Tingkat Pengetahuan Ibu Rumah Tangga Tentang Cara Pembuangan Obat Yang Tepat Di Desa Slawi Wetan
Tingkat Pengetahuan Ibu Rumah Tangga Tentang Cara Pembuangan Obat Yang Tepat Di Desa Slawi Wetan
Tingkat Pengetahuan Ibu Rumah Tangga Tentang Cara Pembuangan Obat Yang Tepat Di Desa Slawi Wetan
Oleh :
17080091
2020
TINGKAT PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Mencapai Gelar Ahli Madya
Oleh :
17080091
2020
ii
iii
iv
v
vi
vii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Ambil sisi positif pelajaran dari orang lain dan buang sisi negatifnya.
Jangan menilai seseorang dari luarnya saja, karena belum tentu apa
yang terlihat dari luar mencerminkan isi hati yang ada didalam.
Skill itu bisa diasah dan bisa terus berkembang tapi attitude, akan
baik.
Kupersembahkan untuk :
Kedua orangtuaku tercinta dan
adikku tersayang
Teman-teman “Happines” dan teman
dekatku
Teman-teman Kelas D dan satu
angkatanku
Keluarga kecil Prodi DIII Farmasi
Almameterku
viii
PRAKATA
ix
Akhirnya besar harapan penulis semoga Karya Tulis Ilmiah ini
dapat memberikan manfaat dan sumbangan bagi kemajuan dan
perkembangan ilmu pengetahuan terutama dalam bidang farmasi.
Tegal, Maret 2020
x
INTISARI
Kata kunci : Tingkat pengetahuan, Ibu rumah tangga desa Slawi Wetan,
Cara pembuangan obat.
xi
ABSTRACT
Ardiyanti, Tanisa Difa., Pratiwi, Rosaria Ika., Febriyanti, Rizki., 2020. The
Housewives’ Knowledge Level about The proper Disposal of Drugs in Slawi
Wetan village
xii
DAFTAR ISI
xiii
3.6 Jenis dan Sumber Data ................................................................................ 27
3.6.1 Jenis Data ............................................................................................ 27
3.6.2 Cara Pengumpulan Data...................................................................... 27
3.7 Validitas dan Reliabilitas............................................................................. 27
3.7.1 Uji Validitas ........................................................................................ 27
3.7.2 Uji Reliabilitas .................................................................................... 29
3.8 Pengolahan dan Analisa Data ...................................................................... 30
3.8.1 Pengolahan Data.................................................................................. 30
3.8.2 Analisa Data ........................................................................................ 31
3.9 Etika Penelitian ............................................................................................ 32
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 34
4.1 Karakteristik Responden................................................................................. 34
4.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur................................................34
4.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan.......................................35
4.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan.........................................36
4.2 Hasil Jawaban Pada Kuesioner.................................................................... 36
4.3 Tingkat Pengetahuan Ibu Dalam Cara Pembuangan Obat Berdasarkan Umur
......................................................................................................................43
4.4 Tingkat Pengetahuan Ibu Dalam Cara Pembuangan Obat Berdasarkan
Pendidikan ...................................................................................................44
4.5 Tingkat Pengetahuan Ibu Dalam Cara Pembuangan Obat Berdasarkan
Pekerjaan ......................................................................................................46
BAB V PENUTUP ................................................................................................ 50
5.1 Kesimpulan .................................................................................................. 50
5.2 Saran ............................................................................................................ 50
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 50
LAMPIRAN .......................................................................................................... 54
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
DAFTAR TABEL
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
xvii
BAB I
PENDAHULUAN
pada masyarakat khususnya ibu rumah tangga. Salah satu faktor yang
penting adalah pengetahuan ibu rumah tangga itu sendiri mengenai cara
dan Ilyas, Y., 2018). Adanya pengetahuan yang baik maka akan
1
2
mencemari lingkungan.
pola asuh yang baik dan benar (Kartono, 2011). Oleh karena itu, ibu
kondisi kemasan obat yang masih utuh dan rapi. Sedangkan ketika salah
2017).
dan liquid. Sediaan solid contohnya serbuk, tablet, pil, kapsul, dan
dianggap cukup karena dari total penduduk sebesar 8.799, terbagi para
atau obat yang sudah tidak digunakan ke tempat sampah, sehingga perlu
tepat.
Adanya berbagai masalah diatas maka ibu rumah tangga perlu tahu
pentingnya akan cara membuang obat yang sudah tidak terpakai dan
pengetahuan ibu rumah tangga tentang cara pembuangan obat yang tepat
yang tepat?
1. Jenis sediaan obat meliputi cair oral, setengah padat, dan padat.
4
2. Penelitian ini hanya ditunjukan pada ibu rumah tangga yang berada
kuantitatif.
1. Bagi Peneliti :
3. Bagi masyarakat :
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengetahuan
1. Tahu (know)
2. Memahami (comprehension)
6
7
3. Aplikasi (aplication)
4. Analisis (analysis)
5. Sintesis (synthesis)
6. Evaluasi (evaluation)
ada.
yaitu:
1. Faktor Internal
a. Umur
b. Pengalaman
(Notoadmodjo, 2010).
c. Pendidikan
d. Pekerjaan
e. Jenis Kelamin
2. Faktor eksternal
a. Informasi
b. Lingkungan
c. Sosial budaya
b. Pengalaman pribadi
pengetahuan.
2. Cara modern
a. Metode induktif
b. Metode deduktif
khusus.
kualitatif, yaitu:
pertanyaan.
pertanyaan.
pertanyaan.
adalah wanita yang telah menikah dan tidak bekerja, menghabiskan sebagian
waktunya untuk mengurus rumah tangga dan mau tidak mau setiap hari akan
menjumpai suasana yang sama serta tugas–tugas rutin. Peran ibu dalam
anaknya. Peran tersebut merupakan kodrat dan kewajiban yang harus dijalani
oleh wanita. Ibu rumah tangga memiliki peran utama yang dilakonkan sesuai
Buang obat (PP IAI, 2014). Dagusibu merupakan suatu program edukasi
menyimpan dan membuang obat dengan baik. Menurut BPOM (2015), cara
2. Untuk kapsul, tablet atau bentuk padat lain, hancurkan dahulu dan
3. Untuk cairan selain antibiotik, buang isinya pada kloset. Dan untuk
sesuai dengan kebutuhan, mengandung satu zat aktif atau lebih dalam
pembawa yang digunakan sebagai obat dalam ataupun obat luar. Ada
menurut wujud zat dan rute pemberian sediaan. Berdasarkan wujud zat,
bentuk sediaan obat dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu sediaan bentuk cair
cair yang mengandung satu zat aktif atau lebih dengan atau tanpa
bahan pengaroma, pemanis, atau pewarna yang larut dalam air atau
cair :
dalam bentuk setengah padat yang mengandung satu zat aktif atau
yang bisa dicuci dengan air dan dasar salep yang larut
dalam air.
berikut:
dalam bentuk cairyang mengandung satu zat aktif atau lebih dalam
bagian induk.
ketempat sampah.
Desa Slawi Wetan merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan
dianggap cukup karena dari total penduduk sebesar 8.799, terbagi para laki-
laki 4.358 orang dan perempuan 4.441 orang. Kecamatan Slawi yang
kerangka yang dibangun dari beberapa teori yang ada dan saling berhubungan
ini memuat serangkaian teori dari cara ibu rumah tangga membuang obat
d. Pengalaman
e. jenis kelamin
2. Eksternal
a. informasi
b. lingkungan
c. sosial budaya
(Notoatmodjo, 2010)
(Nursalam, 2011)
penelitian dan dibangun berdasarkan kerangka teori atau kerangka pikir atau
penelitian ini memuat serangkaian konsep teori, berawal dari cara ibu rumah
berikut :
Kriteria pengetahuan :
1. Baik, 76%-100%
2. Cukup, 56%-75%
3. Kurang, <56%
METODE PENELITIAN
terhadap objek yang diteliti melalui data atau sampel yang telah terkumpul
22
23
3.3.1 Populasi
3.3.2 Sampel
adalah 10%. Populasi pada penelitian ini sebanyak 164 ibu rumah
Keterangan :
n : jumlah sampel
N : populasi
24
Sehingga, diperoleh :
responden.
penelitian ini adalah variabel tunggal yaitu tingkat pengetahuan ibu rumah
pilihan jawaban yaitu benar dan salah. Jawaban yang benar = skor
8, 9, 12, 14, 15, 16, 17, 19, dan 20 dikarenakan nilai r hitung > r
yang valid.
coba ditabulasi dalam tabel dan analisis data dicari varian tiap item
sebesar 0,6.
3. Skoring
4. Tabulasi
komputer.
Baik 76%-100%
Cukup 56%-75%
Kurang <56%
Harapan Bersama Prodi DIII Farmasi dan permintaan ijin pada pihak
yang bersangkutan dalam hal ini pada pihak responden. Etika penelitian
lembar persetujuan.
3. Kerahasian (confidentiality)
responden,
tentang pengetahuan Ibu rumah tangga tentang cara pembuangan obat yang
setiap variabel.
Umur – umur tertentu atau menjelang usia lanjut daya tangkap dan
34
35
(Notoatmodjo, 2012).
dan mendidik anak – anaknya dengan pola asuh yang baik dan benar
(Kartono, 2011).
meliputi obat, cara pembuangan sediaan padat, semi padat, dan cair.
dari banyaknya responden yang menjawab benar maka dapat dikatakan bahwa
salah tentang melepaskan logo atau label sebelum membuang obat, banyaknya
logo atau label dari obat agar logo atau label tidak disalahgunakan. Dari ketiga
sebesar 85,7%.
38
mengetahui bahwa sediaan cair salah satu contohnya yaitu sediaan sirup, sirup
merupakan sediaan cair berupa larutan yang ditandai dengan rasa manis dengan
kandungan sakrosa tidak kurang dari 64% dan tidak lebih dari 66,0%.
Penyimpanan sirup yang telah dibuka kurang lebih 1 – 2 bulan, setelah 2 bulan
maka harus dibuang pada pernyataan ini yang menjawab benar sebanyak 57
2 bulan, lebih dari 2 bulan maka tidak dapat digunakan kembali. Wadah sirup
pengetahuan tentang cara membuang wadah obat sediaan sirup. Wadah sirup
dalam tanah agar tidak ada yang menggunakan kembali wadah tersebut. Sirup
yang sudah berubah warna, bau dan tekstur masih dapat digunakan, sebenarnya
sirup yang sudah berubah warna, bau, dan tekstur tidak dapat digunakan
tingkat pengetahuan cara pembuangan obat dalam bentuk cair cukup dengan
mengetahui sediaan salep atau krim yang sudah berubah warna, bau, dan
mengetahui salep atau krim yang telah berubah warna dan bau tidak dapat
tidak di inginkan. Sediaan salep yang rusak dan kadaluwarsa langsung dibuang
langsung ketempat sampah bersama wadahnya dalam keadaan utuh tidak akan
terlebih dengan isinya setelah hancur dibuang kekloset atau dicampur dengan
tanah, pernyataan ini ada pada nomor 3 dan 4. Pada pernyataan 3 respoden
(39,7%), pada pernyataan ini antara responden menjawab benar dan salah
nilainya tidak jauh berbeda. Hal ini dapat disebabkan karena responden yang
menjawab benar hanya kebetulan saja menjawab benar tanpa mengetahui dan
41
mengerti cara membuang obat atau beberapa dari mereka yang menjawab
menjawab salah mereka yang benar – benar tidak mengetahui dan mengerti
cara membuang obat yang sudah tidak digunakan, mereka hanya membuang
begitu saja tanpa memikirkan bahaya jika salah membuangnya. Dari keempat
langsung ketempat sampah bersama wadahnya dalam keadaan utuh tidak akan
42
sediaan tablet dan kapsul sama halnya dengan membuang wadah sediaan yang
lain yaitu dengan merusak kemasannya dan memisahkan isinya terlebih dahulu
sebelum dibuang ketempat sampah dan isinya dibuang kekloset atau dicampur
dengan tanah, pernyataan ini ada pada nomor 2 dan 3. Pada pernyataan 2
menjawab benar dan salah nilainya tidak jauh berbeda. Sediaan tablet yang
masih utuh ketika akan dibuang bungkusnya dibuka telebih dahulu agar tidak
menjawab benar tanpa mengetahui dan mengerti cara membuang obat atau
beberapa dari mereka yang menjawab benar karena mengetahui dan mengerti
tidak mengetahui dan mengerti cara membuang obat yang sudah tidak
digunakan, mereka hanya membuang begitu saja tanpa memikirkan bahaya jika
43
pembuangan obat dalam bentuk padat dikatakan cukup dengan rata – rata
presentase 56%.
responden (25,4%).
Tingkat Pengetahuan
F % F % F % F %
21 – 40 tahun
11 30,6% 17 47,2% 8 22,2% 36 100%
41 – 60 tahun
6 22,2% 13 48,1% 8 29,6% 27 100%
kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berfikir dan
bekerja, tetapi bahwa adanya 6 faktor fisik yang dapat menghambat proses
belajar pada orang dewasa, sehingga membuat penurunan pada suatu waktu
dalam kekuatan berfikir dan bekerja (Dharmawati dan Wirata, 2016). Ini
umur tertentu atau menjelang usia lanjut seperti umur 41 – 60 tahun daya
tangkap dan pola pikir yang menurun maka akan mempengaruhi daya ingatnya,
Tingkat Pengetahuan
F % F % F % F %
SD
4 19,0% 11 52,4% 6 28,6% 21 100%
SMP
6 31,6% 8 42,1% 5 26,3% 19 100%
SMA/SMK
7 30,4% 11 47,8% 5 21,7% 23 100%
Perguruan Tinggi
0 0 0 0 0 0 0 0
belajar tidak harus secara formal atau disekolah, tetapi pengetahuan juga
Tingkat Pengetahuan
F % F % F % F %
Ibu Rumah Tangga
9 19,1% 24 51,1% 14 29,8% 47 100%
PNS
1 50,0% 0 0 1 50,0% 2 100%
Pedagang 7 50,0% 6 47,9% 1 7,1% 14 100%
ibu rumah tangga sebanyak 24 responden (51,1%). Hal ini disebabkan karena
ibu rumah tangga mempunyai lebih banyak waktu dirumah sehingga lebih
bentuk sediaan cair, setengah padat, dan padat termasuk dalam kategori
semakin tua umur seseorang maka pola pikir dan daya ingatnya semakin
mental tidak secepat ketika umur yang produktif. Pada umur – umur tertentu
yang menjawab cara pembuangan obat dalam bentuk sediaan cair sebesar
71,8%, sedangkan persentase pada cara pembuangan obat dalam bentuk semi
padat sebesar 58,8%, dan persentase terendah tetapi masih dalam katerogi
cukup cara pembuangan obat dalam bentuk padat sebesar 56%. Responden
beranggapan bahwa ketika membuang salep atau krim dan tablet atau kapsul
ketempat sampah tanpa dirusak terlebih dahulu ataupun dipisahkan antara obat
bertanggung jawab (BPOM, 2015). Adapun sebagian orang sudah tahu cara
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
bahwa :
5.2 Saran
adapun saran yang diajukan kepada pihak – pihak terkait dalam penelitian ini
antara lain :
berbeda.
51
DAFTAR PUSTAKA
BPOM. 2015. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik
Indonesia Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Pedoman Cara Ritel Pangan
Yang Baik Dipasarr Tradisional. Jakarta : BPOM
Budiman dan Riyanto A. 2013. Kapita Selekta Kuisioner Pengetahuan Dan Sikap
Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika
Dharmawati, A dan Wirata. 2016. Hubungan Tingkat Pendidikan, Umur, Dan
Masa Kerja Dengan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Guru
Penjaskes Sd Di Kecamatan Tampak Siring Gianyar. Jurnal Kesehatan Gigi.
Denpasar : Dosen Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes
LAMPIRAN
55
Kepada Yth.
Lurah Desa Slawi Wetan, Kb Tegal
Di
Tempat
Tanggal :
Nomor :
(Informed Consent)
Di Tempat
Dengan Hormat,
NIM : 17080091
Ibu Rumah Tangga Tentang Cara Pembuangan Obat Yang Tepat Di Desa
Responden Peneliti
( ) ( )
1. IDENTITAS RESPONDEN
Nama Responden :
No. Responden :
Tanggal Pengisian :
Umur Responden :
( ) RT 20/07
Pendidikan : ( ) SD
( ) SMP
( ) SMA/SMK
( ) PT
Lampiran 5. Kuesioner
1. Pernyataan
Frequenc Cumulative
y Percent Valid Percent Percent
56%-75%
30 47,6 47,6 74,6
Umur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Pendidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Pekerjaan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
N 30
N 30
N 30
N 30
N 30
N 30
N 30
N 30
N 30
N 30
66
N 30
N 30
N 30
N 30
N 30
N 30
N 30
N 30
N 30
N 30
67
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
,749 ,750 20
68
Gambar Keterangan
CURICULUM VITAE