Laporan PKL Eka Amalia N
Laporan PKL Eka Amalia N
Laporan PKL Eka Amalia N
Laporan Praktek Kerja Lapangan ini ditulis untuk memenuhi salah satu
persyaratan mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Jakarta
ii
iii
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dan
Ibukota Jakarta. Laporan ini guna memenuhi syarat Kelulusan Mata Kuliah
pihak yang telah membantu dan membimbing dalam penyusunan Laporan ini,
diantaranya:
Perkantoran.
3. Dr. Dedi Purwana E.S, M.Bus, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri jakarta.
v
6. Seluruh staff subbagian umum dan kepagawaian yang telah membimbing dan
7. Kedua Orang Tua yang telah banyak memberikan dukungan dan membantu
8. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta atas ilmu yang
diberikan.
Untuk itu, kritik dan saran yang membangun sangat praktikan harapkan guna
perbaikan dan kesempurnaan laporan PKL ini. Praktikan berharap semoga laporan
ini dapat bermanfaat bagi saya khususnya, dan bagi para pembaca padaumumnya.
Praktikan
vi
DAFTAR ISI
Halaman
COVER ........................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang PKL.................................................................. 1
B. Maksud dan Tujuan PKL ....................................................... 3
C. Kegunaan PKL ....................................................................... 5
D. Tempat PKL ........................................................................... 6
E. Jadwal Waktu PKL ................................................................ 7
vii
BAB IV KESIMPULAN
A. Kesimpulan ............................................................................ 37
B. Saran-Saran ............................................................................ 39
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
I.1 Jadwal Kerja ...................................................................................... 8
I.2 Tabel Buku Agenda ........................................................................... 24
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Lampiran 1. Surat Permohonan PKL ...................................................... 42
Lampiran 2. Surat Penerimaan PKL ....................................................... 44
Lampiran 3. Surat Keterangan Pelaksanaan PKL ................................... 45
Lampiran 4. Lembar Daftar Hadir PKL ................................................. 46
Lampiran 5. Bagan Struktur Organisasi Disparbud DKI Jakarta............ 48
Lampiran 6. Lembar Penilaian PKL ....................................................... 49
Lampiran 7. Sertifikat PKL..................................................................... 50
Lampiran 8. Dokumentasi....................................................................... 51
Lampiran 9. Jadwal Kegiatan PKL ......................................................... 54
Lampiran 10. Format Saran dan Perbaikan PKL .................................... 58
xi
BAB I
PENDAHULUAN
merupakan mata kuliah yang wajib untuk ditempuh oleh seluruh mahasiswa
Lapangan. Kegiatan PKL ini dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi
1
dengan ligkungan yang kompetitif. Apalagi Indonesia sudah bergabung
menjadi salah satu negara Anggota Masyarakat Ekonomi Asean yang akan
Setiap perusahaan akan bersaing dalam hal ilmu pengetahuan dan teknologi
sangat meningkat dan semua ini di karenakan oleh persaingan manusia atau
ini berdampak terhadap beban setiap mahasiswa karena mereka dituntut untuk
pendidikan yang tinggi tetapi sulit mendapatkan pekerjaan yang layak karena
mereka tidak memiliki pengalaman yang cukup di dalam dunia kerja sehingga
mereka tidak memiliki nilai lebih dibandingkan calon tenaga kerja lainnya.
2
Melakukan penyesuaian pada kurikulum perkuliahan agar materi-
mempelajari seperti apa saja hal yang akan terjadi di dunia kerja. Mahasiswa
akan terlatih dan mendapat keterampilan kerja tinggi, dan dapat menghadapi
administrasi.
Universitas Negeri Jakarta memiliki maksud dan tujuan yang berguna bagi
berikut:
3
1. Sebagai salah satu syarat pendidikan yang ditempuh di Universitas
administrasi.
4
4. Meningkatkan hubungan serta kerjasama antara Fakultas Ekonomi
C. Kegunaan PKL
diantaranya adalah:
1. Bagi Mahasiswa
perkuliahan.
5
2. Bagi Perusahaan
perusahaan.
D. Tempat PKL
melaksanakan PKL:
6
Fax : (021) 522-9136, 520-9671
DKI Jakarta yaitu karena informasi yang praktikan dapatkan merupakan suatu
kebudayaan yang dimiliki oleh pemerintahan Jakarta dengan haasil kerja yang
tanggal 18 Juli 2016 sampai dengan 29 Agustus 2016 (30 hari kerja), di Dinas
1. TahapPersiapan PKL
Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta pada bulan Juni – awal Juli 2016.
7
Ketua Jurusan dan Ketua Program Studi yang selanjutnya diserahkan ke
waktu satu bulan atau 30 hari kerja, terhitung mulai tanggal 19 Juli hingga
8
di laman resmi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta.Laporan ini
9
BAB II
A. Sejarah Perusahaan
tanggal 7 Februari lah yang ditetapkan sebagai hari jadi Disparbud Jakarta.
10
Seiring adanya perubahan dalam hal birokrasi baik di tingkat pusat
Dinas Pariwisata yang berafiliasi pada Dinas Museum & Kebudayaan pada
Strutur Organisasi serta Prosedur Kerja masih diatur oleh Peraturan Gubernur
termasyhur.
dan kebudayaan.
11
c. Tujuan
dan kebudayaan.
dan efisien.
sekarang memiliki tiga buah gedung yang berada dalam satu wilayah, yaitu
B. Struktur Organisasi
struktur organisasi seperti instansi atau perusahaan lainnya. Berikut ini adalah
berikut :
1. Kepala Dinas
a) Subbagian Umum
b) Subbagian Kepegawaian
d) Subbagian Keuangan
12
Kepala Dinas dan bagian Kesekretariatan ini terletak di gedung A
umum.
a) Seksi Produk
c) Seksi Regulasi
13
7. Bidang Prasarana dan Sarana, terdiri dari:
a) Seksi Prasarana
b) Seksi Sarana
e. Seksi Atraksi
f. Seksi Promosi
14
a. Kepala Suku Dinas
Suku dinas ini kebanyakan berada di luar kantor Dinas Pariwisata dan
untuk setiap bagian dan biasanya ada di setiap wilayah Provinsi DKI Jakarta.
2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pariwisata dan Kebudayan
kepariwisataandan kebudayaan.
15
2. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat
anggaranDinas Parbud
pariwisatadan budaya
pengembangankebudayaan
budaya
kebudayaan
16
k. pengembangan kawasan destinasi pariwisata dan
perkampunganbudaya lokal
m. penyediaan,penatausahaan, penggunaan,pemeliharaan
kepariwisataan dankebudayaan
kepariwisataandan kebudayaan
kepariwisataandan kebudayaan
Parbud
17
Pada pasal 8 tugas-tugas Subbagian Umum sudah ditentukan
SekretarisDinas.
tugasnya.
Parbud.
18
g. Melaksanakan publikasi kegiatan dan pengaturan acara
DinasParbud.
Parbud.
informasiDinas Parbud.
tugasSubbagian Umum.
Sehingga tempat kerja juga harus berdekatan dengan Kepala Dinas Parbud
agar mobilitas pekerjaan lebih efektif dan efisien. Strukturnya dapat dilihat
19
Gambar II.1 Struktur Organisasi
ada di Parbud Provinsi DKI Jakarta. Sebernarnya masih ada banyak bidang yang
20
BAB III
A. Bidang Kerja
Secara umum tugas pada Subbagian Umum ini juga menyangkut tentang
1. Bidang Kesekretarisan
B. Pelaksanaan Kerja
pukul 07.30 samapai dengan 16.00 WIB. Berikut ini adalah langkah-
21
tugas yang diberikan selama mengikuti Praktek Kerja Lapangan di Dinas
1. Bidang Kesekretarisan
penting.
masuk.
dengan isi surat yang dikirim dari instansi lain, satu surat
22
Gambar 3. 1 Kartu Kendali
Umum.
23
serta perihal surat pada kolom yang sudah tersedia dalam
sesuai dalam alamat. Misalnya ada surat ijin cuti maka surat
24
lama. Berikut adalah langkah-langkah praktikan melakukan penyimpanan
dokumen-dokumen perusahaan:
dibutuhkan. Misalnya, kepala bagian ingin melihat kegiatan apa saja yang
b. Praktikan mencari berkas surat sesuai jenis surat dan urutan tanggal
memerlukan.
25
Bidang teknologi perkantoran ini berkaitan dengan mata kuliah
pesan.
menelepon.
penelepon.
dituju.
26
Langkah-langkah dalam mengirim pesan atau dokumen
yang dituju.
berada ditahun 2015. Bisa juga surat tugas teselip diantara nota dinas
dan tidak sesuai dengan isi suratnya. Hal tersebut membuat praktikan
27
tersebut. Bahkan ada arsip yang tercecer dilemari lain bercampur
dirapihkan, karena pada saat dibutuhkan sulit untuk dijangkau atau bahkan
tidak tahu perlengkapan tersebut ada dimana karena sering ada yang
baru.
28
mempunyai nilai suatu kegunaan agar setiap kali diperlukan dapat cepat
ditemukan kembali”1
1. Sistem Abjad
Sistem abjad adalah salah satu sistem penyimpanan berkas yang
umumnya dipergunakaan untuk menata berkas yang berurutan
dari A sampai dengan Z dengan berpedoman pada peraturan
mengindeks.2
A sampai dengan Z. jika suratnya sudah banyak maka butuh setiap huruf
punya file masing-masing, tapi jika masih sedikit maka bisa digabung satu
tempat untuk beberapa huruf dan tetap berurutan agar mudah dan cepat
menggunakan masalah atau pokok isi dari surat yang akan disimpan. Surat
1
The Liang Gie, Administrasi Perkantoran Modern, (Yogyakarta: Liberty, 2007), hal. 222
2
Sedarmayanti, Tata Kearsipan dengan Memanfaatkan Teknologi Modern (Bandung,
Manjur Maju, 2003), hal 107
3
Ibid
29
penawaran dan surat lainnya sehingga lebih jelas saat kita mencarinya
3. Sistem Nomor
Sistem nomor adaah salah satu sistem penyimpanan berkas berdasarkan
kelompok permasalahan yang kemudian masing-masing atau setiap
masalah diberi nomor tertentu.4
kadang surat yang maasuk ke tempat kita bekerja memiliki nomor yang
5. Sistem Wilayah/Regional//Daerah
Sistem wilayah adalah salah satu sistem penyimpanan berkas
berdasarkan tempat (lokasi), daerah atau wilayah tertentu.5
1) Memeriksa surat/dokumen
4
Ibid
5
Ibid
30
Jika identitas surat adalah tanggal 5 Juli 2016, maka saat
2017.
2) Mengindeks
(20).
3) Memberi Kode
4) Menyortir
5) Penempatan
surat. Contoh: arsip pada tanggal 7April 2016 disimpan pada laci
31
surat/dokumen yang telah diarsipkan dengan efektif dan efisien. Maka dari
itu, dokumen serta surat-surat harus diarsipkan dengan rapi dan teliti agar
pada saat praktikan atau pegawai lain mencari kembali dokumen tersebut,
diperhatikan, agar tetap terjaga dan terawat. Menjaga dan merawat arsip
pagawai yang khusus menangani arsip tapi ketika orang lain meminjam
a. Pengaturan ruangan
sebagainya
6
Sedarmayanti, Tata Kearsipan dengan Memanfaatkan Teknologi Modern (Bandung,
Manjur Maju, 2003), hal.110-111
32
b. Tempat penyimpanan arsip
ada udara diantara berkas yang disimpan sehingga berkas tidak mudah
berkala.
Ada hal-hal yang harus diperhatikan dengan baik agar kondisi arsip
c) Arsip selalu dibersihkan dan dijaga dari noda karat dan lain-lain
33
Setelah mengarsipkan dokumen-dokumen di filing cabinet,
fisik semua arsip harus diamakan sesuai segi kerusakan, bisa terjadi karena faktor
internal : kualitas kertas, tinta dan bahan perekat yang bersentuhan dengan kertas,
bisa juga karena faktor eksternal : sinar matahari, debu, serangga dan jamur”8
menimbulkan masalah baru dalam bekerja. Tata letak ruang kantor yang tidak
Selain itu pimpinan juga sulit mengawasi para bawahannya karena kondisi yang
7
Sedarmayanti, Tata Kearsipan dengan Memanfaatkan Teknologi Modern (Bandung,
Manjur Maju, 2003), hal. 112
8
Sedarmayanti, Tata Kearsipan dengan Memanfaatkan Teknologi Modern (Bandung,
Manjur Maju, 2003), hal 109-110
34
tidak terjangkau dan terhalang oleh benda-benda yang ada di dalam ruangan
kantor untuk mengatur penempatan tata letak peralatan dan perlengkapan kantor
akan menjadi lebih rapih dan memudahkan pekerjaan. Oleh karena itu, praktikan
mulai menyusun peralatan dan perlengkapan kerja agar lebih tertata lagi, dan
diatur apa saja yang ada diatas meja, di dalam laci, dan dibawah meja praktikan,
telepon, peralatan tulis menulis, buku besar yang sering digunakan untuk mencatat
surat masuk serta kartu disposisi dan kartu kendali. Berkas-berkas yang masih
terpakai di simpan lemari arsip dan laci, dan untuk berkas yang tidak terpakai
9
The Liang Gie, Administrasi Perkantoran Modern, (Yogyakarta: Liberty Yogyakarta,
2007) h. 186
10
Murdifin Hamin dan Nurnajamuddin, Manajemen Produksi Modern, (Jakarta : Bumi Aksara,
2011), h. 434
35
1. Pemanfaatan yang lebih efektif atas ruangan, peralatan, dan
manusia.
2. Arus informasi, bahan baku, dan manusia yang lebih baik.
3. Lebih memudahkan para konsumen dan.
4. Peningkatan moral karyawan dan kondisi kerja yang lebih aman.
5. Pengaruh layout yang tepat bagi perusahaan adalah peningkatan
produktivitas perusahaan.
letak peralatan dan perlengkapan yang lebih efektif agar lebih memudahkan
perusahaan. Dengan adanya penciptaan tata letak yang efektif dan efisien
praktikan berinisiatif untuk menata kembali meja kerja agar lebih nyaman.
terselesaikan dengan cepat dan relevan sesuai yang diharapkan oleh atasan.
berada diatas meja yang masih terpakai di simpan di laci dan berkas-berkas
11
Handono Mardiyanto, Intisari Manajemen Keuangan,(Jakarta: Grasiondo, 2008), h. 28
36
yang tidak terpakai akan dilakukan penyusutan dan pemusnahan dengan
37
BAB IV
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
29 Agustus 2016.
surat keluar.
tetap rapi.
tepat.
38
3. Kendala yang dihadapi oleh praktikan selama melaksanakan
efektif
lain:
mudah dicari.
lagi, dan diatur apa saja yang ada diatas meja, di dalam laci, dan
terpakai di simpan lemari arsip dan laci, untuk berkas yang tidak
B. Saran - saran
diantaranya dalah:
39
2. Meningkatkan sosialisasi dan kerjasama anatara instansi dan universitas
agar terjalin hubungan yang harmonis dan dapat meningkatkan mutu dan
agar mahasiswa mudah dalam mencari tempat PKL dan akan mendapatkan
5. Meningkatkan semangat dan etos kerja guna mencapai kinerja yang lebih
baik.
40
DAFTAR PUSTAKA
Barthos, Basir. 2013. Manajemen Kearsipan untuk Lembaga Negara, Swasta dan
Perguruan Tinggi.Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Pergub Provinsi DKI Jakarta Nomor 228. 2014. Tentang Organisasi dan Tata
Kerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
41
Lampiran 1. Surat Permohonan PKL
42
43
Lampiran 2. Surat Penerimaan PKL
44
Lampiran 3. Surat Keterangan Telah Melaksanakan PKL
45
Lampiran 4. Daftar Hadir PKL
46
47
Lampiran 5. Struktur Organisasi Disparbud
48
Lampiran 6. Penilaian PKL
49
Lampiran 7. Sertifikat PKL
50
Lampiran 6. Dokumentasi Ruang Kantor
51
52
53
Lampiran 8. Jadwal Kegiatan PKL
No Minggu ke -
Rencana Kerja
JULI AGUSTUS
I II III IV I II III IV
1 Pengenalan dan beradaptasi dengan √
lingkungan kerja
2 Mempelajari Profil Dinas Pariwisata dan √
Kebudayaan DKI Jakarta
3 Mempelajari tugas pokok dan fungsi √
Subbagian Umum Disparbud
4 Mempelajari cara menangani surat masuk √ √
dan surat keluar di lingkungan
internal dan eksternal Disparbud
5 Menangani surat masuk dan surat keluar di √ √ √ √ √
lingkungan internal dan
eksternal Disparbud
6 Melaksanakan tugas yang diberikan selama √ √ √ √ √ √
PKL
7 Membuat dan konsultasi laporan PKL √ √
54
Hari, Tanggal Kegiatan
No
55
Jumat, Mengikuti kegiatan senam.
10. 29 Juli 2016 Membuat kartu kendali surat keluar
Kirim surat undangan melalui mesin fax ke suku dinas
Parbud.
Menidstribusikan surat sesuai bidangnya.
56
Senin, Membuat kartu kendali surat masuk dan surat keluar.
21. 15 Agustus 2016 Mendistribusikan surat sesuai bidangnya.
Menggandakan surat untuk arsip.
Menyerahkan surat untuk ditandatangani kepala dinas.
57
Lampiran 9. Lembar Revisi Laporan
58
59
60