Pengaruh Penyimpanan Terhadap Sifat Fisik Dedak Padi
Pengaruh Penyimpanan Terhadap Sifat Fisik Dedak Padi
Pengaruh Penyimpanan Terhadap Sifat Fisik Dedak Padi
Departement of Nutrition and Feed Technology, Faculty of Animal Husbandry, Padjadjaran University
Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor Sumedang 45363
Email: iman_hernaman@yahoo.com
ABSTRACT
The study aimed to determine the effect of storage time on the physical characteristics of rice bran.
The study was carried out by the experimental method using a randomized block design with 5 treatments
and 4 replications. The treatments used were the length of storage, namely 0, 1, 2, 3, and 4 weeks. The
variables observed were the physical properties of rice bran which included specific density, bulk density,
and compact bulk density and moisture content. The collected data was analysis of variance (ANOVA) and
continued with the Duncan’s test. The results showed that the storage time from week 0 to week 4 did not
have a significant effect on the specific density, bulk density, and compact bulk density. The treatment of
each other had a significant effect (P <0.05) increasing the rice bran moisture content. It was concluded
that the length of storage increased the moisture content with the regression equation y = 1.0963X + 8.728
with R2 = 0.7602, r = 0.8719, but did not affect the physical characteristics of rice bran.
Keywords: Density, Moisture Content, Physical Characteristics, Rice Bran, Storage Time
163
Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu Vol. 6(3): 163-166, November 2018 F. G. I. Marbun et al.
100
90 89
80 84
79 76
70 74
60
50
40
30 27.1 26.3 26.1 26.3
20 21.5
10
0
Minggu 0 Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4
Hasil pengukuran suhu dan kelembapan itu ketinggian lokasi penelitian mencapai ±800 m
selama penelitian rataan mencapai 25,46oC dan di atas permukaan laut, Dengan ketingian tersebut
80,2%. Kondisi ini disebabkan oleh pada masa menyebabkan suhu relatif lebih sejuk dengan
penelitian dilakukan pada bulan April dan Mei, kisaran 20-25oC. Suhu dan kelembapan selama
dimana pada masa itu masih terjadi hujan. Selain penelitian kurang ideal dalam penyimpanan
164
Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu Vol. 6(3): 163-166, November 2018 F. G. I. Marbun et al.
bahan pakan karena menurut Syarief dan Halid meningkatkan kadar air sampai minggu ke-3,
(1993) bahwa batas aman suhu penyimpanan sedangkan pada minggu ke-4 memiliki kadar air
bahan hasil pertanian berkisar antara 27-30°C yang sama dengan minggu ke-3. Kadar air yang
dengan batas aman kelembapan penyimpanan berbeda nyata terhadap lama penyimpanan
kurang dari 70%. disebabkan karena kelembapan udara selama
penyimpanan sangat tinggi yaitu rata-rata 80,2%.
Pengaruh Perlakuan terhadap Kadar Air Kelembapan adalah konsentrasi uap air di udara,
Kadar air maksimum yang ada dalam kelembapan yang tinggi berarti semakin banyak
bahan pakan adalah 14% (Standar Nasional konsentrasi air di udara. Air yang ada di dalam
Indonesia, 2016), apabila lebih dari ketentuan udara diduga masuk ke dalam rongga pada
maka bahan pakan tersebut tidak bagus. partikel dedak padi atau terikat dengan senyawa-
Banyaknya air dalam suatu bahan pakan akan senyawa yang hidropobik, seperti serat dan
membuat bahan pakan tersebut tidak tahan karbohidrat yang terkandung pada dedak padi,
lama dan akan memudahkan mikroba pembusuk oleh karena itu semakin lama penyimpanan
untuk merusaknya. Kadar air dalam bahan pakan kemungkinan besar air akan terikat dan
dapat mempengaruhi kualitas bahan pakan, menambah persentase kadar air dalam dedak padi.
bahan pakan yang bagus mempunyai kadar air Pola kenaikan kadar air selama
yang sedikit. penyimpanan membentuk persamaan regresi
Kadar air hasil penelitian tertinggi (Tabel (Gambar 2), yaitu Y = 1,0963X + 8,728 dengan
1) adalah pada lama penyimpanan empat nilai R2 = 0,7602. Hubungan antara lama waktu
minggu, yaitu sebesar 12,53%. Batas aman kadar penyimpanan dan kadar air memiliki nilai
air bahan pakan sebesar maksimum 14%, oleh korelasi sebesar r =0,8719. Artinya hubungan
karena itu penyimpanan dedak padi mulai dari tersebut sangat erat (Sugiyono, 2007), dimana
terbentuknya di pabrik sampai minggu ke-4 semakin lama penyimpanan semakin banyak air
masih memiliki kadar air yang relatif aman. yang terkandung pada dedak padi.
Hasil analisis menunjukkan bahwa
semakin lama penyimpanan nyata (p<0,05)
14
12
10 y = 1.0963x + 8.728
Kadar Air (%)
R² = 0.7602
8
6
4
2
0
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5
Minggu
Pengaruh Perlakuan terhadap Sifat Fisik menyebabkan perubahan kandungan air yang
Hasil analisis menunjukkan bahwa berat akan berpengaruh terhadap berat jenis bahan. Hal
jenis, kerapatan tumpukan, dan pemadatan ini terjadi karena kadar air selama 4 minggu
tumpukan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) masih di bawah ambang batas <14% (Gambar 1),
terhadap lama penyimpanan (Tabel 1). Artinya meskipun berbeda nyata seiring dengan lama
selama 4 minggu tidak terjadi perubahasan sifat penyimpanan (Tabel 1). Kadar air yang rendah
fisik dedak padi. menyebabkan tidak tumbuhnya jamur sebagai
Berat jenis dedak padi yang tidak mikroba penyebab terjadinya penggumpalan
berbeda nyata selama penyimpanan berten- bahan pakan yang akan berpengaruh terhadap
tangan dengan pernyataan Nurhayatin dan berat jenis dedak padi. Hal ini diperkuat dengan
Puspitasari (2017) bahwa lama penyimpanan pengamatan secara visual dan perabaan
165
Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu Vol. 6(3): 163-166, November 2018 F. G. I. Marbun et al.
menunjukan tidak adanya gumpalan yang jamur pada pellet. Berdasarkan Standar Nasional
terbentuk selama 4 minggu. Menurut Yuli Indonesia (2016), bahwa bahan pakan yang
Retnani et al. (2011), semakin lama pakan memiliki kadar air <14% akan aman dalam
disimpan, maka berat jenis pakan akan penyimpanan.
berfluktuasi yang dikarenakan terjadi
penggumpalan sebagai akibat dari pertumbuhan
Tabel 1. Pengaruh perlakuan terhadap kadar air dan sifat fisik dedak padi selama Penyimpanan 4 minggu
Peubah Minggu
0 1 2 3 4
a b c
Kadar air (%) 7,9 10,02 11,40 12,1 12,53d
d
Berat jenis 0,220 0,208 0,247 7
0,20 0,201
Kerapatan tumpukan (Kg/m3) 0,241 0,252 0,269 5
0,24 0,226
Kerapatan pemadatan tumpukan 0,490 0,433 0,455 9
0,45 0,567
3
(Kg/m )
Keterangan 3
: Superskrip yang berbeda ke arah baris menunjukkan berbeda nyata (P<0,05)
Sementara itu tidak berbedanya kerapatan Jaelani A, Siti Dharmawati, dan Wacahyono.
tumpukan karena berat jenis pada lama 2016. Pengaruh tumpukan dan lama masa
penyimpanan juga menunjukkan tidak berbeda simpan pakan pelet terhadap kualitas
nyata. Peranan berat jenis suatu bahan pakan fisik. Ziraa’ah 41 (2) 261-268
menentukan besarnya kerapatan tumpukan, Khalil. 1999. Pengaruh kandungan air dan
(Khalil, 1999). Begitupula dengan kerapatan ukuran partikel terhadap perubahan
pemadatan tumpukan yang sejalan dengan perilaku sifat fisik bahan pakan lokal.
kerapatan tumpukan tidak menunjukkan Media Peternakan, 22(1):33-42.
perbedaan yang nyata sebagai akibat dari berat ______, 1999a. Pengaruh kandungan air dan
jenis dan kerapatan tumpukan yang sama. ukuran partikel terhadap sifat fisik pakan
Menurut Jaelani et al. (2016), kerapatan lokal: kerapatan tumpukan, kerapatan
pemadatan tumpukan dan kerapatan tumpukan pemadatan tumpukan dan berat jenis.
mempunyai hubungan sangat erat dan sangat Media Peternakan 22(1) :1-11
berperan terhadap penentuan kapasitas silo dan Nurhayatin, T dan Maryati Puspitasari. 2017.
pencampuran bahan. Besarnya nilai kerapatan pengaruh cara pengolahan pati garut
pemadatan tumpukan bergantung pada berat (Maranta arundinacea) sebagai binder
jenis bahan, ukuran partikel serta cara intensitas dan lama penyimpanan terhadap kualitas
proses pemadatan (Khalil, 1999a). fisik pellet ayam broiler. J. Ilmu Pet. 2(1)
: 32-40
SIMPULAN Retnani, Y., E., D. Putra dan L., Herawati. 2011.
Pengaruh taraf penyemprotan dan lama
Penyimpanan selama empat minggu penyimpanan terhadap daya tahan ransum
tidak mengubah sifat fisik, namun meningkatkan ayam broiler finisher. Agripet 11(1): 10-
kadar air dedak padi dengan persamaan regresi y 14
= 1,0963X + 8,728 dengan nilai R2 = 0,7602, r Retnani, Y., Dimar Wigati, dan Abdul Djamil
=0,8719. Hasjmy. 2009. Pengaruh jenis kemasan
dan lama penyimpanan terhadap serangan
DAFTAR PUSTAKA serangga dan sifat fisik ransum broiler
starter berbentuk crumble. J. Ilmiah Ilmu-
Akbar, M.R.L., D. M. Suci dan I. Wijayanti. Ilmu Pet. 9(3) : 137-145
2017. Evaluasi kualitas pellet pakan itik Prambudi, E., 2007. Ada Apa Dengan Dedak
yang disuplementasi tepung daun Padi. http://article-34.blogspot.com.
mengkudu (Morinda citrifolia) dan Diakses pada tanggal 14 Oktober 2018.
disimpan selama 6 minggu. Buletin Standar Nasional Indonesia (SNI). 2006. SNI
Makanan Ternak 104(2): 31 - 48 Ransum Broiler Starter 01-3930-2006.
Association of Official Agricultural Chemicsts Badan Standar Nasional Indonesia.
(AOAC). 2005. Official Methods of Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif,
analisys of AOAC International.16th Ed. Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Bandung
AOAC International. Gaithersburg. Syarif dan Halid. 1993. Teknologi Pengolahan
Pangan. Arcan. Denpasar
166