Laporan Kelompok 3 Perancangan Ruang Dalam
Laporan Kelompok 3 Perancangan Ruang Dalam
Laporan Kelompok 3 Perancangan Ruang Dalam
DOSEN PEMBIMBING :
PEMBIMBING LAPANGAN :
JURUSAN S1 ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
KENDARI
2020
i
LAPORAN PELAKSANA KEGIATAN
OLEH KELOMPOK 2 :
JURUSAN S1 ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
KENDARI
2020
ii
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Mengetahui,
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN iv
DAFTAR ISI v
DAFTAR TABEL vi
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 1.
1.2. Perumusan Masalah 2.
1.3. Maksud 2.
1.4. Tujuan 2.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Rak sudut bunga 3.
2.2. Fungsi Dan Tujuan Rak sudut bunga 3.
2.3. Bentuk Rak Sudut bunga 4.
2.4. Material Kayu Rak sudut bunga 5.
BAB III. METODE PELAKSANAAN KEGIATAN
3.1. Waktu dan tempat 9.
3.2. Bahan Dan Alat 9.
3.3. Tahapan Dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan 13.
3.4 Rencana Anggaran Biaya 14.
BAB IV. METODE PELAKSANAAN KEGIATAN
4.1. Hasil 15.
4.2. Pembahasan 27.
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan 28.
5.2. Saran 28.
DAFTAR PUSTAKA 29.
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Alternative pedoman produk 5.
Gambar 2.2. Material Papan Kayu Jati 5.
Gambar 2.3. Material Papan Kayu Kamper 6.
Gambar 2.4. Material Papan Kayu Kelapa 6.
Gambar 2.5. Material Papan Kayu Merbau 7.
Gambar 2.6. Material Papan Kayu Bengkirai 8.
Gambar 2.7 Material Multiplex…………………………………………………………..9
Gambar 2.8 Material HPL…………………………………………………………………9
Gambar 3.1. Papan Tebal 3cm…………………………………………………………...10
Gambar 3.2. Papan Tebal 3cm 9.
Gambar 3.3. Papan Tebal 3cm 10.
Gambar 3.4. Balok Jari-Jari Tebal 3cm 10.
Gambar 3.5. Balok Jari-Jari Tebal 3cm 10.
Gambar 3.6. Lem 10.
Gambar 3.7. Paku 10.
Gambar 3.8. Dempul 11.
Gambar 3.9. Cat (putih) 11.
Gambar 3.10. Bor Listrik 11.
Gambar 3.11. Jipsau 11.
Gambar 3.12. Mesin Gurinda 11.
Gambar 3.13. Amplas 11.
Gambar 3.14. Skap Listrik Tangan 12.
Gambar 3.15. Gergaji Listrik 12.
Gambar 3.16. Alat Pemotong Kayu 12.
Gambar 3.17. Mesin Roter (Profil) 12.
Gambar 3.18. Skap Portable 12.
Gambar 3.19. Palu 12.
Gambar 3.20. Siku-Siku 13.
vi
Gambar 3.21. Meteran 13.
Gambar 3.22. Pensil dan Pulpen 13.
Gambar 3.23. Penjempit Kayu 13.
Gambar 4.1. Proses Pengukuran Bahan 15.
Gambar 4.2. Peroses Pemotongan bahan 16.
Gambar 4.3. Proses Penghalusan bahan material kayu tahap 1 16.
Gambar 4.4. Proses Penghalusan bahan material kayu tahap 2 17.
Gambar 4.5. Proses penghalusan bahan material kayu tahap 3 17.
Gambar 4.6. Proses pengamplasan bahan material kayu 18.
Gambar 4.7. Proses pemotongan bahan material kayu 18.
Gambar 4.8. Proses pemotongan kepala paku 19.
Gambar 4.9. Proses pemasangan paku 19.
Gambar 4.10. Proses pengeleman papan 20.
Gambar 4.11. Proses penyambungan bahan material kayu 20.
Gambar 4.12. Proses penjepitan kayu 21.
Gambar 4.13. Proses pengukuran material bahan kayu 21.
Gambar 4.14 . Proses pemotongan balok jari-jari 22.
Gambar 4.15. Proses pelubangan tempat paku 22.
Gambar 4.16. Proses pengeleman pada balok jari-jari 23.
Gambar 4.17. Proses pemasangan paku atau perakitan jari-jari 23.
Gambar 4.18. Proses pengamplasan bahan 24.
Gambar 4.19. Proses membentuk profil jari-jari 24.
Gambar 4.20. Proses penentuan alas 25.
Gambar 4.21. Proses perakitan 25.
Gambar 4.22. Proses penghalusan rak buku/majalah dengan cara di dempul 26.
Gambar 4.23. Proses finishing cat warna 26.
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Tahapan Dan Pelaksana 14.
Tabel 2. Rincian Ke.giatan Dan Biaya pelaksana 14.
vii
Tabel 3. Daftar Absen 30.
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
buku atau majalah, tanaman, atau pun hiasan untuk menambah keindahaan ruang di
dalam rumah.
1.3 Tujuan
a) Menambah pengetahuan/keterampilan dan mengetahui cara membuat rak bunga
sesuai desain yang telah direncanakan.
b) Untuk mengetahui berapa bahan yang digunakan atau yang dibutuhkan untuk
membuat rak bunga.
c) Untuk mengetahui peralatan apa saja dan cara penggunaan alat yang digunakan
dalam praktek pembuatan rak bunga tersebut.
d) Menambah kreatifitas mahasiswa dalam rangka mengaplikasian teori yang telah di
berikan.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
kreativitas serta tidak monoton atau kaku. Mulai dari model hingga warna
yang digunakan.
2.2.5 Ruangan terlihat lebih luas
Setelah tumpukan bunga tersebut disusun dengan rapi di sebuah rak ,
hasilnya tentu akan membuat kondisi ruangan menjadi lebih lapang. Bunga-
bunga yang awalnya tersebar di berbagai tempat, baik di lantai mau pun di
meja, kini tidak lagi memakan tempat.
4
yang membuat kayu ini menjadi Primadona di antara kayu lainnya. Oleh karena
itu, tidak aneh dan kayu jati memiliki harga yang cukup mahal.
5
2.4.3 Kayu Kelapa
Kayu kelapa yang biasa digunakan sebagai material rumah adalah kayu
yang sudah berumur 60 tahun ke atas. kayu tersebut sudah tidak menghasilkan
kelapa lagi, sehingga harus ditebang dan diganti dengan pohon baru. kayu
kelapa memiliki kelebihan mudah dijadikan sebagai balok kayu untuk cocok di
gunakan untuk tiang penyangga atap rumah. tampilan dari kayu ini juga estetis
dan menarik, sehingga membuat rumah terlihat lebih menarik, sehingga
membuat rumah terlihat lebih unik.
6
Gambar 2.5 Material Papan Kayu Merbau
Bahan ini adalah salah satu material yang mengerjakan mebel dan bangunan atau
multiplex biasa. Disebut bahan kayu olahan yang dibuat dari beberapa lapisan kayu
tipis yang sifatnnya lebar.
7
Karakteristik Multiplex
Ringkasnya, High Pressure Laminate atau HPL adalah pelapis berupa lembaran yang
digunakan sebagai penutup paling atas sebuah mebel. Material ini merupakan salah satu
pilihan finishing yang terbuat dari phenolin, craft papper, decorative papper, dan resin.
HPL diaplikasikan dengan cara langsung ditempelkan di atas permukaan media untuk
kemudian direkatkan dengan jenis adhesive yang sesuai.
8
2.8 material HPL
9
BAB III
10
3) Multiplex, Lebar 62 cm, Panjang 30 cm (2 Buah)
11
Gambar 3.5 Multiplex, Lebar 7 cm, Panjang 34cm
6) Material HPL
7) Lem
12
b. Alat
1) Bor Listrik
3) Mesin Gurinda
13
Gambar 3.11 Amplas
14
Gambar 3.14 Meteran
15
Memotong multiplex dengan ukuran lebar 30 cm, panjang 160cm (2 Buah)
Memotong multiplex dengan ukuran lebar 62 cm, panjang 30 cm (2 Buah)
Memotong multiplex dengan ukuran lebar 7 cm, panjang 62cm (2 Buah)
Memotong multiplex dengan ukuran Lebar 7 cm, Panjang 34cm (2 Buah)
Menghaluskan permukaan multiplex yang sebelumnya telah dipotong.
Menyiapkan HPL sesuai yang dibutuhkan, yaitu menutupi semua permukaan
multiplex.
Tutupi semua permukaan multiplex dengan HPL yang telah d sedikan
menggunakan lem.
Haluskan permukaan yang belum rata.
Menyatukan/merakit potongan-potongan multiplex yang telah dilapisi HPL
sesuai dengan bentuk rak bunga yang diinginkan.
Tahap terakhir yaitu membersihkan seluruh permukaan rak.
Tabel 1. Tahap dan waktu pelaksanaan pembuataan Rak Bungan di Jl. Mekar Jaya I, Kota
Kendari, Sulawesi Tenggara.
No Kegiatan Tanggal Pelaksanaan, Aplil
2022
1 2 3
1 Persiapan alat dan bahan
2 Proses pengerjaan
3 finishing
4 Pembuatan laporan
TOTAL
UNIT COST
NO KOMPONEN BIAYA VOLUME COST
(Rp)
(Rp)
1 Kuas Cat 2,5 inch 2 Buah Rp.5.000 Rp.10.000
16
3 Kayu Papan 1 Lembar Rp.55.000 Rp.55.000
17
BAB IV
METODE PELAKSANAAN KEGIATAN
4.1 Hasil
Kegiatan pembuatan Rak Bunga di Jl. Mekar Jaya I, Kota Kendari, Sulawesi
Tenggara. Dengan periode kegiatan 2 minggu yang mana hari sabtu (terkhusus
kelompok 3) dapat di selesaikan dengan baik dan terealisasi sebagai berikut :
1. Mahasiswa membuat Rak telah mendapatkan gambar atau desain Rak Bunga
tersebut.
2. Mahasiswa telah mendapatkan RAB (Rencana Anggaran Biaya) serta jenis dan
bahan material yang di butuhkan dan proses pengerjaan Rak bunga.
.1 Proses pengukuran bahan material multiplex sebagai bahan dasar pembuatan Rak Bunga
18
.2 Proses pemotongan bahan material multiplex sebagai bahan dasar pembuatan Rak
bunga
19
.4 Proses pemotongan HPL
.5 Proses pengeleman HPL dan akan direkatkan pada seluruh permukaan multiplex
20
.6 Proses penghalusan tepi – tepi HPL pada multiplex
.8 Finishing (pembersihan)
21
4.2 Pembahasan
Kegiatan membuat Rak Bunga di awali dengan mencari referensi gambar
agar sesuai dengan apa yang akan di realisasikan atau di buat, juga dapat di buat
dengan alat-alatnya yang di punya atau tidak, sehingga dapat di ketahui cara
pembuatan Rak Bunga tersebut.
Material yang akan di gunakan yaitu material yang tersedia di Kota Kendari
dan dapat di peroleh dengan mudah sehingga tidak memakan terlalu banyak biaya
dan memperlambat proses pengerjaan. Adapun biaya yang di butuhkan dalam
pembuatan Rak Bunga ini sebagai mana yang tertera di Rencana Anggaran Biaya
yakni sebesar Rp. 200.000,00.
22
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diperoleh oleh kegiatan ini adalah partisipasi mahasiswa
dalam pembuatan Rak Bunga sangat antusias, terutama dalam kemudahan saat
pembuatan Rak bunga tersebut, sehingga dapat di selesaikan.
Sehingga Menambah pengetahuan/keterampilan dan mengetahui cara membuat
rak sudut sesuai desain yang telah direncanakan, untuk mengetahui berapa bahan yang
digunakan atau yang dibutuhkan untuk membuat rak bunga, untuk mengetahui
peralatan apa saja dan cara penggunaan alat yang digunakan dalam praktek
pembuatan rak Sudut Bunga tersebut dan menambah kreatifitas mahasiswa dalam
rangka mengaplikasian teori yang telah di berikan.
5.2 Saran
Kegiatan praktek ini harus sering di dilakukan agar mahasiswa mempunyai
kemampuan untuk menghasilkan suatu produk dan menambah pengalaman
mahasiswa sehingga mempunyai skill di bidang yang lain selain keahlian profesi.
Kegiatan ini sangat berguna untuk meningkatkan kreatifitas mahasiswa dalam
rangka pembuatan desain-desain yang ada.
23
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/amp/s/cantik.tempo.co/amp/857727/7-kegunaan-rak-sudut-
bunga-di-rumah
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ruangan
https://rumahmebel.id/8-jenis-kayu-paling-baik-untuk-membuat-segala-jenis-kursi-dan-
meja/
A. Wicaksono, Andi. 2014. Teori Interior. Jakarta : Griya Kreasi.
Sholahuddin, Muhammad. 2014. Proses Perancangan Desain Mebel.Yogyakarta: Badan
Penerbit ISI Yogyakarta
24
Lampiran
HARI PERTAMA
Tabel 3. Daftar Kehadiran (Absensi) Hari Pertama
HARI KEDUA
Tabel 3. Daftar Kehadiran (Absensi) hari kedua
25
DOKUMENTASI HASIL PRODUK
26
27