Location via proxy:   [ UP ]  
[Report a bug]   [Manage cookies]                
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
140 tayangan6 halaman

Kolom Winogradsky

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 6

LAPORAN AKHIR

KOLOM WINOGRADSKY

Nama/NIM : Mely Widya Sukma/ 08041181621 Kelompok : I


Putri Pertama Ayu
Rizky Sabrina Laska/08041181621007
Sekar Widiasih
Vina Tri Puspita
Asisten : Putri Tanggal : 27 Sep 2018

I. Judul : Kolom Winogradsky


II. Tujuan : Mempelajari siklus nutrient terutama siklus S dan interkasi
mikrobia tanah melalui kolom Winogradsky.
III. Prinsip Dasar
Sampah yang menumpuk dan tidak terkelola dengan baik merupakan sumber
berbagai jenis permasalahan mulai dari dampaknya bagi kesehatan manusia
sampai nilai estetika suatu lingkungan. Kolom Winogradsky adalah salah satu
cara sederhana untuk mempelajari suatu lingkungan alami di laboratorium. Kolom
ini ditemukan oleh ahli mikrobiologi Rusia bernama Sergei Winogradsky (1856-
1953) dan Martinus W. Beijerinck (1851-1931) yang digunakan sebagai model
untuk mempelajari interaksi populasi bakteri pada berbagai komunitas perairan
dan sedimen perairan dan sedimen (Utomo dan maya, 2014).
Biodegradasi adalah proses dimana mikroorganisme mampu mendegradasi
atau memecah polimer alam (seperti lignin, selulosa) dan polimer sintetik (seperti
polietilen, polistiren). Setiap mikroorganisme memiliki karakteristik degradasi
yang berbeda, sehingga bervariasi antara satu mikroorganisme dengan
mikroorganisme yang lain (Fadlilah dan Maya, 2014).
Rawa adalah lahan genangan air secara ilmiah yang terjadi terus-menerus
atau musiman akibat drainase yang terhambat serta mempunyai ciri-ciri khusus
secara fisika, kimiawi, dan biologis. Tanah mengandung bermacam-macam
mikroba meliputi berbagai spesies bakteri, gangang, cendawan dan lain-lain.

Universitas Sriwijaya
Aktivitas mikroba diperlukan untuk menjaga ketersediaan unsur hara penting bagi
tanaman yaitu nitrogen. Selain nitrogen, keberadaan fosfat di tanah hanya sedikit
yang dapat digunakan oleh tanaman secara langsung. Jumlah P yang sangat
rendah karena terikat menjadi Fe-fosfat dan Al-fosfat pada tanah masam atau
Ca3(PO4)2 pada tanah basa (Mahdiyah, 2015).
Kecepatan biodegradasi tergantung pada beberapa faktor yakni kelembaban,
jenis mikroorganisme, temperatur, pH, jenis polimer, dan ketebalan polimer.
Kondisi biodegradasi yang meliputi pH, suhu, nutrien, mineral, oksigen, dan
kelembaban disesuaikan dengan jenis mikroorganisme yang digunakan. Bahan-
bahan polimer yang dilepaskan ke lingkungan akan mengalami degradasi secara
fisika, kimia dan biologi atau kombinasinya yang tergantung pada adanya
kelembapan, udara. temperatur, cahaya (photo-degradation), radiasi energi tinggi
(UV, γ-radiation) atau oleh hadirnya mikroorganisme atau bakteri atau jamur
(Syam, 2017).
Kolom Winogradsky menggambarkan mikroorganisme yang berbeda
membentuk hubungan interdependen, dimana aktivitas suatu organisme mampu
mempengaruhi organisme lain untuk tumbuh atau sebaliknya terkait hal tersebut,
metode Kolom Winogradsky diharapkan dapat mengoptimalisasi biodegradasi.
Sistem pengayaan ini akan membentuk formasi pertumbuhan mikroorganisme
dengan kemampuan berbeda dalam menggunakan sumber karbon sederhana
sebagai sumber energi. Metode kolom Winogradsky dapat diteruskan dengan
mengidentifikasi bakteri apa saja yang hidup di dalam kolom model ekosistem
buatan ini, juga dapat dilakukan amplifikasi serta augmentasi bakteri di dalamnya
(Badriah dan maya, 2015).
Kolom Winogradsky merupakan ekosistem mikrobia buatan yang berfungsi
sebagai sumber kultur bakteri jangka panjang. Kolom ini selain berfungsi
menyediakan sumber makanan untuk inokulum, kolom ini juga berfungsi untuk
menguji proses degradasi. Dalam kolom Winogradsky lingkungan bakteri untuk
proses degradasi dapat dikondisikan secara aerob dan anaerob untuk skala
laboratorium. Selain bakteri, yeast juga mampu melakukan degradasi terhadap
polimer plastik dengan enzim yang dimilikinya. Beberapa yeast mampu

Universitas Sriwijaya
mendegradasi polimer plastik, contohnya yaitu Candida rugosa yang memiliki
enzim esterase dan urease mampu mendegradasi poliuretan (Unandy, 2017).

IV. Metode Praktikum


4.1. Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Rabu 27 September 2018, pada pukul
13.30 WIB sampai dengan pukul 15.30 WIB. Bertempat di Laboratorium
Mikrobiologi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Sriwijaya, Indralaya.

4.2. Alat dan Bahan


Alat yang digunakan dalam praktikum ini baki, gunting, plastik wrap dan
tabung atau gelas ukur 2 L. Sedangkan bahan yang dibutuhkan adalah air rawa
dan tanah rawa, cahaya, potongan Koran (kecil), dan telur busuk (sumber sulfur).

4.3. Cara Kerja


Tanah lumpur diaduk agar tercampur dan diusahakan ukuran butirannya
seragam. Kertas dipotong-potong kecil. Potongan kertas, sumber sulfur dan
sumber karbon anorganik dicampur dengan sebagian tanah lumpur kemudian
dimasukkan pelan-pelan ke dalam tabung gelas sampai memenuhi kira-kira 1/3
tinggi tabung. Sisa tanah dimasukkan pelan-pelan di bagian atas campuran
pertama sehingga tersisa 1/3 bagian tabung yang masih kosong. Air tanah
dimasukkan di bagian atas tetapi masih ada ruang udara di bagian atas tabung.
Tabung ditutup dengan plastik dan inkubasi pada tempat yang terkena cahaya
matahari. Amati seminggu sekali selama 4 – 6 minggu.

Universitas Sriwijaya
V. Hasil dan Pembahasan

Universitas Sriwijaya
VI. Kesimpulan dan Saran
6.1. Kesmipulan

6.2. Saran

Universitas Sriwijaya
DAFTAR PUSTAKA

Badriyah laellatul dan Maya Shovitri. 2015. Biodegradasi Plastik Putih dalam
Kolom Winogradsky. Jurnal Sains dan Seni ITS. 4(2) : 2337-3520.

Fadlilah, F. Dan Maya. 2014. Potensi Isolat Bakteri Bacillus Dalam Mendegradasi
Plastik Dengan Metode Kolom Winogradsky. Jurnal Teknik Pomits. 3(2) :
4.
Mahdiyah, d. 2015. Isolasi Bakteri Dari Tanah Gambut Penghasil Enzim Protease
Jurnal Pharmascience. 2(2) : 71-74.

Syam, F. 2017. Upaya Biodegradasi Limbah Plastik Berwarna (Gelombang


Pendek) Dengan Penambahan Bakteri Pseudomonas Aeruginosa Dan
Bacilllus Thuringiensis. Skripsi. Makassar : Universitas Alauddin : 22.

Unandy Friska Putri. 2017. Pengaruh Penambahan Bakteri Tanah Indigenus


Terhadap Degradasi Limbah Ban Karet dalam Kolom Winogradsky. Skripsi.
Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Yogyakarta.

Utomo muhammad Andry Prio dan Maya Shovitri. 2014. Bakteri Tanah
Pendegradasi Bahan Organik Desa Talango, Pulau Poteran, Sumenep.
Jurnal Sains dan Seni Pomith. 3 (2) : 2337-3520.

Universitas Sriwijaya

Anda mungkin juga menyukai