Manfaat Pembelajaran Tematik
Manfaat Pembelajaran Tematik
Manfaat Pembelajaran Tematik
1) Pengalaman dan kegiatan belajar sangat relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan
anak usia sekolah dasar;
2) Kegiatan-kegiatan yang dipilih dalam pelaksanaan pembelajaran tematik bertolakdari minat dan
kebutuhan siswa;
3) Kegiatan belajar akan lebih bermakna dan berkesan bagi siswa sehingga hasil belajar dapat
bertahan lebih lama;
5) Menyajikan kegiatan belajar yang bersifat pragmatis sesuai dengan permasalahan yang sering
ditemui siswa dalam lingkungannya; dan
6)Mengembangkan keterampilan sosial siswa, seperti kerjasama, toleransi, komunikasi, dan tanggap
terhadap gagasan orang lain.
Manfaat pembelajaran tematik secara umum dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu
keuntungan bagi guru dan siswa.
1) Tersedia waktu lebih banyak untuk pembelajaran. Materi pelajaran tidak dibatasi oleh jam
pelajaran melainkan dapat dilalnjutkan sepanjang hari sehingga mencakup berbagai mata pelajaran.
Dengan kata lain, guru dapat menghemat waktu karena mata pelajaran yang disajikan secara
terpadu dapat dipersiapkan sekaligus dan diberikan dalalm 2 atau 3 kali pertemuan. Waktu
selebihnya dapat digunakan untuk kegiatan remedial, pemantapan atau pengayaan.
2) Hubungan antar mata pelajaran dan topik dapat disajikan secara logis dan alami
3) Dapat ditunjukkan bahwa belajar merupakan kegiatan yang kontinyu, tidak terbatas pada buku
paket bahkan jam pelajaran. Sehingga guru bisa membantu siswa memperluas kesempatan belajar
ke berbagai aspek kehidupan
4) Guru bebas membantu siswa dalam melihat masalah dan situasi topik dari berbagai sudut
pandang
5) Pengembangan masyarakat belajar terfasilitasi. Penekanan pada kompetisi bisa dikurangi dan
diganti dengan kerja sama dan kolaborasi
1) Dapat lebih memfokuskan diri pada proses belajar daripada hasil belajar
2) Menghilangkan batas semu antar bagian kurikulum dan menyediakan pendekatan proses belajar
yang integratif
3) Menyediakan kurikulum yang berpusat pada siswa (yang dikaitkan dengan minat, kebutuhan dan
kecerdasan) mereka didorong untuk membuat keputusan sendiri dan bertanggung jawb pada
keberasilan belajar
5) Membantu siswa membangun hubungan antar konsep dan ide, sehingga meningkatkan apresiasi
dan pemahaman
6) Siswa mudah memusatkan perhatian pada satu tema atau topik tertentu
7) Siswa dapat mempelajari dan mengembangkan berbagai kompetensi mata pelajaran dalam tema
yang sama
9) Kompetensi yang dibahas disa dikembangkan lebih baik dengan mengaitkan mata pelajaran lain
dan pengalaman pribadi siswa
10) Siswa lebih merasakan manfaat dan makna belajar, karena materi disajikan dalam konteks tema
yang jelas
11) Siswa lebih bergairah belajar karena bisa berkomunikasi dalam situasi yang nyata.