Perihal
Perihal
Perihal
Dengan ini Tergugat mengajukan jawaban atas gugatan Penggugat/istri yang bernama
Zuhaidah S.Pd Binti Zubir lahir di Lagundi, 21 juli 1983, Agama Islam, Pendidikan S1,
Pekerjaan PNS, tempat kediaman RT.002 RK.002 Desa Lagundi Kec. Kambowa Kab. Buton
Utara dalam Perkara cerai gugat Nomor : 221/Pdt. G/PA. RH tertanggal 8 April 2021, adalah
sebagai berikut :
Dalam Eksepsi :
1. Bahwa Gugatan Penggugat adalah Nebis is idem oleh karena alasan-alasan dalil
gugatan Penggugat sama dengan dalil gugatan yang telah diputus pada Pengadilan
Agama Baubau pada Perkara Nomor : 156/Pdt.G/2021/PA. Baubau, oleh karena
gugatan Penggugat Mengandung Nebis Is Idem maka gugatan Penggugat dapat
dinyatakan di Tolak atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima (NO)
1. Bahwa terhadap apa yang telah didalilkan oleh Tergugat dalam Eksepsi diatas
adalah merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dengan dalil dalam Pokok
Perkara ini ; -------------------------------------------------------------------------------------------
2. Bahwa Para Tergugat m e n o l a k dengan tegas terhadap dalil-dalil Gugatan
Penggugat, terkecuali terhadap dalil – dalil yang kebenaranya telah diakui secara
jelas ; ----------------------------------------
3. Bahwa tidak benar dalil Penggugat pada Poin. 4 , yang benar adalah pada bulan
September 2019 hubungan rumah tangga Tergugat dan Penggugat baik-baik saja
dan tidak ada perselisihan dan pertengkaran didalam rumah tangga Penggugat
dan Tergugat dan tidak benar juga dalil Penggugat yang menyatakan sebagai
berikut :
Tergugat sudah tidak pernah jujur, dan suka berbohong tentang masalah
keuangan.
Yang benar adalah bahwa Tergugat adalah suami yang baik selalu jujur
kepada Tergugat/istri oleh karena pada saat Tergugat bekerja sebagai Ketua
Panwas pada saat itu semua gaji dan honor Tergugat di pegang oleh
penggugat oleh karena Pada saat Tergugat Sebagai Ketua Panwas
Penggugatlah sebagai bendahara sehingga semua gaji ataupun honor
Tergugat telah diambil langsung oleh Penggugat;
Bahwa tidak benar Penggugat sering menemukan sms dan bukti transfer
uang ke nomor rekening yang penggugat tidak tidak ketahui;
Yang benar adalah Tergugat tidak pernah SMS kecuali hal-hal yang penting
berkaitan dengan Pekerjaan dan tidak pernah pula Tergugat transfer uang
kecuali Tergugat transfer uang tersebut tertera jelas nama dan Nomor
rekeningnya, keuangan Tergugat dipegang Penggugat ;
4. Tidak benar dalil Penggugat pada Poin. 5 yang benar adalah sejak menikah rumah
tangga baik-baik saja walaupun Penggugat sebelumnya pernah mengajukan cerai
gugat pada Pengadilan Agama Baubau akan dalam Putusan Tidak dapat diterima
(NO) oleh karena dalil Penggugat tidak benar yakni dalam dalilnya Penggugat
menyatakan Tergugat Tinggal di Baubau padahal sesungguhnya Penggugat
Mengetahui Tergugat tinggal di Desa Sribatara Kec. Lasalimu Kab. Buton, setelah
putusan tersebut hubungan rumah tangga penggugat dan Tergugat kembali
akur oleh karena Tergugat datang ketemu Penggugat tanggal 12 April 2021
sehingga hubungan Penggugat dan Tergugat kembali harmonis layaknya
hubungan suami istri;
5. Tidak benar dalil Penggugat Pada Poin 6, dalil tersebut adalah fitnah, Tergugat
tidak pernah melakukan sebagaimana dalil Penggugat, Tergugat pernah
menjelaskan kepada Penggugat maupun kepada Keluarga orang tuanya bahwa
tidak benar Tergugat pernah melecehkan saudara Penggugat seharusnya kalau
benar kenapa saudara Penggugat tidak melaporkan pada pihak yang berwajib,
setelah Tergugat jelaskan bahwa Tergugat telah difitnah saudara Penggugat,
maka setelah itu hubungan rumah tangga Penggugat dan Tergugat Baik-baik saja,
dan Adapun tergugat tinggal di Desa Sribatara atas ijin dari Penggugat tujuan
membangun rumah untuk tinggal bersama apabila sudah selesai dibangun maka
Tergugat berjanji kepada Tergugat akan ikut tinggal bersama di Desa Lagundi,
namun demikian hubungan rumah tangga Penggugat dan Tergugat baik-baik
saja, komunikasi tetap berjalan , setiap minggu Tergugat pulang bertemu
Penggugat dan kadang-kadang Tergugat datang menjemput Penggugat dan anak-
anak di Desa Lagundi untuk datang di Desa Sribatara;
6. Bahwa benar tidak pernah ada keluarga Penggugat dan tergugat mengupayakan
perdamaian oleh karena antara Penggugat dan tergugat tidak berpisah tempat
tinggal, tergugat tinggal di Desa Sribatara ijin Penggugat untuk membangun
rumah tempat tinggal Bersama karena apabila sudah selesai dibangun rumah
Tersebut Penggugat akan pindah tugas di Desa Lagundi, sehingga Tergugat
sangat heran secara tiba Penggugat mengajukan gugatan cerai terhadap
Tergugat padahal tanggal 12 April 2021 Tergugat kumpul bersama Penggugat;
7. Bahwa apa yang telah uraikan Tergugat diatas adalah fakta yang terjadi dalam
rumah tangga Penggugat dan Tergugat, pada dasarnya Penggugat mengajukan
gugatan cerai karena orang tua Penggugat tidak menyukai Tergugat karena tidak
memiliki pekerjaan tetap sejak tidak bekerja lagi sebagai PANWAS dan Tergugat
yakin dan Penggugat sebenarnya tidak mau bercerai dengan Penggugat namun
oleh karena tekanan dari orang tuanya memaksanya menceraikan Tergugat , dan
Tergugat Percaya dan yakin yang mulia Majelis tetap mengupayakan agar tidak
terjadi perceraian antara Penggugat dan Tergugat demi masa depan anak-anak
Penggugat dan Tergugat dan Tergugat berkeyakinan rumah tangga Penggugat
dan Tergugat masih bisa dirukunkan lagi ;
Berdasarkan apa yang telah diuraikan Tergugat dalam jawaban tersebut diatas,
tergugat memohon Kepada Ketua Cq. Majelis Hakim Pengadilan Agama Raha yang
memeriksa dan memutus perkara Aquo, berkenaan memutuskan :
Dalam Eksepsi:
1. Menerima eksepsi Tergugat untuk seluruhnya
2. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (NO)