79-Article Text-148-1-10-20170314 (1) - Dikonversi
79-Article Text-148-1-10-20170314 (1) - Dikonversi
79-Article Text-148-1-10-20170314 (1) - Dikonversi
Oleh:
ABSTRAK
Perkembangan teknologi informasi membawa sebuah perubahan
dalam masyarakat. Lahirnya media sosial menjadikan pola perilaku masyarakat
mengalami pergeseran baik budaya, etikan dan norma yang ada. Indonesia
dengan jumlah penduduk yang besar dengan berbagai kultur suku, ras dan agama
yang beraneka ragam memiliki banyak sekali potensi perubahan sosial. Dari
berbagai kalangan dan usia hampir semua masyarakat Indonesia memiliki dan
menggunakan media sosial sebagai salah satu sarana guna memperoleh dan
menyampaikan informasi ke publik. Oleh sebab itu penelitian ini memiliki
rumusan masalah sebagai berikut: apa pengertian media sosial, apa dampak
media sosial terhadap masyarakat di Indonesia dan apa pengaruh media sosial
terhadap perubahan sosial masyarakat di Indonesia. Metode penelitian yang
digunakan adalah deskriptif. Penelitian deskriptif adalah salah satu jenis
penelitian yang tujuannya untuk menyajikan gambaran lengkap / eksplorasi dan
klarifikasi mengenai suatu fenomena atau kenyataan sosial.
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa
dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi
blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki
merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat
di seluruh dunia. Dampak positif dari media sosial adalah memudahkan kita
untuk berinteraksi dengan banyak orang, memperluas
2 Anang Sugeng Cahyono, Pengaruh Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat di Indonesia
pergaulan, jarak dan waktu bukan lagi masalah, lebih mudah dalam
mengekspresikan diri, penyebaran informasi dapat berlangsung secara cepat,
biaya lebih murah. Sedangkan dampak negatif dari media sosial adalah
menjauhkan orang-orang yang sudah dekat dan sebaliknya, interaksi secara
tatap muka cenderung menurun, membuat orang-orang menjadi kecanduan
terhadap internet, menimbulkan konflik, masalah privasi, rentan terhadap
pengaruh buruk orang lain. Adanya media sosial telah mempengaruhi
kehidupan sosial dalam masyarakat. Perubahan-perubahan dalam hubungan
sosial (social relationships) atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan
(equilibrium) hubungan sosial dan segala bentuk perubahan-perubahan pada
lembaga-lembaga kemasyarakatan didalam suatu masyarakat, yang
mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk didalamnya nilai-nilai, sikap dan
pola perilaku diantara kelompok- kelompok dalam masyarakat. Perubahan
sosial positif seperti kemudahan memperoleh dan menyampaikan informasi,
memperoleh keuntungan secara sosial dan ekonomi. Sedangkan perubahan
sosial yang cenderung negatif seperti munculnya kelompok – kelompok sosial
yang mengatasnamakan agama, suku dan pola perilaku tertentu yang terkadang
menyimpang dari norma – norma yang ada.
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian media sosial?
2. Apa dampak media sosial terhadap masyarakat di Indonesia?
3. Apa pengaruh media sosial terhadap perubahan sosial masyarakat di
Indonesia ?
C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui dan memahami pengertian media sosial.
2. Mengetahui dampak positif dan negatif dari media sosial terhadap
masyarakat di Indonesia.
3. Mengidentifikasi dan memahami pengaruh media sosial terhadap
perubahan sosial masyarakat di Indonesia
4. Mengetahui dampak negatif dari media sosial.
A. Pengertian Pengaruh
Pengaruh menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah daya
yang ada dan timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk watak,
kepercayaan atau perbuataan seseorang. Dari pengertian di atas telah
dikemukakan sebelumnya bahwa pengaruh adalah merupakan sesuatu daya yang
dapat membentuk atau mengubah sesuatu yang lain.
Pengaruh adalah suatu keadaan ada hubungan timbal balik, atau hubungan
sebab akibat antara apa yang mempengaruhi dengan apa yang di pengaruhi. Dua
hal ini adalah yang akan dihubungkan dan dicari apa ada hal yang
menghubungkannya. Di sisi lain pengaruh adalah berupa daya yang bisa memicu
sesuatu, menjadikan sesuatu berubah. Maka jika salah satu yang disebut
pengaruh
tersebut berubah, maka akan ada akibat yang ditimbulkannya.
(http://repository.usu.ac.id/bitstream/12 3456789/28068/3/Chapter%20II.pdf)
B. Media Sosial
1. Pengertian media sosial
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya
bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi
blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan
wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh
masyarakat di seluruh dunia. Pendapat lain mengatakan bahwa media sosial
adalah media online yang mendukung interaksi sosial dan media sosial
menggunakan teknologi berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi
dialog interaktif.
Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial
sebagai “sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di
atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan
penciptaan dan pertukaran user-generated content”.
Jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web
page pribadi, kemudian terhubung dengan teman- teman untuk berbagi
informasi dan berkomunikasi. Jejaring sosial terbesar antara lain Facebook,
Myspace, dan Twitter. Jika media
tradisional menggunakan media cetak dan media broadcast, maka media
sosial menggunakan internet. Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik
untuk berpertisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara terbuka,
memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak
terbatas.
D. Pengertian Masyarakat
Masyarakat adalah sekelompok individu yang tinggal dalam suatu tempat
tertentu, saling berinteraksi dalam waktu yang relatif lama, mempunyai adat-
istiadat dan aturan- aturan tertentu dan lambat laun membentuk sebuah
kebudayaan. Masyarakat juga merupakan sistem sosial yang terdiri dari sejumlah
komponen struktur sosial yaitu: keluarga, ekonomi, pemerintah, agama,
pendidikan, dan lapisan sosial yang terkait satu sama lainnya, bekerja secara
bersama-sama, saling
berinteraksi, berelasi, dan saling ketergantungan (Jabrohim, 2004: 167).
Menurut Mac Iver dan Page dalam Soekanto masyarakat ialah suatu
sistem dari kebiasaan dan tata cara, dari wewenang dan kerja sama antara
berbagai kelompok dan penggolongan dan pengawasan tingkah laku serta
kebebasan- kebebasan manusia. Keseluruhan yang selalu berubah ini kita
namakan masyarakat. Masyarakat merupakan jalinan hubungan sosial, dan
masyarakat selalu berubah (Soekanto, 2007: 22).
Menurut Mac Iver dan Charles dalam Soekanto unsur-unsur perasaan
masyarakat antara lain adalah seperasaan, sepenanggungan dan saling
memerlukan, sedangkan tipe-tipe masyarakat menurut Kingley Davis dalam
Soekanto (2007: 134-135) ada empat kriteria yaitu:
1) Jumlah penduduk.
2) Luas, kekayaan dan kepadatan penduduk daerah pedalaman.
3) Fungsi-fungsi khusus masyarakat setempat terhadap seluruh masyarakat.
4) Organisasi masyarakat yang bersangkutan.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian yang berupa
deskriptif. Penelitian deskriptif adalah salah satu jenis penelitian
yang tujuannya untuk menyajikan gambaran lengkap /
eksplorasi dan klarifikasi mengenai suatu fenomena atau
kenyataan sosial. Dalam penelitian ini, peneliti memiliki definisi jelas tentang
sujek penelitian dan akan menggunakan pertanyaan who dalam menggali
informasi yang dibutuhkan. (http://id.m.wikipedia.org/wiki/Penelitian
_deskriptif).
B. Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah masyarakat Indonesia meliputi anak –
anak, dewasa dan orang tua.
BAB IV PEMBAHASAN
A. Media Sosial
Perkembangan dari Media Sosial itu sendiri sebagai berikut :
1. 1978 Awal dari penemuan Sistem papan buletin yang memungkinkan untuk
dapat berhubungan dengan orang lain menggunakan surat elektronik ,
ataupun mengunggah dan mengunduh Perangkat lunak , semua ini dilakukan
masih dengan menggunakan saluran telepon yang terhubung dengaan
modem
2. 1995 Kelahiran dari situs GeoCities, situs ini melayani Web Hosting yaitu
layanan penyewaan penyimpanan data - data website agar halaman website
tersebut bisa di akses dari mana saja, dan kemunculan GeoCities ini menjadi
tonggak dari berdirinya website - website lain.
3. 1997 Muncul situs jejaring sosial pertama yaitu Sixdegree.com
walaupun sebenarnya pada tahun 1995 terdapat situs Classmates.com yang
juga merupakan situs jejaring sosial namun, Sixdegree.com di anggap lebih
menawarkan sebuah situs jejaring sosial di banding Classmates.com
4. 1999 Muncul situs untuk membuat blog pribadi, yaitu Blogger. situs ini
menawarkan penggunanya untuk bisa membuat halaman situsnya sendiri.
sehingga pengguna dari Blogger ini bisa memuat hal tentang apapun.
termasuk hal pribadi ataupun untuk mengkritisi pemerintah. sehingga bisa di
katakan blogger ini menjadi tonggak berkembangnya sebuah Media sosial.
5. 2002 Berdirinya Friendster, situs jejaring sosial yang pada saat itu menjadi
booming, dan keberadaan sebuah media sosial menjadi fenomenal.
6. 2003 Berdirinya LinkedIn, tak hanya berguna untuk bersosial, LinkedIn juga
berguna untuk mencari pekerjaan, sehingga fungsi dari sebuah Media Sosial
makin berkembang.
7. 2003 Berdirinya MySpace, MySpace menawarkan kemudahan dalam
menggunakannya,sehingga myspace di katakan situs jejaring sosial yang user
friendly.
8. 2004 Lahirnya Facebook, situs jejaring sosial yang terkenal hingga sampai
saat ini, merupakan salah satu situs jejaring sosial yang memiliki anggota
terbanyak.
9. 2006 Lahirnya Twitter, situs jejaring sosial yang berbeda dengan yang
lainnya, karena pengguna dari Twitter hanya bisa mengupdate status atau
yang bernama Tweet ini yang hanya di batasi 140 karakter.
10. 2007 Lahirnya Wiser, situs jejaring social pertama sekali diluncurkan
bertepatan dengan peringatan Hari Bumi (22 April) 2007. Situs ini
diharapkan bisa menjadi sebuah direktori online organisasi lingkungan
seluruh dunia termasuk pergerakan lingkungan baik dilakukan individu
maupun kelompok.
11. 2011 Lahirnya Google+, google meluncurkan situs jejaring sosialnya yang
bernama google+, namun pada awal peluncuran. google+ hanya sebatas
pada orang yang telah di invite oleh google. Setelah itu google+ di
luncurkan secara umum.
Dalam era globalisasi ini teknologi semakin maju, tidak dapat
dipungkiri hadirnya internet semakin dibutuhkan dalam kehidupan sehari-
hari, baik dalam kegiatan sosialisasi, pendidikan, bisnis, dsb. Kesempatan ini
juga dimanfaatkan oleh vendor
smartphone serta tablet murah yang menjamur dan menjadi trend . Hampir
semua orang di Indonesia memiliki smartphone , dengan semakin majunya
internet dan hadirnya smartphone maka media sosial pun ikut berkembang pesat.
Media sosial merupakan situs dimana seseorang dapat membuat web page
pribadi dan terhubung dengan setiap orang yang tergabung dalam media sosial
yang sama untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Jika media tradisional
menggunakan media cetak dan media broadcast , maka media sosial
menggunakan internet. Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk
berpartisipasi dengan memberi feedback secara terbuka, memberi komentar,
serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas.
Sangat mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama bagi seseorang
dalam membuat akun di media sosial. Kalangan remaja yang mempunyai media
sosial biasa nya memposting tentang kegiatan pribadinya, curhatannya, serta
foto-foto bersama teman-temannya. Semakin aktif seorang remaja di media
sosial maka mereka semakin dianggap keren dan gaul. Namun kalangan remaja
yang tidak mempunyai media sosial
biasanya dianggap kuno, ketinggalan jaman, dan kurang bergaul.
Media sosial menghapus batasan-batasan dalam bersosialisasi. Dalam
media sosial tidak ada batasan ruang dan waktu, mereka dapat berkomunikasi
kapanpun dan dimanapun mereka berada. Tidak dapat dipungkiri bahwa media
sosial mempunyai pengaruh yang besar dalam kehidupan seseorang. Seseorang
yang asalnya kecil bisa menjadi besar dengan media sosial, begitu pula
sebaliknya.
Bagi masyarakat Indonesia khususnya kalangan remaja, media sosial
seakan sudah menjadi candu, tiada hari tanpa membuka media sosial, bahkan
hampir 24 jam mereka tidak lepas dari smartphone . Media sosial terbesar yang
paling sering digunakan oleh kalangan remaja antara lain; Facebook, Twitter,
Path, Youtube, Instagram, Kaskus, LINE, Whatsapp, Blackberry Messenger.
Masing-masing media sosial tersebut mempunyai keunggulan khusus dalam
menarik banyak pengguna media sosial yang mereka miliki. Media sosial
memang menawarkan banyak kemudahan yang membuat para remaja betah
berlama- lama berselancar di dunia maya.
Pesatnya perkembangan media sosial juga dikarenakan semua orang
seperti bisa memiliki media sendiri. Jika
untuk media tradisional seperti televisi, radio, atau koran dibutuhkan modal yang
besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media sosial. Para
pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan jaringan internet tanpa
biaya yang besar dan dapat dilakukan sendiri dengan mudah.
Para pengguna media sosial pun dapat dengan bebas berkomentar serta
menyalurkan pendapatnya tanpa rasa khawatir. Hal ini dikarenakan dalam
internet khususnya media sosial sangat mudah memalsukan jati diri atau
melakukan kejahatan.
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa
dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog,
jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki
merupakan bentuk media sosial yang paling
umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.
2. Dampak positif dari media sosial adalah memudahkan kita untuk berinteraksi
dengan banyak orang, memperluas pergaulan, jarak dan waktu bukan lagi
masalah, lebih mudah dalam mengekspresikan diri, penyebaran informasi
dapat berlangsung secara cepat, biaya lebih murah. Sedangkan dampak
negatif dari media sosial adalah menjauhkan orang-orang yang sudah dekat
dan sebaliknya, interaksi secara tatap muka cenderung menurun, membuat
orang-orang menjadi kecanduan terhadap internet, menimbulkan konflik,
masalah privasi, rentan terhadap pengaruh buruk orang lain.
3. Adanya media sosial telah mempengaruhi kehidupan sosial dalam
masyarakat. Perubahan- perubahan dalam hubungan sosial (social
relationships) atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan (equilibrium)
hubungan sosial dan segala bentuk perubahan- perubahan pada lembaga-
lembaga kemasyarakatan didalam suatu masyarakat, yang
mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk didalamnya nilai-nilai, sikap dan
pola perilaku diantara kelompok-kelompok dalam
masyarakat. Perubahan sosial positif seperti kemudahan memperoleh dan
menyampaiakan informasi, memperoleh keuntungan secara sosial
dan ekonomi. Sedangkan perubahan sosial yang cenderung negatif seperti
munculnya kelompok–kelompok sosial yang mengatasnamakan agama, suku
dan pola perilaku tertentu yang terkadang menyimpang dari norma – norma
yang ada.
B. Saran
1. Pemerintah harus segera menyusun pertauran tentang penggunaan dan
pemanfaatan media sosial sosial sebagai sarana teknologi informasi secara
bijak.
2. Masyarakat harus lebih cermat dan selektif dalam menggunakan media sosial
seperti memilih pertemanan, komunitas / grop dan tidak latah terhadap
perubahan perilaku atau trend/ “viral” negatif dikalangan pengguna media
sosial.
DAFTAR PUSTAKA
http://ptkomunikasi.wordpress.com/201 2/06/11/pengertian-media-sosial-
peran-serta-fungsinya/
http://www.info-
digitalmarketing.com/2013/12/sej arah-sosial-media-
sejarah.html#sthash.K04wZepV.d puf
http://abcddy.blogspot.com/2013/12/ma kalah-bahasa-indonesia- pengaruh-
media.html
http://madces.blogspot.com/2011/10/pe ngaruh-media-social-network-
terhadap.html
http://ovaltinesusu.wordpress.com/2013
/05/14/mediasosial-2/
http://ajrajr.blogspot.com/2011/10/peng aruh-media-sosial-terhadap.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Media_sosial
http://ptkomunikasi.wordpress.com/201 2/06/11/pengertian-media-sosial-
peran-serta-fungsinya/
http://hendrawan1.blogspot.com/2011/0 4/dampak-jejaring-sosial-bagi-
masyarakat.html
http://belajar-komputer- mu.com/pengertian-internet/
http://www.scribd.com/doc/21330504/P engertian-Internet
http://octahyuuga.wordpress.com/2009/ 03/02/dampak-negatif-dan-positif-
dari-internet/
http://qotrinnidaaz.blogspot.com/2009/1 1/dampak-positif-dan-negatif-
internet.html