Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                

Laporan Kelompok 3 Perancangan Ruang Dalam

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN PELAKSANA KEGIATAN

PEMBUATAN RAK BUNGA

DOSEN PEMBIMBING :

HAPSA RIANTY, ST. M.Si : (NIP: 197107211999032001)

IRMA NURJANNAH, ST., MT : (NIP: 197409052006042001)

ARIEF SALEH SJAMSU ST., MT : ( NIP: 197508152005011002)

I MADE KRISNA ADHI DAHRMA, ST., M. Sc : (NIP: 198809072020121007)

PEMBIMBING LAPANGAN :

AKP. BASRI K, SE : ( NRP: 67070422 )

JURUSAN S1 ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2020

i
LAPORAN PELAKSANA KEGIATAN

PEMBUATAN RAK BUNGA

OLEH KELOMPOK 2 :

RAHMAT RIDWAN (KETUA) : (NIM : E1B120018)

MUH. LARAS PRAYOGA PRATAMA : (NIM : E1B119042)

MUAMMAR NOUFAL ABYAN : (NIM : E1B119073)

MUH. VIVAL ALFATWAH D : (NIM : E1B119075)

AFNI NADILLAH PUTRI : (NIM : E1B120002)

APRILLIA GITA WULANDARI : (NIM : E1B120006)

TIARA FELIS : (NIM : E1B120020)

JURUSAN S1 ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2020

ii
iii
HALAMAN PENGESAHAN

Judul : Pembuatan Rak Sudut Bunga


Lokasi : Jln. Mekar Jaya 1, Jl. SMP 17 Kendari No. Simpang, Punggolaka,
Puwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara

Ketua Tim Pengusul


a. Nama lengkap : HAPSA RIANTY, ST. M.Si
b. NIP : 197107211999032001
c. jabatan fungsional : Lektor
d. Jurusan : Program D3 Teknik Arsitektur
e. No. HP/surel : 081245561971/ hapsarianty71@gmail.com
Wakil Ketua Tim
a. Nama lengkap : AINUSSALBI ALIKHSAN, ST, M,Sc
b. NIP : 198807162015041004
c. Jurusan : Kaprodi Program D3 Teknik Arsitektur
Anggota 1
a. Nama : ASPIN, S.Sd. T, M.Sc
b. NIP : 198404122012121004
c. Jurusan : Program D3 Teknik Arsitektur
Anggota 2
Mahasiswa Program D3 Teknik Arsitektur Kelas Genap Angkatan 2020, Program
Pendidikan Vokasi
Biaya : Rp. 200.000

Kendari, November 2021

Mengetahui,

Koordinator Ketua Tim


Program Studi D3 Teknik Arsitektur
Program Pendidikan Vokasi
Universitas Halu Oleo

AINUSSALBI ALIKHSAN, S.T., M.Sc. HAPSA RIANTY, S.T., M.Si.


NIP : 198807162015041004 NIP:197107211999032001

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN iv
DAFTAR ISI v
DAFTAR TABEL vi
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 1.
1.2. Perumusan Masalah 2.
1.3. Maksud 2.
1.4. Tujuan 2.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Rak sudut bunga 3.
2.2. Fungsi Dan Tujuan Rak sudut bunga 3.
2.3. Bentuk Rak Sudut bunga 4.
2.4. Material Kayu Rak sudut bunga 5.
BAB III. METODE PELAKSANAAN KEGIATAN
3.1. Waktu dan tempat 9.
3.2. Bahan Dan Alat 9.
3.3. Tahapan Dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan 13.
3.4 Rencana Anggaran Biaya 14.
BAB IV. METODE PELAKSANAAN KEGIATAN
4.1. Hasil 15.
4.2. Pembahasan 27.
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan 28.
5.2. Saran 28.
DAFTAR PUSTAKA 29.

v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Alternative pedoman produk 5.
Gambar 2.2. Material Papan Kayu Jati 5.
Gambar 2.3. Material Papan Kayu Kamper 6.
Gambar 2.4. Material Papan Kayu Kelapa 6.
Gambar 2.5. Material Papan Kayu Merbau 7.
Gambar 2.6. Material Papan Kayu Bengkirai 8.
Gambar 2.7 Material Multiplex…………………………………………………………..9
Gambar 2.8 Material HPL…………………………………………………………………9
Gambar 3.1. Papan Tebal 3cm…………………………………………………………...10
Gambar 3.2. Papan Tebal 3cm 9.
Gambar 3.3. Papan Tebal 3cm 10.
Gambar 3.4. Balok Jari-Jari Tebal 3cm 10.
Gambar 3.5. Balok Jari-Jari Tebal 3cm 10.
Gambar 3.6. Lem 10.
Gambar 3.7. Paku 10.
Gambar 3.8. Dempul 11.
Gambar 3.9. Cat (putih) 11.
Gambar 3.10. Bor Listrik 11.
Gambar 3.11. Jipsau 11.
Gambar 3.12. Mesin Gurinda 11.
Gambar 3.13. Amplas 11.
Gambar 3.14. Skap Listrik Tangan 12.
Gambar 3.15. Gergaji Listrik 12.
Gambar 3.16. Alat Pemotong Kayu 12.
Gambar 3.17. Mesin Roter (Profil) 12.
Gambar 3.18. Skap Portable 12.
Gambar 3.19. Palu 12.
Gambar 3.20. Siku-Siku 13.

vi
Gambar 3.21. Meteran 13.
Gambar 3.22. Pensil dan Pulpen 13.
Gambar 3.23. Penjempit Kayu 13.
Gambar 4.1. Proses Pengukuran Bahan 15.
Gambar 4.2. Peroses Pemotongan bahan 16.
Gambar 4.3. Proses Penghalusan bahan material kayu tahap 1 16.
Gambar 4.4. Proses Penghalusan bahan material kayu tahap 2 17.
Gambar 4.5. Proses penghalusan bahan material kayu tahap 3 17.
Gambar 4.6. Proses pengamplasan bahan material kayu 18.
Gambar 4.7. Proses pemotongan bahan material kayu 18.
Gambar 4.8. Proses pemotongan kepala paku 19.
Gambar 4.9. Proses pemasangan paku 19.
Gambar 4.10. Proses pengeleman papan 20.
Gambar 4.11. Proses penyambungan bahan material kayu 20.
Gambar 4.12. Proses penjepitan kayu 21.
Gambar 4.13. Proses pengukuran material bahan kayu 21.
Gambar 4.14 . Proses pemotongan balok jari-jari 22.
Gambar 4.15. Proses pelubangan tempat paku 22.
Gambar 4.16. Proses pengeleman pada balok jari-jari 23.
Gambar 4.17. Proses pemasangan paku atau perakitan jari-jari 23.
Gambar 4.18. Proses pengamplasan bahan 24.
Gambar 4.19. Proses membentuk profil jari-jari 24.
Gambar 4.20. Proses penentuan alas 25.
Gambar 4.21. Proses perakitan 25.
Gambar 4.22. Proses penghalusan rak buku/majalah dengan cara di dempul 26.
Gambar 4.23. Proses finishing cat warna 26.
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Tahapan Dan Pelaksana 14.
Tabel 2. Rincian Ke.giatan Dan Biaya pelaksana 14.

vii
Tabel 3. Daftar Absen 30.

viii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ruangan adalah suatu tempat tertutup dengan langit-langit yang berada
di rumah atau bentuk bangunan lainnya. Ruangan biasanya memiliki pintu dan
beberapa jendela yang berfungsi sebagai tempat masuknya cahaya, aliran udara, dan
akses menuju ruangan tersebut. Beberapa ruangan memiliki nama spesifik sesuai
dengan tujuan pembuatan dan penggunaannya. Sebagai contoh, ruangan untuk
memasak disebut dengan dapur. Perencanaan struktur, penggunaan, dan dekorasi
interior ruangan adalah bagian dari disiplin ilmu arsitektur.
Rumah yang ideal adalah yang nyaman untuk ditinggali. Suasana dalamnya harus
dibuat agar penghuninya betah hidup dan berkegiatan. Salah satu usahanya adalah
menata dan mendekorasi ruangan agar nyaman dan sedap dipandang. Furniture  yang
digunakan untuk perabot rumah atau untuk ruang kantor yang berfungsi sebagai tempat
penyimpan barang, tempat majalah, tempat duduk, tempat tidur, tempat mengerjakan
sesuatu dalam bentuk meja atau tempat menaruh barang di permukaannya. Misalnya
furniture sebagai tempat penyimpan bunga.
Rak bunga sangat populer karena memiliki kesan hangat dan bisa dipadukan
dengan hampir semua interior ruangan. Rak bunga sendiri terbagi menjadi bermacam-
macam jenis. Rak bunga adalah salah satu furniture yang memiliki permukaan datar
dan bagian bawahnya disokong oleh empat kaki. Selain digunakan sebagai alas, rak
bunga berfungsi juga sebagai tempat meletakkan hiasan meja seperti majalah dan bisa
juga seperti kertas, pena, komputer dsb. Salah satu rumah yang memanfaatkan rak
bunga sebagai penunjang dekorasi ruang tamunya dengan pemilihan warna rak yang
kontras, ruang tamu ini tampil semakin elegan.
Untuk membuat rak bunga tersebut selain keterampilan diperlukan pemahaman
mengenai bentuk dan warna yang sesuai dengan keinginan dan juga berunsur estetika.
Selain itu, produk ini berbahan dasar dari bahan-bahan yang mudah ditemukan dan
apabila harus membeli tidak ada mengeluarkan biaya yang banyak. Rak bunga
dirancang untuk memenuhi kebutuhan akan hunian tinggal, dalam hal ini biasanya
kantor atau rumah tinggal merupakan pengguna rak bunga ini. Untuk meletakan buku

1
buku atau majalah, tanaman, atau pun hiasan untuk menambah keindahaan ruang di
dalam rumah.

1.2 Rumusan Masalah


a) Bagaimana cara membuat rak bunga?
b) Berapa bahan yang di gunakan atau di butuhkan untuk membuat rak bunga?
c) Peralatan apa saja yang harus di gunakan dalam membuat rak bunga?
d) Apa tujuan yang didapat dalam mengikuti pembuatan rak bunga?

1.3 Tujuan
a) Menambah pengetahuan/keterampilan dan mengetahui cara membuat rak bunga
sesuai desain yang telah direncanakan.
b) Untuk mengetahui berapa bahan yang digunakan atau yang dibutuhkan untuk
membuat rak bunga.
c) Untuk mengetahui peralatan apa saja dan cara penggunaan alat yang digunakan
dalam praktek pembuatan rak bunga tersebut.
d) Menambah kreatifitas mahasiswa dalam rangka mengaplikasian teori yang telah di
berikan.

2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Rak Bunga


Rak bunga adalah salah satu furniture yang memiliki permukaan datar dan bagian
bawahnya disokong oleh empat kaki. Selain digunakan sebagai alas, rak bunga
berfungsi juga sebagai tempat meletakkan hiasan meja seperti majalah dan bisa juga
seperti kertas, pena, komputer dsb. Salah satu rumah yang memanfaatkan rak bunga
sebagai penunjang dekorasi ruang tamunya dengan pemilihan warna rak yang kontras,
ruang tamu ini tampil semakin elegan.

2.2 Fungsi Rak Bunga


2.2.1 Rumah rapi
Kita tentu tidak akan merasa nyaman jika lantai ruangan dipenuhi oleh
buku-buku yang berserakan. Hendak beraktivitas di dalam ruang pun rasanya
jadi tidak leluasa. Rak bunga akan menjadi wadah yang pantas untuk buku-
buku tersebut
2.2.2 Bunga tersusun rapi
Dengan kehadiran rak bunga di ruangan atau di kantor, kita bisa menata
bunga sesuai dengan jenisnya.
2.2.3 Bunga mudah dibersihkan
Jika bunga hanya ditinggalkan begitu saja di sebuah ruang kosong dan
tidak dirawat dengan baik, bisa jadi akan rusak karena berbagai macam sebab.
Kita tentu tidak ingin hal ini terjadi. Oleh karena itu, terapkan strategi khusus
yang bisa mengurangi kemungkinan ini. Salah satu di antaranya adalah rajin
membersihkan bunga dari paparan debu. Jika tidak segera dibersihkan, debu
bisa mengendap di bunga dan membuatnya menjadi kusam.
2.2.4 Hiasan ruangan
Bunga-bunga yang dijejerkan sedemikian rupa sebenarnya menghasilkan
pemandangan yang unik. Apalagi jika semuanya ditata dengan rapi dan
artistik. Pemilihan model bunga yang bernilai seni juga akan semakin
menambah keindahan kamar. Ada banyak jenis rak yang dibuat dengan penuh

3
kreativitas serta tidak monoton atau kaku. Mulai dari model hingga warna
yang digunakan.
2.2.5 Ruangan terlihat lebih luas
Setelah tumpukan bunga tersebut disusun dengan rapi di sebuah rak ,
hasilnya tentu akan membuat kondisi ruangan menjadi lebih lapang. Bunga-
bunga yang awalnya tersebar di berbagai tempat, baik di lantai mau pun di
meja, kini tidak lagi memakan tempat.

2.3 Bentuk Rak sudut bunga


Rak bunga ini berbentuk rak meja yang terbuat dari kayu papan dengan ukuran
tidak menentu sesuai keinginandan di beri cat warna sesuai selera untuk menambah
estetika dari rak tersebut. Dalam penerapannya rak ini sebagai tempat ornament-
ornamen yang memperindah ruangan seperti buku, majalah, miniature serta tanaman

Gambar 2.1. Alternatife


Pedoman Produk
2.4 Material Rak Bunga
2.4.1 Kayu Jati
Kayu jati terkenal akan keindahann,  kekuatan kesetabilannya  sehingga
cocok digunakan untuk membangun rumah kayu ini juga tahan terhadap jamur
rayap dan serangga bahkan kayu ini bisa kuat menghadapi segala Cuaca dan
bahan  Kimia kelebihan dari kayu ini adalah  tidak dan tidak mudah Lapuk dan
berlubang titik Hal tersebut tentunya membuat kayu yang satu ini dapat
membuat hunian jadi lebih tahan lama. sifatnya yang stabil juga membuat kayu
ini tidak akan mengalami penyusutan atau mengulet. itulah beberapa alasan

4
yang membuat kayu ini menjadi Primadona di antara kayu lainnya. Oleh karena
itu, tidak aneh  dan kayu jati  memiliki harga yang cukup mahal.

Gambar 2.2 Material Papan Kayu Jati

2.4.2 Kayu Kamper


Kayu ini memiliki aroma  sehingga dinamakan sebagai kayu kamper.
kelebihan dari kayu ini ialah kuat dari serangan serangga dan beratnya yang
lebih ringan daripada kayu jati. serat kayu yang berada di kayu yang satu ini
bertekstur halus dan indah. biasanya kayu kamper digunakan sebagai bahan
untuk membuat pintu dan jendela kayu ini memiliki daya tahan yang cukup kuat
dengan harga yang relatif murah.

Gambar 2.3 Material Papan Kayu Kamper

5
2.4.3 Kayu Kelapa
Kayu kelapa  yang biasa digunakan sebagai material rumah adalah kayu
yang sudah berumur 60 tahun ke atas. kayu tersebut sudah tidak menghasilkan
kelapa lagi, sehingga harus ditebang dan diganti dengan pohon baru. kayu
kelapa memiliki kelebihan mudah dijadikan sebagai balok kayu untuk cocok di
gunakan untuk tiang penyangga atap rumah. tampilan dari kayu ini juga estetis
dan menarik, sehingga membuat rumah terlihat lebih menarik, sehingga
membuat rumah terlihat lebih unik.

Gambar 2.4 Material Papan Kayu Kelapa


2.4.4 Kayu Merbau
Kayu merbau merupakan kayu yang kuat tapi tidak semahal kayu jati
titik tekstur kayu ini cukup keras dan stabil sehingga kayu ini dijadikan sebagai
pengganti kayu jati kayu ini cocok digunakan sebagai penyangga dan tiang atap
rumah kayu saking kuatnya, kayu ini bisa mematahkan bila pengerjaannya
dilakukan secara tidak hati-hati titik meski tidak semahal kayu jati, kayu ini juga
memiliki harga yang cukup tinggi titik biasanya, kayu Merbau akan memberikan
finishing warna gelap pada rumah yang membuat rumah semakin modern.

6
Gambar 2.5 Material Papan Kayu Merbau

2.4.5 Kayu Bengkirai


Kayu bengkirai adalah salah satu kayu yang cukup kuat dan tahan lama
kekurangan kayu ini hampir setara dengan kekuatan kayu jati kayu ini sering
digunakan sebagai material konstruksi  berat, seperti dijadikan sebagai rangka
atap kayu, decking, hingga pagar rumah. kayu bengkirai juga tahan terhadap
segala cuaca sehingga cocok digunakan pada eksterior rumah.

Gambar 2.6 Material Papan Kayu Bengkirai

2.5 Material Triplek

Bahan ini adalah salah satu material yang mengerjakan mebel dan bangunan atau
multiplex biasa. Disebut bahan kayu olahan yang dibuat dari beberapa lapisan kayu
tipis yang sifatnnya lebar.

7
Karakteristik Multiplex

1. Masih memiliki pola serat kayu

 Biasannya hadir dalam bentuk papan lebar


 Tipis
 Pola penumbukan potongan kayu secara horizontal

2.7 material multiplex

2.6 Material HPL

Ringkasnya, High Pressure Laminate atau HPL adalah pelapis berupa lembaran yang
digunakan sebagai penutup paling atas sebuah mebel. Material ini merupakan salah satu
pilihan finishing yang terbuat dari phenolin, craft papper, decorative papper, dan resin.
HPL diaplikasikan dengan cara langsung ditempelkan di atas permukaan media untuk
kemudian direkatkan dengan jenis adhesive yang sesuai.

Bahan ini terdiri dari 3 lapisan yakni:

1. Overlay paper yang berfungsi sebagai lapisan anti gores


2. Pattern paper yang berfungsi terhadap estetika HPL
3. Kraft paper

8
2.8 material HPL

9
BAB III

METODE PELAKSANAAN KEGIATAAN

3.1 Waktu dan Tempat


Kegiatan praktek pembuatan Rak Bunga ini berlangsung pada hari sabtu tanggal
09 April 2022. Kegiatan ini dilaksanakan di Jl. Mekar Jaya I, Kota Kendari, Sulawesi
Tenggara.

3.2 Bahan dan Alat


Bahan dan Alat yang digunakan pada pelaksanaan kegiataan pembuatan Rak Bunga,
yakni sebagai berikut :
a. Bahan
1) Multiplex, Lebar 30cm, Panjang 30cm (7 Buah)

Gambar 3.1 Multiplex, Lebar 30cm, Panjang 30cm

2) Multiplex, Lebar 30 cm, Panjang 160cm (2 Buah)

Gambar 3.2 Multiplex, Lebar 30 cm, Panjang 160cm

10
3) Multiplex, Lebar 62 cm, Panjang 30 cm (2 Buah)

Gambar 3.3 Multiplex, Lebar 62 cm, Panjang 30 cm


4) Multiplex, Lebar 7 cm, Panjang 62cm (2 Buah)

Gambar 3.4 Multiplex, Lebar 7 cm, Panjang 62cm

5) Multiplex, Lebar 7 cm, Panjang 34cm (2 Buah)

11
Gambar 3.5 Multiplex, Lebar 7 cm, Panjang 34cm
6) Material HPL

Gambar 3.6 Material HPL

7) Lem

Gambar 3.7 Lem

12
b. Alat

1) Bor Listrik

Gambar 3.8 Bor Listrik


2) Jipsau

Gambar 3.9 Jipsau

3) Mesin Gurinda

Gambar 3.10 Mesin Gurinda


4) Amplas

13
Gambar 3.11 Amplas

5) Alat Pemotong Kayu

Gambar 3.12 Alat Pemotong Kayu


6) Siku-Siku

Gambar 3.13 Siku-Siku


7) Meteran

14
Gambar 3.14 Meteran

8) Pensil dan Pulpen

Gambar 3.15 Pensil dan Pulpen


9) Mesin Paku Tembak Listrik

Gambar 3. 16 Mesin Paku Tembak Listrik

3.3 Tahap Dan Waktu Pelaksanaan


Kegiatan Pembuatan Rak Bunga dilakukan dengan tahapan sebagaimana dibawah ini :
 Memotong multiplex dengan ukuran lebar 30cm, panjang 30cm (7 Buah)

15
 Memotong multiplex dengan ukuran lebar 30 cm, panjang 160cm (2 Buah)
 Memotong multiplex dengan ukuran lebar 62 cm, panjang 30 cm (2 Buah)
 Memotong multiplex dengan ukuran lebar 7 cm, panjang 62cm (2 Buah)
 Memotong multiplex dengan ukuran Lebar 7 cm, Panjang 34cm (2 Buah)
 Menghaluskan permukaan multiplex yang sebelumnya telah dipotong.
 Menyiapkan HPL sesuai yang dibutuhkan, yaitu menutupi semua permukaan
multiplex.
 Tutupi semua permukaan multiplex dengan HPL yang telah d sedikan
menggunakan lem.
 Haluskan permukaan yang belum rata.
 Menyatukan/merakit potongan-potongan multiplex yang telah dilapisi HPL
sesuai dengan bentuk rak bunga yang diinginkan.
 Tahap terakhir yaitu membersihkan seluruh permukaan rak.

Tabel 1. Tahap dan waktu pelaksanaan pembuataan Rak Bungan di Jl. Mekar Jaya I, Kota
Kendari, Sulawesi Tenggara.
No Kegiatan Tanggal Pelaksanaan, Aplil
2022
1 2 3
1 Persiapan alat dan bahan
2 Proses pengerjaan
3 finishing
4 Pembuatan laporan

3.4 Rencana Anggaran Biaya


Tabel 2. Rincian Kegiatan Dan Biaya pelaksanaan Pembuatan Rak Buku/Majalah

TOTAL
UNIT COST
NO KOMPONEN BIAYA VOLUME COST
(Rp)
(Rp)
1 Kuas Cat 2,5 inch 2 Buah Rp.5.000 Rp.10.000

2 Amplas Kasar/Halus 2 Lembar Rp.10.000 Rp.20.000

16
3 Kayu Papan 1 Lembar Rp.55.000 Rp.55.000

4 Cat Warna 100ml 3 kaleng Rp.15.000 Rp.45.000

5 Lem Kayu 1 buah Rp.50.000 Rp.50.000

6 Cat Dasar 1 kaleng Rp.20.000 Rp.20.000

JUMLAH KESELURUHAN : Rp.200.000

17
BAB IV
METODE PELAKSANAAN KEGIATAN

4.1 Hasil
Kegiatan pembuatan Rak Bunga di Jl. Mekar Jaya I, Kota Kendari, Sulawesi
Tenggara. Dengan periode kegiatan 2 minggu yang mana hari sabtu (terkhusus
kelompok 3) dapat di selesaikan dengan baik dan terealisasi sebagai berikut :
1. Mahasiswa membuat Rak telah mendapatkan gambar atau desain Rak Bunga
tersebut.
2. Mahasiswa telah mendapatkan RAB (Rencana Anggaran Biaya) serta jenis dan
bahan material yang di butuhkan dan proses pengerjaan Rak bunga.

Berikut beberapa tahapan-tahapan pengerjaan pembuatan Rak Bunga :

.1 Proses pengukuran bahan material multiplex sebagai bahan dasar pembuatan Rak Bunga

18
.2 Proses pemotongan bahan material multiplex sebagai bahan dasar pembuatan Rak
bunga

.3 Proses penghalusan bahan material multiplex

19
.4 Proses pemotongan HPL

.5 Proses pengeleman HPL dan akan direkatkan pada seluruh permukaan multiplex

20
.6 Proses penghalusan tepi – tepi HPL pada multiplex

.7 Proses penyatuan multiplex menjadi bentuk seperti yang diinginkan

.8 Finishing (pembersihan)

21
4.2 Pembahasan
Kegiatan membuat Rak Bunga di awali dengan mencari referensi gambar
agar sesuai dengan apa yang akan di realisasikan atau di buat, juga dapat di buat
dengan alat-alatnya yang di punya atau tidak, sehingga dapat di ketahui cara
pembuatan Rak Bunga tersebut.
Material yang akan di gunakan yaitu material yang tersedia di Kota Kendari
dan dapat di peroleh dengan mudah sehingga tidak memakan terlalu banyak biaya
dan memperlambat proses pengerjaan. Adapun biaya yang di butuhkan dalam
pembuatan Rak Bunga ini sebagai mana yang tertera di Rencana Anggaran Biaya
yakni sebesar Rp. 200.000,00.

22
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diperoleh oleh kegiatan ini adalah partisipasi mahasiswa
dalam pembuatan Rak Bunga sangat antusias, terutama dalam kemudahan saat
pembuatan Rak bunga tersebut, sehingga dapat di selesaikan.
Sehingga Menambah pengetahuan/keterampilan dan mengetahui cara membuat
rak sudut sesuai desain yang telah direncanakan, untuk mengetahui berapa bahan yang
digunakan atau yang dibutuhkan untuk membuat rak bunga, untuk mengetahui
peralatan apa saja dan cara penggunaan alat yang digunakan dalam praktek
pembuatan rak Sudut Bunga tersebut dan menambah kreatifitas mahasiswa dalam
rangka mengaplikasian teori yang telah di berikan.

5.2 Saran
Kegiatan praktek ini harus sering di dilakukan agar mahasiswa mempunyai
kemampuan untuk menghasilkan suatu produk dan menambah pengalaman
mahasiswa sehingga mempunyai skill di bidang yang lain selain keahlian profesi.
Kegiatan ini sangat berguna untuk meningkatkan kreatifitas mahasiswa dalam
rangka pembuatan desain-desain yang ada.

23
DAFTAR PUSTAKA

 https://www.google.com/amp/s/cantik.tempo.co/amp/857727/7-kegunaan-rak-sudut-
bunga-di-rumah
 https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ruangan
 https://rumahmebel.id/8-jenis-kayu-paling-baik-untuk-membuat-segala-jenis-kursi-dan-
meja/
 A. Wicaksono, Andi. 2014. Teori Interior. Jakarta : Griya Kreasi.
 Sholahuddin, Muhammad. 2014. Proses Perancangan Desain Mebel.Yogyakarta: Badan
Penerbit ISI Yogyakarta

24
Lampiran

DAFTAR ABSENSI KEHADIRAN

 HARI PERTAMA
Tabel 3. Daftar Kehadiran (Absensi) Hari Pertama

No Hari / tanggal Nama Stambuk Paraf


.
1. Jumat, 23/10/2020 Muhammad Nur P3B119038
Hamdin
2. Jumat, 23/10/2020 Muhammad Aidil P3B119036
Ardin
3. Jumat, 23/10/2020 Muzdhalifa U.P P3B119040

4. Jumat, 23/10/2020 Nur Aspadila P3B119042

5. Jumat, 23/10/2020 Hasanuddin P3B116020

6. Jumat, 23/10/2020 Erick Hendrawan P3B118070

 HARI KEDUA
Tabel 3. Daftar Kehadiran (Absensi) hari kedua

No Hari / tanggal Nama Stambuk Paraf


.
1. Sabtu, 14/11/2020 Muhammad Nur P3B119038
Hamdin
2. Sabtu, 14/11/2020 Muhammad Aidil P3B119036
Ardin
3. Sabtu, 14/11/2020 Muzdhalifa U.P P3B119040

4. Sabtu, 14/11/2020 Nur Aspadila P3B119042

5. Sabtu, 14/11/2020 Hasanuddin P3B116020

6. Sabtu, 14/11/2020 Erick Hendrawan P3B118070

25
DOKUMENTASI HASIL PRODUK

26
27

Anda mungkin juga menyukai