Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

LK Impetigo Sifat

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN PADA BY. NY.

I UMUR 39 HARI DENGAN


DIAGNOSA MEDIS IMPETIGO DI RUANG KUTILANG
RSAU dr.M.SALAMUN

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Stase Keperawatan Anak

Pembimbing :

Oryza Trinovita, S.ST.,M.Kes

Disusun Oleh
Siti Fatimah

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


INSTITUT KESEHATAN RAJAWALI
BANDUNG
2021
ASUHAN KEPERAWATAN PADA BY. NY.I UMUR 39 HARI DENGAN
DIAGNOSA MEDIS IMPETIGO DI RUANG KUTILANG
RSAU dr.M.SALAMUN
A. PENGKAJIAN
1. Pengumpulan DataIdentitas
a. Anak
1) Nama : By.Ny.I
2) Tempat tanggal lahir : Bandung, 27 Febuari 2021
3) Usia : 39 hari
4) Agama : Islam
5) Jenis kelamin : Perempuan
6) Alamat : Bandung
7) Tanggal masuk Rumah Sakit :5 Juni 2021
8) Tanggal pengkajian :5 Juni 2021
9) Diagnosa medis : Impetigo
10) Tempat praktik : Ruang Kutilang
b. OrangTua
1) Nama :Ny.I
2) Pendidikan : SMA
3) Umur : 28 Tahun
4) Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
5) Alamat : Lembang
2. Riwayat kesehatan
a. Keluhan utama
Kemerahan dan kulit mengelupas
b. Riwayat kesehatan sekarang
Pada saat dikaji pada 05 Juni 2021 pukul 14.30 WIB ibu klien
mengatakan anaknya mengalami kemerahan dan kulit mengelupas
pada area wajah bagian bawah yaitu di dagu dan sekitar mulut serta
leher, Sekitar 5 hari sebelum masuk ke RS, dan sekarang bertambah
ke area punggung tangan dan kaki. TTV N : 125x/menit, R : 31
x/menit, S : 36°C SPO2 : 96%. Ibu klien tampak bertanya-tanya apa
yang terjadi sama anaknya dan ibu klien tidak mengetahui tentang
penyakit anaknya
c. Riwayat kesehatan lalu
Orang tua klien mengatakan bahwa sebelumnya klien tidak mengalami
keluhan seperti sekarang.
d. Riwayat kesehatan keluarga
Orang tua kien mengatakan tidak ada keluarga yang memiliki penyakit
seperti yang diderita oleh klien.
3. Riwayat Kehamilan
a. Pre natal
1) Pemeriksaan kehamilan : rutin sesuai perintah bidannya
2) Keluhan saat hamil : tidak ada keluhan
b. Natal
1) Tempat melahirkan : RSCK Cimareme
2) Lama dan jenis persalinan : 2 jamdengan SC
3) Penolongan persalinan : Dokter
c. Post natal
1) Kondisi bayi
BB: 2,7 kg TB: 52 cm Keadaan bayi sehat, menangis kuat tidak
ada keiruan
2) Masalah menyusui
Klien minum ASI dari sejak dilahirkan
3) Penyakit yang pernah dialami : batuk dan demam

4. Riwayat masa lalu


a. Penyakit waktu kecil :-
b. Pernah dirawat di Rumah Sakit :-
c. Obat-obatan yang pernah digunakan :-
d. Tindakan (operasi) :-
e. Alergi :-
f. Kecelakaan :-
g. Imunisasi :Hepatitis B, Polio, BCG, DTP
5. Riwayat sosial
a. Yang mengasuh anak : Ibu dan Ayah
b. Hubungan dengan anggota keluarga :Anak kandung
c. Pembawaan secara umum :By.Ny.I merasa lebih
nyaman jika bersama dengan orang tuanya sendiri
d. Lingkungan rumah : By.Ny.I tinggal di
lingkungan rumah dengan cuaca dingin
6. Kebutuhan dasar
a. Pola persepsi dan pemeliharaan kesehatan
Ibu klien mengatakan saat sakit berobat ke bidan yang dekat dengan
Rumah dan berhubung penyakitnya perlu perawatan lebih lanjut klien
akhirnya berobat ke RSAU dr. M. Salamun.
b. Pola nutrisi metabolic
Sebelum sakit By.Ny.I hanya menyusu ASI pada ibunya.
c. Pola eliminasi
Ibu klien mengatakan kebiasaan pipis sebelum sakit BAK 7-8
x/hari, klien memakai pampers, BAB 2x/hari, sedangkan setelah sakit
kebiasaan pipis BAK 8-10 x/hari, klien memakai pampers, BAB
2x/hari.
d. Pola tidur dan istrahat
Ibu klien mengatakan sebelum sakit klien tidur sebanyak 11-14
jam/hari sedangkan setelah sakit klien tidur sebanyak 11-12 jam/hari.
e. Pola aktivitas dan latihan
Ibu klien mengatakan anaknya ditidurkan di tempat tidur dan di
gendong oleh ibunya.
f. Pola persepsi kognitif
Ibu klien mengatakan tidak ada gangguan pada pendengaran,
penglihatan, perabaan, pengecapan, dan penghirup.
g. Pola persepsi dan konsep diri
Klien sebagai anak dari Ny.I
h. Pola peran hubungan dengan sesama
Klien sebagai anak dari Ny.W
i. Pola koping dan toleransi terhadap stress
Klien sering menangis sejak sakit
j. Pola reproduksi dan seksualitas
k. Pola nilai dan kepercayaan
7. Pertumbuhan Perkembangan
a. BB : 4 kg
b. TB :52 cm
c. Motorik kasar
-
d. Motorik halus
By.Ny.I dapat menggemgang
e. Bahasa
Belum dapat berkomunkasi namun nangis apabila mau menyusu dan
ketika tidak nyaman
8. Riwayat imunisasi
HB0, BCG, Polio1, DPT
9. PemeriksaanFisik
a. Pengukuran antropometri
TB: 52 cm ,BB sekarang: 4 kg, BB sebelum sakit: 4 kg,LILA:12
b. Tanda-tanda vital :
N : 125x/menit, R : 31x/menit, S : 36°C,SPO2 : 96%
c. Penampilan umum : Sakit sedang, lemah
d. Head toToe
1) Kepala
Bentuknya bulat, besarnya normal 32 cm, tidak ada benjolan
2) Mata
Mata simetris, bulu mata kelopak mata lengkap, konjungtiva tidak
anemis,
3) Hidung
Di hidung terdapat kerak bekas luka lecet, hidung simetris
4) Telinga
Pernah keluar cairan, simetris, agak kotor, terdapat pengelupasan
kulit.
5) Leher
Bentuknya pendek, tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, terdapat lesi
dan kemerahan.
6) Dada
Dada simetris, tidak ada nyeri tekan, tidak terdapat lesi,
7) Perut
Perut tidak membesar, tidak ada nyeri tekan, pusar menonjol
8) Ekstremitas
Tangan dan kaki simetris, jari-jari lengkap, telapak kaki cekung,
terdapat lesi di pergelangan tangan sebelah kiri.
9) Kulit
Kulit tidak pucat terdapat bula pada daerah wajah dan lengan
10) Genitalia
Bersih, labia minora dan mayora sudah menutup , klitoris, uretra,
vagina lengkap.
10. Terapi yang di dapat

Jenis terapi Rute terapi Dosis Indikasi terapi

Cefotaxime Parental 2x200 mg Antibiotic Untuk


mencegah infeksi
Dexometasone Parental 3x 0,4 mg Untuk mengatasi
radang sendi,
radang kulit,
penyakit auto imun
atau asma.
paracetamol Parental 3x 0,4 mg Untuk demam

Infus dextrose Parental 17 tpm mico Untuk pengobatan


10% mengatasi
hipoglikemia atau
kondisi gula darah
terlalu rendah

11. Pemeriksaan penunjang

Tangga Jenis Hasil Nilai Normal


l Pemeriksaan Pemeriksaan
5/06/21 Bio Kimia Darah
GDS 106 mg/dl <120
PANEL COVID
HEMATOLOGI
Hemoglobin 11,8 g/dl 12,0-16,0
Lekosit 11.700/mm3 3.600-11000 B
13,000-38000
Hematocrit 35% 35-45
Thrombosit 587.000 mm3 150.000-400.000
Diff Count
Basofil 0% 0-1
Eosinofil 15% 2-4
Neutrofil 23% 50-70
Limfosit 56% 25-40
Monosit 6% 2-8
Jumlah limfosit 6.600/mm3 1750-3500
absolute
Ratio neutrofil 0,41 <3.13
limfosit
SEROLOGI
IMUNOLOGI
SWAB
Antigen rapid test Negative (0,27) Negative <1,positif
sars cov-2 ≥1

B. ANALISA DATA

No Data Etiologi Masalah


1. DS : Kelembapan Gangguan
- ibu klien integritas kulit
mengatakan anaknya bakteri stphylococus
mengalami aureus atau streptococcus
kemerahan dan kulit
mengelupas pada enzim berupa racun dan
area wajah bagian merusak struktur kulit
bawah yaitu di dagu
dan sekitar mulut gejala penyakit
serta leher
DO : gatal
- Adanya kemerahan
pada area samping lesi awal pada kulit
bibir dan leher
- Terdapat bula diarea
wajah dan tangan timbul papul
- Terdapat lesi di
daerah leher, tangan vesikel/pustule
dan selangkanan
- Terdapat kerak respon inflamasi local
kuning di area lesi
Kerusakan kulit

Gangguan integritas kulit

2. DS : Kerusakan integritas kulit Risiko infeksi


- ibu klien
mengatakan anaknya Bakteri stphylococus
mengalami aureus atau streptococcus
kemerahan dan kulit
mengelupas pada Malnutrisi
area wajah bagian
bawah yaitu di dagu imun menurun
dan sekitar mulut
serta leher lavasi patogenik
DO:
- Adanya kemerahan risiko infeksi
pada area samping
bibir dan leher
- Terdapat bula diarea
wajah dan tangan
- Terdapat lesi di
daerah leher, tangan
dan selangkanan
- Leukosit
11.700/mm3
- Suhu 36°C
3. DS : Kurang terpapar informasi Kurangnya
- ibu klien tidak pengetahuan
mengetahui tentang Kebiasaan perilaku tidak
penyakit anaknya tepat
- ibu klien
mengatakan baru Timbul masalah
pertama kali melihat
penyakit yang di Muncul tanda dan
alami anaknya. gejalapenyakit
DO :
- Ibu klien tampak Tidak tahu apa yang harus
bertanya-tanya apa dilakukan
yang terjadi sama
anaknya Kurangnya pengetahuan
- Ibu klien selalu
bertanya apa yang
terjadi pada anaknya

C. DIAGNOSA

NO
Diagnos Diagnosa Keperawatan
a
1 Gangguan integritas kulit berhubungan dengan kelembapan
2 Risiko infeksi berhubungan dengan ketidakadekuatan pertahanan
tubuh primer (kerusakan integritas kulit)
3 Kurang Pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar
informasi

D. INTERVENSI
Tangga
Tujuan dan Kriteria Intervensi
l No Rasional
hasil Keperawatan
/waktu
05-06- 1 Setelah dilakukan 1. Anjurkan pasien 1. Baju yang
2021 tindakan asuhan menggunakan longgar akan
15:00 keperawatan Selama pakaian yang mengurangi
WIB 2 x 24 jam longgar gesekan baju
diharapkan lapisan 2. Potong kuku dan pada kulit yang
kulit klien terlihat jaga kebersihan mengalami lesi
normal tangan klien 2. kuku yang
Kriteria hasil : 3. Jaga kebersihan pendek akan
a. Integritas kulit kulit agar tetap mengurangi
yang baik dapat bersih dan kering garukan pada
dipertahankan 4. Monitor kulit impetigo dan
(sensasi, akan adanya menghindari
elastisitas, kemerahan keparahan
temperatur) terjadinya les
b. Tidak ada 5. Mandikan 3. kulit yang bersih
luka atau lesi pasien dengan air dan kering akan
pada kulit hangat dan sabun mengurangi
c. Mampu (antiseptic) penyebaran atau
melindungi 6. Kolaborasi perkembangbiaka
kulit dan untuk pemberian n dari bakteri
mempertaha antibiotic topical 4. untuk mengetahui
nkan pada klien perkembangan
kelembapan 7. Berikan penyakit dan
kulit serta pengetahuan pada keefektifan
perawatan klien agar jangan tindakan yang
alami menggaruk lukanya telah dilakukan
d. Perfusi 8. Jelaskan 5. air hangat akan
jaringan baik pembatasan diet. mengurangi ruam
Contoh untuk dan membunuh
menghindari alergi bakteri. Sabun
kulit terhadap anti septic dapat
makanan mengurangi atau
membunuh
bakteri pada
kulit.
6. antibiotic topical
dapat memtus
atau menghambat
dari pertumbuhan
bakteri stap dan
kolaborasi dapat
mmempercepat
proses pemulihan
7. pengetahuan
pasien pada
proses
pengobatan dapat
mempercepat
keberhasilan
proses
keperawatan
8. Proritus dapat
menyebabkan
kerusakan kulit

2. Resiko infeksi 1. Monitor tanda dan 1. Untuk


berhubungan dengan gejala infeksi mengetahui
Daya tahan tubuh 2. Monitor sejauh mana klien
menurun kerentanan terinfeksi.
Tujuan: Setelah terhadap infeksi 2. Jika rentan akan
dilakukan tindakan 3. Batasi lebih mudah
asuhan keperawatan pengunjung bila terinfeksi
2 x 24 jam perlu 3. Meminimalisir
diharapkan tidak 4. Instruksikan pada penyebaran
terjadi resiko infeksi pengunjung untuk infeksi
Kriteria hasil: mencuci tangan 4. Karena kuman
a. Klien bebas dari saat berkunjung berasal dari
tanda dan gejala dan setelah tangan yang kotor
infeksi meninggalkan 5. Lingkungan yang
b. Menunjukan pasien aseptic dapat
kemampuan untuk 5. Pertahankan mencegah terjadi
mencegah timbulnya lingkungan penyebaran
infeksi aseptic selama infeksi
c. Menunjukkan pengobatan 6. Perawatan kulit
perilaku hidup sehat berlangsung epidermis
d. Mendeskripsikan 6. Berikan diberikan agar
proses penularan perawatan kulit kuman tidak jauh
penyakit, factor pada area lebih masuk
yang mempengaruhi epidermis kedalam kulit
penularan 7. Inspeksi kulit dan 7. Merah dan panas
membrane merupakan tanda
mukosa terhadap infeksi
kemerahan dan 8. Apakah luka
panas perlu di tutup
8. Inspeksi kondisi atau tidak
luka 9. Antibiotic adalah
9. Berikan terapi obat yang
antibiotik bila diberikan untuk
perlu pencegahan
infeksi
3. menyatakan 1. Berikan waktu 1. Mengetahui
mengerti tentang kepada pasien sejauh mana
kondisi, untuk ketidak tahuan
pemeriksaan menanyakan apa pasien tentang
diagnostik, rencana yang tidak di penyakitnya.
pengobatan, dan ketahui tentang 2. memberikan
tindakan perawatan penyakitnya. pengetahuan
diri preventif. 2. Kaji ulang proses dasar dimana
penyakit dan pasien dapat
harapan yang membuat pilihan
akan datang beradasarkan
3. jelaskan informasi.
pemberian Berikan informasi
antibiotik, tentang: sumber
pemeriksaan infeksi, tindakan
diagnostik: untuk mencegah
tujuan, gambaran penyebaran,
singkat, persiapan 3. pengetahuan apa
ynag dibutuhkan yang diharapkan
sebelum dapat mengurangi
pemeriksaan, ansietas dan
perawatan membantu
sesudah mengembankan
pemeriksaan kepatuhan klien
4. Berikan terhadap rencan
kesempatan terapetik.
kepada pasien 4. Pasien sering
untuk menghentikan
mengekspresikan obat mereka, jika
perasaan dan tanda-tanda
masalah tentang penyakit mereda,
rencana 5. Untuk
pengobatan. mendeteksi
5. Pilih strategi isyarat indikatif
pengajaran kemungkinan
( diskusi, ketidakpatuhan
demonstrasi) yang dan membantu
tepat untuk gaya mengembangkan
pembelajaran penerimaan
secara individual rencana
6. Masukan terapeutik.
keterampilan 6. untuk
yang dipelajari meningkatkan
pasien kedalam keefektifan
rutinitas sehari – pengajaran
hari 7. tindakan ini
memungkinkan
pasein
mempraktikan
keterampilan baru
dan menerima
umpan balik.

E. IMPLEMENTASI

Tgl/wakt No Implementasi Respon TTD


u keperawatan
05-06- 1. 1. Anjurkan pasien 1. Klien memakai baju
2021 menggunakan pakaian longgar dan pendek
14.00 yang longgar 2. Ibu klien menjaga kuku
WIB 2. Potong kuku dan jaga agar tidak Panjang
kebersihan tangan klien 3. Ibu klien memandikan
3. Jaga kebersihan kulit anaknya 2 kali sehari
agar tetap bersih dan 4. Terdapat kemerahan
kering 5. Ibu klien memandikan
4. Monitor kulit akan klien dengan air hangat
adanya kemerahan 6. Klien diberikan anti biotik
5. Mandikan pasien 7. Ibu klien menjaga
dengan air hangat dan anaknya dengan baik
sabun (antiseptic) 8. Klien hanya minum ASI
6. Kolaborasi untuk
pemberian antibiotic
topical pada klien
7. Berikan pengetahuan
pada klien agar jangan
menggaruk lukanya
8. Jelaskan pembatasan
diet. Contoh untuk
menghindari alergi kulit
terhadap makanan

2. 1. Monitor tanda dan 1. Terdapat lesi dan


gejala infeksi kemerahan
2. Monitor kerentanan 2. Kunjungan dibatasi hanya
terhadap infeksi di tunggu 1 orang
3. Batasi pengunjung bila 3. Selalu mencuci tangan
perlu sebelum menyentuh klien
4. Instruksikan pada 4. Luka menyebar ke
pengunjung untuk punggung dan tangan
mencuci tangan saat 5. Klien dapat terapi anti
berkunjung dan setelah biotik dari dokter
meninggalkan pasien
5. Pertahankan lingkungan
aseptic selama
pengobatan berlangsung
6. Berikan perawatan kulit
pada area epidermis
7. Inspeksi kulit dan
membrane mukosa
terhadap kemerahan dan
panas
8. Inspeksi kondisi luka
9. Berikan terapi antibiotik
bila perlu

3. 1. Memberikan waktu 1. Ibu klien selalu


kepada pasien untuk menanyakan bagaimana
menanyakan apa yang kondisi anaknya
tidak di ketahui tentang 2. Pemberian antibiotic
penyakitnya. bertujuan untuk antibody
2. Mengkaji ulang proses klien
penyakit dan harapan 3. Mendemontrasikan
yang akan datang pemberian obat salep
3. Menjelaskan pemberian 4. Ibu klien dapat mengerti
antibiotik, pemeriksaan apa yang di ajarkan
diagnostik: tujuan,
gambaran singkat,
persiapan yang
dibutuhkan sebelum
pemeriksaan, perawatan
sesudah pemeriksaan
4. Memberikan
kesempatan kepada
pasien untuk
mengekspresikan
perasaan dan masalah
tentang rencana
pengobatan.
5. Memilih strategi
pengajaran ( diskusi,
demonstrasi) yang tepat
untuk gaya
pembelajaran secara
individual
6. Memasukan
keterampilan yang
dipelajari pasien
kedalam rutinitas sehari
– hari

F. EVALUASI

Tgl/ No Evaluasi TTD


wakt
u
06-06- 1. S : orang tua klien mengatakan anaknya lecet pada
2021 daerah wajah dan lipatan
14.00 O : Menete kuat, nangis kuat, terdapat lesi dan bula
WIB A : Gangguan integritas kulit
P : Intervensi dilanjutkan
06-06- 2. S : orang tua klien mengatakan anaknya lecet pada
2021 daerah wajah dan lipatan
14.00 O : Menete kuat, nangis kuat, terdapat lesi dan bula S
WIB : 36,1℃, N : 145x/menit, RR : 43x/menit
SPO2 : 97%
A : Risiko infeksi
P : Intervensi dilanjutkan
06-06- 3. S : orang tua klien mengatakan sudah tau apa
2021 penyakit anaknya serta penyebabnya, serta paham
14.00 bagaimana cara perawatan anaknya
WIB O : mendemontrasikan pemberian salep
A : kurangnya pengetahuan
P : Intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai