Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

DAFTAR PUSTAKA Lobster

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DAFTAR PUSTAKA

Abrunhosa, F. A., A.P. Santiago and J.P. Abrunhosa. 2008. The Early
Phyllosoma Stages of Spiny Lobster Panulirus echinatus Smith, 1869
(Decapoda Panulirudae) Rearedin in the Laboratory. Braz. J. Biol.,
68(1).

Adiyana, K., E. Supriyono, A. Pamungkas dan L. Thesiana. 2015. Evaluasi


penggunaan system jaring terhadap respon produksi pendederan juvenile
lobster pasir (Panulirus homarus) menggunakan teknologi resirkulasi.
Jurnal Kelautan Nasional 10(3): 139-150.

Akbar, D. 2008. Upaya Peningkatan Produktivitas Pendederan Lobster Air


Tawar Cherax quadricarinatus pada Berbagai Kepadatan dalam
Akuarium dengan Lantai Ganda, serta Penerapan Sistem Resirkulasi.
[Skripsi]. Dapertemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan. Institut Pertanian Bogor.

Azwar, S. 2010. Metode Penelitian. Pustaka Belajar. Yogyakarta. Hal 198.

Bungin, B. 2001. Metodologi Penelitian Sosial. Airlangga University Press.


Surabaya. Hal. 128-133.

Burhan, B. H. M. 2009. Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Kencana.


Jakarta. Hal. 289.

Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan
Lingkungan Perairan. Kanisius.Yogyakarta.

Effendi, M. I. 1997. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara.


Yogyakarta. Hal 163

Haris, A. dan Rani, C. 2013. Biologi dan Ekologi Udang Karang (Spiny
Lobster). Makassar: Masagena Press.

Holthius, L.B. 1991. Marine lobster of the word. FAO Fisheries Synopsis, 13
(125) : FAO Rome: 139-141. URL: http://www.lobster.org Diakses
September 2018.

Jones, C., Shanks, S. 2009. Requirements for the aquaculture of Panulirus


ornatus in Australia. Australian Centre for International Agricultural
Research. Australia.

Jones, C., Susantika. 2008. Studi kelayakan: Meningkatkan Pembesaran dan


Nutrisi Lobster di Nusa Tenggara Barat. ACIAR-SADI. Australia.

Kanna, I. 2006. Lobster. Penerbit Kanisius. Yogyakarta..

P TEKNIK PEMBESARAN ELVANIANTO S.


IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS
4

King, M. 2007. Fisheries Biology. Assessment and Management. 2 nd Edition


Blackwell Publishing.

Minami, H., N. Inoue and H. Sekiguchi. 2001. Vertical Distribution of


Phyllosoma Larvae of Panilurid and Scyllarid Lobster in the Western
North Pacific. J.Ocean, 57 (2) : 743-748.

Mindar ., Yusnaini dan W. H. Mustika. 2017. Identifikasi Bakteri pada Lobster


Mutiara (Panulirus ornatus) yang Dibudidayakan di Karamba Jaring
Apung. Media Akuatik. 2 (1) : 304.

Moosa, M.K. dan I. Aswandi. 1982. Udang Karang (Panulirus spp) dari Perairan
Indonesia. Proyek Potensi Sumberdaya Alam Indonesia, Studi Potensi
Sumberdaya Ikan. Lembaga Oseanologi Nasional, LIPI, Jakarta:Hal 1-
23.

Nazir, M. 2011. Metodelogi Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta.

Pratiwi, R. 2008. Aspek Biologi Udang ekonomis Penting. Jurnal Oseana, 33 (2)
: 15-24.

Primawati, Y. 2000. Kajian Hasil Tangkapan Lobster (Panulirus spp)di Perairan


Pangandaran. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Bogor.

Priyambodo, B dan Sarifin. 2008. Lobster Aquaculture Industry in Eastern


Indonesia: Present Status and Prospects. Australian Centre for
International Agricultural Research (ACIAR): 36-45.

Rasidi. 2012. Pertumbuhan, Sintasan dan Kandungan Nutrisi Cacing Polychaeta


Nereis diversicolor (O.F. Muller, 1776) yang diberi jenis pakan berbeda
dan kajian pemanfaatan polychaeta oleh masyarakat sebagai pakan induk
di Pembenihan Udang. Tesis. Program Pasca Sarjana. Universitas
Indonesia. Jakarta.

Romimohtarto, K. dan S. Juwana. 2007. Biologi Laut Ilmu Pengetahuan tentang


Biologi Laut. Edisi Ketiga. Penerbit Djambatan. Jakarta.

Rukminasari, N., Nadiarti dan K.Awaluddin. 2014. Pengaruh Derajat Keasaman


(pH) Air Laut terhadap Konsentrasi Kalsium dan Laju Pertumbuhan
Halimeda sp. Torani (Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan). Vol. 24 (1) :
28-34.

Santoso, B.D. 2013. Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Juvenil Lobster


Pasir (Panulirus homarus) didalam Wadah yang Berbeda Warna. Skripsi.
Fakultas Perikanan dan Ilmu kelautanm. Institut Pertanian Bogor.

P TEKNIK PEMBESARAN ELVANIANTO S.


IR-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS
4

Setyono, D.E.D. 2006. Budidaya Pembesaran Udang Karang (Panulirus spp.).


Pusat Penelitian Oseanografi. LIPI. Jakarta.

Songadji, E.M. dan Sopiah. 2010. Metodologi Penelitian, Pendekatan Praktis


dalam Penelitian. ANDI. Yogyakarta. Hal. 1 – 100.

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,


Kualitatif, dan R&D. ALFABETA. Bandung. Hal. 317.

Suharyadi. 2011. Budidaya Udang Vanname (Litopennaeus vannamei).


Kementrian Kelautan dan Perikanan. Jakarta. Hal 3-6.

Sukmaja Y dan Suharjo. 2003. Lobster Air Tawar. Komoditas Perikanan


Prospektif. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Susana, T. 2009. Tingkat Keasaman (pH) dan Oksigen Terlarut sebagai


Indikator Kualitas Perairan Sekitar Muara Sungai Cisadane. Jurnal
Teknologi Lingkungan. Vol 5 (2) : 33-39.

Susanti, M. N. I. 2010. Statistika Deskriptif dan Induktif. Graha Ilmu.


Yogyakarta. 64-65.

Villanoy, C.L. 2004. Larval Dispersal Simulation of the Spiny Lobsters,


Panulirus ornatus, in the Philippines Using Merged Altimeter-Derived
Absolute Dynamic Topographies. ACIAR Proceedings. No. 120 : 49–54.

Webster, Nicole. S; David G. Bourne and Mike Hall. 2006. Vibrionaceae


Infection in Phyllosomonas of The Tropical Rock Lobster Panulirus
ornatus as Detected by Flourescence In Situ Hybridisation. Australian
Institute of Marine Science, PMB No. 3, Townsville MC QLD
4810,Australia. 8 pp.

WWF-Indonesia. 2015. Seri Panduan Perikanan Skala Kecil: Perikanan Lobster


Laut. WWF-Indonesia. Jakarta.

Zonneveld, N. E., A. Huisman dan J.H. Boon. 1991. Prinsip-prinsip budidaya


ikan. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

P TEKNIK PEMBESARAN ELVANIANTO S.

Anda mungkin juga menyukai