Syarhil Kita
Syarhil Kita
Syarhil Kita
SYARHIL QUR’AN
Kompilasi Teks Syarhil Qur’an dan
Model Pembinaannya
Ahmad Rajafi
NARASI
SYARHIL
QUR’AN
Kompilasi Teks Syarhil Qur’an
dan Model Pembinaannya
Narasi Syarhil Qur’an: Kompilasi Teks Syarhil Qur’an dan Model
Pembinaannya
Ahmad Rajafi
Ahmad Rajafi, ……. , 2013
©
Anggota IKAPI
Cetakan I:2013
Percetakan:
AURA Publishing, Bandar Lampung
Untuk Orangtuaku, Istri dan anak-anakku,
sebagai bentuk kecintaanku.
Untuk Guru-Guru yang Mengajarkanku
Ilmu Syarhil Qur’an : Umi Juairiah, Yunda Dr. Hj.
Siti Fatimah dan Yunda Dr(c). Hj. Efa Rodiah Nur
Untuk seluruh keluarga besar
Padepokan Syarhil Qur’an Lampung
yang sangat ku banggakan.
احودىهىالذٓىجائِنىبكتابىفصلٌاٍىعلٔىعلنىُدٓىّرمةىأهةىاإساهيةى
ّرسْلَىا ىًيىّرسْلىبعدٍىأللِنىفصلٔىّسلنىعلٔىسيدًاىحودىّعلٔىآلَى
ّصحبَىّهيىتبعِنىإىىيْمىالقياهةى{أهاىبعد} ى
Persembahan ↬ v
Pengantar Redaksi ↬ vi
Pengantar Penulis ↬ viii
Daftar Isi ↬ xii
Pendahuluan ↬ 1
Contoh Bagian 3
Contoh Bagian 4 Dan 5
Contoh Bagian 6
Contoh Bagian 7
Contoh Bagian 8
Di sisi yang lain, saat ini sangat ditekankan untuk
memunculkan di dalam teks tersebut referensi kutipan
secara utuh, sama seperti bentuk isi di dalam footnote,
namun bedanya adalah, referensi tersebut dituangkan di
setiap penyebutan rujukan. Sebagai contoh adalah
ungkapan berikut ini ; sebagaimana yang telah
diungkapkan oleh Muhammad Quraish Shihab di dalam
Tafsir al-Mishbah, Volume , halaman .
Dengan menunjukkan rujukan yang jelas, maka
pertanggung jawaban pemateri terhadap apa yang ia rujuk
tidak diragukan lagi. Selain daripada itu, dengan
menunjukkan keutuhan rujukan, maka sesunguhnya kita
telah sangat menghormati dan menghargai karya
seseorang, sehingga dapat berdaya guna oleh orang lain
yang membaca dan ingin menjadikannya sebagai rujukan
pula.
Bagian Pertama
Pada bagian pertama ini, setiap individu harus
mendapatkan suara vokal yang terendah hingga tertinggi
dengan model seperti anak tangga. Setiap individu harus
merasakan betul di mana letak suara vokal terendah
mereka, suara sedang hingga paling tinggi. Untuk itu,
konsentrasi menjadi modal utama dalam latihan. Hal ini
menjadi penting karena sering kali didapatkan di dalam
penampilan syarhil qur an, para peserta hanya
mengandalkan suara yang keras agar terdengar tegas
padahal sangat terlihat monoton.
Bagian Kedua
Bagian Ketiga
6. Pembinaan Kekeluargaan.
ثشوبرٗ ىٚسمخىاهىٚىُى١ٍاٌغاَىف
ٓى{اِبثقذ} ى٠ىاٌذاسٝاىفٚٓىُ٘ىعقذ٠فحجٗىاٌزٚىاٌٗىٍٝفٚذٔبىزّذى١ع
جَجزْ ړىُْى
َ ْْىڒؤفٌَٛڒْٚشِىِْٓى ُِؾْشڔوڒخٍى١َ ڒأَِخڐى ُِؤَِْٕخڐى َخُٚ ْؤًِٓى ڒ٠ىَٝاىاٌْ ُّؾْشڔوڒبدِى َحزَُٛاڒىرڒْٕ ِىحٚ
ججَىړُْى
َ ْْىڒؤفٌَٛڒْٚشِىِْٓىُِؾْشڔنٍى١َڒٌ َقجْذِى ُِ ْؤِِٓى َخٚاىُُِٕٛ ْؤ٠ ىَٝاىاٌْ ُّؾْشڔوِنَى َحزَُٛاڒىرړْٕ ِىحٚ
}ى َْى{اٌجمشحىٓىُٚزڒزڒوَش٠َُُْىٍََٙطىٌڒق
ًٌٍِٕب ڔ
Artinya : Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita
musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita
budak yang mu'min lebih baik dari wanita musyrik,
walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu
menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-
wanita mu'min) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya
budak yang mu'min lebih baik dari orang musyrik
walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke
neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan
dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya
(perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka
mengambil pelajaran. [QS. al-Baqarah : 221]
Hadirin Rahimakumullah.
اىاٌْ ِىزڒبةَىِْٓىڒلجٍِْىړُْىڔإرڒاىٛرړَٚٓىؤړ٠ِقَٕبدُىَِٓىاٌَز
َ َْاٌْ ُّحٚقَٕبدُىَِٓىاٌُّْ ْؤَِٕبدِى
َ َْاٌْ ُّحٚ
Hadirin Rahimakumullah.
اهىادغزقبْىإىىاحغٓىاحبي ىٚ
ثشوبرٗ ىٚسمخىاهىٚىُى١ٍاٌغاَىفٚ
MEMBANGUN HARMONI MUSLIM
DAN NON MUSLIM
ٗثشِىبرٚسمخىاهىٚىُى١ٍاٌغاىَىف
ذىاْىاىإٌٗىإاىٙىّىاؽٜٛىرشنىاذًٚىاهى١ىعجٝبدىفٙىاِشٔبىثبجٜاحّذىهىاٌز
ىٌٝٗىادقغفٛسعٚذٔبىزّذاىفجذٖى١ذىاْىعٙىاؽٚىٜٛاهىسةىاٌقشػىاعز
}ٗى{اِبىثقذ١ٍعاِٗىفٚاحىاهىٍٛف
}ى َوٍِِنَى{آيىفّشاْىٓىٛحتُىاٌُّْڒز
ِ ُ٠إڔًْىاهڒى
Artinya : Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu
berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu
bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka
menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu
ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka,
dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu.
Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka
bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah
menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.
[QS. Ali Imran : 159]
Hadirin Rahimakumullah.
ْشِى١ًڔىاهڔىرڒٌِىړُْى َخ١عجڔ
َ ىَِٟؤڒْٔ ړفغِىړُْىفَٚاٌِىړُْىِْٛاىثڔ ڒإُٚجَبِ٘ذَٚ َصِمڒباڏىٚاىخِفڒبفڏبىُٚأْفِش
بدىاأوّى؟ىىِٙبىاجٚاىٓىىٌٛبدىاأوّىّىلبٙبدىاأفغشىإىىاجٙسجقٕبىِٓىاج
}ٟمٙ١اٖىاٌجٚاٖى{سَٛ٘لبيىٓىىُِجب٘ذحىاٌقجذى
Artinya : Kita telah kembali dari jihad kecil menuju jihad
yang besar. Para sahabat bertanya ; apakah itu jihad
yang besar ? Rasul menjawab ; seorang hamba berjihad
melawan hawa nafsunya. [(R. al-Baihaqi]
Hadirin Rahimakumullah.
اهىادغزقبْىإىىاحغٓىاحبي ىٚ
ٗثشوبرٚسمخىاهىٚىُى١ٍاٌغاَىفٚ
PERSATUAN DAN KESATUAN MODAL UTAMA
DALAM PEMBANGUNAN
ثشوبرٗ ىٚسمخىاهىٚىُى١ٍاٌغاَىف
}اٌٗى{ؤِبثقذِٚٓىٚفحجٗىٚىاٌٗىٍٝفٚىزّذىاثٓىفجذىاهىٍٝاٌغاَىفٚ
} {احجشادىٓى
Artinya: orang-orang beriman itu sesungguhnya
bersaudara. Sebab itu damaikanlah antara kedua
saudaramu itudan takutlah kepada allah, supaya kamu
mendapat rahmat. (Q.S. al-Hujurat ayat 10)
ٗز١ىفقجٍٝظىِٕبىِٓىِبدىف١ٌٚزٗى١ىفقجٍٝظىِٕبىِٓىدفبىف١ٌ
Artinya : Bukan golongan kami, orang-orang yang
membangga-banggakan kesukuan, dan bukan dari
golongan kami, orang yang mati karena membela, dan
mempertahankan dan memperjuangkan kesukuan.
َْى{آيىفّمشاْىٓىُٚزڒمذَْٙبرِمِٗىڒٌقٍََىړمُْىڒر٠ُٓىاهړىٌڒىړمُْىءَا١َجَم٠َُبىوڒزڒٌِهَىِْٕٙإًٌبسڔىفڒإڒْٔمڒزڒوړُْى
ى }
Artinya : Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali
(agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan
ingatlah akan ni`mat Allah kepadamu ketika kamu dahulu
(masa Jahiliyah) bermusuh musuhan, maka Allah
mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena
ni`mat Allah orang-orang yang bersaudara; dan kamu
telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah
menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah
menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu
mendapat petunjuk.
ثىُ ىٍٕٛؾشىإىىل٠ٌىٓىاهىٚسوُىٛاىإىىفٕٚؾشىإىىؤجغبِىُى٠إْىاهىاى
Artinya : Sesungguhnya Allah swt tidaklah menilai
kalian dari fisik maupun parasnya akan tetapi Allah swt
menilai kalian dari hatinya.
ىثشوبرٗ ىٚسمخىاهىٚىُى١ٍاٌغاَىف
ٓى٠س ىصُ ىاٌزٌٕٛاٚجقً ىاٌؾٍّبد ىٚاأسك ىٚاد ىٚ ىخٍك ىاٌغّبٞاحّذ ىه ىاٌز
فحجٗىٚ ىآٌٗ ىٍٝفٚذٔب ىزّذ ى١ ىعٍٝاٌغاَ ىفْٚ ىاٌقاح ىٌٛقذ٠ا ىثشهُ ىٚوفش
}امقنى{اِبىثقذ
}ى
Artinya: Wahai orang orang yang beriman, jadilah kamu
orang yang benar benar penegak keadilan, menjadi saksi
karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu
bapak atau kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin
maka Allah lebih tahu kemaslahatannya Maka janganlah
kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin
menyimpangdari kebenaran. Dan jika kamu memutar
balikan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka
sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala apa
yang kamu kerjakan. [QS. an-Nisa` : 135]
Hadirin Rahimakumullah.
ذ٘ب ى٠ىؤْىفبعّخىثٕذىزّذىعشلذىٌمغقذىٌٛاهىٚ
Artinya : Demi Allah seandainya Fatimah anak
Muhammad mencuri pasti akan aku potong tangannya.
Inilah contoh seorang pemimpin yang menegakkan
hukum walau tehadap keluarga sendiri dan siap
memberantas korupsi yang dimulai dari top leader dari
sebuah pemerintahan. Oleh karena itu, kita patut belajar
kepada Jurong Zi, seorang mantan Perdana Menteri China,
pada hari pelantikannya, dia berpidato di depan para
bawahannya, berikan kepadaku seratus peti mati, yang
sembilan puluh sembilan akan aku pergunakan untuk
kalian yang berbuat korupsi, dan yang satu lagi aku
persiapkan untuk diriku apabila kalian melihatku berbuat
korupsi .
Dengan demikian, untuk memberantas korupsi ada
dua langkah minimal yang harus kita lakukan sebagi
komponen bangsa; Pertama, menegakkan hukum seadil
adilnya tanpa pandang bulu, status dan jabatan. Kedua
harus ada komitmen dari puncak pemimpin suatu negara.
Jikalau sikap ini yang kita aplikasikan dalam kehidupan kita
hadirin maka insya Allah korupsi di negara kita sedikit
demi sedikit akan terkikis habis, sehingga negar kita dapat
hidup adil dalam kemakmuran, makmur dalam keadilan,
jauh dari korupsi, dekat dengan rahmat Allah swt, hal ini
sesuai dengan janjinya yang terangkai dalam surath al-A raf
ayat 96 :
ٌَڒىِْٓىَْٚاأڒ ْسكڔىٚڔُْىثَشَوڒبدٍىَِٓىاٌغًَّبءِىٙ١ٍْحَٕبىفَڒ
ْ ْاىٌڒ ڒفڒزَٛارَ ڒمٚاىَُِٕٛ ىڒآَْٜىؤڒًْىؤڒًْ٘ڒىاٌْمړشٌَٛڒٚ
َْى{اأفشافىٓى } ىُٛغج
ِ َْى٠اىٛاىفڒ ڒإخَزْٔڒبُُْ٘ىثڔَّبىوڒبٔړُٛوڒزَث
Artinya : Jika sekiranya penduduk negeri negeri beriman
dan bertaqwa, pastilah kami akan melimpahkan kepada
mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka
mendustakan ayat ayat kami itu maka kami siksa mereka
di sebabkan perbuatannya.
Hadirin Rahimakumullah.
اهىادغزقبْىإىىؤحغٓىاحبي ىٚ
ٗثشوبرٚسمخىاهىٚىُى١ٍاٌغاَىفٚ
PERSATUAN DAN KESATUAN
DI DALAM ISLAM
ثشوبرٗ ىٚسمخىاهىٚىُى١ٍىاٌغاَىف
ىآٌٗىٍٝفٚ ىخر ىاٌقجبد ىٍٝاٌغاَ ىفٚ ىؤِشٔب ىثبإحبد ىاٌقاح ىٜاحّذه ىاٌز
َىادقبد{ىؤِبثقذى} ىٛ٠فحجٗىذُىثإحغبْىإىىٚ
َْىَُّٛا ىاهڒ ىڒٌقٍََىړُْ ىرړ ْشحَٛارَمړْٚىړُْ ى٠ََْٛٓ ىؤڒ َخ١ا ىَثَُٛحِ ىفڒإڒفٍِْحَْٛ ىڔإ ْخُِٕٛإڔََّٔب ىاٌْ ُّ ْؤ
{احجشادىٓى } ى
Artinya : Orang-orang beriman itu Sesungguhnya
bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah
hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah
terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat. QS.
al-Hujurat : 10)
إٌغت ى
Artinya : Ukhuwah islamiyah lebih kuat dibandingkan
dengan ukhuwah nasabiyah .
ٕىُ ى١أبىاحضشىِٓىثٕٚبدى١ُىاٌجٙخىِٓىثقذىِبىجبئز١ٍ٘اثذاىاثذاىاثذاىاجب
Artinya : Apakah kamu akan kembali dalam tradisi
jahiliyah (berpecah belah) setelah datang penjelasan-
penjelasan dan aku hadir diantara kalian.
Sikap keras Rasulullah Muhammad saw tersebut
hadirin, merupakan realisasi merajut ukhuwah Islamiyah
yang harus kita teladani. Mengapa demikian? Karena
perpecahan kaum Aus dan Khazraj merupakan simbol
bibit-bibit perpecahan internal umat Islam yang saat ini
banyak terjadi. Sebagai bukti, disebabkan perbedaan
pendapat masalah furu iyah, berlainan organisasi yang
diperkokoh oleh kepentingan pribadi dan kelompok, lantas
pisah partai dan putus silaturahim. Na udzubillahi min
dzalik.
Padahal Rasulullah Muhammad saw pernah
bersabda, sebagaimana yang dikutip oleh al-Thabrani di
dalam al-Mu jam al-Kabir, Juz 12, halaman 322 :
ٔٗ ىٛاخٚؾٍّٗى٠ىادغٍُىاٛادغٍُىؤخ
Artinya : Sesama muslim adalah bersaudara, tidak
boleh menzalim, dan menipunya.
اىإڔًْىَٛڒلَجبئًِڒىٌِزڒقَبسَفړٚثُبىُٛؽق
ُ َ َجقٍََْٕبوړُْىٚىَٝؤړىْٔضڒَٚبىإًٌبطُىإڔَٔبىخٍَڒمَْٕبوړُْىِْٓىرڒوڒشڑىٙ٠َُبىؤڒ٠
ٕىُى١حقًىث١ٌىٞاىاٛلجبئًىٌزقبسفٚثبىٛجقٍٕىُىؽقٚىٝأضٚإٔبىخٍمٕىُىِٓىروشى
اٌزإٌف ىٚاٌزقبسفى
Artinya : Agar kamu saling mengenal, menjalin
komunikasi yang harmoni dan menebarkan cinta kasih
serta kasih saying yang tiada pandang saying.
Demikian penjelasan Imam Ali al-Shabuni dalam
Safwah al-Tafasir, Juz 3, halaman 228. Dengan kata lain ayat
ini adalah landasan epistimologis dalam membangun
ukhuwah wathaniyah sebagai pilar persatuan dan kesatuan
bangsa. Langkah awalnya, kita harus saling mengenal,
bukan saling menutup diri, melecehkan, menghina antar
sesama, karena sikap tersebut merupakan virus-virus
persatuan dan kesatuan bangsa.
Oleh karena itu pada kesempatan ini kami
menghimbau kepada saudara-saudaraku sebangsa setanah
air, ingatlah bahwa kita semua adalah saudara, satu bangsa,
satu agama. Mari kita samakan langkah, serempakkan
gerakan, satukan persepsi. Berat sama dipikul ringan sama
dijinjing. Jika sikap ini yang kita aplikasikan maka Allah swt
akan memberikan keberkahan dari langit dan keberkahan
dari bumi sehingga pembangunan di negara ini akan
berjalan secara maksimal. Sebagaimana firman Allah swt
dalam al-Qur an surat al-A raf ayat :
ٌَڒىِْٓىَْٚاأڒ ْسكڔىٚڔُْىثَشَوڒبدٍىَِٓىاٌغًَّبءِىٙ١ٍْحَٕبىفَڒ
ْ ْاىٌڒ ڒفڒزَٛارَ ڒمٚاىَُِٕٛ ىڒآَْٜىؤڒًْىؤڒًْ٘ڒىاٌْمړشٌَٛڒٚ
َْى{اأفشافىٓى } ىُٛغج
ِ َْى٠اىٛاىفڒ ڒإخَزْٔڒبُُْ٘ىثڔَّبىوڒبٔړُٛوڒزَث
Artinya : Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri
beriman dan bertakwa, Pastilah kami akan
melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan
bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat kami) itu,
Maka kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.
(QS. al-A raf :
Hadirin Ma asyiral Muslimin Rahimakumullah.
اهىادغزقبْىإىىؤحغٓىاحبيٚ
ٗثشوبرٚسمخىاهىٚىُى١ٍاٌغاَىفٚ
MEMBANGUN GENERASI ISLAMI YANG
CERDAS, AMANAH DAN BEBAS NARKOBA
ثشوبرٗ ىٚسمخىاهىٚىُى١ٍاٌغاَىف
عشاجبىٚبىإىىاهىثئرٔٗى١دافٚٓى٠ِٕزسٚٓى٠اىِجؾشٛىاسعًىسعٜاحّذىهىاٌز
ؤفحبثٗ ىؤمقنىىىىٚ ىآٌٗ ىٍٝفٚذٔب ىزّذ ى١ ىعٍٝعٍُ ىفٚ ىٍُٝ ىفقٌٍٙ ى ؤ،ِٕرا
}{ؤِبىثقذ
Hadirin Rahimakumullah.
Rasulullah menjawab :
Hadirin Rahimakumullah.
}ى {َبدُىٌَِّْٙڔثئْظَىاٚ
tercinta ini. Sebab َ ىسجبي ىاٌغذٛ١ٌؽجبْ ىا saat ini kita adalah
anak-anak namun esok hari kita adalah jago-jagonya
pemimpin bangsa.
Untuk itu, peran orang tua sangatlah penting bagi
perkembangan anak-anaknya Sebab dalam psikologi
modern di terangkan, 70% watak anak di pengaruhi oleh
faktor ibunya. Pantas bila Syair mengatakan :
تىاافشق١ىىإراىافذدىهبىرذدؿىؽقجبىعٚاأَىِذسعخىاا
Artinya : Ibu adalah sekolah yang paling pertama dan
utama, jika dipersiapkan akan membentuk generasi-
genarasi yang hebat
ثٕب ىٍٛىلٝسىاٌجذسىفٕٛر
ىِفٍحب ىٚقرٔبىِغٍّبى٠
Muli Mekhanai Patut di Bina
Ngindang Lampung Gham Lepas Jak Narkoba
ٗثشِىبرٚسمخىاهىٚىُى١ٍاٌغاىَىف
ذىاْىاىإٌٗىإاىٙىّىاؽٜٛىرشنىاذًٚىاهى١ىعجٝبدىفٙىاِشٔبىثبجٜاحّذىهىاٌز
ىٌٝٗىادقغفٛسعٚذٔبىزّذاىفجذٖى١ذىاْىعٙىاؽٚىٜٛاهىسةىاٌقشػىاعز
}ٗى{اِبىثقذ١ٍعاِٗىفٚاحىاهىٍٛف
بدىاأوّى؟ىىِٙبىاجٚاىٓىىٌٛبدىاأوّىّىلبٙبدىاأفغشىإىىاجٙسجقٕبىِٓىاج
}ٟمٙ١اٖىاٌجٚاٖى{سَٛ٘لبيىٓىىُِجب٘ذحىاٌقجذى
Artinya : Kita telah kembali dari jihad kecil menuju jihad
yang besar. Para sahabat bertanya ; apakah itu jihad
yang besar ? Rasul menjawab ; seorang hamba berjihad
melawan hawa nafsunya. [(R. al-Baihaqi]
Hadirin Ma asyiral Muslimin Rakhimakumullah.
makhluk di muka bumi ini, (ِب ىاسعٍٕه ىإا ىسمخ ىٌٍقبدن ىٚ ).
Untuk itu, marilah kita jadikan jihad di Indonesia ini jihad
yang dapat menciptakan persaudaraan, sebagaimana yang
dilakukan oleh para pendahulu kita, penyebar Islam di
tanah Nusantara. Bukan seperti yang dilakukan oleh para
pembajak Islam, yang membesarkan nama Islam melalui
tindakan teror terhadap orang-orang yang berbeda dengan
mereka.
Lalu, bagaimanakah cara kita untuk membangun
persaudaraan antar sesama umat Islam, dalam memaknai
perbedaan terhadap teks-teks Jihad? untuk itu, marilah kita
simak bersama firman Allah swt di dalam al-Qur an surat
al-Hujurat ayat 10 :
َْىَُّٛا ىاهڒ ى ىڒٌقٍََىړُْ ىرړ ْشحَٛارَمړْٚىړُْ ى٠َ ىََْٛٓ ىڒؤخ١ا ىَثَُٛحِ ىفڒإڒفٍِْحَْٛ ىڔإ ْخُِٕٛإڔََّٔب ىاٌْ ُّ ْؤ
} {احجشادىٓى
Artinya: Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah
(bagaikan) bersaudara karena itu damaikanlah antar
kedua saudara kamu dan bertakwalah kepada Allah
supaya kamu mendapat rahmat.
اهىادغزقبْىإىىاحغٓىاحبي ىٚ
ٗثشوبرٚسمخىاهىٚىُى١ٍاٌغاَىفٚ
MEMBANGUN KARAKTER BANGSA PERSPEKTIF
AL-QURAN
ثشوبرٗ ىٚسمخىاهىٚىُى١ٍاٌغاَىف
ْىِٕٛؤ٠َىٛسمخىٌمٚىٜىفٍُى٘ذٍُٝىثىزبةىفقٍٕبٖىفٙىجئٜاحّذىهىاٌقضحىاٌز
ىٍُٝىفقٌٌٍٙٗىؤٛسعٚذٔبىزّذاىفجذٖى١ذىؤْىعٙؤؽٚذىؤْىاىإٌٗىإاىاهىٙؤؽ
فحجٗىؤمقنى{ؤِبىثقذ} ىٚىآٌٗىٍٝفٚذٔبىزّذى١ىعٍٝعٍُىفٚ
Hadirin Rahimakumullah.
ىخٍَڒكَ ىِٞثڔبعُْڔىسََثهَىاٌَز
Artinya : Dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang
menciptakan
ُُْىٌٙحْذِسُىڒ٠ُْىَْٚىڒؤَٛزَمړ٠ُُْىٍََٙذِىڒٌق١ِفَٛ ٌِْٗىَِٓىا١َِفَشًْفَٕبىفٍٚبى١َوڒزڒٌِهَىؤڒْٔضٌََْٕبُٖىلړشْءَأڏبىفَشَڔثٚ
}ى رِوْشُاى{عٗىٓى
Artinya : Dan demikianlah Kami menurunkan Al Qur'an
dalam bahasa Arab, dan Kami telah menerangkan dengan
berulang kali di dalamnya sebahagian dari ancaman,
agar mereka bertakwa atau (agar) Al Qur'an itu
menimbulkan pengajaran bagi mereka. QS. Thaha :
113)
Hadirin Rahimakumullah
ُ ىٍٙلبئقٗىثبأُِىلجٚٚفمبثٗىٚاىثٗىِٓىؤِشىاهىِٚبىحزس
Artinya : Apa yang diperingatkan kepada mereka
merupakan perintah Allah, hukuman-Nya, dan ketetapan-
ketetapannya terhadap umat-umat sebelum mereka.
اهىادغزقبْىإىىاحغبْىاحبي ىٚ
ٗثشِىبرٚسمخىاهىٚىُى١ٍاٌغاىَىفٚ
MEMBANGUN GENERASI QUR’ANI YANG
KUAT DAN AMANAH
ثشوبرٗ ىٚسمخىاهىٚىُى١ٍاٌغاَىف
فًّىفبحبىٚؤجبصىِٓىآِٓىٚى،ْب٠ىجقًىاإعاَىخراىِٓىوًىؤدٜاحّذهىاٌز
ٌٗىى{ىؤىِبىثقذى} ىٛسعٚذٔبىزّذاىفجذٖى١ذىؤْىعٙىؤؽٚ
فغڒفڒبُٖى
ْ عقَخڏىَِٓىاٌَّْبيڔىلڒبيڒىإڔًْىاهڒىا
َ ؤْدَى٠ٌَُڒُْ ىٚحُٓىڒؤحَكُىثڔبٌٍُّْْهِىُِْٕٗى
ْ َٔڒَْٕٚبى١ٍَفڒ
عـِى
ِ َاَٚاهړىٚؾَبءُى٠َىٍُِْىڒُٗىَِْٓ ىِٟؤْر٠َُاٌٍَُٗ ىٚجغُْڔى
َاٌْ ڔٚىاٌْقٍُِْڔىِٟغغڒخڏىف
ْ َصڒادَُٖىَثْٚىړُْى١ٍفَڒ
}ى ُِ{اٌجمشحىٓى١ٍَِف
Artinya : Nabi mereka mengatakan kepada mereka:
"Sesungguhnya Allah telah mengangkat Thalut menjadi
rajamu". Mereka menjawab: "Bagaimana Thalut
memerintah kami, padahal kami lebih berhak
mengendalikan pemerintahan daripadanya, sedang
diapun tidak diberi kekayaan yang banyak?" (Nabi
mereka) berkata: "Sesungguhnya Allah telah memilihnya
menjadi rajamu dan menganugerahinya ilmu yang luas
dan tubuh yang perkasa." Allah memberikan
pemerintahan kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan
Allah Maha Luas pemberian-Nya lagi Maha
Mengetahui. . (Q.S. Al-Baqarah : 247)
Hadirin Rahimakumullah.
{اٌمقـٓ } ى
Artinya : Salah seorang dari kedua wanita itu berkata :
Ya bapakku ambillah ia sebagai orang yang bekerja
(pada kita), karena sesungguhnya orang yang paling
baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah
orang yang kuat lagi dapat dipercaya . (Q.S. Al-Qashash :
26)
Hadirin Rahimkumullah.
Hadirin Rahimakumullah.
Hadirin Rahimakumullah.
Hadirin rahimakumullah.
Dan pada akhirnya, kalau semua ikhtiyar ini sudah
kita lakukan, mudah-mudahan kita dapat membangun
generasi yang kuat dan amanah untuk dapat menopang
semua rintangan dan tantangan dalam mengisi
pembangunan negara kita ini. Sehingga negara kitapun
akan menjadi negara yang subur dan makmur mendapat
limpahan ampunan dari Allah swt. Amin ya robbal alamin.
Demikianlah yang dapat kami sampaikan, mudah-
mudahan ada manfaatnya.
Gunung Tanggamus Gunung Rajabasa
Menjadi Indah Dalam Pandangan Mata
Demi Terciptanya Generasi yang Berwibawa
Mari, Jauhi Narkoba
اهىادغزقبْىإىىاحغبْىاحبي ىٚ
ٗثشِىبرٚسمخىاهىٚىُى١ٍاٌغاىَىفٚ
ZAKAT, INFAQ DAN SHADAQAH MODEL
EKONOMI BERBASIS SYARI’AH
ثشىوبىرٗ ىٚسمخىاهىٚىُى١ٍاٌغاَىف
ىٍٝىاٌغاَىفٚاٌضوبحىىاٌقاحىٚايىثبإٔفبقىِٛىؤِشٔب ىٌزقشفىاأٜاحّذىهىاٌز
ىِٓىرجـى٘ذاٖى{ؤِبىثقذ} ىٚىفحجٗىٚىاٌٗىٍٝىفٚذٔبىزّذثٓىفجذىاهى١ع
غڒبُْىَِٓىاٌَّْظَى١ْؾ
ً ٌخًجغړُٗىا
زڒ ڒ٠َ ىَُِٞىاٌَزَٛمړ٠َْىڔإاَىوڒَّب ىَُِٛٛمړ٠َْىاٌشَىثَبىاڒ ىَٛإْوړٍړ٠َٓ ى٠ِاٌَز
فحَبةُى
ْ ڒٌِئهَىؤڒٚ َِْٓىفَبدَىفڒإړَٚ ىاهڔىَٝڒؤِْشُُٖىإڔٌڒٚىفڒٍڒُٗىَِبىعَڒٍفَىَٝٙ ِفؾڒخڐىِْٓىسَثَِٗىفڒبْٔڒزْٛ َِ
}ى َْىى{اٌجمشحىٓىَُٚبىخَبٌِذٙ١ِإًٌبسڔىُُْ٘ىف
Artinya : Orang-orang yang makan (mengambil) riba
tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang
yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit
gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah
disebabkan mereka berkata (berpendapat),
sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal
Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan
riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya
larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari
mengambil riba), maka baginya apa yang telah
diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan
urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang
mengulangi (mengambil riba), maka orang itu adalah
penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
[QS. al-Baqarah : 275]
Hadirin Rahimakumullah.
ْىإٌبط ىٛزىفف٠بءىخرىِٓىؤْىرزسُ٘ىفبٌخى١ٕسصزهىاأغٚإٔهىإْىرزسى
Artinya : sungguh aku mengharapkan jika engkau
dapat warisi keturunan yang kaya dan berharta dan
itulah yang terbaik dari pada engkau mewarisi
keturunan yang lemah lagi papa serta hanya
mengharapkan belas kasih orang lain.
زقذقىثقٍّٗ ى١ٍفٍُىف
Artinya : siapa yang memiliki harta maka
bersedekahlah dengan hartanya, siapa yang memiliki
kekuasaan maka bersedekahlah dengan kekuasaannya,
siapa yang memiliki ilmu maka bersedekahlah dengan
ilmunya.
اهىادغزقبْىإىىاحغٓىاحبي ىٚ
ٗثشوبرٚسمخىاهىٚىُى١ٍاٌغاىَىفٚ
ISLAM DAN TANTANGAN MODERNITAS
ثشوبرٗ ىٚسمخىاهىٚىُى١ٍاٌغاَىف
ُىٌٍٙضخىاٌقٍّبءىإٙىاأِخىثٟىاحَٚىاٌقٍّبء ىٍٛىاإعاَىثقٟىاحٞاحّذىهىاٌز
ىعبئشىٚ ىفحجٗ ىٚ ىآٌٗ ىٍٝفٚبء ى١ذٔب ىزّذ ىخبم ىاأٔج١ ىعٍٝعٍُ ىفٚفً ى
اخٍفبءى{اِبىثقذ} ى
Hadirin Rahimakumullah.
َؤڒًْىٚڔُْىٙغ
ِ اىَِبىثڔإڒْٔ ړفَُٚش١ ڒغ٠ُ ىََْٝڑىحَزٛىلڒَٝبىفٍَڒَّٙ ََشُا ىِٔقَّْخڏىؤڒْٔق١هُىُِ ڒغ٠َرڒٌِهَىثڔإڒًْىاهڒ ىٌڒُْ ى
ُِى{اأٔفبيىٓى } ى١ٍَِـِىف١َِّاهڒىع
Artinya : Siksaan yang demikian itu adalah karena
sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan merubah
sesuatu nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada
suatu kaum, hingga kaum itu merubah apa-apa yang
ada pada diri mereka sendiri, dan sesungguhnya Allah
Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. [QS. al-Anfal :
53]
اىفٕمٍٗىإىىاأٔقبس ىٚؼىفىفش٠ىلشىٍٝؤٔقُىاهىهبىف
Artinya : Allah memberikan nikmatnya kepada bani
Quraish, akan tetapi mereka berlaku kufur hingga Allah
memindahkannya untuk kaum Anshar.
ف ىٚىادقشٝاٌغبفخىف
Artinya : Keta atan itu pada hal yang ma ruf.
اٌقٍُ ىٚيىاٌفمٗىٚؤ
Artinya : ahli agama dan ilmu.
بء ى١سصخىىاأىٔجٚاٌقٍّبءى
Artinya : Ulama adalah pewaris atau generasi para
nabi.
ذىاأفٍح ى٠اأخزىثبجذُٚىاٌقبحى٠ىاٌمذٍٝاحبفؾخىف
Artinya : Tetap menjaga tradisi lama yang baik dan
juga beradatpasi dengan modernisasi.
اهىادغزقبْىإىىاحغبْىاحبي ىٚ
ثشوبرٗ ىٚسمخىاهىٚىُى١ٍاٌغاَىفٚ
MEMBANGUN HARMONI MUSLIM
DAN NON MUSLIM
}اٌغاَى{اِبىثقذٚٗىؤفضًىاٌقاحى١ٍٕبىف١ٕبىثؾفبفخىٔج١ٍؤٔقُىفٚ
} غغِنَى{ادّزحٕخىٓى
ِ حِتُىاٌُّْ ْم٠ُڔُْىإڔًْىاهڒىٙ١ٌْاىإڔڒٛغغړ
ِ َرړ ْمُُْٚ٘ىُٚڒرجَش
Artinya: Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik
dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada
memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir
kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang berlaku adil. [QS. al-Mumtahanah: 8]
تڔى١ِْشڔىع١ئڏبىڔث ڒغ١ْؽ
َ ْىڒؤخَزڒىُِْٕٗىْٚقڒىعڒبڒلزِِٗىؤڒْٛىوڒٍَفڒُٗىڒفٚڔىأْزڒمڒقَُٗىؤڒَِْٚٓىؽڒٍڒَُى ُِقَبِ٘ذُاىڒؤ
د} ىٚاىداٛاٖىاثَٚبَِخِى{س١ََْىاٌِْمَٛ٠جُُٗى١ٔڒفْظڑىفڒإڒٔڒبىحَجڔ
Artinya : Barangsiapa menzalimi seorang yang berada
di bawah tanggungan (perlindungan Pemerintah Islam),
atau membebaninya di luar kemampuan, atau
mengambil sesuatu tanpa keikhlasan, aku adalah
penantangnya di hari Kiamat. [(R. Abu Daud]
ُ ْؤِْٓىثڔبٌٍَِٗى٠َٚدِىَٛىْفړشْىڔثبٌغَبغړ٠َىفڒَّْٓ ىًَٟٓىاٌشُؽْذُىَِٓىاٌْغڒ١ٓڔىلڒذْىرڒَج٠َىاٌذِٟاڒىإڔوْشَاَٖىف
ُِ ى{اٌجمشح ىٓى١ٍَِـِ ىف١ََِّاهړ ىعَٚب ىٌٙ ىاڒ ىأْفِقَبَ ىڒُٝصْمڒٌَْٛحِ ىاٚغهَ ىثڔبٌْقُ ْش
َ ّْ عزڒ
ْ فڒمڒذِ ىا
}
Artinya: Tidak ada paksaan untuk agama ;
sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada
jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar
kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka
sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali
yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui. [QS. al-Baqarah :
256]
ثشىوبىرٗ ىٚسمخىاهىٚىُى١ٍاٌغاَىف
ىٍٝىاٌغاَىفٚاٌضوبحىىاٌقاحىٚايىثبإٔفبقىِٛىؤِشٔب ىٌزقشفىاأٜاحّذىهىاٌز
ىِٓىرجـى٘ذاٖى{ؤِبىثقذ} ىٚىفحجٗىٚىاٌٗىٍٝىفٚذٔبىزّذثٓىفجذىاهى١ع
ى ړوًِىِٟعَٕبثڔًڒىف
َ عجْـَى
َ ًڔىاهڔىوڒ َّضڒًڔى َحجًخٍىؤڒىْٔجَڒزذْى١عجڔ
َ ىُُِْٟىفٌَٙاڒَِْْٛىؤڒْٕٛفِمړ٠َُٓى٠َِِضڒًړىاٌَز
ُِ ى{اٌجمشح ىٓى١ٍََِاعِـِ ىفَٚاهړ ىٚؾَبءُ ى٠َُضڒب ِففُ ىٌَِّْٓ ى٠َاهړ ىٚعْٕجٍُڒخٍ ىِئڒخړ ى َحجًخ ى
ُ
}
Artinya: Perumpamaan orang -orang yang
menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa
dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh tangkai,
pada tiap-tiap tangkai:tumbuh seratus biji. Allah
melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia
kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi
Maha Mengetahui. [QS. al-Baqarah : 261]
Hadirin Rahimakumullah.
غرٖ ىٚبدىٖٙىاخرادىاٌؾبٍِخىٌٍجٛجٚىيىٞؤ
Artinya : Pada hal-hal kebaikan yang komperhensif
untuk kepentingan jihad dan lainnya.
} ى60 ٓثخىٛ{اٌز
Artinya : Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah
untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-
pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya,
untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang
berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang
sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang
diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Bijaksana. [QS. al-Taubah : 60]
ص٘ب ىإىىٚ ىا ىرزجب،ؤهب ىسزقخ ىهب ىٚدح ىٚ ىاأفٕبف ىادقذٍٝاٌقذلبد ىف
غر٘ب ى
Artinya : Sedekah-sedekah itu untuk bagian-bagian
yang sudah ditentukan, dan ia bersifat khusus baginya,
tidak boleh dibagikan selain darinya.
رىثهىِٓىاٌفمش ىٛىؤفُٝٔىإٌٍٙا
Artinya : Ya Allah sesungguhnya aku memohon
perlindungan kepada-Mu dari kefakiran.
اهىادغزقبْىإىىاحغبْىاحبي ىٚ
ثشوبرٗ ىٚسمخىاهىٚىُى١ٍاٌغاىَىفٚ
PERSATUAN DAN KESATUAN MODAL UTAMA
DALAM PEMBANGUNAN
ثشوبرٗ ىٚسمخىاهىٚىُى١ٍاٌغاَىف
اٖىِٚٓ ىٚفحجٗ ىٚ ىاٌٗ ىٍٝفٚذٔب ىزّذ ىاثٓ ىفجذ ىاه ى١ ىعٍٝاٌغاَ ىفٚ
}{ؤِبثقذ
} {احجشادىٓى
Artinya: orang-orang beriman itu sesungguhnya
bersaudara. Sebab itu damaikanlah antara kedua
saudaramu itudan takutlah kepada allah, supaya kamu
mendapat rahmat. [QS. al-Hujurat : 10]
خىاإدبْ ىٙخىغرىجٙىؤحذىجٍُٝىفِٕٙفضًىؤحذى٠اى
Artinya : tidak ada yang lebih unggul satu pribadi
dengan pribadi lainnya selain dari sisi iman.
بِخى١َىاٌمٛ٠ِٓىفڒ شًطَىفٓىِغٍُىوړشْثَخڏىفشطىاهىهبىفٕٗىوشىثخىِٓىوشةىٚى،ٗحبجز
} ىٞاٖىاٌجخبسٚ{س
َْى{آيىفّمشاْىٓىُٚزڒمذَْٙبرِمِٗىڒٌقٍََىړمُْىڒر٠ُٓىاهړىٌڒىړمُْىءَا١َجَم٠َُبىوڒزڒٌِهَىِْٕٙإًٌبسڔىفڒإڒْٔمڒزڒوړُْى
ى }
ة ىٛجٌٍٛىاأِشىٝاأفًىف
Artinya : Pada dasarnya, kata kerja menunjukkan
kewajiban.
ىاجّبفخ ىٚىؤ،ذى١حٛىاإخاؿىٌٗىثبٌزٚىؤ،ذىٙىاٌقٚىؤ،ىاإعاَىٚىؤ،اٌمشآْى
Artinya : al-Qur an atau Islam atau janji setia atau
berlaku ikhlash dalam bertauhid dan jama ah.
ىاٌقاحى،اٌفشلبْىٚىٜٕبدىىِٓىاذذ١ثٚىٌٍٕبطىٜىؤٔضيىاٌمشآْى٘ذٞاحّذىهىاٌز
بْى١َ ىاٌجٛ٠فحجٗ ىاى ىٚ ىآٌٗ ىٍٝفٚذٔب ىزّذ ى١ ىخر ىاإٔغبْ ىعٍٝاٌغاَ ىفٚ
{اِبثقذ} ى
َبىٙ١ٍْحجَبسَحُىفَڒ
ِ ٌَْاٚدَُ٘بىإًٌبطُىَٛلړٚىړُْ ىٔڒبسُاى١ٍَِْ٘ؤڒٚاىؤڒْٔ ړفغَىړُْىٛاىلړَُِٕٛ َٓىآ٠َِبىاٌَزٙ٠َُبىؤڒ٠
ُى٠َْى{اٌزحشىُُٚ ْؤَِش٠َْىَِبىَٛفْقٍَړ٠َْٚىاهڒىَِبىڒؤَِشَُُْ٘ىُٛقْق٠ََِائِىڒخڐىغِاػڐىؽِذَادِىا ى
} ٓى
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, peliharalah
dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan
bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya
malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak
mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-
Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang
diperintahkan. [QS. at-Tahrim : 6]
ُىيىادضبجـٕٙ١اىثٛفشلٚ
Artinya : Perintahkanlah pada anak-anakmu untuk
melaksanakan shalat di saat mereka berumur 7 tahun,
dan pukullah (dengan pukulan yang ringan) karena
(meninggalkan) shalat ketika mereka berumur 10 tahun
dan pisahkan tempat tidurmu dan tempat tidur mereka.
[HR. Abu Daud]
} َْى{فقٍذىٓىُٚفَذٛىوړْٕزړُْىرړِٟجًٕخِىاٌَز
َ ٌْاىثڔبَُٚؤڒْثؾِشٚاىٛڒرحْضَٔړ
Artinya : Sesungguhnya orang-orang yang
mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian
mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat
akan turun kepada mereka dengan mengatakan:
"Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan
gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah
dijanjikan Allah kepadamu. [QS. Fushilat : 30]
A H
Abd Moqsith Ghazali, 41
Harun Yahya, 90, 93
Abdullah Nashih Ulwan, 56
Abdu ah a Mas’ud, 49, 84
Ahmad Rajafi, 45, 160 I
AKKBB, 120
al-Alusi, 77, 130 Ibnu Katsir, 62, 108
Albert Einstein, 90 Imam Zarkasih, 110
al-Bi a’y, 137
Alex Inkeles, 113 J
al-Faryabi, 57
al-Shabuni, 54, 63, 70, 73, 151 Jihad, 83, 86
al-Suyuthi, 115, 118, 151 John Naisbitt, 75
al-Thabrani, 71 John Penrice, 40
al-Zamakhsyari, 46, 132, 151 Jurong Zi, 66
Amin Rais, 97
Aminah Wadud, 37 K
Khalid Abdurrahman al-Aki, 65
B Kompilasi Hukum Islam, 42
Ban-ki Moon, 135 Korupsi, 61
D L
Didin Hafifudin, 54, 111, 133 Lady Mary Wortley Montagu, 36,
159, See
E
M
Eep Saefullah Fatah, 60
Ekonomi, 107 Maftuh Basyuni, 42
Marquis de Condorcet, 36
Michael Hart, 136
F Moderat, 83
Fiqh, 152 Muhammad al-Razi, 39
FPI, 120 Muhammad Galib, 41
Muhammad Nawawi al-Jawiy, 148
Muhammad saw, 27, 29, 30, 41, 44,
47, 49, 55, 58, 71, 77, 81, 84, 86,
91, 110, 112, 117, 118, 119, 121,
122, 124, 136, 138, 147
S
Muhammad Syamsu al-Haq, 55 Said Nursi, 91
Muqbil, 117, 125 Sayid Sabiq, 52
Sayyid Quthb, 122
Soekarno, 68, 128
N Syarhil Qur an, 1, 4, 15, 51, 121,
Narkoba, 76, 145, 147 152, 161
Nurcolis Madjid, 63
T
P Tafsir, 10, 14, 38, 39, 46, 49, 65, 70,
Paus Paulus, 53 84, 87, 92, 99, 108, 122, 130,
Psikotropika, 144 142, 148, 151, 152
Tarmidzi Taher, 79
Q
U
Quraish Shihab, 14, 38, 41, 49, 84,
87, 92, 99, 122, 142 Umar bin Khathab, 41, 77
R W
Radikal, 83 Walisongo, 50, 84, 151
Rasyid Ridha, 38
RIWAYAT PENULIS