Dokumen ini membahas prosedur pelayanan pasien Covid-19 di RS Sinar Kasih Toraja. Terdapat penjelasan mengenai definisi kasus suspek, probable, konfirmasi Covid-19. Dokumen ini juga mengatur kriteria pasien Covid-19 yang dapat dirawat jalan atau inap, serta prosedur perawatan pasien sesuai kriteria yang ditetapkan.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
78 tayangan6 halaman
Dokumen ini membahas prosedur pelayanan pasien Covid-19 di RS Sinar Kasih Toraja. Terdapat penjelasan mengenai definisi kasus suspek, probable, konfirmasi Covid-19. Dokumen ini juga mengatur kriteria pasien Covid-19 yang dapat dirawat jalan atau inap, serta prosedur perawatan pasien sesuai kriteria yang ditetapkan.
Dokumen ini membahas prosedur pelayanan pasien Covid-19 di RS Sinar Kasih Toraja. Terdapat penjelasan mengenai definisi kasus suspek, probable, konfirmasi Covid-19. Dokumen ini juga mengatur kriteria pasien Covid-19 yang dapat dirawat jalan atau inap, serta prosedur perawatan pasien sesuai kriteria yang ditetapkan.
Dokumen ini membahas prosedur pelayanan pasien Covid-19 di RS Sinar Kasih Toraja. Terdapat penjelasan mengenai definisi kasus suspek, probable, konfirmasi Covid-19. Dokumen ini juga mengatur kriteria pasien Covid-19 yang dapat dirawat jalan atau inap, serta prosedur perawatan pasien sesuai kriteria yang ditetapkan.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6
PELAYANAN
PASIEN COVID-19 (Coronavirus Disease 2019)
No. Dokumen No. Revisi Halaman
02/COVID/I/2021 1 01/06
Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh :
STANDAR Direktur RS Sinar Kasih Toraja PROSEDUR 1 januari 2021 OPERASIONAL (SPO) dr. Zadrak Tombeg, Sp.A Pengertian 1. COVID-19 Adalah Penyakit ' 't <y7 yang a n g diakibatkan oleh infeksi Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2) 2. Kasus Suspek Covid-19 adalah seseorang yang memiliki salah satu dari kriteria: a. ISPA dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal; ATAU b. Demam dan batuk, atau minimal memiliki 3 gejala meliputi demam, batuk, lemas, sakit kepala, nyeri otot, nyeri tenggorokan, pilek/hidung tersumbat, sesak nafas, anoreksia/mual/muntah, diare, atau penurunan kesadaran; ATAU c. ISPA berat dengan demam ata u. riwayat demam (>38° C) dan batuk yang terjadi dalam 10 hari terakhir, serta membutuhkan perawatan di rumah sakit ; ATAU d. Anosmia akut tanpa penyebab lain yang teridentifikasi; ATAU e. Ageusia akut tanpa penyebab lain yang teridentifikasi; ATAU f. ISPA berat/pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan; ATAU g. Dengan salah satu gejala atau tanda ISPA dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/ probable Covid-19 ; ATAU PELAYANAN PASIEN COVID-19 (Coronavirus Disease 2019)
No. Dokumen No. Revisi Halaman
02/COVID/I/2021 1 02/06 Pengertian h. Memiliki riwayat kontak erat dengan kasus konfirmasi/ probable/ kluster Covid-19 dan merniliki kriteria b,c,d, atau e ; ATAU 1. Tanpa gejala dan tidak memenuhi kriteria kontak erat dengan hasil RDT-Antigen SARS Cov-2 positif j. Pelaku perjalanan intemasional dari negara outbreak/ Variant of Concern (VOC) yang ditetapkan oleh WHO/Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit yang belum memiliki hasil RT-PCR positif yang dikeluarkan dari Laboratorium Jejaring Covid- 19 yang ditetapkan oleh Litbangkes Kemenkes RI dan sedang dalam pengawasan melalui isolasi/ karantina 3. Bayi baru lahir dengan kriteria Suspek adalah Bayi baru lahir dari ibu suspek/ probable / konfirmasi dengan gejala atau tanpa gejala Covid- 19 pada saat melahirkan 4. Kasus Probable adalah pasien yang memenuhi salah satu kriteria: a.Kasus Suspek dengan ISPA berat/ ARDS/ meninggal dengan gambaran klinis yang meyakinkan Covid-19 dan belum ada hasil pemeriksaan laboratorium NAAT; ATAU b. Kasus Suspek yang meninggal dengan gambaran klinis meyakinkan Covid-19 dan tidak dilakukan pemeriksaan laboratorium NAAT atau hasil pemeriksaan laboratorium NAAT tidak memenuhi kriteria kasus konfirmasi maupun bukan Covid-19 (discarded) 5. Kasus Konfirmasi adalah seseorang yang dinyatakan positif terinfeksi SARS Cov-2 yang dibuktikan dengan hasil pemeriksaan laboratorium NAAT positif PELAYANAN PASIEN COVID-19 (Coronavirus Disease 2019)
No. Dokumen No. Revisi Halaman
02/COVID/I/2021 1 03/06 Pengertian 6. Kasus konfirmasi bagi pelaku perjalanan intemasional dengan strain baru adalah pelaku perjalanan intemasional dari negara outbreak/ Variant of Concern (VOC) yang ditetapkan oleh WHO/Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dengan hasil RT-PCR positif yang dikeluarkan dari Laboratorium Jejaring Covid-19 yang ditetapkan oleh Litbangkes Kemenkes RI 7. Bukan Covid-19 (Discarded) adalah seseorang yang memenuhi salah satu kriteria: a. Kasus Suspek atau kontak erat DAN hasil pemeriksaan laboratorium NAAT 2 kali negatif b. Tanpa gejala Covid-19 (asimptomatik) dan bukan kontak erat DAN hasil RDT-Ag SARS Cov-2 positif diikuti NAAT 1 kali negatif c. Tanpa gejala Covid-19 (asimptomatik) dan bukan kontak erat DAN hasil RDT-Ag SARS Cov-2 negatif 8. Komorbid adalah suatu keadaan di mana pasien telah memiliki penyakit yang sudah diderita sebelumnya, bersifat kronis, dan akan memperberat perjalanan penyakit Covid-19 terdiri dari DM, penyakit terkait geriatri, penyakit terkait autoimun, penyakit ginjal, STEMI, N-STEMI, hipertensi, PPOK, tuberculosis, dan penyakit kronis lain yang diperberat oleh kondisi penyakit Covid-19 9. . Co-insidens adalah suatu keadaan di mana terdapat 2 penyakit atau lebih yang terjadi dalam satu episode perawatan Covid-19 secara bersamaan, tidak saling berhubungan, dan bukan merupakan penyakit kronis sebelumnya PELAYANAN PASIEN COVID-19 (Coronavirus Disease 2019) No. Dokumen No. Halama Revisi n 02/COVID/I/2021 1 04/06 Tujuan Untuk mengatur prosedur pelayanan pasien COVID-19 di RS SINAR KASIH TORAJA Kebijakan 1. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07 /Menkes/413/2020 Tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 2. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07 /Menkes/4641/2021 Tentang Panduan Pelaksanaan Pemeriksaan, Pelacakan, Karantina, dan Isolasi Dalam Rangka Percepatan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 3. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07 /Menkes/4718/2021 tentang Petunjuk Teknis Penggantian Biaya Pelayanan Pasien Covid-19 Bagi Rumah Sakit Penyelenggara Pelayanan Covid-19 4. Peraturan Direktur RS SINAR KASIH TORAJA 2021 Tentang Kebijakan Penanggulangan Covid-19 Di RS SINAR KASIH TORAJA
Prosedur A. .PERAWATAN PASIEN
1. Berdasarkan hasil pemeriksaan, pasien Covid- 19 dapat menjalani rawat jalan maupun rawat inap 2. Kriteria pasien Covid-19 ra wat jalan : a. Pasien Suspek dengan atau tanpa komorbid b. Pasien Con.finned dengan atau tanpa komorbid 3. Kriteria pasien Covid-19 rawat inap : a. Pasien Suspek: a. Usia : 0 - 60 tahun dengan atau tanpa komorbid b. Usia <60 tahun dengan komorbid ISPA berat/pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan. PELAYANAN PASIEN COVID-19 (Coronavirus Disease 2019)
No. Dokumen No. Revisi Halaman
02/COVID/I/2021 1 05/06 Prosedur 4) Pasien tanpa gejala/tanda ISPA dengan hasil pemeriksaan radiologi atau pemeriksaan klinis dari DPJP yang mendukung diagnosis Suspek Covid-19 5) Pasien tanpa gejala/tanda ISPA dengan RDT-Ag SARS Cov-2 positif yang tidak memiliki fasilitas isolasi mandiri 6) Pasien Suspek dengan co-insidens 7) Bayi baru lahir dengan kriteria Suspek 8) Pasien Suspek bagi pelaku perjalanan intemasional dengan strain baru dengan gejala sedang/berat/kritis b. Pasien Probable c. Pasien Confirmed: 1) Tan pa gejala/ gejala nngan yang tidak memiliki fasilitas isolasi mandiri 2) Tan pa gejala/ gejala ringan dengan komorbid yang tidak terkontrol 3) Dengan gejala sedang/berat/kritis 4) Dengan co-insidens 5) Kasus Confirmed bagi pelaku perjalanan intemasional tanpa gejala, dengan gejala ringan/ sedang/berat/kritis 4. Ruang perawatan pasien Covid-19 meliputi: a. Ruang Transit untuk pasien dirawat dengan antigen positif dan menunggu hasil PCR keluar b. Ruangan Isolasi untuk perawatan pasien dengan hasil PCR positif. c. Bila Hasil PCR pasien di ruang transit, hasil positif, Pasien Dipindahkan ke perawatan ruang isolasi d. Bila Hasil PCR pasien di ruang transit hasil negative, pasien dipindahkan ke ruang Perawatan Biasa. e. Bila dalam perjalanan pernyakitnya, pasien mengalami perburukan keadaan, maka dipertimbangkan untuk dirujuk ke RS rujukan Kabupaten. f. Bila pasien meninggal dunia, petugas ruangan akan melaporkan ke Kepala Pelayanan RS, dr. Sutrisno Papayungan (085313463634) kemudian dilaporkan ke Sekertaris Satgas Tana Toraja dr. Rudy Andi Lolo Sp.An ( 081342632122) selanjutnya akan dilaporkan ke Bagian Pemulasaran jenazah, pasien kemudian dipindahkan ke ruangan Jenazah untuk dilakukan proses Pemulasaran. ' ' PELAYANAN PASIEN COVID-19 (Coronavirus Disease 2019)
No. Dokumen No. Revisi Halaman
02/COVID/I/2021 1 06/06
Unit terkait 1. Instalasi Gawat Darurat
2. lnstalasi Rawat Inap 3. Instalasi Rawat J alan 4. Instalasi Laboratorium Klinik 5. Instalasi Radiologi 6. Bagian Pemulasaran Jenazah