Laporan Praktikum TPHP
Laporan Praktikum TPHP
Laporan Praktikum TPHP
1804020031
ABSTRAK
Tepung kasava modifikasi (modified casssavaflour = mocaf) potensial sebagai bahan
substitusi terigu dalam rangka mendukung diversifikasi pangan. Salah satu produk
diversifikasi pangan dari tepung mocaf adalah cake Brownies Mocaf Kukus. Oleh karena itu,
melalui praktikum pembuataan brownies mocaf kukus ini bertujuan untuk mengetahui cara
pembuatan brownies mocaf kukus homemade, mengetahui tingkat kesukaan konsumen
terhadap brownies mocaf kukus dari perbedaan setiap perlakuan, dan untuk mengetahui uji
daya kembang brownies mocaf kukus terbaik dari tiga perlakuan yang diberikan dalam
pembuatan brownies mocaf kukus tersebut. Praktikum dilakukan pada hari , Sabtu, 2 Januari
2021 di Laboratorium Agroteknologi Terapan UMP. Adapun perlakuan yang diberikan
adalah 100 gr terigu untuk perlakuan pertama, 50 gr mocaf: 50 gr terigu terigu untuk
perlakuan kedua, dan 100 gr mocaf terigu untuk perlakuan ke tiga. Hasil diperoleh tingkat
kesukaan konsumen terhadap brownies mocaf kukus sebagian besar menilai suka, serta hasil
uji daya kembang brownies tertinggi pada kelompok 1 perlakuan 100 gr tepung terigu dan
hasil uji daya kembang terendah pada kelompok 3 perlakuan 100 gr mocaf.
Kata Kunci: Tepung mocaf, tepung terigu, brownies kukus, Tingkat kesukaan, Uji Daya
Kembang.
A. Pendahuluan Indonesia adalah ubi kayu. Berdasarkan
data BPS produksi ubi kayu Indonesia
Dalam rangka mengurangi
tahun2014 mencapai 24,56 juta ton (BPS,
ketergantungan Indonesia terhadap impor
2015).
terigu, maka upaya optimalisasi
pemanfaatan sumber pangan lokal perlu Perbaikan kualitas tepung ubikayu
dilakukan. Sebagai negara agraris telah dilakukan melalui modifikasi proses
Indonesia kaya akan sumber pangan tinggi pengolahan dengan fermentasi, sehingga
karbohidrat. Salah satu komoditi pangan dihasilkan mocaf atau nama lainnya bimo
sumber karbohidrat yang melimpah di (biologically modified cassava flour) atau
tepung kasava modifikasi (Misgiyarta et secara bertahap, lalu dimasukkan bahan-
al.2009). Mocaf memiliki kemampuan bahan lain. Two Stage Method, ialah
rehidrasi, gelatinisasi, dan viskositas lebih proses pembuatan cake dengan mengocok
tinggi dari pada tepung ubikayu (meskipun dengan kecepatan rendah tepung, gula,
masih lebih rendah dari terigu) sehingga rempah-rempah, baking powder, garam,
untuk produk yang sama, proporsi lemak, susu, kemudian susu dan telur yang
penggunaannya dapat lebih tinggi daripada sudah dikocok menjadi satu dimasukan ke
tepung ubikayu. Selain itu, aroma khas adonan, diaduk rata .Sponge Cake Method
asam laktat yang dihasilkan selama ialah proses pembuatan cake dengan
fermentasi dapat menghilangkan aroma mencampur semua bahan-bahan secara
apek ubikayu. Oleh karena itu, langsung kemudian diaduk sampai
penggunaan mocaf menjadi sangat mengembang (Subagjo, 2007).
potensial sebagai substitusi tepung-
Brownies merupakan kue coklat
tepungan yang harganya lebih mahal
dengan warna yang menarik, aroma yang
terutama terigu untuk produk-produk mie,
lezat, dan tekstur yang tidak terlalu
rerotian, kue basah, dan kue kering.
mengembang. Salah satu produk cake
Cake adalah salah satu produk kue berbasis terigu yang cukup digemari
yang ter-buat dari bahan utama tepung masyarakat adalah cake brownies.
terigu, gula, telur, lemak dan tanpa bahan Brownies kukus/panggang merupakan
pengembang Pembuatan kue kering dan variasi dari kue brownies pada umumnya
cake berbahan baku tepung singkong yang biasanya kita kenal dengan proses
terfermentasi atau mokaf memerlukan pembuatan dengan cara dipanggang dalam
tambahan bahan makanan lainnya untuk oven. Bahan yang digunakan untuk
mening-katkan kandungan proteinnya. membuat kue brownies memang tidak
Pembuatan Cake menurut Subagjo (2007) mutlak dengan satu bahan utama saja, kita
dalam Manajemen Pengolahan cake dapat memvariasikannya dengan
meliputi : “Creaming Method/Suggar menggunakan bahan alternatif lainnya,
Butter Method, Two Stage Method, dan salah satunya tepung singkong (MOCAF :
Sponge Cake Method”. Creaming Modified Cassava Flour). Pembuatan
Method/Suggar Butter Method ialah proses brownies kukus yang berbahan dasar
pembuatan cake dengan mengaduk lebih tepung mokaf tidaklah jauh berbeda
dahulu gula dan lemak sampai dengan pembuatan brownies panggang.
mengembang, kemudian ditambahkan telur Hanya saja pemanasannya dengan cara
dikukus dan hasil akhir yang kita dapatkan sesuai perlakuan, dan tepung terigu sesuai
sedikit berbeda, penggunaan tepung mokaf perlakuan.
membuat tekstur brownies kukus sedikit
c. Perlakuan
lebih padat. Dan memang seperti itu
mengingat yang kita gunakan sebagai Untuk mendapatkan hasil uji
bahan utamanya adalah tepung mokaf organoleptic pada brownies kukus, dalam
(Sunaryo, 2002). pembuatan brownies menggunakan tiga
perlakuan dari menggunakan konsentrasi
B. Metode Praktikum
tepung terigu dan tepung mocaf yang
a. Waktu dan Tempat
berbeda-beda yaitu, 100 gr terigu, 50 gr
Pada praktikum pembuatan mocaf : 50 terigu gr dan 100 gr mocaf
brownies ini diselenggarakan pada hari terigu. Dimana urutan tersebut adalah
Sabtu, 2 Januari 2021 yang bertempat di perlakuan untuk kelompok 1 sampai 3.
Laboratorium Agroteknologi Terapan
d. Cara Kerja
lantai bawah gedung I Universitas
Muhammadiyah Purwokerto. Praktikum Brownies mocaf kukus dalam
dilakukan mulai pukul 08.30 WIB sampai pembuatannya meliputi beberapa langkah.
pukul 16.30 WIB. Pertama, menyiapkan semua bahan dan
peralatan. Setelah itu memberi alas kertas
b. Alat dan Bahan
roti pada loyang dan juga mengoleskan
Adapun peralatan yang digunakan mentega secukupnya pada kertas roti.
dalam praktikum pembuatan brownies Kedua, melelehkan mentega dan coklat
yaitu baskom, spatula, pisau, saringan, batangan dengan metode tempering, yaitu
sendok, mangkuk stainlis, mixer, panci merebus mangkuk diatas air dalam panci.
kukus, timbangan, talenan, kertas roti, Ketiga, mengocok telur dan gula pasir
loyang kue, tusuk gigi dan kompor + gas, sampai mengembang (berwarna putih)
sedangkan bahan-bahan yang digunakan selama 15 menit. Kemudian menambahkan
dalam praktikum pembuatan brownies bubuk vanili beserta mentega dan coklat
yaitu mentega 110 gr, gula pasir 150 gr, batangan yang sudah meleleh lalu kocok
coklat bubuk 40 gr, susu bubuk 15 gr, sampai merata. Selanjutnya memasukkan
coklat batangan 100 gr, telur 3 butir, terigu sesuai perlakuan, susu bubuk, coklat
pengembang roti (SP) 5 gr, bubuk vanili 5 bubuk, dan baking powder sambil
gr, baking powder 5 gr, tepung mocaf menyaring menggunakan saringan lalu
mengaduknya menggunakan spatula
hingga merata. Keempat, menuangkan panjang, lebar, dan tinggi brownies untuk
adonan yang sudah jadi kedalam Loyang menentukan uji daya kembang brownies
sambil mengukur panjang, lebar, dan dan tingkat kesukaan terhadap brownies.
tinggi adonan. Terakhir, kukus adonan
C. Hasil dan Pembahasan
selama 45 menit. Setelah itu mengukur
a. Hasil Pengamtan
Kelompok Keseluruha
Overrun
/ Rasa Warna Tekstur Aroma n
(%)
Perlakuan (kesukaan)
A (3) 3 4 3 5 4
225%
Deskripsi ATS N ATS AS N
B (1) 6 4 6 6 6
270%
Deskripsi S N S S S
C (2) 6 4 6 4 6
250%
Deskripsi S N S S S
Keterangan :
Proses tempering margarin dan Pengayakan tepung, susu, Proses mixer gula, telur
dark chocolate compound baking soda, bubuk coklat
Proses mixer ditambah bahan Hasil adonan mixer Peletakkan kertas roti dan
yang di tempering pemberian margarin