Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
109 tayangan1 halaman

Aroma Warna Mentimun

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 1

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada mentimun yang dikemas dengan plastik kelim

diperoleh hasil pada hari ke-0 sampai hari ke-2 berwarna hijau, hari ke-3 sampai hari ke-6
terjadi perubahan warna hijau sedikit kekuningan. Sedangkan pada mentimun yang tidak
dikemas dengan plastik kelim pada hari ke-0 sampai hari ke-3 warnanya hijau, pada hari ke-4
sampai hari ke-6 terjadi perubahan warna hijau sedikit kekuningan. Perubahan warna disebabkan
oleh proses pematangan secara tidak merata pada mentimun. Warna hijau sedikit kekuningan
mengindikasikan terjadinya degradasi klorofil atau pemecahan klorofil dan pembentukan
karotenoid. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Widyastuti (2013) bahwa selama proses
pematangan terjadi degradasi klorofil sehingga kandungan klorofil menjadi rendah dan Muncul
warna dari pigmen lainnya, sehingga Komoditas pascapanen berubah warnanya menjadi kuning,
oranye atau merah. Dari segi aroma mentimun dengan plastik kelim maupun mentimun tanpa
plastik kelim pada hari ke-0 sampai hari ke-6 aromanya tetap sama yaitu khas mentimun. Aroma
khas tersebut disebabkan karena adanya senyawa volatil pada mentimun seperti terpenoid. Hal
tersebut sesuai dengan pernyataan maryanto (2013) bahwa Jenis senyawa volatil utama yang
menyebabkan aroma antara lain dari golongan terpenoid, ester, alkohol, dan aldehid.

Maryanto, Sigit Dwi., Budi Setiadi Daryono. 2013. Karakter Morfologis dan Gen Pengkode
Senyawa Volatil pada Tanaman Melon (Curcumis melo L.) Kultivar Gama Melon
Parfum. Universitas Gadjah Mada.
Widyastuti, N., Aminudin. 2013. Pengembangan Edible Coating Ekstrak Daun Randu dan
Pengaruhnya terhadap Kualitas Mentimun. Journal of Biology dan Biology Education.
Vol. 5(2)

Anda mungkin juga menyukai