MAKALAH
MAKALAH
MAKALAH
Dosen Pengampu:
YULDA DINA SEPTIANA M.A
Penyusun
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ......................................................................................... 9
B. Saran ................................................................................................... 9
DAFTAR KEPUSTAKAAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Upaya meningkatkan kualitas pembelajaran pada dasarnya merupakan
pemilihan dan penetapan strategi pembelajaran yang optimal guna mencapai
perolehan belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Dalam hal ini strategi pengajaran merupakan alternative untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran sehingga pembelajaran lebih efektif dan efesien.
Pelajaran aqidah akhlak merupakan merupakan salah satu mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam yang menekankan pada kemampuan
memahami dan mempertahankan keyakinan/keimanan yang benar serta
menghayati dan mengamalkan akhlak terpuji dan adab islami melalui contoh-
contoh perilaku dan cara mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian materi pembelajaran Aqidah Akhlak bukan hanya
mengajarkan pengetahuan tentang Agama semata akan tetapi bagaimana bias
membentuk kepribadian siswa agar memiliki keimanan dan ketaqwaan yang
kuat dan kehidupannya dihiasi dengan akhlak yang mulia dimanapun mereka
berada.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Hakikat Strategi Pembelajaran Tematik?
2. Bagaimana Prinsip-prinsip Strategi Pembelajaran Tematik?
C. Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui dan menjelaskan tentang:
1. Hakikat Strategi Pembelajaran Tematik
2. Prinsip-prinsip Strategi Pembelajaran Tematikh
1
BAB II
PEMBAHASAN
1
Abd Kadir, Hanun Asrohah, Pembelajaran Tematik, (Jakarta: PT. Raja Gravindo Persada, 2014),
hal. 118
2
Rushman, Pembelajaran Tematik Terpadu, (Jakarta: PT.Raja Gravindo Persada, 2015), hal. 185-
186
2
3
3
Toto Ruhimat dkk, Kurikulum dan pembelajaran, (Jakarta: PT.Raja Gravindo
Persada,2011),hal.128
4
Abdul Majid, Desain pengembangan Pembelajaran Tematik bagi Anak Usia Dini TK/RA dan
Anak Usia Awal, (Jakarta: Kencana Pranada media Group), hal.147
4
lain yang dilakukan secara spontan atau direncanakan, baik dalam satu
bidang studi atau lebih, dan dengan beragam pengalaman belajar anak
maka pembelajaran menjadi lebih bermakna.
Kesimpulan dari pendapat tersebut bahwa pembelajaran tematik
adalah suatu pendekatan dalam suatu kegiatan pembelajaran yang
diawali dengan satu pokok bahasan dikaitkan dengan pokok bahasan
yang lain dalam satu mata pelajaran maupun antar mata pelajaran
sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada peserta
didik.
Pembelajaran tematik atau terpadu memiliki arti penting dalam
kegiatan belajar mengajar. Ada beberapa alasan yang mendasarinya,
anatara lain sebagai berikut 5 :
a. Dunia anak adalah dunia nyata, Tingkat perkembangan mental anak
selalu dimulai dengan tahap berpikir nyata.
b. Proses pemahaman anak terhadap suatu konsep dalam suatu peristiwa
atau objek lebih terorganisir.
c. Proses pemahaman anak terhadap suatu konsep dalam suatu objek
sangat tergantung pada pengetahuan yang sudah diiliki anak
sebelumnya.
d. Pembelajaran akan lebih bermakna
e. Memberi peluang siswa untuk mengembangkan kemampuan diri
f. Memperkuat kemampuan yang diperoleh
g. Efisiensi waktu
3. Manfaat Pembelajaran Tematik
Manfaat pembelajaran tematik adalah:
1. Suasana kelas yang nyaman dan menyenangkan
2. Menggunakan kelompok kerja sama, kolaborasi, kelompok belajar, dan
strategi pemecahan konflik yang mendorong peserta didik untuk
memecahkan masalah.
5
Trianto, Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik, (Jakarta: PT. Raja Gravindo Persada),
hal.59-61
5
6
Lif Khoiru Ahamadi dan Sofan Amri, Pengembanag dan Model Pembelajaran Tematik
Integratif,(Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya,2014),hal.224
7
Sa’dun dan Iffah Qurrotul A’yyun dkk, Implementasi Pembelajaran Tematik di Sekolah
Dasar,(Bandung: PT.Remaja Rosdakarya,2016),hal.17-18
6
8
Trianto, Model Pembelajaran Terpadu, (Jakarta: PT. Bumi Aksara,2011), hal.59
7
9
Deni Kurniawan, Pembelajaran Terpadu Tematik, (Bandung: Alfabeta, 2014), hal.92
8
5. Fleksibel artinya tidak mengikuti pola bahasan yang ada pada struktur
mata pelajaran, pengggunaan tema yang bervariasi
6. Hasil belajar dapat berkembang sesuai minat dan kebutuhan anak karena
pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik siswa.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Strategi adalah teknis yang dirancang oleh seorang guru untuk
membantu peserta didik dalam kegiatan pembelajaran baik itu penggunaan
metode pendekatan maupun sumber belajar untuk mencapai hasil belajar yang
efektif dan efisien. Pembelajaran tematik adalah suatu pendekatan dalam
suatu kegiatan pembelajaran yang diawali dengan satu pokok bahasan
dikaitkan dengan pokok bahasan yang lain dalam satu mata pelajaran maupun
antar mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna
kepada peserta didik.
B. Saran
Demikianlah makalah yang dapat saya susun, semoga bermanfaat untuk
kita semua dan pastinya makalah ini jauh dari kesempurnaan, maka dari itu
saya mohon partisipasinya untuk memberi saran dalam menelaah makalah ini
lebih jauh. Terimakasih.
9
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Ahamadi Lif Khoiru. dan Amri, Sofan. 2014. Pengembanag dan Model
Pembelajaran Tematik Integratif. Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya.
Kadir, Abd. dan Asrohah, Hanun. 2014. Pembelajaran Tematik. Jakarta: PT. Raja
Gravindo Persada.
Kurniawan, Deni. 2014. Pembelajaran Terpadu Tematik. Bandung: Alfabeta.
Majid, Abdul. Desain pengembangan Pembelajaran Tematik bagi Anak Usia Dini
TK/RA dan Anak Usia Awal. Jakarta: Kencana Pranada media Group.
Ruhimat, Toto. Dkk. 2011. Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: PT.Raja
Gravindo Persada.
Rushman. 2015. Pembelajaran Tematik Terpadu. Jakarta: PT.Raja Gravindo
Persada.
Sa’dun dan A’yyun, Iffah Qurrotul. Dkk. 2016. Implementasi Pembelajaran
Tematik di Sekolah Dasar. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.
Trianto. Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: PT. Raja
Gravindo Persada.
Trianto.2011. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: PT. Bumi Aksara.