Dokumen ini membahas tentang hipertensi dan diabetes melitus. Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah yang beresiko tinggi terhadap penyakit jantung dan pembuluh darah, sedangkan diabetes melitus adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan kadar glukosa darah tinggi yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi jika tidak terkontrol dengan baik. Kedua penyakit ini membutuhkan penatalaksanaan melalui asuhan gizi, ol
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
97 tayangan3 halaman
Dokumen ini membahas tentang hipertensi dan diabetes melitus. Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah yang beresiko tinggi terhadap penyakit jantung dan pembuluh darah, sedangkan diabetes melitus adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan kadar glukosa darah tinggi yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi jika tidak terkontrol dengan baik. Kedua penyakit ini membutuhkan penatalaksanaan melalui asuhan gizi, ol
Dokumen ini membahas tentang hipertensi dan diabetes melitus. Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah yang beresiko tinggi terhadap penyakit jantung dan pembuluh darah, sedangkan diabetes melitus adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan kadar glukosa darah tinggi yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi jika tidak terkontrol dengan baik. Kedua penyakit ini membutuhkan penatalaksanaan melalui asuhan gizi, ol
Dokumen ini membahas tentang hipertensi dan diabetes melitus. Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah yang beresiko tinggi terhadap penyakit jantung dan pembuluh darah, sedangkan diabetes melitus adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan kadar glukosa darah tinggi yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi jika tidak terkontrol dengan baik. Kedua penyakit ini membutuhkan penatalaksanaan melalui asuhan gizi, ol
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3
HIPERTENSI DAN DIABETES MILITUS A) Definisi hipertensi C) Tanda dan Gejala hpertensi
Hipertensi adalah sebagai peningkatan a. Gejala ringan seperti pusing atau
tekanan darah sistolik sedikitnya 140 sakit kepala mmHg atau tekanan diastolik sedikitnya b. Sering gelisah 90 mmHg. Hipertensi tidak hanya c. Wajah merah beresiko tinggi menderita penyakit d. Tengkuk terasa pegal jantung, tetapi juga menderita penyakit e. Mudah marah lain seperti penyakit saraf, ginjal dan f. Telinga berdengung pembuluh darah dan makin tinggi g. Sukar tidur tekanan darah, makin besar resikonya. h. Sesak napas Disusun oleh: i. Rasa berat ditengkuk KELOMPOK I j. Mudah lelah k. Mata berkunang-kunang/ Aulia diah novita penglihatan kabur ismawati l. Mimisan ( keluar darah dari hidung) Olin rosliana D) Pencegahan sriulati nurkhofifah 1. Cerdik Ayu wahyuni 2. Cek Kesehatan secara berkala wendi afrimansyah 3. Hindari Kegemukan Qudwatul hasanah B) Penyebab Hipertensi 4. Hindari rokok dan alcohol safwan hadi a. Hipertensi primer(esensial) 5. Hindari stress Muhammad imamal mujadhidin 6. Olah raga teratur / Aktifitas fisik a) Faktor keturunan Nurdiana 7. Batasi pemakaian garam b) Ciri perseorangan 8. Istirahatcukup c) Kebiasaan hidup YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA b. Hipertensi sekunder TENGGARA BARAT SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN Hipertensi sekunder terjadi akibat YARSI MATARAM penyebab yang jelas salah satu PROGRAM STUDI KEPERAWATAN JENJANG D.3 contoh hipertensi sekunder adalah MATARAM 2021 hipertensi vascular renal, yang terjadi akibat stenosis arteri renalis. komplikasi baik komplikasi akut maupun kronis. H) Penatalaksanaan Terapi penatalaksanaan DM mulai dari asuhan gizi , latihan jasmani, obat, dan edukasi. Sebagai berikut : 1) Asuhan gizi 2) Latihan jasmani E) Definisi Diabetes Militus 3) Terapi obat Diabetes adalah penyakit metabolic 4) Edukasi kronis yang ditandai dengan peninngkatan kadar glukosa darah (atau F) Tanda dan gejala gula darah), yang pada akhirnya a. Penurunan berat badan menyebabkan kerusakan serius pada b. Poliuria jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, c. Polidipsi dan saraf. Diabetes adalah penyakit d. Polifagia serius kronis yang terjadi baik ketika pankreas tidak menghasilkan cukup insulin (hormon yang mengatur gula darah, atau glukosa), atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkan.
G) Komplikasi Diabetes Militus
DM yang tidak terkontrol dengan baik akan menimbulkan komplikasi akut dan kronis. DM merupakan penyakit metabolik yang tidak dapat disembuhkan, oleh karena itu kontrol terhadap kadar gula darah sangat diperlukan untuk mencegah