LP HDR Siti Hoeriah
LP HDR Siti Hoeriah
LP HDR Siti Hoeriah
Oleh:
Siti Hoeriah
E.0105.18.036
E. Mekanisme Koping
Mekanisme koping pasien harga diri rendah menurut Ridhyalla Afnuhazi (2015) adalah:
1. Jangka pendek
a. Kegiatan yang dilakukan untuk lari sementara dari krisis: pemakaian obat-obatan,
kerja keras, nonton TV terus menerus.
b. Kegiatan mengganti identitas sementara (ikut kelompok sosial, keagaman, politik).
c. Kegiatan yang memberi dukungan sementara (kompetisi olahraga kontes
popularitas).
d. Kegiatan mencoba menghilangkan identitas sementara (penyalahgunaan obat).
2. Jangka panjang
a. Menutup identitas
b. Identitas negatif: asumsi yang bertentangan dengan nilai dan harapan masyarakat.
F. Penatalaksanaan Keperawatan
Strategi pelaksanaan tindakan dan komunikasi (SP/SK) merupakan suatu metoda
bimbingan dalam melaksanakan tindakan keperawatan yang berdasarkan kebutuhan
pasien dan mengacu pada standar dengan mengimplementasikan komunikasi yang
efektif. Penatalaksanaan harga diri rendah tindakan keperawatan pada pasien menurut
Suhron (2017) diantaranya:
1. Tujuan keperawatan: pasien mampu:
a. Membina hubungan saling percaya
b. Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
c. Menilai kemampuan yang dapat digunakan
d. Menetapkan atau memilih kegiatan yang telah dipilih sesuai kemampuan
e. Merencanakan kegiatan yang telah dilatih
2. Tindakan keperawatan
a. Membina hubungan saling percaya dengan cara:
1) Ucapkan setiap kali berinteraksi dengan pasien
2) Perkenalkan diri dengan pasien
3) Tanyakan perasaan dan keluhan saat ini
4) Buat kontrak asuhan
5) Jelaskan bahwa perawat akan merahasiakan informasi yang diperoleh untuk
kepentingan terapi
6) Tunjukkan sikap empati terhadap klien
7) Penuhi kebutuhan dasar pasien bila memungkinkan
b. Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang masih dimiliki pasien:
1) Identifikasi kemampuan melakukan kegiatan dan aspek positif pasien (buat
daftar kegiatan)
2) Beri pujian yang realistik dan hindarkan memberikan penilaian yang negatif
setiap kali bertemu dengan pasien
c. Membantu pasien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan
1) Bantu pasien menilai kegiatan yang dapat dilakukan saat ini (pilih dari daftar
kegiatan) : buat daftar kegiatan yang dapat dilakukan saat ini
2) Bantu pasien menyebutkan dan memberi penguatan terhadap kemampuan diri
yang diungkapkan pasien
d. Membantu pasien dapat memilih/menetapkan kegiatan berdasarkan kegiatan yang
dilakukan
1) Diskusikan kegiatan yang dipilih untuk dilatih saat pertemuan.
2) Bantu pasien memberikan alasan terhadap pilihan yang ia tetapkan.
e. Melatih kegiatan yang telah dipilih sesuai kemampuan
1) Latih kegiatan yang dipilih (alat atau cara melakukannnya).
2) Bantu pasien memasukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan dua kali
perhari.
3) Berikan dukungan dan pujian yang nyata setiap kemajuan yang diperlihatkan
pasien.
4) Bantu pasien dapat merencanakan kegiatan sesuai kemampuannya menyusun
rencana kegiatan.
5) Beri kesempatan klien untuk mencoba kegiatan yang telah dilatihkan.
6) Beri pujian atas kegiatan yang dapat dilakukan pasien setiap hari
7) Tingkatkan kegiatan sesuai dengan tingkat toleransi dan perubahan setiap
aktivitas.
8) Susun daftar aktivitas yang sudah dilatihkan bersama pasien dan keluarga.
9) Beri kesempatan klien untuk mengungkapkan perasaannya setelah
pelaksanaan kegiatan
G. Pohon Masalah
Menurut Fitria (2009) pohn masalah harga diri rendah adalah sebagai berikut:
Defisit perawatan diri Isolasi Sosial → Affect
↑
Harga Diri Rendah → core problem
↑
Koping Individ → Causa
Tidak Efektif
SP 2P:
1. Mengevaluasi tanda dan gejala harga diri rendah.
2. Memvalidasi kemampuan pasien melakukan kegiatan pertama yang telah dilatih dan
berikan pujian.
3. Mengevaluasi manfaat melakukan kegiatan pertama
4. Membantu pasien memilih kegiatan kedua yang telah dilatih
5. Melatih kegiatan kedua (alat dan cara)
6. Memasukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan: dua kegiatan, masing- masing dua
kali per hari
SP 3P:
1. Mengevaluasi tanda dan gejala harga diri rendah
2. Memvalidasi kemampuan melakukan kegiatan pertama dan kedua yang telah dilatih
dan berikan pujian
3. Mengevaluasi manfaat melakukan kegiatan pertama dan kedua
4. Membantu pasien memilih kegiatan yang akan dilatih
5. Melatih kegiatan ketiga (alat dan cara)
6. Memasukkan jadwal kegiatan untuk latihan: tiga kegiatan, masing- masing dua kali
per hari.
SP 4P:
1. Mengevaluasi data harga diri rendah
2. Memvalidasi kemampuan melakukan kegiatan pertama, kedua, dan ketiga yang telah
dilatih dan berikan pujian
3. Mengevaluasi manfaat melakukan kegiatan pertama, kedua dan ketiga.
4. Membantu pasien memilih kegiatan keempat yang akan dilatih
5. Melatih kegiatan keempat (alat dan cara)
6. Memasukan pada jadwal kegiatan untuk latihan: empat kegiatan masing- masing dua
kali per hari.
SP 1K:
1. Mendiskusikan masalah yang dirasakan dalam merawat pasien harga diri rendah.
2. Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala, proses terjadinya harga diri rendah dan
akibat harga diri rendah (gunakan booklet).
3. Menjelaskan cara merawat pasien dengan harga diri rendah
4. Memberikan pujian terhadap semua hal positif yang dimiliki pasien.
5. Melatih keluarga memberi tanggung jawab kegiatan yang dipih pasien.
6. Menganjurkan kepada keluarga untuk membantu pasien sesuai jadwal dan
memberikan pujian.
SP 2K:
1. Mengevaluasi kemampuan keluarga mengidentifikasi gejala harga diri rendah.
2. Memvalidasi kemampuan keluarga dalam membimbing pasien
melaksanakan kegiatan yang telah dilatih.
3. Mengevaluasi manfaat yang dirasakan keluarga dalam merawat dan berikan pujian.
4. Bersama keluarga melatih pasien melakukan kegiatan kedua yang dipilih.
5. Menganjurkan pada keluarga untuk membantu pasien sesuai jadwal dan berikan
pujian.
SP 3K:
1. Mengevaluasi kemampuan keluarga mengidentifikasi gejala harga diri rendah
2. Memvalidasi kemampuan keluarga dalam membimbing pasien
melaksanakan kegiatan yang telah dilatih
3. Mengevaluasi manfaat yang dirasakan keluarga dalam merawat dan berikan pujian
4. Bersama keluarga melatih pasien melakukan kegiatan ketiga yang dipilih
5. Menganjurkan pada keluarga untuk membantu pasien sesuai jadwal dan berikan
pujian
SP 4K:
1. Mengevaluasi kemampuan keluarga mengidentifikasi gejala harga diri rendah
2. Memvalidasi kemampuan keluarga dalam membimbing pasien
melaksanakan kegiatan yang telah dilatih
3. Mengevaluasi manfaat yang dirasakan keluarga dalam merawat dan berikan pujian
4. Bersama keluarga melatih pasien melakukan kegiatan ketiga yang dipilih
5. Menganjurkan pada keluarga untuk membantu pasien sesuai jadwal dan berikan
pujian.
DAFTAR PUSTAKA
Damayanti Mukhripah, dkk. (2014). Asuhan Keperawatan Jiwa., Bandung : PT. Reflika Aditama
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2016. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta Dewan