Persediaan Berbasis Selain Biaya
Persediaan Berbasis Selain Biaya
Persediaan Berbasis Selain Biaya
6 Pengungkapan Persediaan
1. Overview Akuntansi Persediaan
Definisi Persediaan
Menurut PSAK 14: persediaan adalah aset:
1. tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha biasa
2. dalam proses produksi untuk penjualan tersebut; atau
3. dalam bentuk bahan atau perlengkapan untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa”.
• Pada umumnya, perusahaan menentukan harga persediaan berbasis item per item.
• Aturan perpajakan di beberapa negara mengharuskan perusahaan menggunakan basis penilaian per individu (individual items)
• Pendekatan individual-item menghasilkan nilai persediaan terendah untuk tujuan penyajian dalam laporan posisi keuangan.
• Metode harus diterapkan secara konsisten dari satu periode ke periode lainnya.
Sumber: Kieso, Weygandt, & Warfield (2018)
2. Penilaian Persediaan dengan LCNRV
Metode Pencatatan Penurunan Nilai Persediaan
Laporan Posisi Keuangan
• Dalam metode LCNRV, persediaan dicatat sesuai NRV hanya ketika NRV Parsial Loss COGS
lebih rendah daripada Cost. Method Method
• Kenaikan persediaan (NRV > cost) tidak dicatat, sedangkan penurunan Current assets:
Inventory € 70,000 € 70,000
persediaan (NRV < cost) dicatat.
Prepaids 20,000 20,000
• Dua metode pencatatan penurunan nilai persediaan:
Accounts receivable 350,000 350,000
1. COGS Method Cash 100,000 100,000
2. Loss Method Total current assets 540,000 540,000
Ilustrasi
Loss COGS
Cost of goods sold (sebelum penyesuaian NRV) €108,000 Laporan Laba Rugi Method Method
Ending inventory (cost) 82,000 Sales € 200,000 € 200,000
Ending inventory (at NRV) 70,000 Cost of goods sold 108,000 120,000
Gross profit 92,000 80,000
Ilustrasi
Cost of goods sold (sebelum penyesuaian NRV) €108,000
Ending inventory (cost) 82,000 Laporan Posisi Keuangan Parsial
Ending inventory (at NRV) 70,000
No
Loss Method Allowance Allowance
Current assets:
Jurnal Penurunan Inventory
Inventory € 70,000 € 82,000
Loss due to decline NRV 12,000
Allowance to reduce inventory (12,000)
Allowance to Reduce Inventory to NRV 12,000
Inventory at NRV 70,000
COGS Method Prepaids 20,000 20,000
Jurnal Penurunan Inventory Accounts receivable 350,000 350,000
Cash 100,000 100,000
COGS 12,000
Total current assets 540,000 540,000
Allowance to Reduce Inventory to NRV 12,000
2. Penilaian Persediaan dengan LCNRV
Recovery Kerugian Penurunan Nilai Persediaan
• Perusahaan harus melakukan recovery atas kerugian penurunan persediaan dalam hal terjadi kenaikan NRV persediaan.
• Recovery dilakukan dengan mendebit akun Inventory atau Allowance to Reduce Inventory to NRV dan mengkredit akun
Recovery of Inventory Loss (masuk pos Other Income and Expense).
• Jumlah yang diturunkan/dihapus, dinaikkan kembali maksimal sebesar penurunan semula.
Ilustrasi
Ending inventory (cost) periode 2 (asumsi tetap) 82,000 Loss Method
Ending inventory (at NRV) periode 2 74,000 Jurnal Recovery Inventory
Ending inventory (at NRV) periode 1 70,000 Allowance to Reduce Inventory to NRV 4,000
Recovery inventory 4,000 Recovery of Inventory Loss 4,000
Selanjutnya, akun Allowance disesuaikan pada periode berikutnya sehingga persediaan dilaporkan sebesar LCNRV.
Tanaman “Bukan 1. Tanaman yang dibudidayakan untuk dipanen sebagai produk agrikultur.
2. Tanaman yang dibudidayakan untuk menghasilkan produk agrikultur sekaligus untuk
Tanaman Produktif” dipanen dan dijual sebagai produk agrikultur.
Aset (Non-Bearer Plants) 3. Tanaman semusim (annual crops).
Biologis
Tanaman Produktif diatur menggunakan IAS 16 (PSAK 16: Aset Tetap) karena tanaman produktif tidak terus menerus mengalami
transformasi biologis. Hal ini disebabkan tanaman produktif akan dewasa (matured) dan mulai menghasilkan produk agrikultur dalam
jangka waktu yang lama sampai tanaman tersebut tidak digunakan lagi (scrapped) pada akhir masa manfaat tanaman tersebut. Tanaman
produktif yang belum menghasilkan dicatat dan diukur sebagaimana pencatatan dan penghitungan aset tetap yang dibangun sendiri.
Adapun produk agrikultur dari tanaman produktif dicatat dan diukur menggunakan IAS 41 (PSAK 69: Agrikultur)
3. Penilaian Persediaan dengan NRV
Akuntansi Aset Biologis
Pengakuan Pengukuran Keterangan
Tanaman Produktif Entitas mengakui aset biologis atau • Tanaman belum siap menghasilkan: • Untuk model biaya, dilakukan
produk agrikultur ketika: Akumulasi Biaya Perolehan impairment test jika terdapat indikasi
• entitas mengendalikan aset • Tanaman siap menghasilkan: Model impairment.
biologis sebagai akibat dari Biaya & Model Revaluasi • Untuk model revaluasi, dicatat loss
peristiwa masa lalu; (other expense) atau gain (OCI) akibat
• besar kemungkinan manfaat perubahan FV
ekonomik masa depan yang
Tanaman Bukan • Pengukuran Awal • Entitas mencatat gain atau loss karena
terkait dengan aset biologis
Tanaman Produktif ✓ NRV: nilai wajar (FV) dikurangi biaya perubahan NRV aset biologis pada
tersebut akan mengalir ke
untuk menjual (cost to sell) laba/rugi periode tahun berjalan
Hewan entitas; dan
✓ Jika nilai wajar tidak dapat diukur
• nilai wajar atau biaya
secara andal, aset biologis diukur
perolehan aset biologis dapat
sebesar biaya perolehan
diukur secara andal
• Pengukuran Selanjutnya
✓ NRV: nilai wajar (FV) dikurangi biaya
untuk menjual (cost to sell)
Initial losses on biological assets typically arise when a biological Dalam memelihara dan merawat aset biologis Entitas mengeluarkan biaya-biaya
asset is purchased. The cost of the biological asset is often higher seperti biaya pemupukan, biaya pakan ternak, dan lain-lain.
Terdapat beberapa alternatif perlakuan biaya-biaya tersebut, yaitu:
than the fair value less costs to sell, as the latter represents an exit 1. Semua biaya dibebankan (dicatat sebagai expense)
price, and transaction expenses therefore create a loss. Initial gains 2. Semua biaya dikapitalisasi ke dalam aset biologis
on biological assets arise when new biological assets are generated – 3. Semua biaya dikapitalisasi ke dalam produk agrikultur
for example, when a calf or a piglet is born (PwC, 2009) Untuk tujuan pembelajaran, alternatif yang digunakan adalah alternatif 1 (semua biaya
dibebankan)
3. Penilaian Persediaan dengan NRV
Akuntansi • NRV: nilai wajar (fair value)
dikurangi biaya untuk menjual (cost
Produk Pengukuran
to sell) pada titik panen.
Agrikultur • Pada saat produk agrikultur selesai
dipanen dan menjadi persediaan,
maka NRV akan menjadi cost
(biaya perolehan) persediaan.
Produk
Agrikultur
Ya Tidak
1. Jurnal untuk mencatat perubahan carrying value sapi perah 3. Jurnal untuk mencatat penjualan susu sapi tanggal 1
Februari 2020 seharga $45.000
31 Jan Biological Assets-Milking Cows $43.500
2020 Unrealized Holding Gain or Loss-Income 43.500 Cash 45.000
1 Feb
2. Jurnal untuk mencatat hasil pemerahan susu sapi selama Januari 2020 Sales 45.000
2020
COGS 40.000
31 Jan Milk Inventory $40.000 Milking Inventory 40.000
2020 Unrealized Holding Gain or Loss-Income 40.000
3. Penilaian Persediaan dengan NRV
Commodity Broker-Traders
• Commodity Broker-Traders umumnya mengukur persediaan mereka pada NRV
(nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual) dimana perubahan NRV diakui
sebagai pendapatan pada periode perubahan.
• Broker-Traders membeli atau menjual komoditi (seperti jagung yang dipanen,
gandum, logam mulia, minyak pemanas) dengan tujuan untuk menjual
komoditas dalam jangka dekat dan menghasilkan keuntungan dari fluktuasi
harga.
• LCNRV tidak digunakan dalam penilaian persediaan broker jika cost tidak
ditentukan, harga pasar produk tetap, dan unit produk bisa dipertukarkan.
4. Penilaian Persediaan dengan Relative Standalone Sales Value
• Metode nilai jual relative (relative Ilustrasi
standalone sales value) digunakan PT Berkah Properti, membeli tanah seharga $1.000.000. Tanah tersebut dibagi menjadi
untuk menilai persediaan yang 400 kapling (lot). Setiap kapling tanah tersebut mempunyai ukuran dan bentuk yang
diperoleh dari pembelian satu paket berbeda. Secara garis besar, kapling tanah tersebut dapat dibagi menjadi tiga kelompok,
(single lump-sum purchase) yaitu Kelompok A, B, dan C. Berikut perhitungan biaya kapling yang dijual (cost of lots
• Dalam metode ini, penentuan nilai sold) dengan menggunakan metode Relative Standalone Sales Value.
persediaan dilakukan dengan cara
mengalokasikan total biaya di antara
berbagai unit sesuai dengan proporsi
nilai relatif penjualan.
• Metode nilai jual relatif digunakan
pada kondisi sebagai berikut.
a. Pasar terkendali dengan harga
pasar yang berlaku untuk
seluruh jumlah penjualan.
b. Tidak ada biaya penjualan yang
signifikan.
c. Sulit menentukan costnya.
Dalam hal Toko HoneyFla dapat pengurangan harga komitmen pembelian dari Purchase Commitment Liability 50.000
PT Bagirasa sebelum tanggal eksekusi, misalnya Rp500 per kg, jurnalnya: Unrealized HGL-Income 50.000
6. Pengungkapan Persediaan
Hal-hal yang perlu diungkapkan dalam CALK terkait persediaan.
1. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam pengukuran persediaan, termasuk formula
biaya yang digunakan (FIFO, average).
2. Total jumlah tercatat persediaan dan jumlah nilai tercatat menurut klasifikasi yang sesuai
bagi entitas.
3. Jumlah tercatat persediaan yang dicatat dengan nilai wajar dikurangi biaya untuk
menjual.
4. Jumlah persediaan yang diakui sebagai beban pada periode berjalan.
5. Jumlah setiap penurunan nilai yang diakui sebagai pengurang jumlah persediaan yang
diakui sebagai beban dalam periode berjalan.
6. Jumlah dari setiap pemulihan dari setiap penurunan nilai yang diakui sebagai pengurang
jumlah persediaan yang diakui sebagai beban dalam periode berjalan.
7. Kondisi atau peristiwa penyebab terjadinya pemulihan nilai persediaan yang diturunkan.
8. Nilai tercatat persediaan yang diperuntukkan sebagai jaminan kewajiban.