Tugas Biologi
Tugas Biologi
Tugas Biologi
1. bagaimana susunan gen dan kromosom pada bakteri?apa perbedaan susunan gen dan
kromosom pada sel eukariotik?
2. bagaimana cara bakteri melakukan reproduksi?bagian tubuh bakteri apa yang digunakan?
4. bagaimana cara untuk membedakan bakteri gram positif dan negatif menggunaan pewarnaan?
JAWABAN :
1. A. Bakteri
Pada prokariot gennya secara umum tersusun atas promoter, bagian struktural, dan terminator.
a. Promoter
Promotural dan terletak di daerah upstream (hulu) dari bagian struktural gen.
b. Operator
Operator merupakan urutan nukelotida yang terletak di antara promotor dan bagian struktural
dan merupakan tempat pelekatan protein represor (penekan atau penghambat ekspresi gen).
d. Terminator
Dicirikan dengan struktur jepit rambut / hairpin dan lengkungan yang kaya yang akan urutan GC
yang terbentuk pada molekul RNA hasil transkripsi.
Struktur kromosom terdiri dari sentromer dan lengan yang dilengkapi telomer.
a. Sentromer
Sentromer merupakan bagian kepala kromosom berbentuk bulat yang merupakan pusat
kromosom dan membagi menjadi dua bagian yang merupakan daerah penyempitan pertama pada
kromosom yang khusus dan tetap.
b. Lengan
Merupakan bagian badan utama kromosom yang mengandung kromosom dan gen. umumnya
jumlah lengan pada kromosom berjumlah dua tetapi ada juga yang berjumlah satu.
B. EUKARIOTIK
Secara umum hampir sama dengan prokariot ada promotor, bagian struktural dan
terminator. Perbedaannya hanya pada bagian strukturalnya, terdapat intron dan ekson. Perbedaan
utama antara organisasi gen pada prokaryot dengan eukariot adalah bahwa bagian struktural gen
prokaryot (bakteri) tidak mengandung intron.
Intron adalah sekuens nukleotida yang tidak akan ditemukan “terjemahannya” didalam
rangkaian asam amino protein yang dikode oleh suatu gen. Intron akan ditranskripsi tetapi
kemudian mengalami pemotongan sehingga tidak akan mengalami translasi. Sekuens nukleotida
yang akan diterjemahkan disebut sebagai ekson.
Kromosom eukariot terdiri atas suatu kompleks DNA-protein yang tersusun sangat
kompak sehingga memungkinkan DNA yang ukurannya begitu panjang tersimpan di dalam
nukleus. Istilah bagi struktur dasar kromosom adalah kromatin, sedangkan satuan dasar kromatin
adalah nukleosom. Dengan demikian, kromatin merupakan satuan analisis kromosom yang
menggambarkan struktur umum kromosom.
(Triwibowo, 2005).
a. Transformasi adalah pemindahan sedikit materi genetik, bahkan satu gen saja dari satu sel
bakteri ke sel bakteri yang lainnya.
b. Transduksi adalah pemindahan materi genetik satu sel bakteri ke sel bakteri lainnnya dengan
perantaraan organisme yang lain yaitu bakteriofage (virus bakteri).
c. Konjugasi adalah pemindahan materi genetik berupa plasmid secara langsung melaluikontak
sel dengan membentuk struktur seperti jembatan diantara dua sel bakteri yang berdekatan.
Umumnya terjadi pada bakteri gram negatif.
(Alcamo, 2001).
3.
(Adam, M. 2000).
Prinsip pewarnaan Gram adalah kemampuan dinding sel terhadap zat warna dasar (Kristal violet)
setelah pencucian alkohol 96%. Bakteri Gram positif terlihat berwarna ungu karena
dinding selnya mengikat Kristal violet lebih kuat, sedangkan sel Gram negatif mengandung lebih
banyak lipid sehingga pori-pori mudah membesar dan Kristal violet mudah larut saat pencucian
alkohol (Fardiaz, 1989).
b. Fase Injeksi (memasukkan asam inti)Setelah terbentuk lubang pada sel bakteri maka
virus akanmemasukkan asam inti (DNA) ke dalam tubuh sel bakteri. Jadi kapsidvirus
tetap berada di luar sel bakteri dan berfungsi lagi.
a. Fase Penggabungan
Dalam menyisip ke DNA bakteri DNA virus harus memutusDNA bakteri, kemudian
DNA virus menyisip di antara benang DNA bakteri yang terputus tersebut. Dengan
kata lain, di dalam DNA bakteriterkandung materi genetik virus.
b. Fase Pembelahan
Setelah menyisip DNA virus tidak aktif disebut profag. KemudianDNA bakteri
mereplikasi untuk melakukan pembelahan.
c. Fase Sintesis
d. Fase Perakitan
Setelah virus membentuk bagian-bagian virus, dan kemudianDNA masuk ke dalam akan
membentuk virus baru.
e. Fase Litik
Setelah perakitan selesai terjadilah lisis sel bakteri. Virus yangterlepas dari inang akan
mencari inang baru.
(Cossart, 2005).
6. 1. PEMILIHAN ANTIGEN
- Mengembangkan mikroorganisme.
2. PEMURNIAN
3. INAKTIVASI MIKROORGANISME
4. FORMULASI
- Antigen dimurnikan dan dikombinasikan dengan ajuvan, stabilisator dan pengawet untuk
membentuk persiapan akhir vaksin.
(Retnoningrum, 2010).
DAFTAR PUSTAKA