6
1
1,2
1,5
2,1
0
0
0
Mati
2
0,7
1,1
1,3
0
0
0
Mati
3
2,5
3,6
4,2
4,7
5,1
5,2
Hidup
4
1,5
1,7
2
2,6
2,8
3,4
Hidup
5
1,4
2,1
2,5
3,3
3,9
4,2
Hidup
No.
Minggu ke-
Jumlah
1
2
3
4
5
6
1
1,3
0,1
0,3
0
0
0
1,7
2
0
0
0
0
0
0
0
3
0,9
0,6
0,6
0,4
0,5
0,5
3,5
4
1,7
0,6
0
0
0
0
2,3
5
1,5
0,5
0,3
0,2
0,2
0,1
2,8
Rata-rata
2,06
No.
Minggu ke-
Jumlah
1
2
3
4
5
6
1
1,9
0,3
0,6
0,3
0,6
0,7
4,4
2
0,8
0
0
0
0
0
0,8
3
1,5
1,2
0,6
0,6
0,5
0,3
4,7
4
1,5
0,1
0
0
0
0
1,6
5
1,6
0,7
0,2
0,4
0,2
0,2
3,3
Rata-rata
2,96
No.
Minggu ke-
Jumlah
1
2
3
4
5
6
1
1,2
0,3
0,6
0
0
0
2,1
2
0,7
0,4
0,2
0
0
0
1,3
3
2,5
1,1
0,6
0,5
0,4
0,1
5,2
4
1,5
0,2
0,3
0,6
0,2
0,6
3,4
5
1,4
0,7
0,4
0,8
0,6
0,3
4,2
Rata-rata
3,24
2.5
Pertumbuhan Tinggi
2.06
2
1.5
0.5
0
1 2 3
Ukuran Kontainer
V. Pembahasan
VII. Saran
Praktikumnya sudah dilakukan dengan baik ada beberapa yang diubah prosedur yang
ada, pemeliharaan praktikum ini sangat intensif sehingga kadang terlupa tidak
menyiram atau tidak datang karena suatu acara. Sebaiknya ada pembagian jatah yang
jelas untuk bekerja.
Budiyati, H. S., Arifin, N. Anshori. 1994. Pengaruh Beberapa Media Tanam Dan
Jenis Waktu Pemberian Air Pada Saa Tpenyampaian Terhadap Bibit
Anggrek Dendrobium. Buletin Agronomi 15 (3) : 61 - 75.
Daniel, TW, dkk.1987. Prinsip-prinsip Silvikultur ( terjemahan Djoko Marsono dan
Oemi Hani’in ). Gajah Mada University press. Yogyakarta.
Hallete, RD., TS Murray. 1980. Recent Development and Current Practices in
Forestation in Canada. Canada.
Nurjen, M., Sudiarso, danAgung N. 2002. Peran Pupuk Kotoran Ayam Dan Pupuk
Nitrogen (Urea) Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Kacang Hijau
(Phoseolusradiatus L.) Varietas Sriti. Agrivita 24 (1): 1-8
Sumiarsih, N., Setyawati, N., Wandyatmoko, J. 1999. Pengaruh Media Terhadap
Pertumbuhan Setek Buluh Bamboo Kuning. Duta Farming 17 (3) : 2 – 4
Villareal, R. L. and Donald H. W. 1969. Vegetable Training Manual. The
Departments Of Agricultural Communications, Laguna
IX. Lampiran