Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Kasus 6 Sulthan (Anak 2)

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

FORMULIR ASUHAN GIZI KLINIK

Nama : Sulthan No RM : 2576xx


ASUHAN GIZI Umur : 2 Tahun Bangsal/Kamar : Kemuning 413
Tanggal Masuk : 4 Oktober 2021
Diagnosis Medis : Dyspnea ec Susp. Asma Bronikal dd. Pneumonia

PENGKAJIAN/ASSESSMENT GIZI

A. Antropometri
BB : 10 kg TB : 110 cm BBI : 12 kg BB/U : -1,84 SD TB/U : 7,08

Kesimpulan : dari data diatas dapat disimpulkan berat badan anak menurut kategori Z- score
normal.
B. Biokimia

Albumin : 2.2 gr/dl


Hemoglobin : 10,2 g/dl
Trombosit : 264.000/mm3
Glukosa : 183 mg/dl
Ureum : 134 mg/dl
Creatinin : 3,1 mg/dl

Kesimpulan : dari data diatas dapat disimpulkan nilai albumin kurang dari normal dan nilai
ureum tinggi.

C. Klinis/Fisik

HR : 120 x/menit
RR : 48 x/menit
Nadi : 110x/menit
Nafas : 20x/menit
Suhu : 38,5oC

Gangguan GIT : tidak ada mual muntah diare konstipasi


Sulit mengunyah/menelan lain-lain : - Sesak
- Batuk
- Demam
- Gangguan peningkatan suhu tubuh
- Gangguan pola nafas
Pemeriksaan penunjang :

Kesimpulan : dari data diatas dapat disimpulkan pasien mengalami gangguan GIT.

D. Dietary History
1. Alergi Makanan tidak ya, jenis Coret yang tidak alergi :
Telur, susu sapi, kacang, gluten/gandum,
Udang, ikan, hazelnut
2. Pantangan makanan tidak ya, jenis :

3. Diet yang dijalani tidak ya, jenis :

4. Asupan Makanan Energi : Protein : Lemak : KH :


5. Alergi obat : Zinc
6. Jarang mengonsumsi sayur dan air mineral.

Kesimpulan : dari data diatas dapat disimpulkan anak memiliki alergi obat zinc.

E. Riwayat Penyakit Pasien

Asma
DIAGNOSIS GIZI

NI 2.1 : Kekurangan intake makanan dan minuman oral berkaitan dengan psiem
sedang dalam kondisi atau perawatan penyakit pasien menderita penyakit
asma.
NI 4.1 : Kekurangan intake zat bioaktif berkaitan dengan rendahnya intake sayuran
yang ditandai dengan data riwayat nutrisi pasien jarang mengonsumsi sayur.
NC 2.2 : Perubahan nilai laboratorium terkait zat gizi khusus berkaitan dengan
ketidakmampuan menghabiskan makanan karena sesak nafas dan batuk
ditandai dengan hasil klinis pasien memiliki gangguan pola nafas.
NB 1.1 : Pengetahuan yang kurang dikaitkan dengan makanan dan zat gizi berkaitan
dengan adanya diagnosa medis baru atau perubahan keadaan pasien ditandai
dengan diagnosa medis pasien menderita Dyspnea ec Susp. Asma Bronikal dd.
Pneumonia.
INTERVENSI GIZI
1. Tujuan Diet :
- Menghilangkan dan mengendalikan gejala asma.
- Mencegah eksaserbasi akut.
- Meningkatkan dan mempertahankan faal paru seoptimal mungkin.
- Mengupayakan aktivitasnnormal termasuk melakukan olahraga.
- Menghindari efek samping obat.
- Mencegah terjadi keterbatasan aliran udaraireversibel.
2. Bentuk Makanan : Makanan lunak
3. Cara Pemberian (Route) : Oral
4. Syarat Diet :
- Cukup energi
- Balans nutrien dan fitokemikal
- Koreksi energi dan defisiensi zat gizi
- Makanan diberikan dalam porsi sedang
- Makanan mudah dicerna, tidak menimbulkan gas, rendah serat dan tidak mengandung bumbu
yang tajam.
- Cukup cairan.
- Interaksi makanan dan obat
- Konsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega 3
- Monitoring rutin
- Edukasi pasien, keluarga serta komunitas
5. Terapi Diet : Diet ETPT
6. Kebutuhan Gizi :

BBI Anak = 1- 6 tahun = usia x 2 + 8


= 2 x 2 + 8 = 12 kg

Metabolisme Basal = 50 x BBI = 600 kkal


Kenaikan Suhu = 10% x 600 kkal = 60 kkal +
= 660 kkal
Pertumbuhan = 12% x 660 kkal = 79,2 kkal +
= 739,2 kkal
Aktivitas Fisik = 25% x 739,2 kkal = 184,8 kkal +
= 924 kkal
SDA = 5% x 924 kkal = 46,2 kkal +
= 970,2 kkal
Terbuang Melalui Feses = 10% x 970,2 kkal = 97,02 kkal +
= 1.067,2 kkal

Nilai K = 1.067, kkal

Implementasi/Pemesanan Diet

Diet : Sulthan Bentuk : Makanan lunak Ekstra :

RENCANA MONITORING EVALUASI


Parameter Pengukuran/ Waktu Target Terukur
Pengamatan
Antropometri BB sekarang = 10 Setiap hari BB Ideal = 12 kg
kg
Biokimia Albumin = 2,2 g/dl Menyesuaikan Albumin = 4.0-5,8 gr/dl
Ureum = 134 mg/dl Ureum = 7-20 mg/dl
Fisik/Klinik Tnda dan gejala 2 hari setelah Normal
asma menghilang intervensi
Dietary Asupan makanan Setiap hari Terpenuhi
RENCANA KONSULTASI
Tanggal : ………….. Jam :…..…
1. Tujuan Diet :
- Menghilangkan dan mengendalikan gejala asma.
- Mencegah eksaserbasi akut.
- Meningkatkan dan mempertahankan faal paru seoptimal mungkin.
- Mengupayakan aktivitasnnormal termasuk melakukan olahraga.
- Menghindari efek samping obat.
- Mencegah terjadi keterbatasan aliran udaraireversibel
2. Prinsip/Syarat Diet :
- Cukup energi
- Balans nutrien dan fitokemikal
- Koreksi energi dan defisiensi zat gizi
- Makanan diberikan dalam porsi sedang
- Makanan mudah dicerna, tidak menimbulkan gas, rendah serat dan tidak mengandung bumbu
yang tajam.
- Cukup cairan.
- Interaksi makanan dan obat
- Konsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega 3
- Monitoring rutin
- Edukasi pasien, keluarga serta komunitas
3. Bahan Makanan :
Sumber Dianjurkan Tidak Dianjurkan
Karbohidrat Beras dibubur, ditim, kentang Makanan yang digoreng
direbus atau dipure, macaroni,
roti dipanggang, biskuit
angung.
Protein hewani Daging, ikan, ayam, unggas Daging, ikan, ayam, unggas
tidak berlemak, ommelette, yang berlemak.
susu low fat
Protein nabati Tempe dan tahu direbus, Tempe dan tahu digoreng
dikuus, ditumis
Sayuran Sayuran tidak banyak serat dan Sayuran mentah
gas seperti bayam, labu siam,
dll.
Buah Buah segar seperti pisang, Buah-buahan yang banyak
pepaya. alpukat, dan jeruk serat
manis
Lemak dan minyak Mentega, margarine, minyak Lemak hewani dan santan
goreng untuk menumis kental
Medan, 13 Desember 2021
Disetujui Oleh,
CI RSU Imelda Pekerja Indonesia

( Ria Agustina Tarigan, S.Tr.Gz)

Anda mungkin juga menyukai