Laporan Biomedik Ii
Laporan Biomedik Ii
Laporan Biomedik Ii
Oleh :
MUHAMMAD FAHMI/2007110145
SEMESTER/TAHUN 2/2021
Menyetujui
Dekan FKM UNMUHA
MUHAMMAD FAHMI
NPM : 2007110145
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah swt yang telah memberikan kita rahmat dan hidayah,
karena atas berkat dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan laporan praktikum ini
mata kuliah BIOMEDIK II dengan topik UJI KARBOHIDRAT DAN PROTEIN.
Kegiatan praktikum ini telah kami laksanakan pada 20 Maret 2021 secara Daring.
Pada kesempatan ini, kami menucapkan terima kasih kepada ibu Hj.
TAHARA DILLA SANTI S.pd., M Biomed yang telah membimbing dalam
pelaksanaan praktikum. Selanjutnya kami menghaturkan terimakasih kepada
koordinator Laboratorium dan staf laboratorium yang telah mempersiapkan
pelaksanaan praktikum hingga selesai.
Penulis
DAFTAR ISI
COVER………………………………………………………………………………..
HALAMAN
PENGESAHAN……………………………………………………………………….
HALAMAN PERNYATAAN
ORISINALITAS………………………………………………………………………
KATA PENGANTAR...............................................................................................…
DAFTAR ISI..............................................................................................................…
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................…
A. Latar Belakang...............................................................................................…
B. Tujuan Praktikum...........................................................................................…
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................…
A. Karbohidrat.....................................................................................................…
B. Protein............................................................................................................…
BAB III METODE PRAKTIKUM............................................................................…
A. Alat dan Bahan
B. Cara Kerja......................................................................................................…
BAB 1V PEMBAHASAN ……………………………………………………………
BAB V KESIMPULAN ………………………………………………………………
DAFTAR
PUSTAKA……………………………………………………………………………
…………………….
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karbohidrat antara lain meliputi glukosa, selulosa dan amilum atau zat
tepung. Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi tubuh manusia. Setiap
1 gram karbohidrat dapat menghasilkan energi 4,1 kalori atau sekitar 17,22 joule.
Dalam tubuh, karbohidrat antara lain akan dicerna menjadi glukosa. Sebagai zat
makanan, beberapa fungsi glukosa tidak dapat digantikan oleh zat makanan yang
lain. Hal ini dapat dilihat dari fungsi glukosa sebagai sumber energi bagi sel-sel
otak, jaringan saraf, dan lensa mata. Karbohidrat juga berperan dalam proses
metabolisme, menjaga keseimbangan asam dan basa, serta berperan dalam
pembentukan sel, jaringan, dan organ. Karbohidrat antara lain terdapat pada
beras, jagung, ketela pohon, ubi jalar, sagu, gandum dan kentang.
Jika karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh melebihi kebutuhan, kelebihan
tersebut akan disimpan dalam bentuk glikogen (di hati dan otot) dan dalam
bentuk lemak (di dalam jaringan-jaringan lemak).Kekurangan salah satu atau
lebih dari zat makanan di atas dalam waktu yang cukup lama dapat menyebabkan
gangguan pada tubuh. Sebaliknya, kelebihan zat makanan juga tidak baik bagi
kesehatan. Keadaan tubuh dimana komposisi zat makanan tidak seimbang
disebut malnutrisi. Malnutrisi dapat disebabkan oleh kekurangan maupun
kelebihan satu atau lebih nutrien (zat makanan) esensial.
Jika kekurangan salah satu dari zat makanan di atas, maka tubuh kita tidak
akan berfungsi dengan baik. Untuk menghindari kekurangan zat makanan
essensial bagi tubuh, maka kami melakukan Pratikum Uji Makanan untuk
mengetahui berbagai macam kandungan dalam berbagai makanan.
B. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa mengetahui tentang uji amilum
2. Mahasiswa mengetahui tentang uji glukosa
3. Mahasiswa mengetahui tentang uji protein
BAB II
TOPIK PRAKTIKUM
A. Dasar Teori
1. Karbohidrat
Karbohidrat disebut juga zat pati atau zat tepung atau zat gula yang tersusun
dari unsur Karbon (C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O). Di dalam tubuh karbohidrat
akan dibakar untuk menghasilkan tenaga atau panas. Satu gram karbohidrat akan
sederhana terdiri dari satu molekul gula sederhana. Banyak karbohidrat yang
merupakan polimer yang tersusun dari molekul gula yang terangkai menjadi rantai
penting dan merupakan sumber tenaga yang terdapat dalam tumbuhan dan daging
hewan. Selain itu, karbohidrat juga menjadi komponen struktur penting pada mahluk
hidup dalam bentuk serat (fiber), seperti selulosa, pectin, serta lignin. Karbohidrat
untuk menjalankan sel-sel tubuh. Hidrat arang atau karbohidrat disebut juga zat pati
atau zat tepung atau zat gula yang tersusun dari unsur karbon (C). Hidrogen (H), dan
oksigen (O). Di dalam tubuh hidrat arang akan dibakar untuk menghasilkan tenaga
atau panas. Satu gram hidrat arang akan menghasilkan empat kalori. Menurut
besarnya molekul hidrat arang dapat dibedakan menjadi tiga yaitu : monosakarida,
Menurut Sunita Almatsier (2009: 42) fungsi dari karbohidrat antara lain:
o Sebagai sumber energi, satu gram karbohidrat menghasilkan 4 kalori.
disakarida.
o Penghemat protein, jika karbohidrat makanan tidak tercukupi maka protein akan
natrium. Hal ini dapat menyebabkan ketidak seimbangan natrium dan dehidrasi,
menghasilkan 4 kalori.
o Pembentuk cadangan sumber energi: kelebihan karbohidrat dalam tubuh akan
disimpan dalam bentuk lemak sebagai cadangan sumber energi yang sewaktu-
Bahan makanan sumber karbohidrat berasal dari makanan pokok seperti biji-
bijian (beras, jagung, sagu) dan umbi-umbian (kentang, singkong, ubi jalar dan
gula yang mampu menghasilkan energi untuk berbagai aktivitas, setiap pembakaran
satu gram karbohidrat mampu menghasilkan empat kalori. Dari keterangan diatas
dapat disimpulkan bahwa karbohidrat adalah zat tepung yang merupakan makanan
pokok yang menghasilkan tenaga dengan satuan kalori. Satu gram karbohidrat dapat
menghasilkan empat kalori. Sumber tenaga ini dibutuhkan untuk bekerja, bernafas
2. Protein
termasuk darah, enzim, hormon, kulit, rambut, dan kuku. Protein pembentukan
hormon untuk pertumbuhan dan mengganti jaringan yang aus, perkembangan seks
keseimbangan asam dan basa di dalam darah dan jaringan terpelihara, selain itu juga
mengatur keseimbangan air di dalam tubuh. Selain fungsi tersebut, menurut Joko
o Pemberi kalori
itu unsur sulfur dan fosfor juga ada. Semua unsur tersebut diperoleh melalui tumbuh-
hijau serta hasil olahannya (tempe dan tahu), dan melalui hewan (protein hewani),
seperti daging, susu, telur, ikan. Apabila tubuh kekurangan protein, maka serangan
penyakit busung lapar akan selalu terjadi. Busung lapar adalah tingkat terakhir dari
kelaparan, terutama akibat kekurangan protein dalam waktu lama (Sjahmen Moehji:
17).
kompartemen: intraseluler (di dalam sel), ekstraseluler/ interselular (di luar sel),
o Mengangkut zat-zat gizi dari saluran cerna ke dalam darah, dari darah ke
mengandung unsur P dan S. Berdasarkan sumber atau asalnya, protein dibedakan atas
dan gandum, protein hewani seperti daging, telur, susu, keju, ikan dan lain-lain. 1
METODE PRAKTIKUM
2. Menguji Glukosa
1. Pertama tama nasi yang sudah di rebus kita masukkan ke dalam lumpang
kemudian dihaluskan sampai nasi benar benar halus dan berikan beberapa
tetes air atau aquades,
2. Kemudian masukkan larutan nasi ke dalam tabung reaksi menggunakan pipet
tetes,
3. Setelah larutan nasi dimasukkan ke tabung reaksi maka kita tambahkan iodine
2 tetes di tabung reaksi
4. kemudian dihomogenkan dengan cara digoyang-goyangkan sehingga semua
tercampur merata,
5. lalu kita diamkan,warna larutan berubah menjadi warna ungu kehitaman
berarti positif glukosa.
3. Menguji Protein
1. Pertama tama tempe yang sudah di rebus kita masukkan ke dalam lumpang
kemudian dihaluskan sampai tempenya benar benar halus dan berikan
beberapa tetes air atau aquades,
2. Kemudian masukkan larutan tempe ke dalam tabung reaksi menggunakan
pipet tetes,
3. Kemudian tambahkan larutan benedik 10 tetes kedalam larutan tempe yag
sudah kita haluskan,
4. Kemudian hidupkan bonsen sebelumnya kita isi bagian dalamdan bawah
dengan spiritus kemudian bakar sumbunya lalu kita letakkan di kaki tiga,
panaskan tabung reaksi di atas bonsen, perhatikan cara pemanasannya
5. Ketika larutan berubah menjadi berwarna keunguan yang awalnya larutan
tersebut berwarna biru setelah kita panaskan dia berubah menjadi warna
keunguan berarti dia mengandung positif protein.
BAB IV
PEMBAHASAN
1. Uji Amilum
Dalam menguji kandungan amilum suatu makanan, kami menggunakan
binedict sebagai reagen. Apabila suatu bahan makanan mengandung amilum, setelah
ditetesi binedik, bahan makanan tersebut akan berubah warna menjadi biru sampai
kehitaman. Semakin hitam warna yang dihasilkan, maka semakin besar amilum yang
terkandung di dalamnya.
Berdasarkan hasil praktikum kami, bahan makanan yang mengandung amilum
yaitu: kentang
2. Uji Protein
Dalam menguji kandungan protein suatu makanan, kami menggunakan biuret
(CuSO4 dan NaOH) sebagai reagen. Apabila bahan makanan tersebut mengandung
protein, setelah ditetesi dengan biuret, bahan makanan tersebut akan berubah warna
menjadi ungu.
Berdasarkan hasil praktikum kami, bahan makanan yang mengandung protein yaitu :
tempe
3. Uji Glukosa
Dalam menguji kandungan glukosa suatu makanan, kami menggunakan
yodium sebagai reagen. Apabila bahan makan tersebut mengandung protein, setelah
ditetesi dengan yodium, kemudian dibakar dengan pembakar spirtus akan berubah
warna menjadi merah bata.
Berdasarkan hasil praktikum kami, bahan makanan yang mengandung glukosa
yaitu : nasi
BAB V
KESIMPULAN
Berdasarkan dari hasil praktek ini. Maka, dapat ditarik kesimpulan bahwa :
Jika bahan makanan berubah menjadi warna hitam kebiruan setelah dicampur
kuningan atau terdapat endapan setelah dicampur benedict dan dibakar maka
adalah Nasi.
Jika bahan makanan yang telah dicampur oleh beberapa tetes biuret berubah
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.uny.ac.id/8842/2/bab2%20-09604227098.pdf
http://heny73.blogspot.co.id/2015/02/laporan-biologi-uji-zat-makanan-
lengkap.html