Sindrom Pascatrauma
Sindrom Pascatrauma
Sindrom Pascatrauma
Ny. X umur 45 tahun seorang pembantu rumah tangga, mengalami cacat pada wajah karena disiram
air panas oleh majikannya. Sejak kejadian itu, dia tidak mau keluar kamar dan berinteraksi dengan
orang lain. Hasil wawancara dengan perawat diperoleh data, bahwa klien merasa malu dengan
kondisi wajahnya dan takut akan dibicarakan orang. Selain itu, klien berkata kalau dia menyesal tidak
mendengar nasehat suaminya supaya berhenti dari pekerjaannya itu. Berdasarkan pengamatan,
klien lebih banyak melamun, diam, dan tidak mau melihat wajahnya di cermin.
DIAGNOSA 3
POHON MASALAH
Gg.identitas pribadi
ISOLASI SOSIAL
SINDROM PASCATRAUMA
INTERVENSI
a. Implementasi Keperawatan
a) Strategi pelaksanaan 1
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi : Klien mengatakan malu dengan kondisi wajahnya, takut dibicarakan
orang, sering melamun, diam, dan tidak mau keluar kamar dan tidak mau
berinteraksi dengan orang lain.
2. Diagnosa
Sindrom Pascatrauma b.d cidera serius pada diri sendiri
3. TUK
Klien mampu memutuskan tindakan yang tepat untuk mengatasi kecemasan dan
trauma
B. Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan (SP)
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
Selamat pagi ibu, nama saya A, panggil saja saya A. Nama ibu siapa? Senang
dipanggil apa?
b. Evaluasi/validasi
Bagaimana perasaan Ibu X pagi ini? Atau
Ibu keluhannya apa? Ada apa di rumah sampai dibawa kemari?
c. Kontrak
Topik : bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang pekerjaan dan
rutinitas ibu?
Tempat : mau dimana kita bercakap-cakap? bagaimana kalau di
kamar perawat?
Waktu : mau berapa lama “bagaimana kalau 20 menit”?
2. Kerja
Ibu pekerjaannya apa? Bagaimana rutinitas pekerjaan ibu?
Apa yang ibu senangi dan tidak senangi dari pekerjaan ibu?
Apa yang membuat ibu tidak mau bercermin dan mengurung diri?
3. Terminasi
a. Evaluasi subjektif
Bagaimana perasaan anda setelah bercakap-cakap?
b. Evaluasi objektif
Apa saja tadi kebiasaan yang anda lakukan, Bagus sekali ada ...
Apa saja tadi yang disenangi dikeluarganya dan di rumah. Bagus
sekali
c. Rencana tindak lanjut
Baiklah bu, selanjutnya coba anda ingat-ingat bila ada masalah lain
anda yang belum kita bicarakan. Nanti cerita-cerita pada kita ya.
d. Kontrak
Topik : nanti kita akan melihat kemampuan anda yang mana yang
masih dilakukan di RS dan mana yang bisa dilakukan di rumah
Tempat : tempatnya mau dimana? Bagaimana kalau di situ saja.
Waktu : bagaimana kalau jam 11.00 nanti kita bertemu lagi.
b) SOAP
Subjektif :
Wa’alaikumsalam
Nama saya X
Bersalaman
Masukkan dijadwal jam 10 ya
Objektif :
Klien mampu menyebutkan apa yang dia alami
Klien mampu menyebutkan kerugian dan keuntungannya
Bicara tenang/ lebih ceria
Klien dapat memasukkan latihan fisik, social, dan spiritual ke dalam jadwal
hariannya
Analisis :
SP 1,2,3,4 tercapai
Planning :