LIPID
LIPID
LIPID
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HALU OLEO
LAPORAN PRAKTIKUM
BIOKIMIA FARMASI
PERCOBAAN II
UJI KUALITATIF LIPID
OLEH :
NAMA : MINAR SARAMIA
NIM : O1A120224
KELAS :D
ASISTEN : AL INDRAJAYA TAMSA
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2021
PERCOBAAN II
A.Tujuan
B.Landasan Teori
Lipid adalah molekul penting yang menyusun membran sel, yang menjadi
penghalang dan batasan yang dibutuhkan sel untuk bertahan hidup dan
berkembang biak.Kekurangan semua ini bahan untuk struktur membran seluler
memerlukan komunikasi seluler misalnya ( sel persinyalan dan Perdagangan
membrane ) dengan lingkungan ekstraseluler dan antar seluler organel ( Hong
Jiang,dkk,2018 ).
Sifat fisika lipid adalah (1) tidak larut dalam air tetapi larut dalam suatu atau
lebih dari satu pelarut organik misalnya eter,aseton, klorofom,benzene, dan sering
juga disebut “ pelarut lemak” (2) ada hubungan dengan asam asam lemak atau
esternya (3) mempunyai kemungkinan digunakan oleh makhluk hidup ( pordjiadi
dan supriyanti,2009 ).
Lipid berperan penting dalam tubuh untuk menyimpan energi dan sebagai
komponen membran biologis, hormon steroid, asam empedu, vitamin, dan lain
sebagainya. Mereka dipasok dari makanan atau sintesis denevo dihati. Asam
lemak yang terutama disimpan sebagai kering trigliserida di jaringan adiposa dan
jaringan lain sangat erat kaitannya dengan gangguan metabolisme manusia.
gangguan hemoestatis kolesterol juga erat kaitannya dengan
aterosklerosis( Youngah jo, dkk, 2016 ).
Daging adalah sumber protein yang penting. Ayam adalah salah satu
komoditas makanan paling populer di dunia dan daging kedua yang paling disukai
oleh konsumen Cina. Lemak daging merupakan komponen penting dalam kualitas
daging yang berdampak pada produktivitas hewan ( Mi Wang,dkk, 2020).
asam lemak adalah asam karboksilat jenuh atau tak jenuh dengan rantai
karbon bervariasi di antara 2 dan 36 atom karbon asam lemak tak jenuh ganda
dengan ujung masa mengandung gugus asam karboksilat fungsional dan ujung m
juga dikenal sebagai ujung Omega. dalam omega-3 ( ὠ-3 atau n-3 ) dan omega-6
(ὠ-6 atau n-6 ) asam lemak, tempat pertama desaturasi terletak masing-masing
setelah karbon ke-3 dan ke-6 dari ujung Omega. ( Denisenko,dkk, 2020 ).
kolesterol memerankan peranan penting bagi kesehatan tubuh dimana
kolesterol dapat memberikan dampak yang baik( HDL)dan juga buruk bagi
kesehatan (LDL) jika sering ditemukan tinggi pada daerah maka akan
meningkatkan potensi pembentukan plak pada dinding pembuluh darah
pembentukan plaque pada dinding pembuluh darah, menyebabkan Arteri menjadi
minimal mengeras dan mengurangi kelenturan memperlambat aliran darah hingga
dapat menghambat aliran darah jantung hingga terjadi Angina ( Aisyah, dkk,
2019 ).
C.Alat dan Bahan
1.Alat
a. Gegep 2 buah
b. Gelas kimia 100 ml 6 buah
c. Pipet tetes 15 buah
d. Rak tabung 2 buah
e. Sikat tabung 2 buah
f. Spatula 2 buah
g. Tabung reaksi 20 ml 12 buah
1. Bahan
Bahan-bahan yang di gunakan pada percobaan ini, adalah :
a. Aquadest
b. Butanol
c. Etanol
d. Handscoon
e. Iodin
f. Kloroform
g. Label
h. Methanol
i. Na2Co3
j. Propanol
k. Sampel ( bimoli, blue band, filma, Mazola, dan minyak dorem).
l. Sunlight
m. Tissue
E.Prosedur Kerja
Hasil pengamatan?
Bimoli
Hasil pengamatan?
D.Uraian Bahan
Kelarutan : sanag mudah larut dalam air, mudah larut dalam karbon
disulfida, dalam kloroform, dalam karbon tetraklorida dan dalam
eter, larut dalam etanol dan dalam larutan iodida; agak sukar
larut dalam glisern.
No
Sampel Perlakuan Hasil Keterangan
.
1 Bimoli 1 ml aquadest + 2 (-)
tets bimoli + di Negative
gojog
Tidak larut
2 Bimoli 1 ml butanol+ 2 tets (+)
bimoli + di gojog Positif
Larut
Tidak larut
4 Bimoli 1 ml kloform + 2 (+)
tets bimoli + di Positif
gojog
Larut
5 Bimoli 1 ml metanol + 2 (-)
tets bimoli + di negatif
gojog
Tidak larut
6 Bimoli 1 ml Na2Co3 + 2 (-)
tets bimoli + di Negative
gojog
Tidak larut
7 Bimoli 1 ml propanol + 2 (-)
tets bimoli + di Negative
gojog
Tidak larut
Tidak jenuh
Tidak jenuh
Tidak jenuh
4 Mazola 1 ml sampel + 1 ml (-)
kloform + 3 tets Negative
iodin
Tidak jenuh
Jenuh
G.Pembahasan
Percobaan kali ini yaitu uji kualitatif lipid dengan tujuan untuk mengetahui
keberadaan lipid pada suatu bahan mengetahui zat yang mampu melarutkan lipid
dan mengetahui ketidakjenuhan lipid.
Uji kelarutan lipid digunakan untuk mengetahui lipid pelarut pada senyawa
apa saja dengan sampel bimoli. Di mana yang dilakukan pertama yaitu di siapkan
alat dan bahan, isi masing-masing tabung reaksi dengan aquades, etanol, metanol,
etanol, butanol, kloroform, dan larutan Na2CO3, bimoli yang dicampur dengan
aquades hasilnya tidak larut karena minyak dalam air akan membentuk emulsi dan
sifat molekul yang berbeda molekul aquades adalah molekul polar artinya salah
satu ujung molekul memiliki muatan positif dan ujung lainnya memiliki muatan
negative. Bimoli dicampur dengan etanol akan sedikit larut dan dalam larutan.
Kloroform dan butanol hasilnya positif atau larut. Pada bimoli yang dicampur
metana, etana,propane, dan Na2co3 hasilnya negatif karena mempunyai sifat
kimia yang berbeda dan minyak tidak terbentuk dari muatan yang bisa bereaksi.
Pada bimoli yang dicampur Na2CO3 seharusnya hasilnya positif. Tetapi, karena
terkontaminasinya pipet tetes hasilnya menjadi negative.
Kesimpulan pada percobaan uji kualitatif kualitatif lipid yaitu sampel yang
larut dalam lipid yaitu butanol dan kloroform. Pada uji ketidakjenuhan lipid,
sampel yang jenuh yaitu minyak dorem dan sampel yang tidak jenuh yaitu
blueband, bimoli, Mazola, dan filma.
DAFTAR PUSTAKA
Aisyah, Nia Fitriani, dkk, 2019. Profil Asam Lemak Jenuh Dan Tak Jenuh
Kandungan Kolestrol Nugget Daging Kelinci New Zealand White. Jurnal
Al-Azhar Indonesia Seri Sains Dan Teknologi. Vol 5(2) .
Fitriana, Yolla Arianda Nur Dan Ardhista Shabrina Fitri, 2019. Uji Lipid Pada
Minyak Kelapa, Margarin, Dan Gliserol. Vol 16 (1). ISSN : 0852-1468
( 19-23 ).
Harti, Agnes Sri Dan Soebiyanto. 2017. BIOKIMIA KESEHATAN. Jakarta Timur :
CV Trans Info Media.
Sartika, Ratu Ayu Dewi. 2017. PENGARUH ASAM LEMAK JENUH, TIDAK
JENUH DAN ASAM LEMAK TRANS TERHADAP KESEHATAN.
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia. Vol 2 (4).