Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Tugas Individu Biokimia A

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU BIOKIMIA A

FOTOSINTESA

NAMA : AMELYA MADANI PUTRI


NIM : H041201081
KELAS : BIOKIMIA A

 Mekanisme Fotosintesis
Fotosintesis merupakan pembuatan makanan oleh tumbuhan hijau melalui proses
biokimia pada klorofil dengan bantuan sinar matahari. Karena melakukan pembuatan
makanan sendiri, tumbuhan hijau dikategorikan sebagai organisme autotrof. Fotosintesis
merupakan proses reaksi kimia yang terjadi pada tumbuhan. Proses ini mengubah sinar
matahari menjadi makanan atau energi bagi tumbuhan. Tumbuhan hijau membutuhkan sinar
matahari untuk dapat melakukan proses ini, sehingga kebutuhan nutrisinya terpenuhi.
Tumbuhan hijau dikategorikan sebagai organisme autotrof, yakni organisme yang dapat
membuat makanannya sendiri. Pada tumbuhan hijau terdapat klorofil yang memiliki fungsi
untuk menangkap sinar matahari, kemudian dikonversi menjadi energi kimia yang terikat
dalam molekul karbohidrat. Pada proses ini, energi cahaya matahari bereaksi dengan enam
molekul karbon dioksida serta enam molekul air, yang nantinya menghasilkan molekul
glukosa dan enam molekul oksigen dengan persamaan “6CO2+6H2O+Cahaya=
C6H12O6+6O2”.
Fotosintesis berawal dari karbon dioksida (CO2) yang diambil oleh mulut daun pada
malam hari, kemudian air diambil dari dalam tanah menggunakan akar tanaman. Air dari
dalam tanah dibawa oleh suatu sistem transportasi pada tumbuhan melalui xilem dan floem.
Ketika cahaya matahari muncul, zat klorofil pada daun akan menyerap cahaya tersebut
sebagai energi utama dalam pembuatan glukosa. Pada proses ini, glukosa yang dihasilkan
akan menjadi bahan dasar yang nantinya diolah kembali menjadi zat makanan seperti protein
dan lemak.

 Reaksi Fotosintesis
Proses ini terfokus pada klorofil yang membutuhkan cahaya matahari untuk membuat
glukosa. Sehingga proses pembuatannya acap kali terjadi pada pagi dan siang hari. Namun,
ternyata terdapat proses pembuatan makanan pada tumbuhan yang tidak menggunakan
cahaya. Reaksi ini terbagi menjadi dua, yaitu reaksi terang dan reaksi gelap. Reaksi terang
merupakan proses pembuatan makanan pada tumbuhan hijau yang terjadi pada pagi dan siang
hari, sebab membutuhkan cahaya matahari. Sedangkan reaksi gelap tidak membutuhkan
cahaya matahari. Reaksi ini tidak dapat terjadi tanpa adanya reaksi terang. Tujuan dari reaksi
gelap tidak lain untuk mengolah karbondioksida menjadi glukosa.

 Metabolisme Asam Krasulase


Tanaman CAM adalah tanaman yang dapat berubah seperti tanaman C3 pada saat
pagi hari (suhu rendah) dan dapat berubah seperti tanaman C4 pada siang hari dan malam
hari. Tanaman CAM adalah tanaman yang membuka pada malam hari dan menutup pada
siang hari, memiliki laju fotosintesis yang rendah bila dibandingkan dengan tanaman C3 dan
C4. Tanaman CAM , pada kelompok ini penambatan CO2 seperti pada tanaman C4, tetapi
dilakukan pada malam hari dan dibentuk senyawa dengan gugus 4-C. Pada hari berikutnya
( siang hari ) pada saat stomata dalam keadaan tertutup terjadi dekarboksilase senyawa C4
tersebut dan penambatan kembali CO2 melalui kegiatan Rudp karboksilase. Jadi tanaman
CAM mempunyai beberapa persamaan dengan kelompok C4 yaitu dengan adanya dua
tingkat sistem penambatan CO2.
Pada C4 terdapat pemisahan ruang sedangkan pada CAM pemisahannya bersifat
sementara. Termasuk golongan CAM adalah Crassulaceae, Cactaceae, Bromeliaceae,
Liliaceae, Agaveceae, Ananas comosus, dan Oncidium lanceanum. Beberapa tanaman CAM
dapat beralih ke jalur C3 bila keadaan lingkungan lebih baik. Beberapa spesies tumbuhan
mempunyai sifat yang berbeda dengan kebanyakan tumbuhan lainnya, yakni tumbuhan ini
membuka stomatanya pada malam hari dan menutupnya pada siang hari. Kelompok
tumbuhan ini umumnya adalah tumbuhan jenis sukulen yang tumbuh di daerah kering.
Dengan menutup stomata pada siang hari membantu tumbuhan ini menghemat air, dapat
mengurangi laju transpirasinya, sehingga lebih mampu beradaptasi pada daerah kering
tersebut.Selama malam hari, ketika stomata tumbuhan itu terbuka, tumbuhan ini mengambil
CO2 dan memasukkannya kedalam berbagai asam organik.
Cara fiksasi karbon ini disebut metabolisme asam krasulase, atau crassulacean acid
metabolism (CAM). Dinamakan demikian karena metabolisme ini pertama kali diteliti pada
tumbuhan dari famili crassulaceae. Jalur CAM serupa dengan jalur C4 dalam hal karbon
dioksida terlebih dahulu dimasukkan kedalam senyawa organik intermediet sebelum
karbondioksida ini memasuki siklus Calvin. Perbedaannya ialah bahwa pada tumbuhan C4,
kedua langkah ini terjadi pada ruang yang terpisah. Langkah ini terpisahkan pada dua jenis
sel. Pada tumbuhan CAM, kedua langkah dipisahkan untuk sementara. Fiksasi karbon terjadi
pada malam hari, dan siklus calvin berlangsung selama siang hari.

 Perbedaan Tumbuhan C3, C4, dan CAM


Tumbuhan adalah organisme autotrof yang mampu menghasilkan makanan sendiri
melalui proses fotosintesis. Banyak faktor yang mempengaruhi proses tersebut salah satunya
adalah faktor internal. Dalam dunia tumbuhan, dikenal tanaman C3, C4, dan CAM sesuai
dengan mekanisme fotosintesisnya. Perbedaan proses fotosintesis pada tumbuhan C3, C4 dan
CAM terutama pada tempat reaksi dan waktu reaksi.
Tumbuhan/Tanaman C3 adalah tumbuhan yang mendominasi sebagian besar di
bumi (85%) dengan melakukan fotosintesis secara standar. Pada saat siklus Calvin, senyawa
pertama yang melakukan fiksasi CO2 adalah fosfogliserat (molekul berkarbon 3) dengan
bantuan enzim rubisco sehingga lintasan tersebut dinamakan C3. Tumbuhan ini tidak
memiliki adaptasi fotosintesis untuk mengurangi laju fotorespirasi. Contoh tanaman C3
adalah mangga, padi, gandum, kedelai, dll
Tumbuhan/Tanaman C4 adalah tumbuhan yang pada saat melakukan proses
fotosintesis menggunakan lintasan C4. Hal yang membedakan dari tanaman C4 yakni daun
dari tanaman C4 berupa Anatomi Kranz. Anatomi daun tersebut memiliki dua macam
kloroplas (dimorfik) di dua tempat yakni sel mesofil dan seludang pembuluh (bundle-sheath).
Perbedaan kedua tempat tersebut membuat tumbuhan C4 terjadi dua proses reaksi.
Senyawa pertama yang melakukan fiksasi CO2 adalah oksaloasetat (molekul berkarbon 4)
dengan bantuan enzim PEP karboksilase yang dilakukan di dalam sel mesofil. Selanjutnya,
oksaloasetat dikonversi menjadi malat dan kemudian masuk ke dalam seludang pembuluh.
Malat dipecah dan menghasilkan piruvat dan CO2. Piruvat akan menuju ke sel mesofil lagi
untuk dikonversi menjadi PEP sedangkan CO2 akan di fiksasi oleh PGA dengan bantuan
enzim rubisco. Tumbuhan C4 jumlahnya sekitar 3% dari tumbuhan berpembuluh. Contoh
tanaman C4 adalah jagung, tebu, shorgum, dan lain-lain.
Tumbuhan/Tanaman CAM adalah tumbuhan yang saat melakukan fotosintesis
menggunakan lintasan crassulacean acid metabolism (CAM) untuk meminimalkan laju
fotorespirasi. Pemberian nama tersebut berdasarkan pertama kali ditemukannya lintasan
reaksi tersebut pada Famili Crassulaceae. Saat ini ada sekitar 20 famili tumbuhan CAM
seperti Cactaceae, Orchidaceae, Liliaceae, Bromeliaceae, dan Euphorbiaceae.
Metabolisme tumbuhan CAM yakni pembentukan asam malat dilakukan pada malam
hari sedangkan penguraiannya terjadi pada siang hari. Perilaku tumbuhan ini adalah stomata
membuka pada malam hari untuk menyerap CO2 sedangkan siang hari stomata menutup.
Contoh tumbuhan CAM adalah Anggrek, Nanas, dan Kaktus.
Persamaan antara tumbuhan C4 dan CAM adalah keduanya memiliki jalur
metabolisme yang sama. Perbedaannya adalah tumbuhan C4 berbeda secara struktural dalam
hal lintasan metabolismenya, sedangkan tumbuhan CAM berbeda dalam hal waktu. Dalam
gambar berikut menjelaskan perbedaan ketiga jenis tumbuhan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai