UTS Pengendalian Proses, Alza Izmuliana Eka Putri (40040118650017) a-TRKI 2018
UTS Pengendalian Proses, Alza Izmuliana Eka Putri (40040118650017) a-TRKI 2018
UTS Pengendalian Proses, Alza Izmuliana Eka Putri (40040118650017) a-TRKI 2018
NIM : 40040118650017
Kelas : A-TRKI 2018
Dosen Wali : Heny Kusumayanti, ST,MT
- Close Loop atau Sistem Pengendalian Tertutup atau Pengendali Close loop :
Sistem kontrol dimana, nilai keluaran akan ikut mempengaruhi pada aksi
kontrolnya dan sistem kontrol ini berumpan balik. Jadi, keluaran akan diumpan
balikkan untuk memperkecil nilai kesalahan dan dibandingkan dengan masukkan.
Serta pada pengendal close loop, tugas dari operator pabrik dapat digantikan oleh
suatu Instrumentasi. Dimana operator hanya perlu menentukan besarnya Set Point
saja..
- Perbedaan Open Loop dan Close Loop
Open Loop Close Loop
Konstruksi sederhana Kontruksi rumit
Biaya pemeliharaan terjangkau Biaya Pemeliharaan mahal
Mudah di desain Lebih sulit di desain
Tidak stabil dalam oprasinya Stabil dalam oprasinya
Tingkat kesalahan besar Tingkat keakuratan lebih besar
Nilai eror tinggi jika ada gangguan dari Nilai eror rendah jika ada gangguan
luar dari luar
Contoh : Sistem dalam mesin cuci Contoh : Sistem dalam AC
- Bagaimana cara kita mengetahui peralatan itu linear atau tidak, dan juga peralatan
mengandung hyteresis ?
Cara untuk mengetahui peralatan itu linear atau tidak, dapat dilihat dari
penyimpangan pembacaannya yang sebenarnya berasal dari sebuah garis lurus.
Bila penyipangannya sangat besar, maka peralatan tersebut tidak linear, dan bila
penyimpangan sangat kecil, maka peralatan tersebut linear.
Dan cara mengatahui suatu peralatan mengandung hysteresis dapat
melihat dari nilai sebelumnya dan arah dari variasinya. Karena hysteresis
menyebabkan suatu alat mmemiliki ketidaktelitian dari nilai yang besar, karena
dipengaruhi oleh nilai yang sudah diukur selanjutnya.
b. Perbedaan Dead Band dan Dead Zone
- Dead Band : Adalah gejala khas yang selalu terjadi pada proses switch.
Dimana proses switch adalah proses dimana saklar akan berpindah dari posisi
apabila sudah mencapai kondisi yang sudah di setting. Contohnya adalah saklar
pada setrika. Saklar ini akan bekerja secara on-off untuk mengendalikan
temperature setrikaan. Dan hampir terjadi pada semua elemen yang mengandung
linkage (sambungan) seperti engsel. Dead band ini dipakai untuk menyatakan jarak
setting pada semua process switch.
- Dead Zone : Adalah gejala yang ditujukan apabila adanya suatu elemen
dalam suatu system ditambah perlakuan pada inputnya, proses seolah-olah tidak
bekerja atau mati pada daerah dead zone. Elemen yang memiliki dead zone akan
memiliki Gain yang rendah.
Cara lain untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan memasang unit yang
disebut sebagai Square Root Extractor.
5. a. Dinamika Proses
Dinamika Proses adalah sifat-sifat yang menunjukkan berubahnya keadaan suatu
variable proses dengan berubahnya variable maniputasi. Ada proses yang sifatnya
lambat, da nada juga yang reaktif, ada yang mudah stabil dan adapula yang mudah
menjadi tidak stabil. Dinamika proses selalu dikaitkan dengan unsur Kapasitas
(Capacity) dan kelambatan (lag). Dalam prakteknya dinamika proses dinyatakan
dalam bentuk persamaan matematik yang lazim disebut Transfer Function. Bentuk
persamaan matematik ini ternyata tidak sederhana dan pada umumnya berbentuk
persamaan diferential.
b. Proses Orde Self Regulasi dan Non Self Regulasi
- Orde Self Regulasi : Sebuah elemen proses yang mempu mengendalikan dirinya
sendiri, walaupun padanya tidak dipasang instrumentasi pengendalian otomatis.
Cara Kerjanya :
Apabila ada sebuah tangki yang sudah diatur ketinggian permukaan air
didalamnya, dan tiba-tiba mendapatkan perlakuan laju suatu cairan yang lebih
cepat dari awalnya, maka akan menbentuk ketinggian baru secara otomatis, dan
membentuk kesetimbangan baru dengan sendirinya
- Orde Non-Self Regulasi : Elemen proses yang tidak bias mengendalikan dirinya
sendiri, dimana perubahan input pada proses non self regulation, akan membawa
perubahan output ke arah keadaan yang tak terkendali.
Cara kerjanya
Suatu tangki yang sudah dipasang suatu metering pump, dan dialirkan suatu
cairan dengan aliran mula-mula, lalu apabila terjadi perubahan kecepatan aliran,
maka ketinggian cairan dalam tangki tidak bias di kontrol, dan lama kelamaan
akan meluap atau overflow
7. a. Pengendali ON/OFF
Pengendali on/off adalah salah satu jenis aksi pengontrolan yang banyak
digunakan pada pengontrol otomatis, karena sistemnya sederhana dan biaya
produsinya relative murah. Parameter yang harus dipertimbangkan adalah frekuensi
osilasi dan amplitude (deviasi). Pengendali ini hanya bekerja pada keadaan on
sepenuhnya atau off sepenuhnya.