Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

SK Penunjukan Pemegang Program

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 23

PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SUKARAJA NUBAN
Jl. Raya Gedung Dalam – Kota Gajah Kode Pos 34154
Email :Pkm.skn123@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SUKARAJA NUBAN,


NOMOR : 445/ /UPTD-28/I/2021

TENTANG
PENUNJUKAN PENGELOLA DAN PEMEGANG PROGRAM DAN URAIAN TUGAS
DI PUSKESMAS SUKARAJA NUBAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Menimbang : a. Bahwa untuk melaksanakan kegiatan di Puskesmas


Sukaraja Nuban perlu dilakukan penunjukan Penanggung
Jawab dan Pelaksana Program Kegiatan di Puskesmas
Sukaraja Nuban;

b. bahwa agar Penanggungjawab dan Pelaksana Program


kegiatan upaya puskesmas dapat melaksanakan tugas
dan tanggungjawab yang baik dalam mencapai tujuan
maka perlu adanya Uraian Tugas yang jelas;

c. berdasarkan butir a dan b maka perlu ditetapkan Uraian


Tugas Penanggungjawab dan Pelaksana Program Kegiatan
Puskesmas Sukaraja Nuban.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5072);

2. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang


Keperawatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 307);

3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 512 tahun 2007


tentang Izin Praktik dan Pelakasanaan Praktik
Kedokteran ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2007 );

4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 17 tahun 2013


tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor Hk;02;02/Menkes/148/I/2010 tentang Izin dan
Penyelenggaraaan Praktek Perawat ( Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 473);

5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2019


tentang Puskesmas ( Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2019 );

6. Undang-Undang republic Indonesia Nomor 36 Tahun


2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintah daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 224,Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 09 Tahun 2015 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas,
Klinik Pratama, Tempat Praktek Mandiri Dokter, Dan
Tempat Praktek Mandiri Dokter ( Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1049 );

10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 43 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan ( Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 1475 );

12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 tahun 2017


tentang Izin dan Penyelenggaraaan Praktek Bidan
( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor
954);

13. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 tahun 2019


tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan
Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2019 Nomor 68 );

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
KESATU : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SUKARAJA NUBAN
TENTANG URAIAN TUGAS PENANGGUNG JAWAB DAN
PELAKSANA PROGRAM PUSKESMAS SUKARAJA NUBAN.

KEDUA : Uraian Tugas Penanggungjawab dan Pelaksana Kegiatan


Puskesmas Sukaraja Nuban seperti pada DIKTUM KESATU
adalah terdapat pada lampiran Surat Keputusan ini.

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan dan apabila


dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan
ini ,akan diadakan perbaikan kembali sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di : Sukaraja Nuban


Pada tanggal : 02 Januari 2021

Plt.KEPALA PUSKESMAS SUKARAJA NUBAN,

SUSIANTO
LAMPIRAN 1
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SUKARAJA NUBAN
NOMOR: 445/ /UPTD-28/I/2021
TENTANG SUSUNAN TIM PENANGGUNG JAWAB
PELAYANAN DAN PEMEGANG PROGRAM

SUSUNAN TIM PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN DAN PEMEGANG PROGRAM


PUSKESMAS SUKARAJA NUBAN TAHUN 2021

I. Kepala Puskesmas : Susianto,SKM


II. Penanggung Jawab Mutu Admen : Sri Puraeni,S.Tr.Keb
1. Perencanaan dan Penilaian Kinerja : Sri Puraeni,S.Tr.Keb
2. Pengolahan Data dan Informasi : Dwi Anggarwati,Amd.KG
3. Pencatatan dan Pelaporan (SP2TP) : Dwi Anggarwati,Amd.KG
4. Pejabat Keuangan : Heri Purnomo,S.Kep
Bendahara BLUD : Teti Yuliyati,S.ST
Pembantu Pengelola Keuangan : Anna Ariyanti,SKM
Pengelola JKN : Desi Rolisa,Amd.Keb
Pengelola BOK : Eli Haryani,Amd.Keb
Bendahara Penerima Pembantu : Mega Gustia,Amd.G
Pengelola Gaji : Isnaini Khoirunnisa,S.ST
5. Pengelola Pengurus Barang Pembantu : Devi Sulistia Ningsih,S.Tr.AK
6. PPHP : Dini Mitra Febriani,S.ST
7. P Care : Ari Ratnawati,Amd.Kep

III. Upaya Kesehatan Masyarakat


1. Penaggung Jawab Mutu UKM : Ismartini Asiah,SKM
a. Promosi Kesehatan dan UKBM : Ratnawati,SKM
b. KIA dan KB
Ibu dan Anak : Novi Suhariyani,S.Tr.Keb
KB : Reka Nasrini,Amd.Keb
Lansia : Dini Mitra Febriani,S.ST
UKS : Eli Haryani,Amd.Keb
c. Perbaikan Gizi : Mega Gustia,Amd.G
d. Kesehatan Lingkungan : Ismartini Asiah,SKM
e. Kesehatan Jiwa : Irham Andinata
f. Upaya Kesehatan Kerja (UKK) : Dwi Wahyuningsih,Amd.Kep
dan Kesehatan Olahraga
g. Sistem Kewaspadaan Dini dan : Anna Ariyanti,SKM
Penanggulangan KLB
h. Perkesmas : Ratnawati,SKM
i. Kesehatan Indera : Irham Andinata
j. Yankes Tradisional : Dwi Wahyuningsih,Amd.Kep
k. Pengawasan Makanan : Ismartini Asiah,SKM
dan Minuman
m. SDIDTK : dr.Yuliawati
n. MTBS : Dini Mitra Febriani,S.ST

2. UKM Surveilans dan Pengendalian Penyakit


a. Imunisasi dan penanggungjawab : Heri Purnomo,S,Kep
Vaksin
b. P2 Demam Berdarah Dengue : Sri Puraeni,S.Tr.Keb
c. P2 Diare : Sri Puraeni,S.Tr.Keb
d. P2 TB : Devi Sulistia Ningsih,S.Tr.AK
e. P2 Kusta : Ndari Eka Oktaviani,S.Kep
f. P2 ISPA : Rina Kurniasari,S.ST
g. P2 Thypoid : Erlin Sulistyowati,Amd.Keb
h Surveilans Penyakit : Anna Ariyanti,SKM
i. Kesehatan Jemaah Haji : Dwi Wahyuningsih,Amd.Kep
j. Penyakit Tidak Menular : Maria Vina Angraini,Amd.Kep
k. Kesehatan Jiwa dan Rabies : Irham Andinata
l. Narkotika, Psikotropika dan : Irham Andinata
Zat Adiktif (NAPZA)
IIII. Penanggung Jawab UKPP : dr.Keti Tri Rahmadani
1. Poli Umum dan UGD : dr. Keti Tri Rahmadani
: dr. Yuliawati
: Dwi Wahyuningsih,Amd.Kep
: Maria Vina Angraini,Amd.Kep
: Irham Andinata
: Bayu Hana Arisandi,Amd.Kep
: Fiska Astuti,Amd.Keb
2. Poli KIA/KB
Koordinator Ibu dan Anak : Novi Suhariyani,S.Tr.Keb
: Eli Haryani,Amd.Keb
: Dini Mitra Febriani,S.ST
: Sri Puraeni,S.Tr.Keb
: Teti Yuliyati,S.ST
KB : Reka Nasrini,Amd.Keb
3. Poli Gigi : Dwi Anggarwati,Amd.KG
4. Lansia : Dini Mitra Febriani,S.ST
5. Nutrisionis /Gizi : Mega Gustia,Amd.G
6.Ambulan : Abi Setyo Kusumo
7.Unit Gawat Darurat : Irham Andinata
: Dwi Wahyuningsih,Amd.Kep
: Maria Vina Angraini,Amd.Kep
8. Laboratorium : Devi Sulistia Ningsih,S.Tr.AK
9. Kamar Obat /Apotik dan : Ndari Eka Oktaviani,S.Kep
Gudang Obat
10. Puskesmas Keliling : dr.Keti Tri Rahmadani
: dr.Yuliawati
11. Kebersihan Puskesmas : Ari Wibowo
12. Penjaga Malam : Joni Akuan

IV. Jaringan Pelayanan Puskesmas


1. Unit Puskesmas Pembantu
a. Pustu Kedaton Induk : Mey Rosalina,S.ST
b. Pustu Bumi Jawa : Sri Indayati,Amd.Keb
c. Pustu Sukacari : Suparti,Amd.Keb
2. Poskesdes (Pos Kesehatan Desa)
a. Poskesdes Purwosari : Aprilia Widyastuti,S.ST
b. Poskesdes Tulung Balak : Isnaini Khoirunnisa,S.ST
c. Poskesdes Kedaton I : Nur Fitri Absari,Amd.Keb
d. Poskesdes Kedaton II : Puji Lestari,Amd.Keb
e. Poskesdes Kedaton Induk : Tati Deska Cherly,Amd.Keb
f. Poskesdesa Trisnomulyo : Siti Khotipah,Amd.Keb
g. Poskesdes Cempaka Nuban : Ratna Purwindari,Amd.Keb
h. Poskesdes Sukaraja Nuban : Rina Kurniasari,S.ST
i. Poskesdes Gedung Dalam : Desi Rolisa,Amd.Keb
j. Poskesdes Bumi Jawa : Erlin Sulistyowati,Amd.Keb
k. Poskesdes Gunung Tiga : Apriliya Melisa,Amd.Keb
l. Poskesdes Sukacari : Rahmadiyah Apriani,Amd.Keb
m. Poskesdes Negara Ratu : Sri Linda Azzahra Tibar,Amd.Keb
V. Ketua Manajemen Mutu Puskesmas : Dwi Wahyuningsih,Amd.Kep

VI. Ketua Audit Internal : Maria Vina Angraini,Amd.Kep

VII. Ketua Tim Manajemen Resiko : dr.Yuliawati


dan KMP

VIII. Ketua TIM PPI : Ndari Eka Oktaviani,S.Kep

Mengetahui,
Plt.Kepala UPTD Puskesmas Sukaraja Nuban

SUSIANTO,SKM
LAMPIRAN 2
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SUKARAJA NUBAN
NOMOR: 445/ /UPTD-28/I/2020
TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI, TANGGUNG
JAWAB DAN WEWENANG PENANGGUNG JAWAB
PELAYANAN DAN PEMEGANG PROGRAM

TUGAS POKOK DAN FUNGSI, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG


PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN DAN PEMEGANG PROGRAM
PUSKESMAS SUKARAJA NUBAN TAHUN 2021

1. Kepala Puskesmas, mempunyai tugas:

a. Mengkoordinir penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas berdasarkan


data program Dinas Kesehatan.
b. Merumuskan kebijakan operasional dalam bidang pelayanan kesehatan
masyarakat
c. Memberikan tugas pada staf dan unit-unit, Puskesmas Pembantu, dan
Poskesdes.
d. Memimpin urusan Tata Usaha, unit-unit pelayanan, Puskesmas pembantu,
Poskesdes dan staf dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan
masyarakat agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan rencana kerja
yang telah ditetapkan.
e. Menilai prestasi kerja staf sebagai bahan pertimbangan dalam peningkatan
karier.
f. Melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan Puskesmas berdasarkan realisasi
program kerja dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku sebagai
bahan dalam menyusun program kerja berikutnya.
g. Mempunyai tugas pokok dan fungsi memimpin, mengawasi dan
mengkoordinir.
h. Kegiatan Puskesmas yang dapat dilakukan dalam jabatan struktural dan
jabatan fungsional.
I Menyusun rencana kerja dan kebijakan teknis Puskesmas.
j. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi program/kegiatan
Puskesmas.
k. Memimpin pelaksanaan kegiatan di Puskesmas penyelenggaraan pertemuan
berkala (Mini Lokakarya bulanan dan tribulanan).
l. Bertanggung jawab atas penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
melalui analisis dan perumusan masalah berdasarkan prioritas.
m. Bertanggung jawab atas Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) secara terinci
dan lengkap.
n. Mendelegasikan wewenang apabila meninggalkan tugas.
o. Membina petugas Puskesmas.
p. Bertanggung jawab mengenai pendidikan berkelanjutan, orientasi dan
program pelatihan staf untuk menjaga kemampuan dan meningkatkan
pelayanan sesuai kebutuhan.
q. Membangun kerjasama dengan berbagai pihak terkait di kecamatan, Lintas
Sektor, penyedia pelayanan kesehatan tingkat pertama swasta, perorangan
serta masyarakat dalam pengembangan UKBM.
r. Bertanggung jawab atas penyelenggaraan pelaksanaan program-program di
Puskesmas.
s. Memberikan umpan balik hasil kegiatan kepada semua staf Puskesmas.
t. Melakukan pemeriksaan keuangan secara berkala.
u. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada Kepala Dinas Kesehatan.
v. Mengolah dan menganalisa data, untuk selanjutnya diinformasikan atau
dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, serta pihak yang
berkepentingan lainnya.
w. Membuat Surat Keputusan tentang pengelola keuangan, penanggung jawab
barang inventaris, tim manajemen mutu Puskesmas, dll
x. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.
2. Kepala Urusan Tata Usaha, mempunyai tugas:

a. Menyusun rencana kegiatan urusan Tata Usaha berdasarkan data program


Puskesmas.
b. Membagi tugas kepada staf agar pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan.
c. Mengkoordinasikan para staf dalam menyusun program kerja Puskesmas
agar terjalin kerjasama yang baik.
d. Memberi petunjuk kepada staf dengan petunjuk kerja yang diberikan agar
tercapai keserasian dan kebenaran kerja.
e. Mengkoordinasikan berbagai kegiatan administratif dan manajemen di
Puskesmas untuk mendukung Kepala Puskesmas menjalankan tugas dan
fungsinya mengelola Puskesmas.
f. Mengarsipkan surat masuk dan surat keluar.
g. Bertanggung jawab atas administrasi, membantu pengelola keuangan, dan
pengelolaan sumberdaya lainnya.
 Menyiapkan SK bendahara barang, SK penanggung jawab pengelola
barang, SK penanggung jawab kendaraan.
h. Melakukan evaluasi hasil kegiatan urusan Tata Usaha secara keseluruhan.
i. Menyediakan dan menyimpan data umum Puskesmas serta data kesehatan
yang diperlukan untuk kepentingan semua pihak yang membutuhkan:
1) Data pencapaian cakupan kegiatan pokok tahun lalu dan visualisasi
datanya.
2) Data 10 penyakit terbanyak.
3) Data RKBU (Rencana Kebutuhan Barang Unit) dan RPTBU (Rencana
Pengadaan Triwulan Barang Unit).
4) Data lain.
j. Membuat laporan kegiatan dibidang tugasnya sebagai bahan informasi dan
pertanggung jawaban kepada Kepala Puskesmas.
k. Melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian, keuangan, perlengkapan,
surat menyurat, hubungan masyarakat dan urusan umum, perencanaan
serta pencatatan dan pelaporan.
l. Mempunyai tugas pokok di bidang kepegawaian:
1) Membuat struktur organisasi UPTD.
2) Membuat daftar/catatan kepegawaian petugas.
3) Membuat uraian tugas dan tanggung jawab setiap petugas.
4) Membuat rencana kerja bulanan bagi setiap petugas sesuai dengan tugas,
wewenang dan tanggung jawab.
5) Membuat penilaian DP3 tepat waktu berdasarkan konsultasi dengan
Kepala Puskesmas.
6) Melakukan file kepegawaian.
m. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.

3. Pejabat Keuangan

 Merumuskan kebijakan terkait pengelolaan keuangan.


 Mengoordinasikan penyusunan RBA.
 Menyiapkan DPA.
 Melakukan pengelolaan pendapatan dan belanja.
 Menyelenggarakan pengelolaan kas.
 Melakukan pengelolaan utang, piutang, dan investasi.
 Menyusun kebijakan pengelolaan barang milik daerah yang berada di
bawah penguasaannya.
 Menyelenggarakan informasi manajemen keuangan
 Menyelenggarakan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan.
 Laporan Neraca
 Laporan Operasional BLUD (LO)
 Laporan Arus Kas (LAK)
 Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)
 Menyusun CALK (Catatan Atas laporan Keuangan)
 Tugas lainnya yang ditetapkan oleh kepala daerah dan/atau pemimpin
BLUD sesuai dengan kewenangannya.
4. Bendahara, mempunyai tugas:

a. Bendahara Penerimaan, mempunyai tugas:


 Melaksanakan pengelolaan penatausahaan keuangan dengan tertib
sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
 Mengurus penerimaan,menyimpan, membukukan ,menyetorkan uang
yang berada dalam pengelolaannya,serta menyusun laporan.
 Menyiapkan buku kas umum
 Menyelenggarakan kepengurusan keuangan (menerima, menyimpan,
mengeluarkan )
 Menyelenggarakan pembukuan.
 Membuat dan menyampaikan laporan keuangan kepada instansi yang
berwenang.

b. Bendahara Pengeluaran, mempunyai tugas:


 Mengelola Uang Persediaan & LS Bendahara ;
 Menerima, menyimpan, menatausahakan, dan membukukan uang dalam
pengelolaannya;
 Melakukan pengujian dan pembayaran berdasarkan perintah PPK;
 Menolak perintah pembayaran apabila tidak memenuhi persyaratan
untuk dibayarkan;
 Memungut Pajak dan menyetor Pajak ke Bank ;
 Menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) ;
 Bendahara Pengeluaran bertanggung jawab secara pribadi atas
uang/surat berharga yang berada dalam pengelolaannya ;
 Bendahara Pengeluaran tidak dapat dirangkap oleh KPA atau PPK ;
 Dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan anggaran,
Kepala SKPD dapat menunjuk beberapa BPP (Bendahara Pengeluaran
Pembantu) sesuai kebutuhan;

c. Pengelola Pengurus Barang Pembantu

1) Tugas Penyimpanan Barang


 Menerima, menyimpan dan menyalurkan barang milik daerah.
 Meneliti dan menghimpun dokumen pengadaan barang yang diterima.
 Meneliti jumlah dan kualitas barang yang diterima sesuai dengan
dokumen pengadaan.
 Mencatat barang milik kawasan yang diterima ke dalam buku/kartu
barang.
 Mengamankan barang milik kawasan yang ada dalam persediaan.
 Membuat laporan penerimaan, penyaluran dan stock/persediaan
barang milik kawasan kepada Kepala SKPD.
2) Tugas Pengurusan Barang
 Mencatat seluruh barang milik kawasan yang berada di masing-
masing SKPD yang berasal dari APBD, maupun perolehan lain yang
sah kedalam Kartu Inventaris Barang (KIB), Kartu Inventaris Ruangan
(KIR), Buku Inventaris (BI) dan Buku Induk Inventaris (BIl), sesuai
kodefikasi dan penggolongan barang milik daerah.
 Melakukan pencatatan barang milik kawasan yang
dipelihara/diperbaiki kedalam kartu pemeliharaan.
 Membuat perencanaan kebutuhan dan Pemeliharaan Barang Unit.
 Membuat data stok barang.
 Menjaga kelengkapan alat-alat yang diperlukan.
 Membuat data asset di masing-masing ruangan.
 Melaksanakan up dating daftar inventaris sebagai bahan laporan.
 Melakukan evaluasi perawatan alat kesehatan.
 Melaporkan fungsi dan kondisi alat kesehatan.
 Melaporkan seluruh inventarisasi alat kesehatan.
 Menyiapkan Laporan Barang Pengguna Semesteran (LBPS) dan
Laporan Barang Pengguna Tahunan (LBPT) serta Laporan
Inventarisasi 5 (lima) tahunan yang berada di SKPD kepada pengelola.
 Menyiapkan anjuran pembatalan barang milik kawasan yang rusak
atau tidak dipergunakan lagi.
 Melakukan pemeliharaan sarana dan peralatan sesuai program kerja
 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas

d. Pengelola JKN Puskesmas

 Melaksanakan kegiatan  Keuangan BPJS sesuai dengan perencanaan


hasil dari lokakarya mini puskesmas
 Mengelola dana JKN sesuai dengan petunjuk teknis JKN secara
bertanggung jawab dan transparan.
 Melaporkan realisasi belanja dana JKN ke Tingkat Kabupaten/kota.
 Ikut serta dalam penyusunan RKA dan DPA untuk penganggaran
perencanaan Puskesmas.

e. Pembantu Pengelola Keuangan


 Membantu membuat perencanaan anggaran berdasarkan kebutuhan
dan alokasi dana yang ditetapkan
 Mengurus pencairan anggaran
 Melaksanakan administrasi keuangan
 Melaksanakan pembayaran transaksi keuangan
 Menjamin atas keamanan penyimpanan uang
 Membuat daftar perjalanan dinas (SPJ) dan kontrak
 Membantu pelayanan konsumsi rapar dll
 Membuat laporan keuangan secara online
 Membuat laporan keuangan bulanan kepada sekretaris dan LP3M
 Bertanggung jawab kepada ketua LP3M untuk aspek keuangan.

f. Pengelola BOK
 Melaksanakan kegiatan BOK sesuai dengan perencanaan hasil dari
lokakarya mini puskesmas
 Mengelola dana Bok sesuai dengan petunjuk teknis BOK secara
bertanggung jawab dan transparan.
 Melaporkan realisasi dana BOK Tingkat Kabupaten/kota.
 Melaporkan capaian kegiatan setiap bulan di minlok
 Melaksanakan administrasi peng SPJ an atas kegiatan yang sudah
dilaksanakan
 Melaksanakan perencanaan kedepan atas kegiatan program UKM

g. Pengelola Gaji
 Membuat laporan harian penerimaan
 Membuat catatan harian uang masuk dalam buku kas umum
 Memeriksa dan melaporkan kas sebagaibahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada kepala puskesmas.
 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala puskesmas.
 Menyusun rencana kegiatan bendahara berdasarkan data program
puskesmas
 Membuat laporan harian pengeluaran
 Membuat catatan bulanan uang masuk dan uang keluar dalam buku kas
umum.
 Melaksanakan evakuasi hasil kegiatan keuangan.
 Memeriksa dan melaporkan kas sebagai bahan informasi dan
pertanggung jawaban kepada kepala puskesmas.
 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala puskesmas.
 Melakukan pengambilan gaji dan laporan penerimaan gaji.

h. Bendahara BLUD
 Melakukan pengelolaan keuangan (kas)
 Menerima,menyimpan,menatausahakan,dan membukukan uang dalam
pengelolaannya
 Melakukan pengujian dan pembayaran berdasarkan perintah pejabat
yang berwenang
 Menolak perintah pembayaran apabila tidak memenuhi persyaratan
untuk dibayarkan
 Memungut pajak dan menyetor pajak ke Bank
 Menyampaikan laporan Pertanggungjawaban (LPJ)
i. Pejabat Pemeriksa Hasil Pekerjaan

 Melakukan pemeriksaan hasil pekerjaan Pengadaan Barang/Jasa sesuai


dengan ketentuan yang tercantum dalam Kontrak (yang mencakup
kesesuaian jenis, spesifikasi teknis, jumlah/volume/kuantitas, mutu/
kualitas, waktu dan tempat penyelesaian pekerjaan apakah sesuai
dengan yang tertuang dalam kontrak atau tidak)
 Menerima hasil Pengadaan Barang/Jasa setelah melalui
pemeriksaan/pengujian
 Membuat dan menandatangani Berita Acara Serah Terima Hasil
Pekerjaan.

5. Petugas SP2TP

 Mengumpulkan laporan dari masing-masing pelaksana kegiatan.

 Bersama dengan para pelaksana kegiatan membuat laporan bulanan SP2TP


dan mengirimkan laporan tersebut ke Dinas Kesehatan Kabupaten paling
lambat tanggal 5 setiap bulan berikutnya.

 Bersama dengan para pelaksana kegiatan membuat laporan tahunan SP2TP


dan mengirimkan laporan tersebut ke Dinas Kabupaten paling lambat 31
Januari tahun berikutnya.

 Menyimpan arsip laporan SP2TP dari masing-masing pelaksana kegiatan.

 Bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan SP2TP kepada Kepala


Puskesmas.

 Mempersiapkan pertemuan berkala setiap 3 bulan yang dipimpin oleh Kepala


Puskesmas dengan pelaksanaan kegiatan untuk menilai pelksanaan kegiatan
SP2TP

 Mencatat setiap kegiatan pada kartu individu dan register yang ada.

 Mengadakan bimbingan terhadap Puskesmas Pembantu dan Bidan di Desa.

 Melakukan rekapitulasi data dari hasil pencatatan dan laporan Puskesmas


Pembantu serta Bidan di Desa menjadi laporan kegiatan yang menjadi
tanggung jawabnya. Hasil dari rekapitulasi ini merupakan bahan untuk
mengisi/membuat laporan SP2TP.

 Setiap tanggal 5 mengisi/membuat laporan SP2TP dari hasil kegiatan


masing-masing dalam 2 rangkap dan disampaikan kepada koordinator SP2TP
Puskesmas. Dengan rincian satu rangkap untuk arsip coordinator SP2TP
Puskesmas dan satu rangkap oleh Koordinator SP2TP Puskesmas
disampaikan ke Dinas Kesehatan Kabupaten.

 Mengolah dan memanfaatkan data hasil rekapitulasi untuk tindak lanjut


yang diperlukan dalam rangka meningkatkan kinerja kegiatan yang menjadi
tanggung jawabnya.

 Bertanggung jawab atas kebenaran isi laporan kegiatannya.

6. Petugas Promosi Kesehatan, mempunyai tugas:

a. Menyusun rencana kegiatan promosi kesehatan berdasarkan data program


Puskesmas
b. Melakukan penyuluhan kesehatan, pengembangan UKBM, pengembangan
Desa Siaga Aktif dan pemberdayaan masyarakat dalam PHBS sesuai SOP
serta mengkoordinasikan dengan lintas program terkait.
c. Membuat pencatatan dan pelaporan serta visualisasi data promosi kesehatan
sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala
Puskesmas.
d. Melakukan evaluasi hasil kegiatan promosi kesehatan secara keseluruhan.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.

7. Petugas Kesehatan Lingkungan, mempunyai tugas:

a) Di dalam gedung
1) Menyusun rencana kegiatan Kesehatan Lingkungan berdasarkan data
program Puskesmas.
2) Melakukan kegiatan pembinaan kesehatan lingkungan yang
meliputi pengawasan dan pembinaan SAB, pengawasan dan pembinaan
JAGA, pegawasan dan pembinaan TTU Tempat Tempat Umum)/TPM
(TempatPengolahan Makanan) Pestisida, pelayanan klinik sanitasi,
penyuluhan kesehatan lingkungan dan koordinasi lintas program terkait
sesuai dengan prosedur/SOP
3) Membuat pencatatan dan pelaporan serta visualisasi data kegiatan
kesehatan lingkungan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban
kepada Kepala Puskesmas.
4) Melakukan evaluasi hasil kegiatan kesehatan lingkungan secara
keseluruhan.
5) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.
6) Menerima kartu rujukan status dari petugas poliklinik.
7) Mempelajari kartu status/rujukan tentang diagnosis oleh petugas
poliklinik.
8) Menyalin dan mencatat nama penderita atau keluarganya, karakteristik
penderita yang meliputi umur, jenis kelamin, pekerjaan dan alamat, serta
diagnosis penyakitnya kedalam buku register.
9) Melakukan wawancara atau konseling dengan penderita/keluarga
penderita, tentang kejadian penyakit, keadaan lingkungan, dan perilaku
yang diduga berkaitan dengan kejadian penyakit.
10) Membantu menyimpulkan permasalahan lingkungan atau perilaku yang
berkaitan dengan kejadian penyakit yang diderita.
11) Memberikan saran tindak lanjut sesuai permasalahan.
12) Bila diperlukan, membuat kesepakatan dengan penderita atau
keluarganya tentang jadwal kunjungan lapangan.

b) Luar Gedung
Sesuai dengan jadwal yang telah disepakati antara penderita atau
keluarganya dengan petugas, petugas kesehatan lingkungan melakukan
kunjungan lapangan/rumah dan diharuskan melakukan langkah - langkah
sebagai berikut:
1) Mempelajari hasil wawancara atau konseling di dalam gedung
(Puskesmas).
2) Menyiapkan dan membawa berbagai peralatan dan kelengkapan lapangan
yang diperlukan seperti formulir kunjungan lapangan, media penyuluhan,
dan alat sesuai dengan jenis penyakitnya.
3) Memberitahu atau menginformasikan kedatangan kepada perangkat
desa/kelurahan (kepala desa/lurah, sekretaris, kepala dusun atau ketua
RW/RT) dan petugas kesehatan/ bidan di desa.
4) Melakukan pemeriksaan/pengamatan lingkungan, pengamatan perilaku,
serta konseling sesuai dengan penyakit/masalah yang ada.
5) Membantu menyimpulkan hasil kunjungan lapangan.
6) Memberikan saran tindak lanjut kepada sasaran (keluarga penderita dan
keluarga sekitar).
7) Apabila permasalahan yang ditemukan menyangkut sekelompok keluarga
atau kampung, informasikan hasilnya kepada petugas kesehatan di desa/
kelurahan, perangkat desa/kelurahan (kepala desa/lurah, sekretaris,
kepala dusun atau ketua RT/RW) kader kesehatan lingkungan serta
lintas sektor terkait di tingkat Kecamatan untuk dapat ditindaklanjuti
secara bersama

8. Petugas KIA-KB, mempunyai tugas:


 Menyusun rencana kerja pelayanan KIA-KB berdasarkan data program.
 Melaksanakan ANC (Ante Natal Care), INC ( Intra Natal Care), PNC
(PostNatal Care), perawatan neonatus, pelayanan KB, penyuluhan KIA-KB
dan koordinasi lintas program sesuai dengan prosedur/SOP.
 Melaksanakan asuhan kebidanan.
 Melaksanakan pelayanan kebidanan sesuai standar prosedur operasional,
SPM, Standar Pelayanan Publik (SPP) tata kerja dan kebijakan yang telah
ditetapkan oleh kepala Puskesmas.
 Melakukan pencatatan pada rekam medik dengan baik, lengkap serta
dapat
dipertanggungjawabkan termasuk memberi kode diagnosa menurut ICD
X.
 Melakukan pencatatan dan pelaporan serta visualisasi data kegiatan KIA
KB sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala
Puskesmas.
 Melaksanakan evaluasi kegiatan kebidanan dan melaporkan pelaksanaan
kegiatan kebidanan secara berkala kepada penanggung jawab
 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas

9. Petugas Program KB, mempunyai tugas:

 Menyusun perencanaan KB berdasarkan identifikasi kebutuhan dan


harapan masyarakat, kebijakan pusat dan daerah.
 Menyusun RPK KB.
 Menyusun jadwal dan melaksanakan kegiatan KB.
 Melakukan sosialisasi jadwal kegiatan KB. pada linprog, linsek, sasaran.
 Menyusun Pedoman kegiatan KB.
 Menyusun SOP kegitan KB.
 Menyusun Kerangka acuan kegiatan KB.
 Melakukan identifikasi peran linsek kegiatan KB.
 Melaksanakan kegiatan :
 Sosialisasi Ca cervix dan mama.
 Sosialisasi alkon.
 Screening IVA.
 Menyusun laporan hasil kegiatan KB.
 Menyusun hambatan dan masalah kegiatan KB.
 Menyusun rencana tindak lanjut terhadap hambatan, masalah kegiatan
KB.

10. Petugas Imunisasi dan Penanggungjawab Vaksin, mempunyai tugas:

a. Menyusun rencana kegiatan Imunisasi berdasarkan data program


Puskesmas
b. Melakukan pemberian imunisasi, sweeping imunisasi, penyuluhan
imunisasi, penanganan KIPI dan koordinasi lintas program terkait sesuai
prosedur dan ketentuan..
c. Membuat pencatatan dan pelaporan kegiatan imunisasi serta visualisasi
data sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala
Puskesmas.
d. Melakukan evaluasi hasil kinerja kegiatan imunisasi.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.

11. Petugas Surveilans, mempunyai tugas:

a. Menyusun rencana kegiatan surveilans berdasarkan data program


Puskesmas
b. Melakukan, pengamatan penyakit yang berkesinambungan, meliputi
pengumpulan data, pengolahan, analisis dan visualisasi data serta
melakukan penyelidikan epidemiologi, penanggulangan KLB dan
koordinasi lintas program terkait sesuai prosedur dan ketentuan.
c. Membuat pencatatan dan pelaporan kegiatan serta visualisasi data sebagai
bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas.
d. Melakukan evaluasi hasil kinerja kegiatan surveilans.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.

12. Petugas Gizi, mempunyai tugas:

a. Menyusun rencana kegiatan peningkatan gizi masyarakat berdasarkan


data program Puskesmas.
b. Melaksanakan pembinaan posyandu, PSG (Pemantauan Status Gizi),
pemantauan konsumsi gizi (PKG), pemantauan penggunaan garam
beryodium, ASI eksklusif, pemberian kapsul vitamin A, pemberian tablet
Fe, penyuluhan gizi dan koordinasi lintas program sesuai
dengan prosedur/SOP.
c. Membuat pencatatan dan pelaporan kegiatan serta visualisasi data sebagai
bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas.
d. Melakukan evaluasi hasil kinerja kegiatan surveilans.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.

13. Petugas P2M, mempunyai tugas:

a. Menyusun rencana kegiatan P2M (Pencegahan dan Pemberantasan


Penyakit Menular) berdasarkan data program Puskesmas.
b. Melaksanakan P2TB, P2 Kusta, P2 malaria, P2 DBD, P2 ISPA, P2 Diare, P2
HIV-AIDS, P2 filariasis, Imunisasi dan surveilans dan koordinasi lintas
program sesuai dengan prosedur/SOP.
c. Membuat pencatatan dan pelaporan kegiatan serta visualisasi data sebagai
bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas.
d. Melakukan evaluasi hasil kinerja kegiatan surveilans.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.

14. Petugas medis dan atau paramedis Pengobatan Dasar, mempunyai tugas:

a. Melaksanakan dan memberikan upaya pengobatan dasar dengan penuh


tanggung jawab sesuai keahlian dan kewenangannya serta sesuai standar
profesi dan peraturan perundangan yang berlaku.
b. Melaksanakan dan meningkatkan mutu pengobatan dasar di Puskesmas.
c. Melaksanakan pelayanan medik/asuhan keperawatan sesuai SOP, Standar
Pelayanan Minimal (SPM), Standar Pelayanan Publik (SPP) tata kerja dan
kebijakan yang telah ditetapkan oleh kepala Puskesmas.
d. Memberikan penyuluhan kesehatan dengan pendekatan promotif dan
edukatif.
e. Melakukan pencatatan pada rekam medik dengan baik, lengkap serta
dapat dipertanggung jawabkan termasuk memberi kode diagnosa penyakit
menurut ICD X.
f. Melakukan pencatatan dan menyusun pelaporan serta visualisasi data
kegiatan pengobatan dasar sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas.
g. Mengidentifikasi, merencanakan, memecahkan masalah dan melakukan
evaluasi kinerja program pengobatan dasar.
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.

15. Petugas medis dan atau paramedis Gigi dan Mulut, mempunyai tugas:

a. Menyusun rencana kerja dan kebijaksanaan tehnis pelayanan kesehatan


gigi.
b. Menentukan pola pelayanan dan tata kerja.
c. Memimpin pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan gigi.
d. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan pelayanan
kesehatan gigi.
e. Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi kegiatan mutu pelayanan
kesehatan gigi.
f. Melaksanakan dan memberikan upaya pelayanan medik dengan penuh
tanggung jawab sesuai keahlian dan kewenangannya serta sesuai standar
profesi dan peraturan perundangan yang berlaku.
g. Memberikan penyuluhan kesehatan dengan pendekatan promotif dan
preventif.
h. Melakukan pencatatan pada rekam medik dengan baik, lengkap serta
dapat
dipertanggungjawabkan termasuk memberi kode diagnosa menurut ICD X.

16. Petugas paramedik gigi, mempunyai tugas:

a. Pelayanan medik/asuhan keperawatan gigi dan mulut sesuai SOP,


Standar Pelayanan Minimal (SPM), Standar Pelayanan Publik (SPP) tata
kerja dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh kepala Puskesmas.
b. Melakukan pencatatan dan menyusun pelaporan serta visualisasi data
kegiatan gigi dan mulut sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban
kepada Kepala Puskesmas.
c. Mengidentifikasi, merencanakan, memecahkan masalah, mengevaluasi
kinerja program kesehatan/gigi dan mulut.
d. Melaksanakan dan menjaga keselamatan klinik pelayanan kesehatan gigi
meliputi keamanan dan kebersihan alat, ruangan serta pencegahan
pencemaran lingkungan.
e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.

17. Petugas Kefarmasian Kamar Obat, mempunyai tugas:

a. Beserta Kepala Puskesmas menyusun perencanaan upaya pengelolaan dan


pelayanan kefarmasian.
b. Menyusun rencana kegiatan pelayanan obat di kamar obat berdasarkan
data program Pelayanan Kesehatan Dasar Puskesmas.
c. Melaksanakan upaya pelayanan kefarmasian dengan penuh tanggung
jawab sesuai keahlian dan kewenangannya.
d. Melaksanakan upaya pelayanan kefarmasian sesuai SOP, SPM, tata kerja
dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Apoteker dan Kepala Puskesmas.
e. Menyerahkan obat sesuai resep ke pasien.
f. Memberikan informasi tentang pemakaian dan penyimpanan obat kepada
pasien.
g. Menyimpan, memelihara dan mencatat mutasi obat dan perbekalan
kesehatan yang dikeluarkan maupun yang diterima oleh kamar obat
dalam bentuk buku catatan mutasi obat.
h. Melaksanakan pengelolaan obat termasuk pencatatan dan pelaporan
secara baik, lengkap serta dapat dipertanggungjawabkan.
i. Membuat pencatatan dan pelaporan pemakaian dan permintaan obat serta
perbekalan kesehatan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban
kepada Kepala Puskesmas, pencatatan dan pelaporan penggunaan obat
secara rasional serta penggunaan obat generik.
j. Melakukan evaluasi hasil kegiatan pelayanan obat di kamar obat.
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.

18. Petugas Gudang Obat, mempunyai tugas:

a. Penerimaan, penyimpanan, pendistribusian obat dan perbekalan


kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota ke unit pelayanan dan
berkoordinasi dengan lintas program terkait.
b. Pengendalian penggunaan persediaan dan pencatatan pelaporan.
c. Menjaga mutu dan keamanan obat serta perbekalan kesehatan dan
kebersihan ruangan.
d. Menyusun rencana kebutuhan obat dan kegiatan distribusi obat
berdasarkan data program Puskesmas.
e. Membuat pencatatan dan pelaporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai
bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas.
f. Melaksanakan stok opname obat minimal satu tahun sekali.
g. Melakukan evaluasi hasil kegiatan gudang obat secara keseluruhan.
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.

19. Petugas Laboratorium, mempunyai tugas:

a. Melaksanakan pelayanan laboratorium sesuai SOP, SPM, tata kerja dan


kebijakan yang telah ditetapkan dan kepala Puskesmas.
b. Meningkatkan mutu pelayanan di Puskesmas dengan melaksanakan
upaya pelayanan Laboratorium dengan penuh tanggung jawab sesuai
keahlian/standar profesi dan kewenangannya.
c. Membuat pencatatan dan pelaporan serta visualisasi data yang perlu
secara baik, lengkap serta dapat dipertanggungjawabkan sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas.
d. Melakukan evaluasi hasil kinerja kegiatan beserta Kepala Puskesmas
menyusun perencanaan upaya pelayanan laboratorium.
e. Melaksanakan upaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3
Laboratorium).
f. Menyiapkan bahan rujukan spesimen.
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas

20. Petugas medis dan paramedis UGD, mempunyai tugas:

a. Menyusun rencana kerja pelayanan gawat darurat.


b. Melaksanakan kegiatan pelayanan gawat darurat.
c. Melaksanakan pelayanan medis dan keperawatan sesuai standar prosedur
operasional, SPM, Standar Pelayanan Publik (SPP) tata kerja dan kebijakan
yang telah ditetapkan oleh kepala Puskesmas.
d. Melakukan pencatatan pada rekam medik dengan baik, lengkap serta dapat
dipertanggungjawabkan, termasuk memberi kode diagnosa menurut ICD X.
e. Membuat pelaporan dan visualisasi data pelayanan gawat darurat.
f. Melaksanakan evaluasi kegiatan pelayanan UGD.
g. Meningkatkan mutu pelayanan UGD Puskesmas.
h. Melaporkan pelaksanaan gadar secara berkala kepada penanggung jawab.
i. Melakukan rujukan kasus yang tidak dapat ditangani di Puskesmas.
j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.

21. Petugas UKS, mempunyai tugas:

a. Menyusun rencana kegiatan UKS berdasarkan data program Puskesmas.


b. Melaksanakan kegiatan UKS dan berkoordinasi dengan lintas program
terkait sesuai dengan prosedur.
c. Melakukan evaluasi hasil kegiatan UKS.
d. Membuat pencatatan, pelaporan dan visualisasi data sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas.
e. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.

22. Petugas PTM, mempunyai tugas:

 Menyusun perencanaan PTM berdasarkan identifikasi kebutuhan dan


harapan masyarakat, kebijakan pusat dan daerah.
 Menyusun RPK PTM.
 Menyusun jadwal kegiatan PTM.
 Melakukan sosialisasi jadwal kegiatan PTM pada linprog, linsek, sasaran.
 Menyusun Pedoman kegiatan PTM.
 Menyusun SOP kegitan PTM.
 Menyusun Kerangka acuan kegiatan PTM.
 Melakukan identifikasi peran linsek kegiatan PTM.
 Melaksanakan kegiatan PTM:
1) Posbindu
2) Refreshing kader posbindu.
3) Intervensi PTM.
 Menyusun laporan hasil kegiatan PTM.
 Menyusun hambatan dan masalah kegiatan PTM.
 Menyusun rencana tindak lanjut terhadap hambatan, masalah kegiatan
PTM.

23. Pemegang Perkesmas,mempunyai tugas :

 Menyusun perencanaan perkesmas. berdasarkan identifikasi kebutuhan


dan harapan masyarakat, kebijakan pusat dan daerah.
 Menyusun RPK perkesmas.
 Menyusun jadwal kegiatan perkesmas.
 Melakukan sosialisasi jadwal kegiatan perkesmas pada linprog, linsek,
sasaran.
 Menyusun Pedoman kegiatan perkesmas.
 Menyusun SOP kegitan Perkesmas.
 Menyusun Kerangka acuan kegiatan perkesmas.
 Melakukan identifikasi peran linsek kegiatan perkesmas.
 Melaksanakan kegiatan perkesmas :
1) Pembinaan keluarga rawan.
2) Penilaian keluarga rawan.
 Menyusun hasil kegiatan perkesmas.
 Menyusun hambatan dan masalah kegiatan perkesmas.
 Menyusun rencana tindak lanjut terhadap hambatan, masalah kegiatan
perkesmas.

24. Pemegang Program Kesehatan Jiwa,mempunyai tugas :

 Menyusun perencanaan kesehatan jiwa berdasarkan identifikasi kebutuhan


dan harapan masyarakat, kebijakan pusat dan daerah.
 Menyusun RPK kesehatan jiwa.
 Menyusun jadwal kegiatan kesehatan jiwa.
 Melakukan sosialisasi jadwal kegiatan kesehatan jiwa pada linprog, linsek,
sasaran.
 Menyusun Pedoman kegiatan kesehatan jiwa.
 Menyusun SOP kegitan Kesehatan jiwa.
 Menyusun Kerangka acuan kegiatan kesehatan jiwa.
 Melakukan identifikasi peran linsek kegiatan kesehatan jiwa.
 Melaksanakan kegiatan kesehatan jiwa :
1) Posyandu jiwa
2) Kunjungan rumah ODGJ.
3) Refreshing kader ODGJ.
4) Pemberdayaan kelompok ODGJ.
 Menyusun laporan hasil kegiatan kesehatan jiwa.
 Menyusun hambatan dan masalah kegiatan kesehatan jiwa.
 Menyusun rencana tindak lanjut terhadap hambatan, masalah kegiatan
kesehatan jiwa.

25. Pemegang Program Kesehatan Tradisional,mempunyai tugas :

 Menyusun perencanaan yankestrad berdasarkan identifikasi kebutuhan dan


harapan masyarakat, kebijakan pusat dan daerah.
 Menyusun RPK Yankestrad.
 Menyusun jadwal kegiatan yankestrad.
 Melakukan sosialisasi jadwal kegiatan yankestrad pada linprog, linsek,
sasaran.
 Menyusun Pedoman kegiatan yankestrad.
 Menyusun SOP kegitan Yankestrad.
 Menyusun Kerangka acuan kegiatan Yankestrad.
 Melakukan identifikasi peran linsek kegiatan yankestrad.
 Melaksanakan kegiatan yankestrad :
1) Pembinaan hatra,Matra dan Calon Haji
2) Kunjungan hatra,Matra dan Calon Haji
 Menyusun laporan hasil kegiatan yankestrad.
 Menyusun hambatan dan masalah kegiatan yankestrad .
 Menyusun rencana tindak lanjut terhadap hambatan, masalah kegiatan
yankestrad

26. Pemegang Program SDIDTK,mempunyai tugas :

 Pengawasan dan bimbingan kepada Taman Kanak-Kanak 


 Pemantauan dan pelaksanaan kegiatan SDIDTK pada bayi,balita dan anak
pra sekolah
 Bekerjasama dengan bidan desa dan kader dalam melaksanakan kegiatan
SDIDTK di desa seperti di PAUD dan TK 
 Melakukan Perencanaan,Pencatatan dan Pelaporan kegiatan SDIDTK

27. Pemegang Program Lansia,mempunyai tugas :

 Menyusun rencana kegiatanan pelayanan keseha tan lansia


b e r d a s a r k a n d a t a p r o g r a m  puskesmas dan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.
 Melaksanakan kegiatan kesehatan lansia meliputi pendataan
sasaran lansia, penjaringank e s e h a t a n l a n s i a , p e l a y a n a n
kesehatan lansia, penyuluhan kesehatan lansia
d a n koordinasi lintas program terkai t sesuai dengan prosedur dan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku
 Mengevaluasi hasil kegiatan pelayanan kesehatan lansia secara
keseluruhan.
 Membuat catatan dan laporan kegiatan di bidang tugasnya sebagai
bahan informasi dan pertanggung jawaban kepada atasan.
 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

28. Koordinator Pustu,mempunyai tugas :

 Menyusun struktur organisasi Pustu.


 Bertanggungjawab terhadap kegiatan Pustu.
 Mengusulkan kebutuhan sarpras dan alkes Pustu.
 Menyusun rencana RUK, RPK kegiatan Pustu.
 Menyusun Pedoman dan standar Pustu.
 Menyusun SOP Pustu.
 Menyusun indikator mutu pustu.
 Melakukan pembinaan staf Pustu.
 Monitoring dan evaluasi kegiatan Pustu.
 Melakukan Rencana Tindak lanjut hasil monev dan pembinaan.

29. Bidan Desa,mempunyai tugas :

1. Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat berupa asuhan


kebidanan kepada ibu hamil/ANC, melakukan asuhan persalinan
fisiologis/INC, melakukan asuhan PNC, memberikan pelayanan terhadap
BBL, melakukan pelayanan KB, dan pengayoman medis kontrasepsi.
2. Menggerakkan dan membina peran serta masyarakat dalam bidang
kesehatan dengan melakukan penyuluhan kesehatan yang sesuai dengan
permasalahan kesehatan setempat.
3. Membina dan memberikan bimbingan teknis kepada kader serta dukun
bayi.
4. Membina kelompok dasawisma di bidang kesehatan.
5. Membina kerjasama lintas program, lintas sektoral dan lembaga swadaya
masyarakat.
6. Melakukan rujukan medis kesehatan ke puskesmas kecuali dalam
keadaan darurat harus dirujuk ke faskes lain.
7. Mendeteksi secara dini adanya efek samping dan komplikasi pemakaian
kontasepsi serta adanya penyakit2 lain dan berusaha mengatasi sesuai
dengan kemampuannya.
8. Pendataan sasaran KIA.
9. Membuat rencana kerja dan jadwal kegiatan.
10.Membuat peta sasaran.
11.Menggunakan kartu ibu dan kartu bayi dan mengisi kohort.
12.Membuat kantong persalinan.
13.Menganalisa masalah.
14.Memberikan edukasi melalui penyuluhan kesehatan reproduksi dan
kebidanan.
15.Mengupayakan diskusi audit maternal perinatal bila ada kasus kematian
ibu dan bayi.
16.Melaksanakan mekanisme pencatatan dan pelaporan terpadu.
17.Memberikan bimbingan dan pelayanan kesehatan untuk wanita pada
masa klimakterium dan menopouse.
Selain tugas-tugas tersebut diatas, bidan desa juga dapat diberi tugas
tambahan yang meliputi:
1. Membina posyandu dan pelacakan gizi buruk.
2. Membantu survailens penyakit menular dan kejadian KLB.
3. Berkoordinasi dengan lintas program dalam rangka penyelarasan kegiatan
yang akan dilaksanakan guna kelancaran pelaksanaan tugas.
4. Melakukan koordinasi dengan lintas sektor tentang upaya kegiatan

30. Petugas Loket, mempunyai tugas:

a) Menyusun rencana kegiatan pelayanan di loket berdasarkan data program


Puskesmas.
b) Melaksanakan kegiatan pelayanan di loket dan koordinasi dengan lintas
program terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan.
c) Melakukan evaluasi hasil kegiatan pelayanan di loket secara keseluruhan.
d) Membuat pencatatan dan pelaporan serta visualisasi data kegiatan
pelayanan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada
Kepala Puskesmas.
e) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Puskesmas.

31. Petugas Kebersihan dan penjaga malam Puskesmas, mempunyai tugas:

a. Mempunyai program kerja kebersihan lingkungan Puskesmas.


b. Melaksanakan kebersihan lingkungan sesuai program kerja.
c. Menjaga kebersihan seluruh ruangan.
d. Menjaga kebersihan halaman Puskesmas.
e. Bertanggungjawab terhadap ketersediaan air bersih.
f. Menyiram tanaman di lingkungan Puskesmas Raman Utara.
g. Bertanggungjawab terhadap pengelolaan sampah
h. Bertanggungjawab terhadap kebersihan puskesmas.
i. Menyusun jadwal kebersihan puskesmas.
j. Melakukan monitoring kebersihan puskemas.
k. Menyusun SPO kebersihan.
l. Menyusun rencana tindak lanjut hasil monev.
m. Menjaga keamanan puskesmas

32. Petugas penanggung jawab kendaraan, mempunyai tugas:


 Mencatat kondisi kendaraan pada buku khusus
 Menyiapkan sarana dan pra sarana perawatan dan pemeliharaan
kendaraan
 Membersihkan kendaraan sebelum dan sesudah digunakan
 Melaporkan kondisi kendaraan dinas kepada atasan
 Mengusulkan pergantian komponen dan perbaikan kendaraan
 Mengantarkan pimpinan atau petugas lain dalam rangka melaksankan
tugas dan fungsi jabatan
 Melaksanakan tugas lain sesuai perintah atasan, baik lisan ataupun
tertulis
 Mengendarai kendaraan dinas sesuai dengan peraturan yang berlaku
 URAIAN TUGAS PENANGGUNGJAWAB ADMEN :
1. Manajemen Operasional
 Menyusun P2KT
1. Identifikasi Masalah
2. Penetapan Prioritas Masalah
3. Analisa Akar Masalah
4. Alternatif Pemecahan Masalah
5. Penyusunan RUK (Rencana Usulan Kegiatan)
6. Penyusunan RPK (Rencana Pelaksanaan Kegiatan)
 Memantau Proses Pelaksanaan dan Hasil Kegiatan Puskesmas
1. Lokakarya Mini Bulanan Puskesmas
2. Lokakarya Mini Tribulanan Linsek
 Evaluasi Hasil Pelaksanaan (Penilaian Kinerja)
1. Melakukan  Pengumpulan Data Dasar, Cakupan, dan Hasil
Pelayanan
2. Melakukan Analisis Data Sesuai Program
3. Melakukan Penyajian Informasi Hasil Analisis

2. Manajemen Sumber Daya


 Manajemen Peralatan (Medik/ Non Medik)
1. Kartu Inventaris Peralatan di Semua Ruangan
2. Mengupdate Daftar Inventaris Alat
3. Membuat Laporan Inventaris Alat
4. Menyusun Rencana dan Mengajukan Kebutuhan Alat
5. Pengamanan Aset
6. Memelihara Peralatan
 Manajemen Obat/ Bahan
1. Pembuatan Buku Inventaris Obat
2. Pembuatan Buku Inventaris Bahan dan Alat Pendukung
3. Pengajuan Kebutuhan Obat/ Bahan
4. Pemeriksaan Kartu Stok Obat
5. Pencatatan Kartu Suhu dan Stok Vaksin
6. Pencatatan Buku Harian Penggunaan Obat
7. Pembuatan LPLPO
8. Pemusnahan Obat/ Bahan Kadaluwarsa
9. Kegiatan Stock Opname
10.PWS
 Manajemen Tenaga
1. Daftar Urut Kepangkatan Pegawai
2. Uraian Tugas Pokok, Tugas Integrasi Pegawai
3. Catatan Penilaian Perilaku PNS
4. Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)
5. Penilaian Pelaksanaan Tugas serta Umpan Balik
6. Buku Penjagaan Kenaikan Pangkat
7. Penjagaan Kenaikan Berkala

 URAIAN TUGAS PENANGGUNG JAWAB UKM


 Penanggung jawab UKM menyusun perencanaan berdasarkan analisis
masalah kesehatan masyarakat sesuai kebutuhan dan harapan
masyarakat
 Penanggung jawab UKM melaksanakan sosialisasi dan advokasi
kebijakan kesehatan.
  Penanggung jawab UKM melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi
dan pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan.
 Penanggung jawab UKM menggerakan masyarakat untuk
mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah kesehatan kepada setiap
tingkat perkembangan masyarakat yang bekerjasama dengan sector lain
terkait.
 Penanggung jawab UKM melaksanakan pembinaan teknis terhadap
jaringan pelayanan dan  upaya kesehatan berbasis masyarakat.
 Penanggung jawab UKM melaksanakan upaya peningkatan kompetensi
sumberdaya puskesmas.
 Penanggung jawab UKM memantau pelaksanaan pembangunan yang
berwawasan pembangunan kesehatan.
 Penanggung jawab UKM melaksanakan pencatatan, pelaporan dan
evaluasi terhadap akses mutu dan cakupan pelayanan kesehatan.
 Penanggung jawab UKM memberikan rekomendasi terkait masalah
kesehatan masyarakat, termasuk dukungan terhadap system
kewaspadaan dini dan respon penanggulangan penyakit.
 Penanggung jawab UKM memantau pelaksanaan kesehatan UKM.
 Penanggung jawab UKM melakukan monitoring kinerja program
puskesmas setiap triwulan.
 Penanggung jawab UKM mengevaluasi terhadap kinerja pelaksanaan
puskesmas secara periodic.
 Penanggungjawab UKM mengkaji permasalahan dan hambatan bersama
kepala puskesmas dalam pelaksanaan kegiatan UKM.
 Penanggung jawab UKM menanggapi umpan balik terhadap keluhan,
kepuasan dan ketidakpuasan masyarakat.
 Penanggung jawab UKM menindak lanjuti umpan balik dari masyarakat
bersama kepala puskesmas melalui upaya – upaya inovatif.

 URAIAN TUGAS PENANGGUNG JAWAB UKP


 bertanggung jawab terhadap kegiatan pelayanan UKP di Puskesmas
 bertanggung jawab terhadap peningkatan sumberdaya manusia
pelaksana rawat jalan.
 Fungsi Sebagai koordinator pelayanan medik, mengkoordinir kegiatan
pelayanan medik didalam maupun diluar gedung.
 Melaksanakan kegiatan pelayanan pemeriksaan dan pengobatan pasien
Puskesmas.
 Penanggungjawab UGD 24 Jam & melaksanakan kegiatan pelayanan
kegawat daruratan/pppk bersama petugas medis dan paramedis.
 Membantu membina petugas dalam meningkatkan mutu pelayanan
puskesmas.
 Bersama dengan koordinator rawat jalan menyusun prosedur-prosedur
kegiatan yang terkait pelayanan rawat jalan.
 Bersama dengan koordinator rawat jalan mengidentifikasi dan mengelola
programprogram mutu pelayanan rawat jalan.
 Memastikan pelayanan dirawat jalan dilaksanakan sesuai dengan
prosedur pelayanan yang ditentukan.
 Melaporkan kepada Kepala Puskesmas tentang hasil pelayanan kegiatan
di rawat jalan.
 Mensupervisi dan membina petugas Pustu dan Posyandu.
 Membantu Kepala Puskesmas dalam membina karyawan dibidang medis.
 Membantu Kepala Puskesmas dalam menyusun rencana kegiatan
Puskesmas.
 Membantu Kepala Puskesmas dalam pembuatan laporan kegiatan
Puskesmas.

 URAIAN TUGAS PENANGGUNG JAWAB MUTU


 Memiliki wewenang penuh untuk menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya sebagai ketua manajemen
 Bertanggung jawab untuk menjamin kesesuaian dan efektivitas
implementasi sistem manajemen mutu
 Menjamin sistem dilaksanakan secara efektif pada semua fungsi.
 Menjamin sistem manajemen mutu diperbaiki terus menerus.
 Melaporkan hasil/ kinerja sistem manajemen mutu
 Mengupayakan peningkatkan kesadaran/ pemahaman karyawan dalam
sistem manajemen mutu
 Mengkoordinasikan kegiatan internal audit

 Uraian Tugas Tim Survey Kepuasan Pelanggan


 Memiliki wewenang untuk melaksanakan semua tugas dan tanggung
jawab sebagai surveyor di Puskesmas
 Bertanggung jawab penuh terhadap kepala puskesmas atas pelaksanaan
dan hasil survey yang telah dilakukannya
 Merencanakan pelaksanaan survey Puskesmas
 Melaksanakan seluruh kegiatan survey Puskesmas
 Mengolah, menganalisa, dan melaporkan hasil survey kepada ketua tim
akreditasi
 Merencanakan pelaksanaan survey selanjutnya

 Uraian Tugas Tim manajemen Peningkatan Mutu Dan Keselamatan


Pasien(PMKP)
 Memberi masukan pada Kepala Puskesmas dalam penyusunan
Kebijakan Keselamatan Pasien Puskesmas sesuai dengan standart
akreditasi.
 Menyusun program keselamatan pasien sesuai standart akreditasi.
 Melaksanakan monitoring dan evaluasi program melalui pertemuan
berkala.
 Membuat laporan tahunan / laporan pelaksanaan program.
 Melaksanakan sasaran keselamatan pasien secara bertahap sesuai
dengan sumber daya Puskesmas.
 Memimpin / mendelegasikan untuk melaksanakan rootcause analisis
untuk KTD , KNC dan KPC .
 Melaksanakan koordinasi antar unit bila terjadi KTD dan Near Miss.
 Meminta rapat anggota untuk menganalisis terhadap laporan berkala
KTD, KNC dan KPC.
 Memberikan informasi hasil analisis KTD, KNC dan KPC
 Koordinasi dengan penanggungjawab upaya untuk kebijakan merancang
koordinasi dan transfer informasi di semua unit kerja
 Membuat dan merevisi SPO Koordinasi dan Transfer Informasi.
 Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan SPO Koordinasi dan Transfer
Informasi Wewenang
 Mendelegasikan tugas pada wakil ketua dan tim keselamatan pasien
 Mengusulkan konsep atau perubahan kebijakan keselamatan pasien
 Meminta fasilitas untuk melaksanakan program keselamatan pasien
 Menunjuk tim untuk melaksanakan Root Cause Analisis
 Meminta anggota tim untuk melaksanakan koordinasi penanganan KTD,
KNC dan KPC
 Meminta laporan bulanan pemantauan indikator keselamatan pasien
dari unit kerja

 Uraian Tugas Tim Managemen Resiko


 Mengkoordinasikan kegiatan manajemen risiko dengan Kepala
Puskesmas, semua anggota staf medis, semua pegawai dan dengan pihak
luar Puskesmas
 Menetapkan mekanisme koordinasi baik secara formal maupun informal
antara manajemen risiko professional dengan semua iunit layanan
struktural dan fungsional Puskesmas serta fungsi lain di dalam dan di
luar Puskesmas
 Sebagai penghubung antara program manajemen risiko dan staf medis,
membantu manajemen risiko dalam koordinasi kepada para dokter,
untuk memastikan bahwa organisasi melakukan clinical appointment
staf medis, kredensial, cilinical privilege dan prosedur disiplin telah
dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku
 Berkoordinasi dengan bagian Keuangan bertanggung-jawab dalam
pembiayaan dan memberikan informasi yang berharga untuk program
manajemen risiko, , mengawasi operasi keuangan sesuai dengan dana
yang ada dan mengawasi kinerja analisis keuangan Puskesmas
 Berkoordinasi dengan bagian Umum dan Kepegawaian,bertanggung
jawab untuk mengembangkan efektifitas uraian tugas dan proses
penilaian kinerja, pemeriksaan latar belakang pegawai dan uji
kompetensi, verifikasi izin dan sertifikasi,pemberian cuti pegawai dan
pemeriksaan kesehatan pegawai secara berkala yang semuanya penting
untukmencegah serta melindungi staf medis yang melakukan tindakan/
pelayanan
 Berkoordinas dengan K3 Puskesmas memiliki tanggung jawab utama
membantu manajemen risiko dalam melakukan fire safety, manajemen
bahan berbahaya, kesiapsiagaan darurat dan keselamatan staf
 Berkoordinasi dengan ketua Tim Peningkatan Mutu dan Keselamatan
Pasien memiliki tanggung jawab utama membantu manajemen risiko
dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas dan
keselamatan pasien
 Mengembangkan aturan dan prosedur di area yang rentan terjadi risiko
seperti informed consent, kerahasiaan dan penanganan kejadian resiko
 Satuan tugas manajemen resiko dibagi dalam enam bagian(pengurangan
dan pencegahan kehilangan, manajemen klaim, pembiayaan resiko,
pelaksanaan akreditasi dan kebijakan, pelaksanaan manajemen resiko,
etika)
 Meminta diadakan pertemuan konsep tentang manajemen resiko yang
terjadi
 Meminta laporan dari Penanggungjawab unit kerja dalam menangani
manajemen resiko

 URAIAN TUGAS AUDIT INTERNAL


 Menyusun rencana kerja audit internal
 Menyusun jadwal pelaksanaan audit internal
 Melakukan audit internal kinerja pelayanan Puskesmas
 Menyusun laporan audit internal sesuai format yang ada pada Pedoman
Audit Internal.
 Melaporkan hasil temuan audit kepada Kepala Puskesmas.
 Mengikuti rapat tinjauan manajemen guna menindaklanjuti hasil
temuan audit.
 Membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) Audit Internal
 Ketua Tim Audit Internal bertanggung jawab kepada Kepala UPT
Puskesmas
 Mengikuti Rapat Tinjauan Manajemen yang dipimpin oleh wakil
Manajemen Mutu.

 URAIAN TUGAS PPI


 Melakukan sosialisasi PPI agar kebijakan dapat dipahami dan
dilaksanakan oleh Petugas Puskesmas.
 Membuat SOP PPI
 Menyusun dan mengevaluasi pelaksanaan PPI dan Program Diklatnya
 Memberikan Konsultasi terhadap petugas puskesmas
 Memberikan masukan yang menyangkut konstruksi bangunan dan
pengadaan alat dan bahan kesehatan, renovasi bangunan, cara
pemrosesan alat, penyimpanan alat dan linen sesuai dengan prinsip PPI
 Melakukan pengawasan terhadap tindakan yang menyimpang dari
standart prosedur/ monitoring surveilans proses.
 Melakukan pengamatan PPI puskesmas dengan menggunakan daftar tilik
pemantauan pencegahan dan pengendalian infeksi.

Mengetahui,
Plt.Kepala UPTD Puskesmas Sukaraja Nuban
SUSIANTO,SKM

Anda mungkin juga menyukai