(2016-Nur Arifah) UJI FITOKIMIA DAN UJI STABILITAS ZAT WARNA DARI EKSTRAK BIJI BUAH ALPUKAT (Persea Americana Mill) DENGAN METODE SPEKTROSKOPI UV-VIS
(2016-Nur Arifah) UJI FITOKIMIA DAN UJI STABILITAS ZAT WARNA DARI EKSTRAK BIJI BUAH ALPUKAT (Persea Americana Mill) DENGAN METODE SPEKTROSKOPI UV-VIS
(2016-Nur Arifah) UJI FITOKIMIA DAN UJI STABILITAS ZAT WARNA DARI EKSTRAK BIJI BUAH ALPUKAT (Persea Americana Mill) DENGAN METODE SPEKTROSKOPI UV-VIS
ABSTRACT
The extraction avocado seed (Persea americana Mill) is done by soxhletation method using ethanol 96%. Results
soxhletation 146.01 grams powder of avocado seeds obtained 85.76 grams of ethanol extract. Ethanol extracts of
avocado seeds concentrated using a rotary evaporator obtained 43.38 grams. Phytochemical results showed that
the ethanol extract of avocado seeds contains of compound flavanoid, tannins and anthocyanin. Stability test of the
color substance ethanol extracts of avocado seeds conducted on the influence of 40 oC, 50 oC, 60 oC, 70 oC and
80oC, the influence of pH 3, 4, 5 and 6 and the influence of prolonged storage of 1, 2, 3, 4 and 5 days at a
wavelength of 200 to 400 nm. Observation data were analyzed by ANOVA and Duncan test.
18 18
Jurnal Atomik., 2016, 01 (1) hal 18-22
biji alpukat memiliki kandungan berbagai senyawa menjadi hijau atau biru kehitaman (Bawa dan
berkhasiat, salah satunya adalah efek antidiabetes Bogoriani dkk, 2014).
melalui kemampuannya menurunkan kadar glukosa
darah( Zuhrotun, 2007). Hasil skrining fitokimia Uji Flavonoid
yang dilakukan oleh Zuhrotun (2007) terhadap Ekstrak etanol biji buah alpukat sebanyak 2
simplisia dan ekstrak etanol biji alpukat mL dalam etanol dipanaskan selama 15 menit di atas
menunjukkan bahwa biji alpukat mengandung penangas air kemudian ditambah 0,5 mL HCl pekat
polifenol, flavanoid, triterpenoid, kuinon, saponin, dan 3-4 potong logam Mg. Adanya warna merah atau
tannin dan monoterpenoid dan seskuiterpenoid. jingga menunjukkan adanya senyawa flavonoid
Berdasarkan uraian di atas maka perlu (Bawa dan Bogoriani dkk, 2014).
dilakukan penelitian ini untuk mengetahui senyawa
metabolit sekunder dan stabilitas zat warna dalam Uji Karotenoid
ekstrak biji buah alpukat (Persea americana Mill) Ekstrak etanol biji buah alpukat sebanyak 2
terhadap pengaruh suhu, pengaruh pH dan pengaruh mL ditambahkan 2 tetes sampai 3 tetes asam sulfat
lama penyimpanan dengan menggunakan metode pekat. Adanya warna biru atau hijau kebiruan
Spektroskopi UV-Vis. menunjukkan adanya senyawa karotenoid (Bawa dan
Bogoriani dkk, 2014).
19
HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 2 Hasil perhitungan ANOVA pengaruh suhu
terhadap stabilitas (λ) zat warna dari ekstrak
Uji Fitokimia etanol biji buah alpukat (Persea americana
Berdasarkan dari uji fitokimia yang telah Mill).
dilakukan terhadap ekstrak etanol biji buah alpukat Sumber JK db RK F hitung
F tabel
Ket.
(Persea americana Mill) diketahui hasil jenis 0,05
metabolit sekunder yang terdapat pada ekstrak etanol Baris 4,521 4 1,130 141,25 3,007 Tolak Ho
biji buah alpukat (Persea Americana Mill) sebagai
berikut : Kolom 0,492 4 0,123 15,375 3,007 Tolak Ho
Tanin yang terhidrolisis menghasilkan senyawa dengan 5 hari yang berpengaruh pada kestabilan zat
katekin dan ion sianidin dengan struktur yang dapat warna.
berubah menurut pH larutan. Ion tersebut akan stabil
dengan struktur tetap dalam pH larutan yang rendah. Tabel 4 Hasil perhitungan ANOVA pengaruh lama
Sehingga pH yang lebih stabil dalam stabilitas zat penyimpanan terhadap stabilitas (λ) zat warna
warna terletak pada pH 3 dibandingkan dengan pH 6 dari ekstrak etanol biji buah alpukat (Persea
yang berpengaruh pada kestabilan zat warna. americana Mill).
F tabel
Sumber JK db RK F hitung Ket.
0,05
Tabel 3 Hasil perhitungan ANOVA pengaruh pH Baris 1,844 4 0,461 11,280 3,259 Tolak Ho
terhadap stabilitas (λ) zat warna dari ekstrak Kolom 2,414 3 0,805 20,641 3,49 Tolak Ho
etanol biji buah alpukat (Persea americana
Galat 0,462 12 0,039
Mill).
F tabel Total 4,72 19
Sumber JK db RK F hitung Ket.
0,05
Tolak
Baris 6,487 4 1,621 81,05 3,007
Ho Berdasarkan tabel 4 pada pengaruh lama
Kolom 0,941 4 0,235 11,75 3,007
Tolak penyimpanan pengukuran ekstrak etanol biji buah
Ho alpukat, Fhitung adalah 81,05 dan 11,75 sedangkan
Galat 0,324 16 0,20
Total 7,753 24 Ftabel pada taraf 5 % adalah 3,007 yang menyatakan
bahwa Fhitung lebih besar dari Ftabel sehingga dapat
Berdasarkan tabel 3, pada pengaruh pH pengukuran disimpulkan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima
ekstrak etanol kulit buah alpukat, Fhitung adalah 11,820 artinya ada pengaruh variasi lama penyimpanan dan
dan 20,641 sedangkan Ftabel pada taraf 5 % adalah panjang gelombang.
3,259 dan 3,49 yang menyatakan bahwa Fhitung lebih Uji Duncan tidak berbeda nyata antara
besar dari Ftabel sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho pengaruh suhu antara 1 hari dibandingkan 5 hari.
ditolak dan H1 diterima artinya ada pengaruh variasi
pH dan panjang gelombang
Pada uji Duncan tidak berbeda nyata antara KESIMPULAN
pengaruh pH 3 dibandingkan pH 6.
Metabolit sekunder yang terkandung dalam
Pengaruh Lama Penyimpanan ekstrak etanol biji buah alpukat (Persea americana
Mill) adalah senyawa tannin, flavonoid dan
antosianin
Berdasarkan hasil uji stabilitas zat warna dari biji
buah alpukat (Persea americana Mill) yang diekstrak
dengan etanol mempunyai karakteristik yang
dipengaruhi oleh suhu, pH dan lama penyimpanan
yang dapat dilihat dari nilai absorbansi pada panjang
gelombang 200-400 nm yang merupakan panjang
gelombang senyawa metabolit sekunder (tannin)
yang menyerap energi ultraviolet. Dimana setiap
Gambar 3 Grafik hubungan pengaruh lama penyimpanan variasi yang digunakan tidak berbeda nyata. Hal ini
terhadap absorbansi zat warna dari ekstrak menunjukan kestabilan zat warna dari biji buah
etanol biji alpukat (Persea americana Mill) alpukat (Persea americana Mill).
pada panjang gelombang 200-400 nm. Hasil penelitian yang telah dilakukan terdapat
perbedaan pada nilai HLB, nilai alkalinitas bebas,
Pada gambar 3 menunjukkan hasil uji nilai kekuatan dan kestabilan busa antara sabun
stabilitas zat warna dari ekstrak etanol biji buah dalam bentuk poliol dengan sabun kalium asam
alpukat (Persia americana Mill) mengalami lemak dari minyak biji kelor. Pada sabun dalam
penurunan absorbansi pada kenaikan lama bentuk poliol memiliki nilai HLB sebesar 8,4767 dan
penyimpanan. Dimana semakin lama penyimpanan nilai alkalinitas bebas sebesar 0,551%. Sedangkan
sampel akan menurunkan kestabilan akan zat warna pada sabun kalium asam lemak dari minyak biji kelor
alami tersebut yaitu dengan di tandai penurunan memiliki nilai HLB sebesar 5,2178 dan nilai
serapan (absorbansi). Hal ini disebabkan beberapa alkalinitas bebas sebesar 0,8309%. Pada uji kekuatan
faktor seperti pH, temperatur, cahaya dan oksigen. dan stabilitas busa sabun dalam bentuk poliol dengan
Sehingga yang lebih stabil dalam stabilitas zat warna sabun kalium asam lemak memiliki kestabilan yang
terletak pada penyimpanan pada 1 hari dibandingkan sama.
21
DAFTAR PUSTAKA [5] Saraswati N. D., dan Astutik S. E,. 2014.
Ekstraksi Zat Warna Alami Dari Kulit Manggis
[1] Francis, F. J., Lin, M. & Shi, Z. 1992. Stability Serta Uji Stabilitasnya. Semarang: Jurusan
of Anthocyanins from Tradescania Pallida. Teknik Kimia Universitas Diponegoro.
Jurnal of Food Science. [6] Setiawan, A. P,. 2003. Potensi Tumbuh-
[2] Laksmi,S. 1989. Pigmen Dalam Pengolahan Tumbuhan bagi Penciptaan Ragam Material
Pangan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Finishing untuk Interior. Dimensi Interior.
Press. [7] Winarti, S. S. Ulya S dan Dhini A. 2008.
[3] Neliyanti dan Nora, I. 2014. Ekstraksi dan Uji Ekstraksi dan Stabilitas Warna Ubi Jalar Ungu
Stabilitas Zat Warna Alami Dari Buah Lakum ( Ifomoeabatasan L.) Sebagai Pewarna Alami.
(Cayratia Trifolia (L.) Domin). Jurnal Kimia Jurnal Teknik Kimia.
FMIPA. Universitas Tanjungpura. Vol 3(2) 86- [8] Zuhrotun, A. 2007. Aktivitas Antidiabetes
93. Ekstrak Etanol Biji Buah Alpukat (Persia
[4] Putra A. A. B., Bogoriani N. W., Diantariani N. Americana Mill.) Bentuk Bulat. Bandung :
P., dan Sumadewi N. L. U,. 2014. Ekstraksi Zat Universitas Padjadjaran.
Warna Alam Dari Bonggol Tanaman Pisang
(Musa Paradiasciaca L.) Dengan Metode
Maserasi, Refluks dan sokletasi. Bukit Jimbaran:
Jurusan Kimia Fmipa Universitas Udayana.
22 22