Tugas Bunda Rachma - Proposal Mini
Tugas Bunda Rachma - Proposal Mini
Tugas Bunda Rachma - Proposal Mini
oleh :
PRETTY DANA SALSABILA
NIM: P05041320087
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur saya Hanturkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga saya dapat menyusun
makalah Proposal Mini Mata Kuliah "Penelitian Dalam Kebidanan". Saya
menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini banyak terdapat kekurangan
sehingga saya sangat mengharap bantuan dan tuntunan dari semua pihak,untuk itu
dalam kesempatan ini saya menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah
ini.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada para
pembaca saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik
dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik dan saran dari pembaca sangat
saya harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................1
KATA PENGANTAR...........................................................................................2
DAFTAR ISI..........................................................................................................3
BAB I PENDUHULUAN......................................................................................4
A. Latar belakang.......................................................................................4
B. Rumusan masalah.................................................................................4
C. Tujuan Penelitian .................................................................................4
D. Manfaat Penelitian................................................................................5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................6
A. Persalinan..............................................................................................6
B. Pelvic Rocking Birth Ball
12
C. Mobilasi ..............................................................................................13
D. Penelitian Yang Berpengaruh..............................................................23
E. Kerangka Teori....................................................................................24
BAB III METODE PENELITIAN....................................................................26
A. Rancangan Penelitian..........................................................................27
B. Variabel Penelitian .............................................................................27
C. Kerangka Konsep................................................................................27
D. Lokasi Penelitian.................................................................................27
E. Populasi dan Sampel...........................................................................28
F. Defini Operasional..............................................................................30
G. Teknik Pengumpulan Data..................................................................33
H. Penglokahan Data dan Analisis...........................................................33
I. Etika Penelitian....................................................................................36
J. Jalannya Penelitian..............................................................................38
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang telah cukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan melalui jalan lahir
atau melalui jalan lain, dengan bantuan atau tanpa bantuan (kekuatan sendiri).
Pada proses persalinan melewati empat kala, pada kala satu dibagi ke
dalam dua fase, yaitu fase laten dan fese aktif. Pada fase laten merupakan
periode dari awal persalinan hingga titik ketika pembukaan mulai berjalan
secara progresif. Fase aktif merupakan periode waktu awal dari kemajuan aktif
serviks secara lengkap dan berakhir dengan lahirnya bayi, pada primigravida
sekitar 45-60 menit dan pada multigravida berlangsung sekitar 15-20 menit
kelelahan ibu dan syok. Sedangkan dampak pada bayi yaitu Asphyxia, Trauma
cerebri, Cedera akibat tindakan ekstraksi dan rotasi dengan forcep yang sulit,
tahun 2012 sebesar 35% dan pada tahun 2017 meningkat menjadi 41% (SDKI,
2017 : 157) dan Partus Lama merupakan salah satu penyebab langsung
kematian ibu yaitu sebesar 9% (Sarwono dalam Wahyuni & Siti, 2019).
Faktor terjadinya persalinan lama di bagi menjadi dua faktor yaitu faktor
penyebab dan faktor resiko, faktor penyebab: his, mal presentasi dan mal
posisi, janin besar, panggul sempit, kelainan serviks dan vagina, disproporsi
fetovelvik, dan ketuban pecah dini, dan faktor resiko: analgesik dan anastesis
mobilitas, dan puasa ketat (Oxorn, 2010). Upaya untuk mengatasi terjadinya
persalinan lama bisa dengan cara melakukan latihan pelvic rocking birthing
ball.
pelvic rocking dengan birthing ball terhadap lamanya kala I . x hitung > x
tabel (13,333 > 9,488), dan p value (0,01 < 0,05). Dengan melakukan pelvic
khususnya pada kala I dan membantu ibu mengalami waktu persalinan kala I
yang normal.
B. Rumusan Masalah
Pelvic Rocking Birth Ball dengan mobilisasi Terhadap Lama Kala II di PMB
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Tahun 2021.
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi
serta masukan bagi ilmu kebidanan dan menambah kajian ilmu kebidanan
6
2. Manfaat Praktis
selanjutnya.
c. Bagi Peneliti
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Persalinan
1. Pengertian
lama persalinan dalam batal normal, berisiko rendah sejak awal persalinan
plasenta) yang telah cukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan melalui
jalan lahir atau melalui jalan lain, dengan bantuan atau tanpa bantuan
(kekuatan sendiri).
kehamilan dimulai dari konsepsi, dan janin turun ke dalam jalan lahir.
Kelahiran adalah proses dimana janin dan ketuban didorong keluar melalui
jalan lahir. Persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin
yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37-42 minggu), lahir spontan
komplikasi baik pada ibu maupun janin (Indrayani dan Djami, 2016).
8
2. Tahapan persalinan
kala yaitu:
dikenal dengan “his” yang teratur dan meningkat (baik frekuensi maupun
(multipara).
dalamwaktu 2 jam.
juga demikian, namun fase laten, aktif dan fase deselerasi terjadi
lebih pendek.
partograf.
lengkap (10 cm) dan berakhir dengan kelahiran bayi. Kala dua disebut
vaginanya.
3) Perineum menonjol.
Persalinan Kala II :
2) Distosia Bahu
3) Letak Muka
4) Letak Lintang
5) Gameli
meneran akan mendorong bayi keluar. Kala dua berlangsung hingga 2 jam
pada rektum sehingga ibu merasa seperti mau buang air besar yang
ditandai dengan anus membuka. Saat adanya his bagian terendah janin
11
Pada keadaan ini, ketika ada his kuat, pimpin ibu untuk meneran
Kala tiga persalinan disebut juga dengan kala uri atau kala
bawah ini:
bawah pusat.
empat dimulai dari setelah lahirnya plasenta dan berakhir dua jam setelah
dan kanan. Gerakan ini digunakan untuk mengurangi rasa kurang nyaman
pada saat proses persalinan di mana gerakan yang dilakukan ini ternyata
ibu hamil untuk sering buang air kecil. Ukuran yang membesar itupun
menggunakan bola yang dapat dilakukan pada saat hamil, melahirkan, dan
rasa sakit. Latihan birth ball berhasil meningkatkan kepercayaan ibu hamil
serta menjaga postur tulang belakang dalam keadaan baik, selain itu juga
dilaporkan bahwa para ibu merasa lebih nyaman dan relaks dan 95%
mobilitas panggul ibu hamil. Latihan ini dilakukan dalam posisi tegak
panggul dan Dalam proses persalinan, bola bisa menjadi alat penting,
dan dapat digunakan dalam berbagai posisi. Duduk diatas bola sambil
c. Menurut jurnal Purwati Anik dan Rayani Tut, Tahun 2020 Manfaat dari
menerus. Bola kelahiran mendorong ibu dalam posisi tegak baik itu
15
dalam posisi duduk, berlutut atau berdiri. Posisi ini berguna untuk
yang akan membantu kepala bayi turun ke posisi optimal selama kala I
persalinan dan membantu bayi rotasi dan turun pada kala II persalinan.
(Aprilia, 2011) :
a. Birth Ball atau dikenal dengan bola persalinan telah digunakan selama
postural. Duduk diatas Birth Ball akan membuat ibu merasa lebih
nyaman.
tempat tidur, ibu bisa berdiri dan bersandar dengan nyaman diatas
16
f. Latihan Pelvic Rocking birth ball ini akan membuat Ligamentum atau
dan sekitarnya.
panggul jika posisi ibu bersalin tegak dan bisa bersandar ke depan.
h. Tekanan dari kepala bayi pada leher rahim tetap kostan ketika ibu
lama
1) Duduklah diatas bola seperti duduk diatas kursi dengan kaki sedikit
Ukuran bola disesuaikan dengan tinggi badan ibu hamil. Ibu hamil
2012).
Birth Ball
Pelvic Rocking birth ball dapat menjadi alat yang efektif bagi ibu
pervaginam lebih tinggi pada ibu yang melakukan latihan birth ball pada
Intensitas sedang serta dalam Waktu latihan maksimal 40 menit per sesi.
C. Mobilisasi
1. Pengertian Mobilisasi
2. Tujuan Mobilisasi
3. Manfaat Mobilisasi
konstipasi, Klien merasa lebih baik, lebih sehat dan lebih kuat, Dapat
4. Indikasi Mobilisasi
b. Placenta previa
d. Partus lama
g. Kelainan Letak
a. Gaya hidup
sehari-hari.
b. Proses penyakit/cedera
21
bagian bawah.
c. Kebudayaan
d. Tingkat energi
cukup.
hal ini mungkin masih dipengaruhi oleh kebiasaan dan tradisi sebelumnya.
dengan alternatif miring kiri atau kanan sedangkan Posisi tegak juga dapat
lebih banyak yang sangat baik untuk ibu maupun bayi (Jurnal Kesehatan
Andalas, 2020).
disini agar vena femuralis tidak tertekan oleh berat janin sehingga suplai
peredaran darah ibu normal dan agar vena kafa inferior yang
kontraksi, tekanan pada ganglia dalam serviks dan segmen bawah rahim
kontraksi sehingga his ibu menjadi lebih sering dalam 10 menit meningkat
Menurut Tri Maryani dkk, 2016 Birthball memiliki arti bola lahir
proses persalinannya.
E. Kerangka Teori
Mempercepat
Ibu Bersalin Kala II
Kala II
Faktor yang mempengaruhi Mobilisasi membantu ibu untuk 1. mengurangi rasa tidak nyaman
lama kala II : tetap merasa terkendaliagar vena 2. mengurangi trauma perineumdan
femuralis tidak tertekan oleh berat menjadi lebih mudah meneran
1. Power (HIS, teknik janin sehingga suplai peredaran
mengejan) 3. penurunan kepala lebih cepat
darah ibu normal dan agar vena
2. Passage (Jalan lahir, kafa inferior yang menghubungkan
CPD) peredaran darah ibu masuk kejanin
3. Passanger (Janin, tidak terganggu
plasenta)
4. Presentasi dan posisi
janin
Bagan 2.1
5. Letak janin
6. Malposisi Kerangka teori
7. Paritas Sumber : Djuju Sriwenda dkk (2016) & Dwi riyan dkk(2018)Anik dkk (2020), Aprilia (2011
26
F. Hipotesis
Ha: Ada Pengaruh Pelvic Rocking Birth Ball dengan Mobilisasi Terhadap Lama
Kala II pada ibu bersalin di PMB wilayah kerja Puskesmas Perumnas tahun
2021
Ho: Tidak Ada Pengaruh Pelvic Rocking Birth Ball dengan Mobilisasi Terhadap
Lama Kala II pada ibu bersalin di PMB wilayah kerja Puskesmas Perumnas
tahun 2021
27
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Control Grup Design yaitu suatu desain penelitian yang bertujuan menguji.
Metode ini diberikan pada kelompok intervensi dan kelompok pembanding. Pada
penelitian ini akan dilakukan pemberian latihan Pelvic Rocking Birth Ball dengan
S X1 01
S X2 02
Keterangan :
B. Varibel Penelitian
1. Variabel Bebas/Independen
Variabel bebas pada penelitian ini adalah Pelvic rocking birth ball dengan
mobilisasi.
2. Variabel Terikat/Dependen
akibat adanya variabel bebas. Variabel terikat pada penelitian ini adalah
C. Kerangka Konsep
1. Usia
2. Pendidikan
3. Paritas
D. Lokasi Penelitian
1. Tempat
2. Waktu
1. Populasi
2. Sampel
Keterangan:
n = Jumlah sampel
N = Total populasi
orang :
N
n= 2
1+( N ×e )
63
n=
1+(63 ×0 , 12)
63
n=
1+(63 ×0,01)
63
n=
1+1,63
63
n=
1,63
n = 38,6503 = 38
sampel, dengan perkiraan drop out 10%, untuk menghindari terjadinya drop
out di dapatkan jumlah sampel adalah 42. Sehingga jumlah sampel yang
4) Ibu primigarvida
b. Kriteria eksklusi
tindakan
F. Definisi Operasional
perlahan
mengayunka
n dan
menggoyang
kan pinggul
ke depan dan
belakang, sisi
kanan, kiri,
dan
melingkar
akan panggul
akan menjadi
lebih relaks
2 Mobilisai Mobilisasi Observasi Lembar 1 : Ya Nominal
terdiri atas Observasi 0 : Tidak
macam-
macam cara,
diantaranya
yaitu, miring
kiri yang
dimaksud
disini agar
vena
femuralis
tidak
tertekan oleh
berat janin
sehingga
suplai
peredaran
darah ibu
normal dan
agar vena
kafa inferior
yang
menghubung
kan
peredaran
darah ibu
masuk
kejanin tidak
terganggu
Variabel Dependen
3 Pendidikan Jenjang Observasi Lembar 1.Dasar (SD Ordinal
pendidikan Observasi dan SMP)
formal yang 2.Menengah
33
ditempuh (SMA)
sampai saat 3.Tinggi
dilakukan (perguruan
penelitian tinggi)
4 Pekerjaan Aktifitas Observasi Lembar 1.Bekerja Nominal
yang Observasi 2.Tidak
dilakukan bekerja
seseorang
untuk
menghasilka
n uang
Lama kala Kala dua Observasi Jam .... Menit Rasio
5 II persalinan
dimulai
ketika
pembukaan
serviks sudah
lengkap (10
cm) dan
berakhir
dengan
kelahiran
bayi dan
berlangsung
lebih dari 2
jam pada
primigravida
dan lebih
dari 1 jam
multigravida.
Tabel 3.1
Definisi Operasional
G. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi untuk
tindakan latihan pelvic rocking birth ball dan mobilisasi pada ibu bersalin.
1. Data primer
observasi yang meliputi data, nama, umur, dan pendidikan ibu serta lembar
2. Data sekunder
yaitu jumlah ibu inpartu yang akan bersalin di PMB wilayah kerja
puskesmas perumnas.
1. Pengolahan Data
berikut :
maka data tidak akan lengkap tersebut tidak diolah atau dimasukkan
coding yaitu merubah data yang berbentuk kalimat atau huruf menjadi
program komputer.
Apabila semua data dari setiap sumber data atau responden selesai
pembetulan.
2. Analisa Data
a. Analisa univariat
f
P= x 100%
n
Keterangan :
n : jumlah responden/sampel
50 % = setengah responden
b. Analisis Bivariat
menilai lama kala II sesudah diberikan latihan pelvic rocking birth ball
37
dengan menggunakan uji shapiro wilk (p>0,05) bila sampel <50. Untuk
berdistribusi normal.
a) Bila p value <0,05 berarti ada pengaruh pelvic rocking birth ball
b) Bila p value >0,05 berarti tidak ada pelvic rocking birth ball dengan
1. Informed consent
menolak maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghargai hak
responden.
38
Jika subjek menolak maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap
responden tidak dapat diakses oleh orang lain dan semua data akan disimpan
lengkap dan jelas tentang maksud, hak dan tujuan, tata cara/prosedur,
data, kompensasi serta contact person petugas yang bisa dihubungi bila ada
penelitian.
ini, jika bersedia subjek penelitian harus menyatakan secara tertulis dengan
Jika menolak peneliti tidak akan memaksa responden dan tetap menghargai
penelitian ini maka dapat didapat metode yang paling efektif dan efisien
6. Keadilan(Justice)
Dalam penelitian ini semua subjek diperlakukan sama sesuai moral dan
K. Jalannya Penelitian
Penelitian ini dengan judul Pengaruh Pelvic Rocking Birth Ball dengan
Sampel pada penelitian ini berjumlah 42 ibu yang sedang bersalin pada kala
II. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling yaitu teknik yang
tetapkan.
40
Data yang diambil merupakan data primer yang langsung di peroleh dari
menilai kriteria inklusi dan ekslusi, pada penelitian ini peneliti memilih
apakah responden (ibu) bersalin masuk kedalam kriteria atau tidak seperti
dengan cara responden duduk di atas birth ball (bola persalinan) lalu
responden duduk diatas bola seperti duduk diatas kursi dengan kaki sedikit
membuka agar keseimbangan badan diatas bola terjaga lalu dengan tangan
41
kiri mengikuti aliran gelinding bola serta lakukan gerakan memutar pinggul
searah jarum jam dan sebaliknya seperti membentuk lingkaran setelah itu
responden kembali ketempat tidurnya dan akan di nilai persalinan lama kala II
Uji yang di lakukan pada penelitian ini yaitu untuk melihat adanya
pengaruh rata rata waktu lama kala II pada ibu bersalin dan dalam penelitian
sudah di siapkan lalu peniliti mengisi data pribadi responden yang meliputi
nama, umur, pendidikan dan pekerjaan setelah data responden diisi, data dicek
koding agar tidak tertukar hasil responden satu dengan yang lainnya. Baru
data.