ANSIETAS
ANSIETAS
ANSIETAS
Terapeutik:
-Sediakan tempat aman dengan
suasana yang mendukung
-Lakukan tindakan pencegahan
dari resiko bahaya fisik
-Bentuk tim intervensi krisis
-Fasilitasi mengekspresikan
perasaan dengan cara yang tidak
destruktif
-Hindari memberikan keyakinan
yang salah
-Fasilitasi keterampilan koping
untuk menyelesaikan masalah
-Fasilitasi memutuskan tindakan
untuk menyelesaikan krisis
-Rencanakan penggunaan
keterampilan koping adaftif
untuk menghadapi situasi krisis
selanjutnya
-Hubungkan pasien dan keluarga
dengan sumber komunitas, jika
perlu
-Libatkan dalam kelompok yang
telah berhasil melalui masalah
yang sama
Edukasi:
-Jelaskan kemampuan yang
dapat digunakan untuk
menyelesaikan krisis
-Jelaskan mekanisme masa lalu
dan saaaat ini serta
keefektifannya
-Jelaskan tindakan alternatid
untuk menyelesaikan krisis
-Informasikan sistem pendukung
yang tersedia
Konseling
Observasi:
-Identifikasi kemampuan dan
beri penguatan
-Identifikasi perilaku keluarga
yang mempengaruhi pasien
Terapeutik:
-Bina hubungan terapeutik
berdasarkan rasa percaya dan
penghargaan
-Beri empati, kehangatan, dan
kejujuran
-Tetapkan tujuan dan lama
hubungan konseling
-Berikan privasi dan pertahankan
kerahasiaan
-Berikan penguatan terhadap
keterampilan baru
-Fasilitasi untuk
mengidentifikasi masalah
Edukasi:
-Anjurkan mengekspresikan
perasaan
-Anjurkan membuat daftar
alternatif penyelesaian masalah
-Anjurkan pengembangan
keterampilan baru, jika perlu
-Anjurkan mengganti kebiasaan
maladaftif dengan adaptif
-Anjurkan untuk menunda
pengambilan keputusan saat stres
CATATAN PERKEMBANGAN
2. Mengidentifikasi
pengaruh kurangnya
informasi dengan
kualitas hidup
-perawat menanyakan
sejauh apa tempat
tinggal mereka sehingga
kurangnya informasi
3. Perawat memberikan
konseling kepada
keluarga pasien
-dianjurkan kepada
keluarga pasien agar
selalu melakukan
konseling rutin kepada
perawat yang
menangani kasus An. Y